Anda di halaman 1dari 3

Cara menghindari perilaku yang dapat merugikan

diri sendiri dari kasus menyimpang seperti narkoba,


seks bebas, dan tawuran antar pelajar
1. Pandai Memilih Teman / Pergaulan
Pergaulan yang salah bisa menyebabkan kita terperosok sehingga kita harus berhati-hati
dengan teman-teman kita sendiri. Kita pun harus berani mengatakan tidak pada narkoba serta
meninggalkan kawan-kawan kita yang dapat merusak kita.Carilah teman yang baru jika
teman yang lama hanya berupaya menjerumuskan kita ke lubang yang dalam. Jika perlu pilih
kawan yang biasa-biasa saja walaupun culun dan katro. Bergaul dengan orang saleh / soleh
umumnya bisa menyelamatkan kita dari jerat narkoba.
2. Belajar Membedakan Yang Baik Dan Yang Salah
Kita harus tahu, berani mengambil sikap dan konsisten pada berbagai hal di dunia ini. Jika
kita tidak mampu mengambil sikap yang terbaik bagi kita sendiri, maka setan-setan yang ada
di sekitar kitalah yang akan menentukan nasib kita selanjutnya. Jika sudah jelas itu narkoba
dan teman kita ajak kita pakai itu, ya tolak ajakannya, segera tinggalkan dia dan blacklist dia
dari kehidupan kita agar kita. Ambil keputusan dengan cepat dan tepat sebelum dia
menguasai pikiran kita dan akhirnya berani coba-coba.
3. Tingkatkan Iman dan Taqwa Kita Kepada Tuhan YME
Memakai narkoba itu dosa karena hanya menyakiti dan merusak tubuh dan pikiran kita
sendiri. Dengan dosa yang terakumulasi sedemikian besar maka setelah mati kita akan masuk
neraka. Narkoba juga menjauhkan kita dari Tuhan karena di otak kita hanya narkoba dan
narkoba lagi dan lagi.
4. Berhubungan Dengan Narkoba Itu Perbuatan Kriminal
Kita harus takut pada narkoba karena kalau polisi tahu kita memakai narkoba kita bisa
langsung dilempar ke penjara yang sunyi, dingin dan menakutkan. Dipenjara itu tidak enak
karena kita akan disiksa oleh penghuni tahanan lainnya serta diperas oknum dan penjahat
lainnya.
5. Narkoba Adalah Candu Yang Menjadikan Kita Budak Setan
Sekali kita pakai narkoba maka selamanya kita akan ketergantungan pada benda haram
tersebut. Kita saja tidak ketergantungan pada nasi karena bisa makan mie. Tapi untuk kasus
narkoba kita tidak bisa mencari alternatif karena yang kita harus lakukan hanyalah pakai
narkoba terus menerus sampai mati. Dengan menjadi budak kita akan lebih mudah disetir
orang yang punya narkoba karena jika kita butuh dan hanya dia yang punya barang, maka kita
bisa menyerahkan seluruh harta dan nama baik kita untuk sedikit barang haram.
6. Narkoba Hanya Membuat Rugi
Narkoba itu mahal, sulit didapat, merusak akal sehat, merusak pikiran, berpotensi membunuh
kita, membuat kita tampil bodoh, bisa membuat kita masuk penjara, masuk neraka,
menghancurkan raga kita, menghancurkan hubungan keluarga dan orang lain, dan
sebagianya.Narkoba tidak ada untungnya karena keuntungan yang diberikan hanyalah semu
yang sementara namun duka yang mendalam berada di baliknya.
2. potensi intelektual dan kemandirian mereka dapat dikembangkan.
3. Keteladanan orangtua juga merupakan faktor penting dalam menyelamatkan moral
anak. Orangtua yang gagal memberikan teladan yang baik kepada anaknya, umumnya
akan menjumpai anaknya dalam kemerosotan moral dalam berperilaku.
4. orangtua sebagai penanggung jawab utama terhadap kemuliaan perilaku anak, harus
menciptakan lingkungan keluarga yang harmonis dalam keluarganya.Kondisi rumah
tangga harus dibenahi sedemikian rupa supaya anak betah dan kerasan di rumah.
5. kembali kepada orang tua harus mengembangkan komunikasi dengan anak yang
bersifat suportif. Komunikasi ini ditandai lima kualitas; openness, empathy,
supportiveness, positivenes, dan equality.
6. orang tua harus menunjukkan penghargaan secara terbuka dan hindari kritik.Jika
terpaksa, kritik itu harus disampaikan tanpa mempermalukan anak dan harus
ditunjang dengan argumentasi yang masuk akal.
7. orang tua haruslah melatih anak-anak untuk mengekspresikan dirinya.Orangtua harus
membiasakan diri bernegosiasi dengan anak-anaknya tentang perilaku dari kedua
belah pihak.
8. ketahuilah bahwa walaupun saran-saran di sini berkenaan dengan pengembangan
harga diri, semuanya mempunyai kaitan erat dengan pengembangan intelektual.
Proses belajar biasa efektif dalam lingkungan yang mengembangkan harga diri.
Intinya, hanya apabila harga diri anak-anak dihargai, meresahkan kita semua. Prilaku
seks bebas itu dapat dicegah melalui keluarga,sehendaknya orang tua lebih
memperhatikan anak-anaknya apalagi anak yang baru beranjak dewasa dan memberi
pengertian pada anak tentang apa itu seks dan akibatnya jika seks itu dilakukan. Seks
bebas itu juga dapat dicegah melalui keinginan diri sendiri, remaja harus lebih
memikirkan akibat sebelum berbuat paling tidak remaja lebih meningkatkan lagi iman
dan lebih meningkatkan keimanan pada tuhan. Pemerintah juga sangat berperan
dalam usaha penanggulangan seks bebas dikalangan remaja seperti mengadakan
penyuluhan di sekolah dan membuat UU khusus bagi anak-anak yang melakukan
pelanggaran akan berpikir lagi sebelun berbuat pelanggaran.
9. Seks bebas yang terjadi di kalangan remaja sudah sangat 1.membuat regulasi yang
dapat melindungi anak-anak remaja dari tontonan yang tidak mendidik.Perlu dibuat
aturan perfilman yang memihak kepada pembinaan moral bangsa.Oleh karena itu
Rancangan Undang-Undang Anti Pornografi dan Pornoaksi (RUU APP) harus segera
disahkan.
Membuat peraturan yang tegas
Jika semua siswa terlibat tawuran maka sekolah akan memberhentikan semua siswa dan
melakukan penerimaan siswa baru dan pindahan. Setiap pelajar siswa siswi harus dibuat takut
dengan berbagai hukuman yang akan diterima jika ikut serta dalam aksi tawuran. Bagi yang
membawa senjata tajam dan senjata khas tawuran lainnya juga harus diberi sanksi.

