NIM : 202147009
Matkul: Biaya Akuntansi
Manajemen
Perencanaan
Perencanaan mencakup penentuan tujuan perusahaan yang merupakan target atau hasil yang
diinginkan. Terdapat tiga jenis rencana yang datap diidentifikasikan dalam entitas bisnis, yaitu:
Pengorganisasian
Pengendalian
Pengendalian adalah usaha sistematis manajemen untuk mencapai tujuan. Aktivitas dimonitoring
secara kontinu untuk memastikan bahwa hasilnya akan berada dalam batasan yang diinginkan.
Berikut contoh pengendalian dengan menggunakan manajemen puncak.
Membawa kepada
keputusan baru atau Menerbitkan
modifikasi taktis laporan
Data hasil dikumpulkan di Departmen Biaya atau Departmen Anggaran
Wewenang, Tanggung Jawab dan Akuntabilitas
Wewenang adalah kekuasaan untuk mengarahkan orang lain guna melakukan atau tidak melakukan
suatu aktivitas. Wewenang berasal dari manajeman atau yang memiliki jabatan (atasan) yang
mendelegasikan wewenang tersebut ke tingkat yang lebih rendah.
Tanggung Jawab atau kewajiban berasal dari hubungan atasan bawahan dimana atas memiliki
wewenang untuk meminta bawahannya melakukan suatu pekerjaan tertentu. Salah satu bagian dari
tanggung jawab adalah akuntabilitas (pelaporan hasil kepada wewenang yang lebih tinggi). Hasil dari
pelaporan tersebut memungkinkan untuk dilakukannya pengukuran atas seberapa jauh tujuan telah
dicapai.
Bagan Organisasi
Suatu bagan organisasi menunjukkan posisi manajemen utama dari suatu entitas, membantu untuk
mendefinisikan wewenang, tanggung jawab dan akuntabilitas serta penting dalam mengembangkan
suatu sistem akuntansi biaya yang dapat melaporkan tanggung jawab dari para individu.
Terdapat 2 jenis bagan organisasi yang biasa dipakai dalam perusahaan
1. Bagan Organisasi didasarkan pada konsep lini staf
Pemegang Saham
Dewan Komisaris
Departemen Operasional
Pemeliharaan Kesehatan
Kontroler bertanggung jawab untuk melakukan observasi terhadap metode perencanaan dan
pengendalian di perusahaan serta mengusulkan perbaikan untuk metode-metode tersebut.
Kontroler menyediakan informasi melalui laporan kuartalan dan laporan tahunan yang mencakup
laporan keuangan, informasi ini digunakan untuk merencanakan metode yang akan diambil serta
mengendalikannya.
Departemen Biaya
Akuntansi biaya berperan sebagai alat yang diperlukan untuk perencanaan dan pengendalian,
perbaikan kualitas dan efisiensi serta pengambilan keputusan yang bersifat rutin maupun yang
bersifat strategik. Informasi dari akuntansi biaya memberi manfaat untuk manajemen dalam
menyelesaikan tugas-tugas sebagai berikut
Anggaran
Anggaran adalah pernyataan yang diterkuantifikasi dan tertulis dari rencana manajemen.
Berpedoman pada rencana perusahaan elemen-elemen berikut dapat digunakan untuk memotivasi
karyawan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam anggaran, karena berdasarkan riset
adanya kontribusi berupa pemahaman yang berguna mengenai saling keterkaitan antara anggaran
dan perilaku manusia.
1. Suatu sistem kompensasi yang membangun dan memelihara hubungan yang jelas antara
hasil dengan imbalan
2. Suatu sistem untuk penilaian kinerja yang dipahami oleh karyawan dalam hubungannya
dengan efektivitas dan hasil
3. Suatu sistem komunikasi yang memungkinkan karyawan untuk bertanya kepada atasan
mereka dengan kepercayaan dan komunikasi yang jujur
4. Suatu sistem promosi yang menciptakan dan mempertahankan kepercayaan karyawan pada
validitas dan penilaiannya
5. Suatu sistem pendukung karyawan melalui bimbingan, konseling dan perencanaan karir
6. Suatu sistem yang mempertimbangkan tidak hanya tujuan perusahaan, melainkan juga
keahlian dan kapasitas karyawan
7. Suatu sistem yang tidak setengah-setengah tetapi berusaha untuk meraih standar yang
realistis dan dapat dicapai, menekankan pada perbaikan dan menyediakan lingkungan
dimana konsep keunggulan dapat tumbuh
Pengendalian Biaya
Dalam pengendalian biaya, akuntan biaya dapat menggunakan jumlah biaya yang telah ditetapkan
sebelumnya yang disebut dengan biaya standar. Biaya standar juga dapat menjadi dasar bagi
anggaran dan laporan biayar. Aspek penting lainnya dari pengendalian biaya adalah identifikasi biaya
dari aktivitas yang berbeda dan bukannya identifikasi biaya dari departemen dan produk yang
berbeda.
