Anda di halaman 1dari 6

Nama : Syah Putri Chandra

NIM : 202147009
Matkul: Biaya Akuntansi

Resume BAB 1 Manajemen, Kontroler dan Akuntansi Biaya

Manajemen

Manajemen merupakan proses yang mencakup perencanaan, pengorganisasian dan pengendalian.


Ketiga fungsi tersebut membutuhkan partisipasi dari seluruh tingkatan manajemen. Manajemen
terdiri dari tiga kelompok.

1. Manajemen Operasi yang terdiri atas penyelia


2. Manajemen Tingkat Menengah yang diwakili oleh kepala departemen, manajer divisi dan
manajer cabang
3. Manajemen Eksekutif yang terdiri dari presiden, wakil presiden eksekutif dan eksekutif yang
bertanggung jawab atas pemasaran, pembelian, teknik, manufaktur, keuangan dan
akuntansi.

Perencanaan

Perencanaan mencakup penentuan tujuan perusahaan yang merupakan target atau hasil yang
diinginkan. Terdapat tiga jenis rencana yang datap diidentifikasikan dalam entitas bisnis, yaitu:

1. Rencana Strategik diformulasikan di tingkat manajemen tertinggi, memerlukan pandangan


luas atas perusahaan dan lingkungannya. Keputusan perencanaan strategik membentuk
karakteristik masa depan perusahaan, produk-produknya serta pelanggannya dan memiliki
potensi untuk mengubah lingkungan eksternal
2. Rencana Jangka Pendek, Rencana ini disusun melalui proses yang sistematis, sangat terukur,
dinyatakan dalam ukuran finansial, dan biasanya dipersiapkan untuk periode bulanan,
kuartalan atau tahunan
3. Rencana Jangka Panjang, atau anggaran jangka panjang biasanya mencakup periode waktu
tiga sampai lima tahun kedepan. Rencana jangka panjang ini berfungsi sebagai titik awal
untuk rencana-rencana jangka pendek.

Pengorganisasian

Pengorganisasian adalah penetapan kerangka kerja dalam suatu perusahaan. Pengorganisasian


membutuhkan penyatuan banyak unit fungsional dari suatu perusahaan kedalam suatu struktur
yang terkoordinasi dan pemberian wewenang serta tanggung jawab kepada individu. Pembagian
kerja yang efektif diantara para pekerja merupakan hal yang penting dalam mencapai tujuan
perusahaan

Pengendalian

Pengendalian adalah usaha sistematis manajemen untuk mencapai tujuan. Aktivitas dimonitoring
secara kontinu untuk memastikan bahwa hasilnya akan berada dalam batasan yang diinginkan.
Berikut contoh pengendalian dengan menggunakan manajemen puncak.

Menetapkan tujuan dan


membuat keputusan Keputusan, Rencana, perintah kepada
Mengenai Kebijakan

DEWAN KOMISARIS Presiden Direktur


Atau Atau
KOMITE EKSEKUTIF Manajer
PEMASARAN MANUFAKTUR KEUANGAN TEKNIK

Membawa kepada
keputusan baru atau Menerbitkan
modifikasi taktis laporan
Data hasil dikumpulkan di Departmen Biaya atau Departmen Anggaran
Wewenang, Tanggung Jawab dan Akuntabilitas
Wewenang adalah kekuasaan untuk mengarahkan orang lain guna melakukan atau tidak melakukan
suatu aktivitas. Wewenang berasal dari manajeman atau yang memiliki jabatan (atasan) yang
mendelegasikan wewenang tersebut ke tingkat yang lebih rendah.
Tanggung Jawab atau kewajiban berasal dari hubungan atasan bawahan dimana atas memiliki
wewenang untuk meminta bawahannya melakukan suatu pekerjaan tertentu. Salah satu bagian dari
tanggung jawab adalah akuntabilitas (pelaporan hasil kepada wewenang yang lebih tinggi). Hasil dari
pelaporan tersebut memungkinkan untuk dilakukannya pengukuran atas seberapa jauh tujuan telah
dicapai.