Memberikan pendidikan anti tawuran


Pelajar diberikan pemahaman tentang tata cara menghancurkan akar-akan penyebab tawuran
dengan melakukan tindakan-tindakan tanpa kekerasan jika terjadi suatu hal, selalu
berperilaku sopan dan melaporkan rencana pelajar-pelajar badung yang merencanakan
penyerangan terhadap pelajar sekolah lain. Jika diserang diajarkan untuk mengalah dan tidak
melakukan serangan balasan, kecuali terpaksa.

Kolaborasi belajar bersama antar sekolah


Selama ini belajar di sekolah hanya di situ-situ saja sehingga tidak saling kenal mengenal
antar pelajar sekolah yang satu dengan yang lainnya. Seharusnya ada kegiatan belajar
gabungan antar sekolah yang berdekatan secara lokasi dan memiliki kecenderungan untuk
terjadi tawuran pelajar. Dengan saling kenal mengenal karena sering bertemu dan berinteraksi
maka jika terjadi masalah tidak akan lari ke tawuran pelajar, namun
diselesaikan dengan cara baik-baik.

Menjalin hubungan yang baik dengan sekolah lain.


Dengan menjalin hubungan yang baik dengan sekolah lain bisa mencegah terjadinya bentrok
atau tawuran antar sekolah atau pelajar. Dengan cara menjaga sikap dan selalu berfikir positif
terhadap orang laen, terutama sesame pelajar. Supaya tidak terjadi kesalah pahaman satu
sama lain.

Anda mungkin juga menyukai