Penetapan Harga
Permintaan dan penawaran merupakan faktor penentu dalam penetapan harga, namun pengalaman
masa lalu atau persaingan pasar atas produk atau jasa yang sama juga menjadi penentu.
Penentuan Laba
Akuntansi biaya digunakan untuk menghitung biaya output yang dijual selama suatu periode, baik
biaya variabel atau biaya tetap. Biaya – biaya ini dikaitkan dengan pendapatan untuk menghitung
laba. Untuk biaya nonmanufaktur untuk biaya tetap dan variabel biasanya dikaitkan dengan
pendapatan diperiode tersebut. Sedangkan untuk biaya manufaktur tetap dikaitkan dengan
pendapatan menggunakan salah satu dari alternatif berikut:
1. Perhitungan biaya langsung (direct costing) atau perhitungan biaya variabel (variable
costing)
2. Perhitungan biaya absorpsi penuh dan diharuskan untuk pelaporan menurut prinsip
akuntansi yang berlaku umum (GAAP) dan pajak penghasilan
Akuntansi biaya menyediakan informasi mengenai pendapatan dan biaya dari hasil perhitungan atau
tindakan dari beberapa alternatif. Informasi biaya ini memiliki peranan penting dalam
mengidentifikasi, mengevaluasi dan memilih strategi jangka panjang atau jangka pendek bagi
perusahaan.
Saat ini banyak perusahaan yang sudah menggunakan sistem komputerisasi atau otomatisasi. Sistem
komputerisasi ini dapat menekan biaya karena dengan adanya otomatisasi ini, banyak biaya yang
dapat ditekan seperti biaya penggunaan tenaga kerja yang lebih sedikit. contoh program otomatisasi
yang telah ada diantaranya computer aided design (CAD), computer aided engineering (CAE) dan
masih banyak lagi.
Akuntan Publik independen memiliki suatu kode etik yang diterbitkan oleh Institute of Management
Accountans (IMA) sebagai berikut
Praktisi akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan memiliki menghalangi munculnya penilaian yang bertanggung
kewajiban kepada organisasi yang mereka layani, kepada profesi jawab atau kinerja yang sukses dari suatu aktivitas
mereka, kepada publik dan kepada diri mereka sendiri untuk Mengkomunikasikan informasi yang baik maupun
mempertahankan standar tertinggi dari perilaku etis. Dalam yang buruk serta penilaian atau opini profesional
menjalankan kewajiban ini, Institute of Management Menahan diri dari keterlibatan dalam aktivitas yang
Accountants telah memformulasikan standar- standar perilaku dapat merugikan profesi
etis berikut ini, untuk praktisi dari akuntansi manajemen dan
akuntansi keuangan. Kepatuhan pada standar ini baik secara Objectivitas
domestik maupun internasional, merupakan bagian yang tidak
Praktisi dari akuntansi manajemen dan manajemen keuangan
dapat dipisahkan dalam mencapai tujuan akuntansi manajemen.
bertanggung jawab untuk:
Praktisi dari akuntansi manajemen dan manajemen keuangan
dilarang melakukan tindakan yang berlawanan dengan standar-
Mengkomunikasikan informasi dengan adil dan
standar ini, ataupun menyetujui tindakan-tindakan seperti itu
objektif
yang dilakukan oleh orang lain dalam organisasi mereka.