Bagan Organisasi
Suatu bagan organisasi menunjukkan posisi manajemen utama dari suatu entitas, membantu untuk
mendefinisikan wewenang, tanggung jawab dan akuntabilitas serta penting dalam mengembangkan
suatu sistem akuntansi biaya yang dapat melaporkan tanggung jawab dari para individu.
Terdapat 2 jenis bagan organisasi yang biasa dipakai dalam perusahaan
1. Bagan Organisasi didasarkan pada konsep lini staf
Pemegang Saham

Dewan Komisaris

Presiden Direktur Sekretaris

Wakil Presiden Wakil Presiden Wakil Presiden Riset Bendahara Kontroler


Pemasaran Manufaktur dan Pengembangan

Akuntansi Umum Akuntansi Biaya

Pajak Audit Internal


Manajer Manajer Direktur Hubungan Industrial
Produksi Teknik
Ketenagakerjaan
Perencanaan Standar Departemen Jasa Manajemen Umum
Operasi Kesejahteraan

Departemen Operasional
Pemeliharaan Kesehatan

2. Bagan Organisasi Berdasarkan Konsep Kerja Sama Tim Fungsional


Pemegang Saham
Direktur Perencanaan Dan
Pengendalian Korporat
Dewan Komisaris
Sekretaris
dan Direktur Kepala Eksekutif
dari jasa
hukum
Manajemen Kebijakan Manajemen Pusat dan Asisten Direktur Perencanaan
Pemrosesan data
Asisten Direktur Pengendalian Manajerial
Direktur Sumber Daya Direktur Hubungan antarmanusia
Direktur Aktivitas Proses
Hubungan Dengan Pemegang Saham dan Komunitas Finansial
Asisten Direktur Asisten Direktur Hubungan Dengan Karyawan dan Buruh
Sumber Daya Manusia
Produk & Jasa Hubungan Dengan Pelanggan
Keuangan
Aktiva Fisik Manufaktur Hubungan Dengan Publik Dan Komunitas
Aktiva Tak Berwujud Pemasaran Hubungan Dengan Pemerintah
Nama : Syah Putri Chandra
NIM : 202147009
Matkul: Biaya Akuntansi

Partisipasi Kontroler dalam Perencanaan dan Pengendalian

Kontroler bertanggung jawab untuk melakukan observasi terhadap metode perencanaan dan
pengendalian di perusahaan serta mengusulkan perbaikan untuk metode-metode tersebut.
Kontroler menyediakan informasi melalui laporan kuartalan dan laporan tahunan yang mencakup
laporan keuangan, informasi ini digunakan untuk merencanakan metode yang akan diambil serta
mengendalikannya.

Departemen Biaya

Departemen Biaya bertanggung jawab untuk mengumpulkan, menyusun dan mengkomunikasikan


informasi mengenai kegiatan yang dilakukan semua semua departemen yang ada didalam
perusahaan tersebut seperti Departemen Manufaktur, departemen personalia, departemen
keuangan, departemen pemasaran, dan departemen lainnya. Selain itu, departemen ini juga
menganalisa biaya dan menerbitkan laporan kinerja guna pengambilan keputusan bagi manajer.

Peranan Akuntansi Biaya

Akuntansi biaya berperan sebagai alat yang diperlukan untuk perencanaan dan pengendalian,
perbaikan kualitas dan efisiensi serta pengambilan keputusan yang bersifat rutin maupun yang
bersifat strategik. Informasi dari akuntansi biaya memberi manfaat untuk manajemen dalam
menyelesaikan tugas-tugas sebagai berikut

1. Membuat dan melaksanakan rencana perusahaan


2. Menetapkan metode perhitungan biaya yang memungkinkan pengendalian aktivitas
3. Mengendalikan persediaan dan menentukan biaya dari setiap produk dan jasa yang
dihasilkan guna perhitungan penetapan harga dan evaluasi kinerja
4. Menentukan biaya dan laba perusahaan sesuai dengan periode yang ditentukan
5. Memilih alternatif metode jangka pendek atau jangka panjang yang dapat mengubah
pendapatan atau biaya

Anggaran

Anggaran adalah pernyataan yang diterkuantifikasi dan tertulis dari rencana manajemen.
Berpedoman pada rencana perusahaan elemen-elemen berikut dapat digunakan untuk memotivasi
karyawan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam anggaran, karena berdasarkan riset
adanya kontribusi berupa pemahaman yang berguna mengenai saling keterkaitan antara anggaran
dan perilaku manusia.

