Anda di halaman 1dari 56

BAB I MEMBUAT DOKUMEN

Microsoft Word adalah aplikasi pengolah kata yang dikembangkan oleh Microsoft dan
di dalamnya terdapat satu paket microsoft office yang berisi microsoft word, microsoft
excel, microsoft power point, microsoft office publisher microsoft office access dan
lain-lain. Microsoft Word 2010 ini merupakan hasil pengembangan dari versi
sebelumnya dengan penambahan beberapa fitur untuk memudahkan pengguna.
Beberapa fitur tambahan tersebut di antaranya :
 Dapat menyimpan langsung dalam format PDF tanpa bantuan pihak ketiga (
File – Save as – PDF)
 Tambahan fitur Text effect seperti yang ada pada Microsoft power point bisa
juga digunakan pada Microsoft word 2010 ini.
 Pada menu Insert terdapat tambahan menu Screenshoot yang memudahkan
untuk mengcapture lebih cepat tanpa harus mengedit terlebih dahulu.
 Fitur baru Paste option Microsoft word 2010 memudahkan pengguna untuk
meng-copy teks dari website.
 Terdapat menu INFO yang bisa memberikan fasilitas keamanan data bagi
penggunanya, dengan cara memberikan proteksi pada dokumen ( File – Info –
Protect – Document).
Dan masih banyak lagi tambahan fitur lainnya. Microsoft Word memiliki fungsi utama
untuk mengetik teks atau mengolah kata menjadi informasi yang dibutuhkan,
Mengolah tabel dan perhitungannya, Mengolah data menjadi grafik dan masih banyak
lagi. Sehingga sangat bermanfaat membantu pengguna komputer dalam
mengerjakan tugas sehari-hari, seperti membuat surat, membuat karya tulis, skripsi,
dan CV (Curriculum Vitae).
1.1.Interface dan icon di Microsoft Word
Beberapa langkah untuk membuka aplikasi komputer termasuk Microsoft word di
antaranya :
a. Klik Start button lalu lanjutkan klik All Program > Klik Microsoft Office > pilih
Microsoft Word
b. Double klik shortcut yang ada pada tampilan desktop komputer

c. Tekan tombol windows + R bersamaan, pada kotak dialog Run ketikkan


“winword” > klik OK atau tekan enter

Berikut adalah interface dan icon Microsoft word 2010

 Tab File
Merupakan tombol yang berisi perintah-perintah standard untuk
mengoperasikan file
 Quick Access
Tombol perintah pada microsoft office yang kemungkinan sering
digunakan.
 Tab Menu
Bagian yang berbentuk tabulasi dan berisi serangkaian group yang
memuat beberapa tombol perintah.
 Title Bar
Menampilkan judul/nama dari dokumen yang sedang aktif
 Ribbon Menu
merupakan area yang menampilkan tab yang aktif yang didalamnya
terdiri dari group –group.
 Control Windows
Minimize : mengecilkan atau menyembunyikan jendela Microsoft Word.
Restore/Maximize : memperbesar kembali jendela Microsoft Word.
Close/Exit : menutup jendela atau keluar dari Microsoft Word
 View Ruler
Menampak atau menyembunyikan penggaris
 Ruler Horizontal
Penggaris horizontal yang digunakan untuk mengatur margin pada
lembar kerja.
 Ruler Vertikal
Penggaris Vertikal yang digunakan untuk mengatur margin pada lembar
kerja
 Scroll Bar
menggerakan halaman secara vertikal maupun horizontal.
 Text Area
Halaman kosong yang digunakan untuk membuat dokomen teks,
gambar, tabel atau grafik
 Documen View
Mengatur tampilan halaman kerja.
 Control Zoom
Memperbesar dan memperkecil tampilan lembar kerja.
 Control Tabulasi
Pengaturan tabulasi yang akan digunakan untuk mengatur pengetikan
 Status Bar
menampilkan informasi tentang halaman, kita bisa mengaturnya dengan
menekan tombol klik kanan pada bar status tersebut
 Text Area
tempat untuk mengetikan teks/dokumen yang akan dibuat
1.2.Mengaktifkan menu-menu yang ada di Microsoft Word
Sebelum mengenal lebih jauh menu Microsoft Word, perlu dipahami terlebih
dahulu apa itu Tab, Ribbon dan Group.
 Tab adalah sederetan menu yang ditandai dengan teks. terdiri dari tab File,
Insert,Page Layout, References, Maillings, Review, View

 Ribbon adalah sekumpulan menu dalam setiap Tab.

 Group adalah kelompok menu/icon dalam tiap Ribbon


1. Tab Home (Alt + H)
 Group Clipboard, terdiri dari :
Paste : menempelkan hasil copy atau
cut.
Cut : memotong teks/objek terpilih.
Copy : menggandakan teks/objek
terpilih.
Format Painter : meniru format halaman
dokumen ke dalam dokumen lainnya.
 Group Font, Terdiri dari :
Font : memilih jenis huruf
Font Size : mengatur ukuran
huruf
Grow Font : memperbesar
ukuran huruf secara instan
Shrink Font : memperkecil ukuran huruf secara instan
Change Case : mengubah status huruf kapital/huruf kecil
Clear Formatting : menghapus pemformatan teks terpilih
Bold : menebalkan teks terpilih
Italic : memiringkan Teks terpilih
Underline : memberikan garis bawah pada teks terpilih
Strikethrough : memberikan tanda coret padateks terpilih
Subscript : mengetik karakter pemangkatan
Superscript : mengetik karakter pemangkatan
Text Effect : memberikan efek artistik pada teks terpilih
Font Color : mengatur warna teks terpilih.
Text Highlight Color : memberikan warna stabilo di belakang teks
terpilih
 Group Paragraph, Terdiri dari :
Font : memilih jenis
huruf
Font Size : mengatur
ukuran huruf
Grow Font :
memperbesar ukuran
huruf secara instan
Shrink Font : memperkecil ukuran huruf secara instan
Change Case : mengubah status huruf kapital/huruf kecil
Clear Formatting : menghapus pemformatan teks terpilih
Bold : menebalkan teks terpilih
Italic : memiringkan Teks terpilih
Underline : memberikan garis bawah pada teks terpilih
Strikethrough : memberikan tanda coret padateks terpilih
Subscript : mengetik karakter pemangkatan
Superscript : mengetik karakter pemangkatan
Text Effect : memberikan efek artistik pada teks terpilih
Text Highlight Color : memberikan warna stabilo di belakang teks
terpilih
Font Color : mengatur warna teks terpilih.
 Group Styles, Terdiri dari :

Heading Styles : berisi pilihan format penjudulan paragraf terpilih


Change Styles : berisi pilihan pengaturan tema paragraf
 Group Editing, Terdiri dari :
Find : mencari kata tertentu berdasarkan input
keyword tertentu dalam suatu file
Replace : mencari dan mengganti kata yang
ditemukan untuk diganti dengan kata tertentu dalam
suatu file
Select : memilih objek atau teks tertentu di dalam
suatu file
2. Tab Insert (Alt + N)
 Group Pages, terdiri dari :
Cover Page : menyisipkan serta memilih
jenis halaman sampul.
Blank Page : menyisipkan halaman
kosong baru dalam suatu file dokumen.
Break Page : memisah suatu halaman
file dokumen.

