Anda di halaman 1dari 25

Pertemuan I

Akuntansi Biaya :
Konsep dan Ruang Lingkup
PENDAHULUAN
Akuntansi biaya menekankan pada pengguna
informasi akuntansi dalam perencanaan dan
pengendalian suatu bisnis serta dalam mendukung
pengambilan keputusan oleh manajemen, termasuk
keputusan strategik yang memosisikan perusahaan
untuk bersaing dengan lebih baik
Tujuan Belajar
1. Memandang proses manajemen sebagi aktivitas yang
saling berkaitan : perencanaan, pengorganisasian dan
pengendalian
2. Mengidentifikasi dan membedakan tiga jenis rencana:
jangka pendek, jangka panjang, dan strategis
3. Mengidentifikasi dan membedakan tugas-tugas di mana
manajemen dibantu dengan informasi mengenai biaya
dan keuntungan.
4. Mengidentifikasi tanggung jawab etika akuntan
manajemen yang berkaitan dengan masalah etika
tertentu
Manajemen
Untuk mengatur aktivitas-aktivitas dalam sebuah
organisasi yang ada dalam rangka mencapai tujuan
dengan menggunakan sumber daya yang ada
Sumber daya / resource Apa saja yg ada yg bisa
men or women (People) kita pakai untuk
Money mendapatkan sesuatu
 Matherials
Methods
market
Manajemen
1. Manajemen operasi
2. Manajemen tingkat menengah
3. Manajemen eksekutif
Fungsi Manajemen
Perencanaan
Pengorganisasian
Pengendalian
Otoritas, tanggung Jawab dan
Akuntabilitas (Accountability)
Bagan Organisasi

Pemegang saham

Dewan direksi

Presiden direktur Komite audit

Wakil Wakil
Presiden Wakil Bendahara
Presiden Presiden Kontroler
Pemasara dan wan
n Manufakt
ur pengemba
ngan Akuntans Akuntans
i umum i Biaya

Audit
Pajak Internal

Baagan organisasi berdasarkan lini staf Manajer


umum
Pertisipasi kontroler dalam perencanaan dan
pengendalian
Kontroler
adalah manajer eksekutif yang bertanggung
jawab atas fungsi akuntansi
Kontroler mengkoordinasikan partisipasi
manajemen dalam perencanaan dan
pengendalian dari pencapaian tujuan, dalam
menentukan afektivitas dari kebijakan, dan
dalam menciptakan struktur organisasi dan
proses
Departemen Biaya
Bertanggung jawab untuk mengumpulkan,
menyusun, dan mengkomunikasikan informasi
mengenai aktivitas aktivitas perusahaan
Menganalisis biaya dan menerbitkan laporan
kinerja dan data-data untuk pengambilan
keputusan
Melakukan pembagian fungsi dalam dep biaya
Melakukan koordinasi dengan dep manufaktur,
personalia, keuangan, pemasaran, hub publik dan
lainnya.
Peranan Akuntansi Biaya
Akuntansi Biaya dianggab sebagai perhitungan
atas nilai persediaan yang dilaporkan di neraca dan
nilai harga pokok penjualan yang dilaporkan di
laporan laba rugi
Akuntansi biaya melengkapi manajemen dengan
alat yg diperlukan untuk aktivitas-aktivitas
perencanaan dan pengendalian, memperbaiki
kualitas dan efesiensi, serta membuat keputusan-
keputusan yg bersifat rutin maupun strategis
3 pokok tujuan Cost accounting
Menentukan harga pokok yang
tepat dan teliti
Sebagai alat perencanaan dan
pengendalian
Sebagai alat analisis dan
pengambilan keputusan
Tugas tugas
Membuat dan melaksanakan rencana dan anggaran
untuk operasi dalam kondisi-kondisi kompetitif
dan ekonomi yang telah diprediksikan sebelumnya
Menetapkan metode perhitungan biaya yg
memungkinkan pengendalian aktivitas,
mengurangi biaya dan memperbaiki kualitas
Mengendalikan kuantitas fisik dari persediaan, dan
menentukan biaya dari setiap produk dan jasa yg
dihasilkan, untuk tujuan penetapan harga dan
evaluasi kinerja dari suatu produk, departemen
atau divisi
Menentukan biaya dan laba perusahaan,
nilai persediaan dan harga pokok penjualan
sesuai dengan aturan pelaporan eksternal
Memilih di antara dua atau lebih alternatif
jangka pendek atau jangka panjang, yg
dapat mengubah pendapatan atau biaya
Pengendalian biaya
Untuk membantu dalam mengendalikan biaya,
akuntan biaya dapat menggunakan jumlah biaya yang
telah ditetapkan sebelumnya yang disebut biaya
standar
Menentukan Laba
Akt biaya digunakan untuk menghitung biaya output
yang dijual selama suatu periode, biaya ini dan biaya-
biaya lain ditandingkan dengan pendapatan (cost are
matched with revenues) untuk menentukan laba
Memilih dari berbagai alternatif
Akuntansi biaya menyediakan
informasi mengenai pendapatan dan
biaya yang berbeda yang dapat berasal
dari tindakan tindakan alternatif.
Akuntansi Biaya dan teknologi Manufaktur
Teknologi mengubah karakteristik biaya,
misalnya untuk biaya produksi, terjadi
perubahan pada tingkat persediaan yang
lebih rendah, kurangnya penggunaan tenaga
kerja dan semakin meningkatnya tingkat
biaya tetap
Akuntansi biaya Tradisional
Diterapkan dalam teknologi yang stabil dan produksi
masal dengan produk yang standar atau homogen
Harga pokok produk per unit diperoleh dengan cara
membagi total biaya produksi dengan jumlah unit yang
dihasilkan
Akuntansi biaya tradisional hanya membebankan biaya
produksi ke produk, sedangkan biaya lain yang
berkaitan dengan produk seperti beban penelitian dan
pengembangan, beban pemasaran, beban distribusi, dan
beban layanan pelanggan tidak dibebankan ke harga
pokok produk
Akuntansi Biaya Kontemporer
Perubahan lingkungan bisnis menuntut perlunya perubahan dan
pengembanangan sistem akuntansi yang baru (kontemporer)
Perhitunangan harga pokok produk berbasis aktivitas (activity based
costing-ABC)
Perhitungan harga poko kaizen (Kaizen Costing); dirancang untuk
menjamin perbaikan berkelanjutan
Perhitungan harga pokok daur hidup produk (life cycle costing) semua
biaya yang berkaitan dengan produk tertentu, mulai dari
pengembangan produk sampai dengan produk itu mati seharusnya
dibebankan ke produk tersebut
perhitungan harga pokok target Target costing diterpakan pada
pengembangan produk baru
Backfush costing diterapkan di perusaahan yang telah
mengaplikasikan konsep just in time(JIT) untuk persediaannya
Kuis 1
Kuis 1
1.manajereksekutif yang
bertanggung jawab atas fungsi
akuntansi adalah….
2. Sebutkan 4 fungsi
manajemen
3. Sebutkan 3 tingkatan
manajemen
4. Apa
saja yg ada yg bisa kita pakai
untuk mendapatkan sesuatu disebut…
5 Sebutkan tiga jenis
perencanaan

Anda mungkin juga menyukai