1. Suatu sistem kompensasi yang membangun dan memelihara hubungan yang jelas antara
hasil dengan imbalan
2. Suatu sistem untuk penilaian kinerja yang dipahami oleh karyawan dalam hubungannya
dengan efektivitas dan hasil
3. Suatu sistem komunikasi yang memungkinkan karyawan untuk bertanya kepada atasan
mereka dengan kepercayaan dan komunikasi yang jujur
4. Suatu sistem promosi yang menciptakan dan mempertahankan kepercayaan karyawan pada
validitas dan penilaiannya
5. Suatu sistem pendukung karyawan melalui bimbingan, konseling dan perencanaan karir
6. Suatu sistem yang mempertimbangkan tidak hanya tujuan perusahaan, melainkan juga
keahlian dan kapasitas karyawan
7. Suatu sistem yang tidak setengah-setengah tetapi berusaha untuk meraih standar yang
realistis dan dapat dicapai, menekankan pada perbaikan dan menyediakan lingkungan
dimana konsep keunggulan dapat tumbuh

Pengendalian Biaya

Dalam pengendalian biaya, akuntan biaya dapat menggunakan jumlah biaya yang telah ditetapkan
sebelumnya yang disebut dengan biaya standar. Biaya standar juga dapat menjadi dasar bagi
anggaran dan laporan biayar. Aspek penting lainnya dari pengendalian biaya adalah identifikasi biaya
dari aktivitas yang berbeda dan bukannya identifikasi biaya dari departemen dan produk yang
berbeda.

Penetapan Harga

Permintaan dan penawaran merupakan faktor penentu dalam penetapan harga, namun pengalaman
masa lalu atau persaingan pasar atas produk atau jasa yang sama juga menjadi penentu.

Penentuan Laba

Akuntansi biaya digunakan untuk menghitung biaya output yang dijual selama suatu periode, baik
biaya variabel atau biaya tetap. Biaya – biaya ini dikaitkan dengan pendapatan untuk menghitung
laba. Untuk biaya nonmanufaktur untuk biaya tetap dan variabel biasanya dikaitkan dengan
pendapatan diperiode tersebut. Sedangkan untuk biaya manufaktur tetap dikaitkan dengan
pendapatan menggunakan salah satu dari alternatif berikut:

1. Perhitungan biaya langsung (direct costing) atau perhitungan biaya variabel (variable
costing)
2. Perhitungan biaya absorpsi penuh dan diharuskan untuk pelaporan menurut prinsip
akuntansi yang berlaku umum (GAAP) dan pajak penghasilan

Memilih di Antara Berbagai Alternatif

Akuntansi biaya menyediakan informasi mengenai pendapatan dan biaya dari hasil perhitungan atau
tindakan dari beberapa alternatif. Informasi biaya ini memiliki peranan penting dalam
mengidentifikasi, mengevaluasi dan memilih strategi jangka panjang atau jangka pendek bagi
perusahaan.

Akuntansi Biaya dan Teknologi Manufaktur

Saat ini banyak perusahaan yang sudah menggunakan sistem komputerisasi atau otomatisasi. Sistem
komputerisasi ini dapat menekan biaya karena dengan adanya otomatisasi ini, banyak biaya yang
dapat ditekan seperti biaya penggunaan tenaga kerja yang lebih sedikit. contoh program otomatisasi
yang telah ada diantaranya computer aided design (CAD), computer aided engineering (CAE) dan
masih banyak lagi.