 Group Tables, terdiri dari :


Insert Table : menyisipkan tabel melalui dialog Insert
Table.
Draw Table : menyisipkan tabel dengan cara
menggambar di halaman dokumen.
Convert Text to Table : menjadikan teks terpilih berada
dalam tabel.
Excel Spreadsheet : menyisipkan tabel dalam bentuk lembar kerja
Excel.
Quick Tables : menyisipkan tabel instan yang sudah tersedia jenis
dan bentuknya di dalam MS. Word 2010
 Group Illustrations, terdiri dari :
Picture : menyisipkan
gambar yang tersimpan di
komputer.
Clip Art : menyisipkan
gambar-gambar ilustrasi
yang tersedia di library program.
Shapes : menyisipkan objek gambar autoshape.
SmartArt : menyisipkan gambar dalam bentuk organization.
Chart : menyisipkan grafik/diagram.
Screenshot : mengambil dan menyisipkan objek tertentu dari layar
komputer.
 Group Links, terdiri dari :
Hyperlink : menautkan teks/objek terpilih
dengan file lain.
Bookmark : membuat penanda buku.
Cross-reference : membuat referensi
antar file.
 Group Header & Footer, terdiri dari :
Header : mengatur kepala halaman
suatu file.
Footer : melakukan setting terhadap
kaki halaman suatu file.
Page Number : melakukan setting
terhadap homor halaman.
 Group Text, terdiri dari :
Text Box : menyisipkan
kotak yang dapat diisi
dengan teks.
Quick Parts : mengatur
teks otomatis dll.
WordArt : menyisipkan teks bergaya artistik.
Drop Cap : menyisipkan huruf kapital besar pada awal paragraf.
Signature Line : menyisipkan tanda tangan digital.
Date & Time : menyisipkan tanggal dan waktu terkini.
Object : menyisipkan objek dengan ekstensi OLE (Object Linking
Embedded)
 Group Symbol, terdiri dari :
Equation : menyisipkan simbol-simbol persamaan,
terutama dalam bidang MIPA.
Symbol : menyisipkan karakter khusus.
3. Tab Page Layout (Alt + P)
 Group Themes, terdiri dari :
Themes : mengatur tema yang meliputi tampilan
halaman, warna halaman, dan warna font.
Colors : mengatur warna tema halaman.
Fonts : mengubah tema huruf yang akan
digunakan.
Effects : mengatur efek pada objek shape yang berada pada tema.
 Group Page Setup, terdiri dari :
Margins : mengatur
batas teks pada
dokumen.
Orientation : mengatur
posisi halaman
potrait/landscape).
Size : mengatur ukuran kertas yang digunakan.
Columns : mengatur kolom pada dokumen.
Breaks : mengatur kontinuitas halaman maupun kolom.
Line Numbers : mengatur kontinuitas nomor baris teks.
Hyphenation : memisahkan suku kata dengan tanda hubung secara
otomatis.
 Group Page Background, terdiri dari :
Watermark : memberikan efek air di
belakang teks.
Page Color : memberikan warna
halaman pada dokumen.
Page Borders : memberikan garis tepi
pada halaman.
 Group Paragraph, terdiri dari :
Indent : mengatur batas teks.
Spacing : mengatur jarak antar
paragraf.

 Group Arrange, terdiri dari :


Position : mengatur posisi
objek pada dokumen.
Wrap Text : mengatur posisi
objek dalam kaitannya
dengan paragraf.
Bring Forward : memposisikan suatu objek di depan objek lainnya.
Send Backward : menaruh objek terpilih ke belakang objek lainnya.
Selection Pane : menampilkan panel navigasi objek.
Align : mengatur posisi objek lepas.
Group : mengumpulkan beberapa objek menjadi satu grup.
Rotate : memutar suatu objek.
4. Tab References (Alt + S)
 Group Table of Contens, terdiri dari :
Table of Contens : pengelolaan daftar isi
Add Text : mengelola paragraf terpilih dalam
kaitannya sebagai entri dalam daftar isi yang
sudah dibuat.
Update Table : memperbarui daftar isi.

 Group Footnotes, terdiri dari :


Insert Footnote : menyisipkan catatan kaki
(rujukan yang berada di bagian bawah
halaman atau footer).
Endnote : menyisipkan catatan di akhir
bab.
Next Footnote : memantau footnote dan
endnote.
Show Notes : memperlihatkan lokasi catatan, baik footnote maupun
endnote.
 Group Citations & Bibliography, terdiri dari :
Insert Citation : menyisipkan kutipan
langsung pada daerah kursor aktif.
Manage Sources : mengelola seluruh
sumber kutipan yang mungkin
sudah disisipkan di semua segmen
file dokumen.
Style : memilih bentuk bibliography yang diinginkan.
Bibliography : menyisipkan daftar pustaka ke dalam file dokumen
aktif.
 Group Captions, terdiri dari :
Insert Caption : membubuhkan
keterangan seputar ilustrasi atau
gambar yang sudah
disisipkan.
Insert Table of Figures :
menyisipkan daftar isi gambar yang
disisipkan ke dalam dokumen.
Update Table : melakukan pembaruan terhadap daftar katalog
gambar.
Cross-reference : menyisipkan referensi silang.
 Group Index, terdiri dari :
Mark Entry : menandai masukan baru
dalam dokumen.
Insert index : menyisipkan daftar kata
(indeks) ke dalam dokumen.
Update Index : memperbarui daftar
indeks terkini.
 Group Table of Authorities, terdiri dari :
Mark Citation : menandai kutipan
Insert Table of Authorities : membuat
daftar kutipan
Update Table : memperbaharui daftar
kutipan
5. Tab Mailings (Alt + M)
 Group Create, terdiri dari :
Envelopes : membuat dan mencetak amplop
Labels : membuat dan mencetak label

 Group Start Mail Merge, terdiri dari :


Start Mail Merge : membuat surat yang
biasa atau berupa email untuk banyak
orang.
Select Recipients : membuat daftar
penerima surat.
Edit Recepient List : mengubah daftar penerima surat.
 Group Write & Insert Fields, terdiri dari :

Highlight Merge Fields : mempermudah mengubah informasi yang


salah
Address Block : memasukan alamat pada surat yang akan dituju
Greeting Line : menambah nama sapaan
Insert Merge Field : menambah informasi mengenai penerima surat
Rules : memberikan garis dalam surat
Match Fields : membandingkan surat
Update Labels : memperbarui label surat
 Group Preview Results, terdiri dari :
Preview Results : melihat hasil surat yang
dibuat dan daftar penerima surat.
Find Recipient : mencari daftar penerima
surat.
 Group Finish, terdiri dari :
Finish & Merge : mengetahui bahwa surat yang
dibuat sudah lengkap.