Mengungkapkan semua informasi yang relevan yang
Kompetensi diperkirakan dapat memengaruhi pemahaman
penggunaan atas laporan, komentar dan
Praktisi dari akuntasi manajemen dan manajemen keuangan rekomendasi yang dipresentasikan
bertanggung jawaba untuk:
Resolusi Konflik Etika
Menjaga tingkat kompetensi profesional yang
diperlukan dengan terus menerus mengembakan Dalam pelaksanaan standar perilaku etis, praktisi dari akuntansi
pengetahuan dan keahliannya manajemen dan manajemen keuangan mungkin menghadapi
masalah dalam mengidentifikasi perilaku yang tidak etis atau
Melakukan tugas-tugas profesionalnya sesuai dengan
dalam menyelesaikan konflik etika. Ketika menghadapi masalah-
hukum, peraturan dan standar teknis yang berlaku
masalah etika penting, praktisi dari akuntansi manajemen dan
Menyusun laporan dan rekomendasi lengkap serta
manajemen keuangan harus mengikuti kebijakan yang
jelas setelah melakukan analisis yang benar terhadap
ditetapkan organisasi dalam mengatasi konflik. Jika kebijakan
informasi yang relevan dan dapat dipercaya
tersebut tidak menyelesaikan konflik etika, praktisi dari
Kerahasiaan akuntansi manajemen dan manajemen keuangan harus
mempertimbangkan tindakan berikut ini:
Praktisi dari akuntansi manajemen dan manajemen keuangan
bertanggung jawab untuk: Mendiskusikan masalah tersebut dengan atasan
kecuali jika masalah itu melibatkan atasan yang
Menahan diri untuk tidak mengungkapkan informasi bersangkutan. Dalam kasus ini, masalah tersebut
rahasia yang berkenaan dengan tugas-tugasnya harus dilaporkan segera kepada atasan lain di
tanpa izin kecuali diharuskan secara hukum atasnya. Jika resolusi akhir yang memuaskan tidak
Memberitahu bawahan bilamana perlu, mengenai dapat dicapai pada saat masalah diungkapkan,
kerahasiaan dari informasi yang mereka peroleh saat sampaikan masalah tersebut kepada manajemen
menjalankan tugas-tugas mereka dan memonitor dengan jenjang yang lebih tinggi.
aktivitas mereka guna menjaga kerahasiaan tersebut Jika atasan langsung merupakan kepala eksekutif
Menahan diri dari penggunaan informasi rahasia pelaksana (CEO) atau setingkat, wewenang untuk
yang berkaitan dengan tugas-tugasnya untuk tujuan mengatasi masalah mungkin berada di tangan suatu
yang tidak etis dan tidak sah baik secara pribadi kelompok seperti komite audit, komite eksekutif,
maupun melalui pihak ketiga dewan direksi, dewan perwalian atau pemilik.
Berhubungan dengan jenjang diatas atasan langsung
Integritas sebaiknya dilakukan dengan sepengetahuan atasan,
dengan asumsi atasan langsung tidak terlibat. Kecuali
Praktisi dari akuntansi manajemen dan manajemen keuangan
jika diharuskan oleh hukum, komunikasi masalah
bertanggung jawab untuk:
seperti itu kepada otoritas atau individual di luar
Menghindari konflik kepentingan aktual atau yang organisasi dianggap tidak pantas.
tampak dan mengingatkan semua pihak akan potensi Klarifikasi masalah-masalah yang relevan melalui
konflik diskusi rahasia dengan seorang penasihat yang
Menahan diri dari keterlibatan dalam berbagai objektif untuk memperoleh pemahaman yang lebih
aktivitas yang akan menimbulkan kecurigaan baik terhadap tindakan yang mungkin dilakukan
terhadap kemampuan mereka untuk melakukan Konsultasi dengan pengacara Anda mengenai hak
tugasnya secara etis dan kewajiban hukum berkaitan dengan konflik etika
Menahan diri dari penggunaan informasi rahasia tersebut
yang berkaitan. Dengan tugas-tugasnya untuk tujuan Jika konflik etika masih ada setelah dilakukan tinjauan
yang tidak etis dan tidak sah baik secara pribadi terhadap semua jenjang jabatan, praktisi dari
maupun melalui pihak ketiga akuntansi manajemen atau manajemen keuangan
Menahan diri untuk tidak mengalihkan pencapaian mungkin tidak punya jalan lain kecuali
atas tujuan-tujuan yang sah dan etis dari organisasi mengundurkan diri dan memberikan memo yang
baik secara pasif maupun aktif informatif kepada perwakilan organisasi yang sesuai.
Setelah pengunduran diri, bergantung pada
Mengenali dan mengkomunikasikan berbagai
karakteristik dari konflik etika, pemberitahuan
batasan profesional atau kendala lainnya yang dapat
kepada pihak lain mungkin diperlukan.
Pengaruh dari Organisasi-organisasi Swasta dan Pemerintah
Perpajakan
Dewan Standar Akuntansi Biaya (Cost Accounting Standard Board (CASB)) didirikan pada tahun 1970,
menetapkan standar akuntansi biaya untuk perusahaan-perusahaan yang memperoleh kontrak dari
pemerintah pusat. Selain itu, CASB juga menerbitkan Standard Akuntansi Biaya (Cost Accounting
Standard (CAS)). CAS memiliki empat standar yaitu