Sertifikasi dan Kode Etik

Akuntan Publik independen memiliki suatu kode etik yang diterbitkan oleh Institute of Management
Accountans (IMA) sebagai berikut
Praktisi akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan memiliki menghalangi munculnya penilaian yang bertanggung
kewajiban kepada organisasi yang mereka layani, kepada profesi jawab atau kinerja yang sukses dari suatu aktivitas
mereka, kepada publik dan kepada diri mereka sendiri untuk  Mengkomunikasikan informasi yang baik maupun
mempertahankan standar tertinggi dari perilaku etis. Dalam yang buruk serta penilaian atau opini profesional
menjalankan kewajiban ini, Institute of Management  Menahan diri dari keterlibatan dalam aktivitas yang
Accountants telah memformulasikan standar- standar perilaku dapat merugikan profesi
etis berikut ini, untuk praktisi dari akuntansi manajemen dan
akuntansi keuangan. Kepatuhan pada standar ini baik secara Objectivitas
domestik maupun internasional, merupakan bagian yang tidak
Praktisi dari akuntansi manajemen dan manajemen keuangan
dapat dipisahkan dalam mencapai tujuan akuntansi manajemen.
bertanggung jawab untuk:
Praktisi dari akuntansi manajemen dan manajemen keuangan
dilarang melakukan tindakan yang berlawanan dengan standar-
 Mengkomunikasikan informasi dengan adil dan
standar ini, ataupun menyetujui tindakan-tindakan seperti itu
objektif
yang dilakukan oleh orang lain dalam organisasi mereka.
 Mengungkapkan semua informasi yang relevan yang
Kompetensi diperkirakan dapat memengaruhi pemahaman
penggunaan atas laporan, komentar dan
Praktisi dari akuntasi manajemen dan manajemen keuangan rekomendasi yang dipresentasikan
bertanggung jawaba untuk:
Resolusi Konflik Etika
 Menjaga tingkat kompetensi profesional yang
diperlukan dengan terus menerus mengembakan Dalam pelaksanaan standar perilaku etis, praktisi dari akuntansi
pengetahuan dan keahliannya manajemen dan manajemen keuangan mungkin menghadapi
masalah dalam mengidentifikasi perilaku yang tidak etis atau
 Melakukan tugas-tugas profesionalnya sesuai dengan
dalam menyelesaikan konflik etika. Ketika menghadapi masalah-
hukum, peraturan dan standar teknis yang berlaku
masalah etika penting, praktisi dari akuntansi manajemen dan
 Menyusun laporan dan rekomendasi lengkap serta
manajemen keuangan harus mengikuti kebijakan yang
jelas setelah melakukan analisis yang benar terhadap
ditetapkan organisasi dalam mengatasi konflik. Jika kebijakan
informasi yang relevan dan dapat dipercaya
tersebut tidak menyelesaikan konflik etika, praktisi dari
Kerahasiaan akuntansi manajemen dan manajemen keuangan harus
mempertimbangkan tindakan berikut ini:
Praktisi dari akuntansi manajemen dan manajemen keuangan
bertanggung jawab untuk:  Mendiskusikan masalah tersebut dengan atasan
kecuali jika masalah itu melibatkan atasan yang
 Menahan diri untuk tidak mengungkapkan informasi bersangkutan. Dalam kasus ini, masalah tersebut
rahasia yang berkenaan dengan tugas-tugasnya harus dilaporkan segera kepada atasan lain di
tanpa izin kecuali diharuskan secara hukum atasnya. Jika resolusi akhir yang memuaskan tidak
 Memberitahu bawahan bilamana perlu, mengenai dapat dicapai pada saat masalah diungkapkan,
kerahasiaan dari informasi yang mereka peroleh saat sampaikan masalah tersebut kepada manajemen
menjalankan tugas-tugas mereka dan memonitor dengan jenjang yang lebih tinggi.
aktivitas mereka guna menjaga kerahasiaan tersebut Jika atasan langsung merupakan kepala eksekutif
 Menahan diri dari penggunaan informasi rahasia pelaksana (CEO) atau setingkat, wewenang untuk
yang berkaitan dengan tugas-tugasnya untuk tujuan mengatasi masalah mungkin berada di tangan suatu
yang tidak etis dan tidak sah baik secara pribadi kelompok seperti komite audit, komite eksekutif,
maupun melalui pihak ketiga dewan direksi, dewan perwalian atau pemilik.
Berhubungan dengan jenjang diatas atasan langsung
Integritas sebaiknya dilakukan dengan sepengetahuan atasan,
dengan asumsi atasan langsung tidak terlibat. Kecuali
Praktisi dari akuntansi manajemen dan manajemen keuangan
jika diharuskan oleh hukum, komunikasi masalah
bertanggung jawab untuk:
seperti itu kepada otoritas atau individual di luar
 Menghindari konflik kepentingan aktual atau yang organisasi dianggap tidak pantas.
tampak dan mengingatkan semua pihak akan potensi  Klarifikasi masalah-masalah yang relevan melalui
konflik diskusi rahasia dengan seorang penasihat yang
 Menahan diri dari keterlibatan dalam berbagai objektif untuk memperoleh pemahaman yang lebih
aktivitas yang akan menimbulkan kecurigaan baik terhadap tindakan yang mungkin dilakukan
terhadap kemampuan mereka untuk melakukan  Konsultasi dengan pengacara Anda mengenai hak
tugasnya secara etis dan kewajiban hukum berkaitan dengan konflik etika
 Menahan diri dari penggunaan informasi rahasia tersebut
yang berkaitan. Dengan tugas-tugasnya untuk tujuan  Jika konflik etika masih ada setelah dilakukan tinjauan
yang tidak etis dan tidak sah baik secara pribadi terhadap semua jenjang jabatan, praktisi dari
maupun melalui pihak ketiga akuntansi manajemen atau manajemen keuangan
 Menahan diri untuk tidak mengalihkan pencapaian mungkin tidak punya jalan lain kecuali
atas tujuan-tujuan yang sah dan etis dari organisasi mengundurkan diri dan memberikan memo yang
baik secara pasif maupun aktif informatif kepada perwakilan organisasi yang sesuai.
Setelah pengunduran diri, bergantung pada
 Mengenali dan mengkomunikasikan berbagai
karakteristik dari konflik etika, pemberitahuan
batasan profesional atau kendala lainnya yang dapat
kepada pihak lain mungkin diperlukan.
Pengaruh dari Organisasi-organisasi Swasta dan Pemerintah