6. Tab Review (Alt + R)


 Group Proofing, terdiri dari :
Spelling & Grammar : Menjalankan
pemeriksaan ejaan dan tata bahasa dari
teks atau paragraf dalam sebuah dokumen
Thesaurus : mengecek ulang
pembendaharaan
Research : mengetahui data pengulangan
Word Count : memberikan data statistik tentang jumlah halaman,
kata,karaktek, paragraf, dan baris yang terdapat dalam dokumen
aktif
 Group Language, terdiri dari :
Translate : menterjemahkan atau mentranslit
data
Language : menjalankan fasilitas penerjemah
Bahasa

 Group Comments, terdiri dari :


New Comment : memasukkan komentar
baru
Delete : menghapus komentar
Previous : memperlihatkan komentar
sebelumnya
Next : memperlihatkan komentar selanjutnya
 Group Tracking, terdiri dari :
Track Changes : menandai teks
yang baru diubah sisinya
Final: Show Markup : Untuk
menampilkan tanda finishing atau
selesai
Show Markup : untuk menandai tampilan
Reviewing Pane : untuk mengecek tulisan
 Group Tracking, terdiri dari :
Accept : mengulang atau mengecek sapa
yang menerima
Reject : mengulang atau melihat data apa yang telah di
buang
Previous : melihat ulang data yang lebih dahulu
Next : melanjutkan ke hal yang berikutnya
 Group Compare, terdiri dari :
Compare : mengecek perbandingan atau untuk
membandingkan
Data

 Group Protect, terdiri dari :


Block Authors : pengulangan sapa yang Pemilihan
penulis buku
Restrict Editing : mengedit lah yang terbatas

7. Tab View (Alt + W)


 Group Document Views, terdiri dari :
Print Layout : mengubah tampilan
layar ke bentuk print view
Full Screen Reading : menampilkan
dokumen dalam satu layar penuh
Web Layout : mengubah tampilan
layar dalam bentuk web view
Outline : mengubah tampilan layar ke bentuk outline view
Draft : menampilkan draft teks untuk mempercepat pengeditan
 Group Show, terdiri dari :
Ruler : menampilkan dan menyembunyikan
mistar/garis pengatur
Gridlines : menampilkan tanda garis pada lembar
kerja
Navigation Pane : Untuk mengetahui atau menjelajahi dunia tulisan
 Group Zoom, terdiri dari :
Zoom : menentukan ukuran tampilan
lembar kerja pada layar
100% : memperbesar hasil lembar
kerja ke ukuran
normal
One Page : membuka satu halaman
Two Page : membuka dua halaman
Page Width : mengetahui ukuran halaman
 Group Window, terdiri dari :
New Window : membuka jendela baru
Arrange All : mengatur letak dan bentuk jendela dokumen yang aktif
agar dapat melihatseluruh dokumen aktif dengan ukuran yang sama
dalam waktu bersamaan
Split : membagi dokumen aktif menjadi dua bagian agar dapat
melihat bagian yang berbeda dari dokumen yang sama pada waktu
bersamaan
View Side by Side : melihat data yang telah disembunyikan
Synchronous Scrolling : mengatur jarak antar baris
Reset Window Position : Mengatur ulang posisi jendela
berdampingan
Switch Windows : membuat beberapa jendela
 Group Macro, terdiri dari :
Macros : membuat tulisan jadi tiga kolom pada satu
halaman

1.3.Membuat, menyimpan, membuka dan mengedit dokumen


1. Membuat Dokumen
Klik Menu File Pilih New lanjutkan klik Blank Document lalu Create atau
(Ctrl + N)
2. Menyimpan Dokumen
Setelah mengetikan dokumen langkah untuk menyimpannya adalah

 Klik Menu File lalu klik Save/Save As/Ctrl S/F10( )Tentukan


Directory/folder tempat menyimpan file
 Pada File Name ketikan “LATIHAN 1” dan pilih Word Document pada Save
as Type atau memilih Word 97-2003 document agar dokumen bisa dibuka
di versi yang lebih rendah.
 Klik tombol Save
Penyimpan dilakukan bertujuan agar dokumen tidak hilang dan bisa dibuka lagi
sewaktu-waktu. Agar dokumen bisa tersimpan secara otomatis dalam jangka
waktu tertentu, cara pengaturannya adalah :
 Klik Tab File lalu pilih Option
 Muncul kotak dialog Word Options, kemudian pilih Save, dan pada Save
Autorecover Information every box, masukkan angka dalam satuan
minutes dari 1 s/d 120.
3. Proteksi / Password Pada Dokumen
1) Proteksi File
 Buka File yang akan di proteksi
 Klik File – Info – Protect Document – Encrypt with password
 Muncul kotak dialog masukan password sesuai dengan keinginan
 Confirm Password ketik ulang password yang sudah dibuat
 OK.

2) Proteksi isi dalam File / Text


Untuk memproteksi pada isi file/teks terlebih dahulu munculkan tab
Developer.
 Klik menu File – Options
 Pada Kotak dialog Word Options – Custom Ribbon - Developer
1) Buka file
2) Klik tab Developer – Restrict Editing
3) Pada Kotak dialog Restrict Formatting and Editing
4) Ceklist Formatting Restrictions
5) Ceklist Editing Restrictions
Pilih Comments
6) Ceklist Everyone
7) Klik Yes, Start Enforcing Protection
8) Masukan Password Proteksi
9) OK
Apabila menginginkan sebagian teks tidak terproteksi, sebelum
memberikan proteksi seleksi/blok teks yang tidak diproteksi.
Untuk menonaktifkan Proteksi pada kotak dialog Restrict
Formatting and
Editing klik Stop Protection masukkan password proteksi klik OK
4. Membuka Dokumen
 Klik menu File lalu klik Open ( Ctrl + O) akan muncul kotak dialog Open
 Cari lokasi dokumen, apabila sudah ketemu klik file dokumen yang akan
dibuka, klik Open
Apabila dokumen terpassword langkahnya sama tinggal memasukkan
password saja.
5. Mengedit Dokumen
 Buka File yang akan diedit
 Dokumen yang sudah terbuka bisa dikurangi atau mungkin ditambah,
dan apabila ada perubahan simpan kembali dokumen tersebut, klik File
– Save (Ctrl+S).
 Jika menginginkan nama filenya berganti klik File pilih Save As dan
berikan nama File baru lalu klik Save
1.4.Meng-copy dan memindah Naskah
1) Meng-copy Naskah
Meng-copy (Copy) adalah menduplikasi atau menggandakan teks,
langkahnya:
 Seleksi teks yang akan diduplikasi
 Klik tab Home pada Group Clipboard Klik Copy (Ctrl+C)
 Letakkan kursor di mana teks tersebut akan digandakan
 Klik icon Paste yang ada pada Group Clipboard /kanan pilih Paste(
Ctrl+V)
2) Memindah naskah
 Seleksi / seleksi teks yang akan dipindahkan
 Klik tab Home pada Group Clipboard Klik Cut (Ctrl+X)
 Letakkan kursor di mana teks tersebut akan dipindahkan
 Klik icon Paste yang ada pada Group Clipboard /kanan pilih Paste(
Ctrl+V)
BAB II FORMAT DOKUMEN
1) Menformat huruf dan spasi baris
Pengaturan atau memformat huruf dan spasi/baris hal ini dimaksudkan agar
dokumen yang sudah diketik menjadi sangat menarik, rapi dan bagus dilihat.
Adapun langkahnya adalah sebagai berikut :
 Blok judul dokumen pada group font pilih jenis huruf (font) misal : Times
New Roman, ukuran huruf ( font size ) 14, dan tambahkan efek Bold
(Ctrl + B),Italic (Ctrl + I) atau Underline (Ctrl+U). Untuk merubah
ukuran/besar kecilnya font dapat juga dilakukan dengan menggunakan
Ctrl+[ (ukuran huruf lebih kecil) dan Ctrl+] (ukuran huruf lebih besar)
 Klik icon menu Change case ganti bentuk huruf menjadi capital
(UPPERCASE) atau dengan menekan tombol Shift+F3.
Untuk memformat teks bisa juga melalui menu font, klik tanda panah pada
group font ( Ctrl+D).
Selanjutnya pada kotak dialog font, rubah jenis huruf, style huruf, ukuran
huruf dan menambahkan effects sesuai pilihan effects yang ada dengan
menberikan tanda centang, dan akhiri dengan klik tombol OK.
2) Memformat Paragraf, Bullet Numbering
 Memformat Paragraf
1) Pada teks judul yang masih dalam keadaan terseleksi, masih pada tab
Home group paragraph, posisikan teks di tengah dengan klik icon

center / (Ctrl+E).
2) selanjutnya seleksi isi paragraf pertama

3) Klik icon (Ctrl+J) untuk membuat perataan kiri dan kanan


/Justify.

4) Tekan (Ctrl+R) akan dihasilkan perataan kanan,

5) Tekan (Ctrl+L) akan dihasilkan perataan teks sebelah kiri


 Bullet Numbering
1) Seleksi Teks yang akan diberikan tanda Bullet
2) Klik Icon Bullets pada tab menu Home Group Paragraf, pilih Bullets
yang sesuai dengan keinginan
BAB III MENGATUR LEMBAR KERJA
1) Mengatur layout
Pada tab Page Layout, dibagian Group Page Setup, klik Margins lalu pilih
Custom
Margins... atau klik Size lalu pilih more paper sizes …
 Tab Margins
 Margins
Top : mengatur jarak/batas antara bagian atas teks pada dokumen
dengan tepi kertas bagian atas
Bottom : mengatur jarak/batas antara bagian bawah teks pada
dokumen dengan tepi kertas bagian bawah
Left : mengatur jarak/batas antara bagian kiri teks pada dokumen
dengan tepi kertas bagian kiri
Right : mengatur jarak/batas antara bagian kanan teks pada dokumen
dengan tepi kertas bagian kanan
Gutter : memberi jarak tertentu pada tepi kiri atau atas kertas dengan
tujuan memberi ruang kosong untuk penjilidan
Gutter Position : menentukan pada posisi mana gutter ini diterapkan
(kirI) atau (atas)
 Orientation
Portrait : menentukan posisi kertas dengan arah tegak (vertical)
Landscape : menentukan posisi kertas dengan arah melebar
(horizontal)
 Pages / Multiple Pages
Normal
Mirror Margins : Untuk mengatur halaman secara bolak – balik sehingga
bisa dicetak bolak – balik, biasanya digunakan untuk membuat buku
2 page per sheet : Untuk mengatur dokumen agar bisa dicetak 2
halaman dalam satu kertas
Book fold : Format buku lipat
 Preview / Apply to
Whole Document : Agar semua perubahan margin berlaku, untuk
seluruh halaman pada dokumen
This Point Forward / Selected text : Agar perubahan margin berlaku
mulai posisi kursor hingga akhir naskah
 Tab Paper
 Paper Size
untuk memilih ukuran kertas. anda bisa menentukan ukuran kertas
sendiri dengan memilih “costum size” atau langsung ketik ukuran lebar
di width dan panjang di height.
 Paper Source
First Page : Spesifikasi atau sumber kertas yang digunakan pada
halaman pertama dari seluruh dokumen. (tergantung dari printer yang
terinstal)
Other Page : Spesifikasi atau sumber kertas yang digunakan pada
seluruh halaman dalam dokumen selain halaman pertama. (tergantung
dari printer yang terinstal)
 Tab Layout
 Section
Section start : Pilihan di dokumen mana pengaturan page setup akan
diterapkan
Different Odd and Even : Membuat header atau footer yang berbeda
antara halaman genap dan halaman ganjil.
Different First Page : Membuat header atau footer yang berbeda pada
halaman pertama dari seluruh dokumen.
 From Edge
Header : Menentukan posisi atau jarak header antara tepi atas kertas
ke posisi header.
Footer : Menentukan posisi atau jarak footer antara tepi bawah kertas
ke posisi footer.
Page Vertikal Aligment : Menentukan susunan teks secara vertikal
antara margin atas dan bawah dari halaman. Pengaturan akan berfungsi
apabila halaman penuh.
 Apply to
Menerapkan pengaturan yang sudah anda lakukan berlaku untuk
sebagian atau
seluruh dokumen.
 Line Number
Menambah atau menghapus line number (nomor baris) di bagian
dokumen yang
dipilih. Biasanya untuk membuat list numbering
 Border
Mengatur atau memberi bingkai pada halaman dalam dokumen.
 Default
Mengembalikan pengaturan page setup sesuai dengan pengaturan
aslinya atau standart template pada word
2) Mengatur Tabulasi
Tabulasi adalah bagian dari Ruler yang berada di bawah menu ribbon dan
merupakan salah satu fasilitas untuk mengatur teks dengan menggunakan
bantuan tombol Tab pada keyboard agar Nampak rapi dan lurus. Dengan
menekan tombol Tab kursor akan melompat sejauh 1,27 cm atau 0,5 inch.
Untuk mengetahui atau mengganti tanda tabulasi klik pada kotak control
tabulasi. Ada beberapa jenis tabulasi, antara lain :

Tanda Left Tab berfungsi untuk meratakan Sebelah kiri

Tanda Center Tab berfungsi membuat perataan tengah lurus tanda tab
Tanda Right Tab berfungsi untuk meratakan Sebelah kanan

Tanda Desimal Tab berfungsi untuk memformat perataan angka decimal


sesuai dengan tanda koma.