Organisasi-organisasi profesional berkontribusi dalam pengembangan akuntansi biaya, organisasi-


organisasi tersebut diantaranya Finansial Accountin Standard Board (FASB), Governmental
Accounting Standard Board (GASB), American Institute of Certified Public Accountant (AICPA),
Institute of Management Accountants (IMA), American Accounting Association (AAA) dan Finansial
Executives Institute (FEI). Selain dipengaruhi oleh organisasi profesional, perkembangan akuntansi
biaya juga dipengaruhi oleh universitas, individu, perusahaan swasta dan pemerintah.

Perpajakan

Manajemen didalam membuat perencanaan dan pengambilan keputusan harus mempertimbangkan


tingkat atau besaran pajak yang dikenakan. Pemerintah menerbitkan aturan serta pedoman bagi
wajib pajak. Untuk itu aturan atau undang-undang mengenai pajak ini tidak dapat diabaikan.

Dewan Standar Akuntansi Biaya

Dewan Standar Akuntansi Biaya (Cost Accounting Standard Board (CASB)) didirikan pada tahun 1970,
menetapkan standar akuntansi biaya untuk perusahaan-perusahaan yang memperoleh kontrak dari
pemerintah pusat. Selain itu, CASB juga menerbitkan Standard Akuntansi Biaya (Cost Accounting
Standard (CAS)). CAS memiliki empat standar yaitu

1. CAS 409 mengharuskan kontraktor mendepresiasikan aset mereka


2. CAS 414 dan CAS 417 mengakui biaya modal yang digunakan. Hal ini berbeda dengan yang
terjadi oleh pemerintah yaitu tidak mengakui biaya bunga dan biaya pendanaan lainnya
3. CAS 416 mengakui biaya asuransi sendiri berdasarkan standar ini, rata-rata kerugian jangka
panjang dibebankan ke setiap periode tanpa memerhatikan kapan kerugianan terjadi

Anda mungkin juga menyukai