Tanda Bar tab berfungsi untuk membuat tanda lurus/garis vertical tanda
tabulasi
Pengaturan Tab juga bisa dilakukan dengan cara :
 klik tanda panah pada menu Group Paragraph
 Setelah muncul kotak dialog Paragraph lanjutkan dengan klik Tabs…
 Pada kotak dialog Tabs isikan pengaturan Tab sesuai dengan kebutuhan

Tab stop position : untuk mengisikan jarak


berhentinya lompatan Tab
Alignment : untuk memilih perataan /
Tab yang akan digunakan
Leader : untuk memberikan tanda lompatan Tab
Set : mengunci tanda Tab
Clear : menghapus tanda Tab
Clear All : Membersihkan seluruh tanda Tab

Di samping Tabulasi pada Tab Control juga terdapat Indent

First line indent untuk mengatur teks dalam paragraph pada baris pertama
Hanging Indent untuk mengatur teks dalam satu paragraf pada baris kedua
dan seterusnya

3) Mengatur Jarak Paragraf


 Mengatur Jarak Baris
 Seleksi teks yang akan diatur jarak barisnya
 Klik tab Home, pada group Paragraph pilih jarak baris yang dinginkan
Spasi yang sering kali pakai, spasi 1 (Ctrl + 1), Spasi 2 (Ctrl + 2) dan
spasi 1,5 (Ctrl + 5)

 Mengatur jarak Paragraf


 Seleksi semua teks (Ctrl+A), klik tab Home, klik tombol pada group
Paragraph
 Pada kotak dialog pada tab Indents and spacing, isikan Spacing Before
: 10,After : 10, lalu klik OK
 Dan apabila diperlukan pengaturan jarak indentasi/jarak teks terhadap
margin kiri, isikan Indentation Left : 1, Right : 0 lalu klik OK
4) Mengatur Orientasi Halaman
 Pada tab Page Layout, dibagian group Page Setup, klik Orientation
Orientasi halaman dapat memilih salah satu portrait/vertikal atau
landscape/horizontal untuk semua atau bagian dari dokumen.
 Tetap pada tab Page Layout, dibagian group Page Setup, klik Margins
 Di bagian bawah drop down menu galeri Margins, klik Custom Margins
 Kotak dialog Page Setup akan muncul.
 Masukkan nilai baru untuk margin pada semua atau beberapa, Atas
Bawah, Kiri atau Kanan
 Klik OK
5) Membuat bingkai dokumen
Untuk membuat bingkai halaman, letakkan kursor pada halaman yang akan di
bingkai.
 Pilih tab menu Page Layout, klik Page Borders

 Pada kotak dialog Border and Shading klik tab Page border, setting : Box,
pilih model bingkai pada tab Art, tab Width isikan nilai angka sesuai dengan
kebutuhan,lalu klik OK
BAB IV BEKERJA DENGAN GARIS
1. Bekerja dengan Header & Foother
 Siapkan file yang akan diberi Header & Footer
 Klik tab menu Insert, pada group tab Header & Footer klik Header pilih Blank

 Ketikan pada kotak Header teks “ Microsoft Word 2010” buat perataan kanan.

 Klik tanda
 Klik icon Go to Footer

 Ketikan pada kotak Footer teks “ Microsoft Word 2010” buat perataan kiri
 Untuk menghapus Header &Footer, double klik Header atau Footer lalu klik
menu Design lanjutkan dengan klik Header pilih Remove

2. Bekerja dengan Textbox, Word Art & Clip Art


 Menyisipkan Text Box dalam Dokumen
a) Klik tab menu Insert, klik icon text box

b) Pada kotak dialog Text box klik Drawing Text Box


 Menyisipkan Word Art

3. Bekerja dengan Gambar, Shape & Crop Dokumen


 Klik Tab Insert pilih icon Picture pada group Illustrations
 Pada kotak dialog Insert Picture cari file gambar yang akan sisipkan laluklik
Insert
 Double klik pada gambar terpilih, muncul Picture tools Format pilih Text
Wrap pada group Arrange - Square atau pilih yang lain sesuai dengan
kebutuhan
Pilihan menu Text Wrap di antaranya :
 In Line With Text digunakan untuk
meletakkan objek dalam paragraf.
 Square digunakan untuk melipat teks di
sekitar objek membentuk segi empat
 Tight digunakan untuk melipat teks di
sekitar objek sesuai dengan alur dan titik-titik
pembentuk objek
 Behind Text digunakan untuk meletakkan
objek di belakang teks
 In Front of Text digunakan untuk
meletakkan objek di depan teks
 Top and Bottom digunakan untuk meletakkan teks di atas dan di bawah
objek
 Through digunakan untuk melipat teks di sekitar objek sesuai dengan
alur dari titik pembentuk objek dan teks akan mengisi bagian objek
yang terbuka.
 Edit Wrap Point digunakan untuk menampilkan titik-titik pembentuk
objek, dengan titik-titik tersebut dapat mengatur pelipatan teks di
sekitar objek dengan cara menggeser titik-titik tersebut.
 More Layout Option digunakan untuk menampilkan kotak dialog Layout
dan pengaturan jarak lebih lanjut antara objek dengan paragraf.

 Menyisipkan Shapes ke dalam Dokumen


1. Klik tab Insert pada group Illustration, Klik icon Shape
2. Dalam menu Shape terdapat berbagai macam
bentuk Shape, klik shape yang akan
ditampilkan.
3. Klik kiri dan drag mouse untuk menghasilkan
bentuk dan ukuran shape yang sesuai dengan
keinginan.
4. Double klik Shape yang sudah dibuat untuk di
format yang bertujuan memberikan efek pada
objek shape.

5. Muncul tab Format Drawing Tools

 Shape style digunakan untuk menerapkan style dari bentuk shape itu
sendiri, dan fungsi lain seperti :
1. Shape Fill digunakan memberikan warna objek gambar,
transparan, tekstur dan Patern pada Shape.
2. Shape Outline digunakan untuk mengatur ukuran, warna dan
variasi garis shape atau menghilangkan garis shape.
3. Shape Effect digunakan untuk memberikan effect khusus pada
shape.
 WordArt Styles untuk membuat Teks ukuran besar dengan variasi
efek sehingga teks akan lebih bagus.
 Crop Image
1. Pilih gambar yang akan di crop / dipotong
2. Double klik objek gambar untuk memunculkan tab Picture tools Format

3. Pada Tab menu Format, group Size klik Crop


4. Muncul tanda garis dan siku pada masing – masing sudut objek gambar,
lakukan cropping dengan menggeser tanda garis dan siku tersebut
hingga tersisa objek gambar yang diinginkan
5. Klik di area yang kosong untuk mendapatkan hasil cropping nya.
Untuk menghilangkan background gambar yang tidak diinginkan anda
tidak perlu repot – repot membuka aplikasi grafis seperti CorelDraw atau
Adobe Photoshop, Microsoft Word 2010 sudah menyediakan fasilitas
tersebut, langkahnya :
1. Double klik objek gambar hasil cropping, muncul tab Picture Tools
pada group Adjust, Klik Remove Background

2. Muncul kotak dialog Background Removal, pada gambar akan


muncul warna pink, dan warna pink ini merupakan are gambar yang
akan dihapus atau dihilangkan.

3. Gunakan perintah Mark Areas to Keep untuk menambahkan area


yang akan dipertahankan atau tidak dihapus dengan cara
menambahkan area seleksi dan apabila ingin mengurangi area
seleksi klik Mark Areas to Remove Refine

Selain teknik Cropping, Microsoft Word 2010 juga memberikan fasilitas


tools Crop to Shape yang berfungsi memotong objek sesuai dengan
bentuk Shape.
1. Siapkan objek gambar yang akan di cropping
2. Double klik objek gambar untuk memunculkan tab Picture tools Format
3. Pada Tab menu Format, group Size klik anak panah di bawah icon
Crop
4. Pilih jenis shape dan hasilnya

4. Menyisipkan Simbol
 Letakkan kursor di sebelah nomor telepon, pada tab menu Insert, klik Symbol
lalu pilih More Symbol

 Pada kotak dialog Symbol, jenis font : Wingdings, pilih symbol Telepon

 Perhatikan hasilnya, ulangi langkah yang sama untuk membuat symbol surat
di sebelah kiri alamat E-mail.
BAB V BEKERJA DENGAN TABLE
1. Membuat tabel
 Buka dokumen baru (Ctrl+N)
 Klik Tab Menu Insert, pilih Table
 Akan muncul kotak dialog Insert table

 Isikan pada Number of columns : 3 dan number of rows : 19


 Klik tombol OK

 Atur lebar kolom sesuai dengan kebutuhan dengan cara menggeser


pembatas antar kolom ke kanan atau ke kiri

 Kemudian ketikan isi tabelnya ( gunakan tanda panah di keyboard untuk


berpindah ke kanan - ke kiri atau atas – bawah cell)

2. Membuat tabel model lanscape & portrait


 Letakkan kursor di mana tabel akan dibuat.
 Pilih menu Page Layout pada tab Page Setup klik Breaks pilih Section
Breaks - Next Page (akan ditambahkan halaman baru dengan section yang
berbeda)
 Klik Orientation pilih Landscape

 Orientasi halaman akan berubah menjadi Landscape dan halaman


sebelumnya tetap berada pada orientasi portrait. Anda dapat mbuat tabel
di halaman ini.

 Setelah pembuatan tabel selesai, berikutnya adalah mengembalikan


orientasi untuk halaman berikutnya . Letakkan kursor di akhir tabel, pada
menu Page Layout klik pilih Section Breaks - Next Page untuk membuat
section baru.
 Di halaman baru klik Orientation pilih Portrait untuk mengubah orientasi di
halaman berikutnya menjadi portrait.

3. Menyisipkan Gambar kedalam tabel


 Letakkan kursor pada cell yang akan ditempati objek gambar
 Pada Tab Insert klik Picture
 Selanjutnya akan muncul kotak dialog Insert Picture dokumen file dan
folder, cari gambar yang akan dimasukkan

 Klik Insert, gambar akan masuk ke dalam tabel kemudian atur ukuran
gambar sesuai dengan kebutuhan.

4. Manipulasi dan modifikasi tabel


a. Mengatur border dan shading tabel
1. Seleksi semua isi tabel
2. Klik tab menu Design
3. Pada menu ribbon kelompok Table Style, pilih icon menu Borders
4. Pilih Borders and Shadings

5. Aktifkan Tab Borders, pada bagian setting pilih Grid, Style pilih bentuk
garis bingkai
6. Color pilih Automatic, Width : 2 ¼ , Apply to : Table
7. Klik OK
8. Hasilnya

9. Untuk menambahkan shading atau warna background dari tabel,


seleksi baris /kolom dari tabel
10. Aktifkan kembali kotak dialog Borders and shadings (ulangi langkah
sebelumnya)
11. Pada kotak dialog yang muncul, pilih shadings pada bagian Fill : Blue

12. Tentukan jenis pola patterns dan warnanya, pada bagian Pattern style :
5% Color : Merah, Apply to : Cell
13. Setelah selesai klik OK,
b. Menyisipkan baris dan kolom pada tabel
1. Letakkan kursor di baris ke 2 kolom pertama pada tabel
2. Klik Tab menu Layout
3. Pada menu ribbon Rows & Columns pilih icon Insert Below/ Insert
Above,
4. perhatikan hasilnya
5. Sedangkan untuk menyisipkan kolom, contohnya klik cell pada kolom
ke 2
6. Tetap pada tab menu layout, klik Insert Left / Insert right, perhatikan
hasilnya

c. Menghapus baris dari tabel


1. Letakkan kursor pada baris ke 2 kolom ke 2

2. Klik tab menu Layout


3. Pada kelompok ribbon Rows & Columns pilih icon menu Delete
4. Pilih Delete Rows, maka baris akan terhapus

5. Sedangkan untuk menghapus kolom langkahnya hampir sama, pada


kelompok ribbon Rows & Columns klik Delete, Pilih delete columns
maka kolom dimana kursor berada akan dihapus.
d. Mengatur tinggi dan lebar kolom
1. Tentukan baris atau kolom yangakan diatur lebar dan tingginya.
2. Klik tab Menu Layout
3. Pada ribbon kelompok Cell size, isikan nilai pada bagian Height : 1 cm

4. Sedangkan untuk mengatur lebar kolom, langkahnya hampir sama.


5. Tentukan kolom yang akan diatur dengan meletakkan kursor pada
kolom tersebut. Pada ribbon kelompok Cell size, isikan nilai pada
bagian Width sesuai dengan kebutuhan.

e. Menggabungkan / memisahkan baris dan kolom


1. Seleksi cell yang akan digabungkan ( baris ke 2 kolom 1, 2, 3 )
2. Klik tab Menu Layout
3. Klik icon Merge cell, perhatikan hasilnya

4. Sedangkan untuk membagi cell pada kolom dan baris, diawali dengan
menentukan cell mana yang akan dibagi.
5. Klik tab menu Layout, klik icon menu Split Cell

6. Pada kotak dialog yang muncul, isikan bagian Number of Rows : 1 dan
number of columns : 3 kemudian klik OK
Dan hasilnya adalah sebegai berikut :
BAB VI BEKERJA DENGAN SMARTART & CHART
Gambaran umum grafik SmartArt
Grafik SmartArt adalah representasi visual informasi dan gagasan Anda. Anda bisa
membuat grafik SmartArt dengan memilih dari berbagai tata letak berbeda untuk
mengkomunikasikan pesan Anda dengan cepat, mudah, dan efektif. Grafik SmartArt,
khususnya yang digabungkan dengan fitur lain seperti tema, membantu Anda
membuat ilustrasi berkualitas desainer dengan hanya beberapa klik mouse Anda.

Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat memilih tata letak


Saat Anda memilih tata letak untuk grafik SmartArt Anda, tanyakan diri Anda apa yang
ingin Anda sampaikan dan apakah Anda ingin informasi muncul dengan cara tertentu.
Sebagai bagian dari proses ini, saat membuat grafik SmartArt, Anda diminta memilih
tipe seperti Proses, Hierarki, atau Hubungan.
Sebuah tipe adalah serupa dengan sebuah kategori grafik SmartArt, dan setiap tipe
berisi beberapa tata letak berbeda.
Karena Anda bisa dengan cepat dan mudah beralih tata letak, cobalah berbagai tata
letak berbeda (dari tipe berbeda) hingga Anda menemukan yang paling baik untuk
menggambarkan pesan Anda.
Untuk lebih mempermudah pembuatan SmartArt, perhatikan beberapa hal berikut :

Juga pertimbangkan jumlah teks yang Anda miliki, karena jumlah teks dan jumlah
bentuk yang Anda perlukan seringkali menentukan tata letak yang akan terlihat paling
bagus. Apakah rincian lebih berbobot daripada poin ringkasan, atau sebaliknya?
Secara umum, grafik SmartArt paling efektif ketika jumlah bentuk dan jumlah teks
dibatasi hanya berupa poin penting. Teks dalam jumlah besar dapat merusak daya
tarik visual grafik SmartArt Anda dan mempersulit penyampaian pesan Anda secara
visual.

1. Membuat SmartArt
a. Klik tab Insert, di grup Illustrations, klik SmartArt (lihat ilustrasi tersebut)
b. Maka akan tampil kotak dialog seperti di samping

c. Pada pilihan Grafik SmartArt, klik Hierarchy, pilih tata letak (layout) bagan
organisasi (misalkan klik Name and Title Organization Chart), lalu klik OK.

d. Untuk memasukkan teks, klik kotak di dalam grafik SmartArt, lalu ketikkan
teks Anda. Misalkan seperti yang tampak pada gambar di bawah :
e. Sekarang, coba Anda tambahkan 2 teks lagi pada kelompok/jajaran
Divisi, yaitu Divisi Produksi dan Divisi Pengembangan. Caranya dengan
mengklik tombol panah pada bagian tengah sebelah kiri bagan (bagian
yang dilingkari)

f. Selanjutnya letakkan kursor pada posisi setelah(di bawah) Divisi


Pemasaran. Kemudian ketik teks Divisi Produksi. Lalu enter satu kali,
ketik Divisi Pengembangan. Jika benar, maka akan Anda dapati hasil
seperti gambar di bawah :

Untuk mengatur besar/kecilnya huruf pada masing-masing bagian,


lakukan seleksi masing-masing bagian bagan dengan menekan tombol
keyboard Ctrl + Klik kiri mouse hingga terseleksi semuanya. Selanjutnya
klik Home Font size (ukuran huruf)
2. Modifikasi SmartArt
Modifikasi disini dimaksudkan untuk mengatur/menata ulang/menambah
bahkan menghapus bagian bagan yang sudah ada.
Berikut langkah-langkahnya :
a. Klik pada bagian tengah bagan
untuk mengaktifkannya
b. Pilih pada bagian bagan mana
yang ingin dirubah. Misalkan kita
akan menambah asisten
manajer, maka klik pada kotak
asisten manajer

c. Pada tab SmartArt Tools, pilih Design


d. Pilih Add Shape (sebelah ujung kiri), selanjutnya klik Add Shape After.
Maka akan muncul 1 kotak baru di sebelah kanan assisten manajer.

e. Untuk memberi teks, klik kanan bagian bagan tersebut, kemudian pilih
Edit Text. Selanjutnya ketik assisten ahli. Lihat hasilnya !
3. Menghapus bagian bagan
Berikut langkah-langkahnya :
a. Klik bagian yang akan dihapus. Misalkan, klik divisi pengembangan
b. Tekan tombol Delete pada keyboard. Hilang sudah !
Atau melalui text pane, kemudian klik pada teks divisi pengembangan, lalu
tekan backspace berulang hingga teks tersebut hilang

c. Hasil akhirnya seperti berikut ini


4. Merubah posisi bagian bagan
Ada kalanya, bagian bagan tertentu ingin dipindahkan posisinya atau dirubah
keposisi lain.
Berikut langkah-langkahnya :
a. Klik bagian bagan yang akan dirubah posisinya
b. Pada tab SmartArt Tools, pilih posisi yang diinginkan. Misalkan assisten
ahli diletakkan sebelah kiri, maka pilih Right to Left. assisten ahli sudah
berada pada posisi kiri dari garis vertikal

c. Selanjutnya, kita akan mencoba merubah Divisi Pemasaran menjadi


bagian dari Divisi Keuangan. Caranya sangat mudah, cukup klik Divisi
Pemasaran, kemudian klik pilihan Demote.Lihatlah hasilnya akan seperti
berikut ini :

5. Merubah layout bagan


Berikut langkah-langkahnya :
a. Pastikan bagan sudah terseleksi/diklik
b. Pilih model bagan yang lain pada SmartArt  Design  pilih jenis bagan
baru. Misalkan bagan yang sudah ada dirubah menjadi layout Horizontal
Hierarchy seperti ilustrasi berikut
6. Merubah Warna Bagan
a. Aktifkan bagan yang sudah ada
b. Pilih warna yang diinginkan pada bagian SmartArt Tools  Design 
Change Colors (pilihan warna) yang dikehendaki. Misalkan dirubah
menjadi warna hijau. Sehingga beginilah hasilnya

7. Merubah Style
Agar memberikan nuansa 3 dimensi atau efek bevel (timbul), maka dapat
dilakukan dengan mudah tanpa mengubah bagian-bagian yang sudah ada.
Berikut langkah-langkahnya :
a. Aktifkan bagan yang sudah terbentuk
b. Klik tab SmartArt Tools  Design  Pilih salah satu SmarArt Style yang
diinginkan
c. Misalkan style Brice Scene. Maka hasilnya akan tampak seperti ini :

Tips !
Untuk mengembalikan bagan ke format sebelumnya, cukup anda klik
tombol Reset graphic di ujung kanan SmartArt Tools

8. Memformat SmartArt
Selain modifikasi seperti di atas, ada trik lain agar bagan yang sudah jadi bisa
dirubah ke dalam bentuk yang lain. Misal dari bentuk persegi menjadi oval.
Berikut langkah-langkahnya :
a. Aktifkan bagan yang sudah ada
b. Klik Format pada tab SmartArt Tools
c. Kemudian klik pada bagian bagan yang akan dirubah bentuk fisiknya.
Misalkan, klik Divisi Pemasaran dirubah bentuknya menjadi oval
d. Selanjutnya, klik Change Shape

e. Silahkan pilih shape yang diinginkan. Misalkan


oval
f. Maka seperti inilah hasilnya

g. Simpan dengan nama SmartArt


9. Membuat Chart
Chart dapat lembar informasi dalam bentuk tabel, grafik, atau diagram.
Berikut langkah-langkahnya :
a. Klik tab Insert  Chart. Maka akan muncul kotak dialog berikut
b. Muncul kotak dialog Insert Chart. Pada pilihan ini, kita diberi kesempatan
bebas untuk membuat bentuk grafik. Misalkan pilih 3-D Clusterred Column

c. Klik OK maka akan muncul lembar excel, seperti berikut ini


d. Ketik/rubah data yang diinginkan pada lembar excel tersebut (categories
dan series). Misalkan untuk category dirubah menjadi seperti ini :
Category 1 = bidang perkantoran
Category 2 = bidang desain grafis
Category 3 = bidang animasi
Category 4 = bidang programming

Sedangkan data pada kolom series dirubah menjadi seperti ini :


Series 1 = 2013
Series 2 = 2014
Series 3 = 2015
e. Selanjutnya silahkan close program excel. Maka akan anda dapatkan hasil
pada grafik langsung berubah.

f. Simpan dengan nama Chart 3D Clustered


10. Merubah data chart
Mengubah data chart di sini dimaksudkan mengubah data sumber suatu
grafik/chart, baik dikurangi maupun ditambah.
Berikut langkah-langkahnya :
a. Seleksi/aktifkan chart yang sudah ada
b. Maka akan muncul Chart Tool s diujung paling kanan pada baris Toolbar
c. Klik Design  Edit Data , maka akan muncul lembar excel

d. Silahkan rubah data yang diinginkan. Misalkan data pada 2016 dihapus,
maka letakkan kursor mouse pada garis biru pada ujung kolom D.
Selanjutkan drag and drop (klik kiri, tahan, geser dan lepas) ke kolom C.

e. Anda akan mendapati hasil seperti berikut ini :

11. Merubah Tipe Chart


Berikut langkah-langkahnya :
a. Aktifkan chart yang sudah ada
b. Pada ChartArt Tools  Design , pilih Change Chart Type (ujung kiri)

c. Misalkan rubah menjadi tipe/model Pie – Pie in 3D


d. Klik OK
12. Melakukan Peralihan Row/Column
Berikut langkah-langkahnya :
a. Aktifkan chart yang sudah ada. Kembalikan ke tipe 3-D Clusterred Column
lagi seperti semula
b. Pada ChartArt Tools  Design, klik Switch Row/Column . klik berulang -
ulang agar memahami perubahan yang terjadi (bandingkan tampilan yang
ada).
c. Lihat hasilnya !

13. Merubah Seleksi Data


Berikut langkah-langkahnya :
a. Aktifkan chart yang sudah ada. Kembalikan ke tipe 3-D Clusterred Column
lagi seperti semula
b. Pada ChartArt Tools  Design, klik Select Data
Pada tampilan ini, kita akan dengan mudah untuk :
- Add = menambah data
- Edit = mengedit/merubah data
- Remove = menghapus data
- Switch Row/Column = merubah tampilan dari data berbasis row (baris)
menjadi Column (kolom) dan sebaliknya.
c. Klik OK jika sudah didapatkan perubahan yang dikehendaki
14. Merubah Tata Letak Chart
Berikut langkah-langkahnya :
a. Aktifkan chart yang sudah ada
b. Pada ChartArt Tools  Design, pilih Chart Layouts

c. Misalkan, pilih layout 4. Maka hasilnya akan seperti ini :

15. Merubah Gaya Chart


Berikut langkah-langkahnya :
a. Aktifkan chart yang sudah ada
b. Pada ChartArt Tools  Design, klik panah ke bawah pada kelompok
Chart Style
c. Pilih salah satu style yang diinginkan. Misalkan pilih Style 12
d. Lihat hasilnya !

16. Modifikasi Melalui Tab Layout


Berikut langkah-langkahnya :
a. Aktifkan chart yang ada
b. Pilih jenis modifikasi yang diinginkan. Misalkan pada kelompok Label . pilih
Chart Title (judul grafik) – Center Over lay
c. Selanjutkan ketik
teks yang dimaksud.
Misalkan beri judul
Grafik
Pembidangan
Prodistik ITS.
Lihatlah hasilnya !
Silahkan lakukan
percobaan untuk
pilihan
lainnya !
BAB VII MEMBUAT REFERENSI SECARA OTOMATIS
1. Daftar isi otomatis
Berikut langkah-langkahnya :
a. Sebelum membuat daftar isi yang mudah diperbarui, langkah awal adalah
membuat gaya judul (Styles) melalui tab Home (wajib dilakukan!)

b. Sebagai latihan, silahkan ketik teks berikut !

c. Tempatkan Bab I Pendahuluan pada halaman ke-2 dan Bab II


d. Pembahasan pada halaman ke-3 Blok BAB I Pendahuluan
e. Klik Styles/gaya judul Heading 1, sehingga berubah demikian
f. Lakukan langkah yang sama untuk judul BAB II Pembahasan
g. Untuk sub judul 1.1 Pengertian, blok dan pilih Style Heading 2, sehingga
berubah menjadi seperti ini

h. Sedangkan untuk isi sub bab, biarkan saja menggunakan Style Normal.
Pastikan untuk yang bukan judul atau sub judul diberi style normal,supaya
tidak ikut dalam daftar isi yang akan anda buat.
i. Jika anda sudah mengatur style masing-masing, selanjutnya tempatkan
kursor pada halaman pertama (tempat daftar isi buku atau makalah)
j. Klik menu References - Table of Contents, pilih model yang dikehendaki.
Ada Automatic Table 1 dan Automatic Table 2. Misalkan pilih model yang
kedua

k. Sekejap mata, lihatlah hasilnya 1

l. Rubahlah teks Table of Contents menjadi Daftar Isi


m. Simpan dengan nama Daftar Isi Otomatis pada C:\Documents
n. Sekarang coba, Anda tambahkan Bab III Penutup dan Sub bab 3.1
Simpulan pada halaman ke-4. Jangan lupa, atur style-nya ; Bab III
Penutup menjadi heading 1 dan Sub Bab 3.1 Simpulan menjadi heading 2
o. Selanjutnya, klik Daftar Isi kemudian klik Update Table…, maka akan
memunculkan Update Table of Contents. Terdapat Update page number
only = hanya untuk memperbarui nomor halamannya saja, sedangkan
Update entire table = untuk memperbarui secara keseluruhan.

p. Pilih Update entire table dan klik OK, lihatlah hasilnya ! Bab III dan sub
bab 3.1 langsung tampil dengan nomor halaman.
q. Simpan lagi !
2. Merubah Tampilan Daftar Isi
Daftar isi otomatis yang sudah dibuat, ada kalanya ingin dirubah formatnya
(jangan dirubah secara manual dengan jalan merubah jenis huruf, ukuran
dan tanda titik).
Berikut langkah-langkahnya :
a. Blok daftar isi otomatis yang sudah kita buat tadi
b. Klik References  Table of Contents  Insert Table of Contents…
Maka akan muncul kotak dialog seperti tampak pada gambar

c. Lakukan perubahan terhadap hal-hal yang ingin dirubah


d. Pada tampilan dialog tersebut, ada beberapa hal yang bisa dirubah :
 Tab leader ; pilihan jenis garis/pemisah
 Format ; pilihan jenis/gaya daftar isi
 Show levels ; pilihan mengatur tingkatan sub/bagian

e. Lihatlah perubahan yang terjadi pada kotak Print Preview


f. Akhiri dengan mengklik OK !
3. Catatan kaki (footnote) dan catatan akhir (endnote)
4. Daftar pustaka
5. Daftar tabel gambar
6. Indeks

Anda mungkin juga menyukai