Anda di halaman 1dari 5

JUDUL BUKU: IDE IDE DESAIN

DESAIN DESAIN ARSITEKTUR


Desain merupakan sebuah proses yang kompleks, bersifat non-linear dan seringkali
kontradiktif. Sifat-sifat ini dijumpai baik oleh para arsitek berpengalaman maupun oleh para
pemula, karena memang demikianlah sifat yang sebenarnya dari permasalahan desain. Setiap
desain mengemukakan pertanyaan baru yang membuka peluang bagi anda untuk
mendapatkan pengetahuan baru dan untuk menciptakan sebuah prototype yang sesuai
dengan penugasan.
Ketika memulai suatu tugas baru, lebih penting mengajukan pertanyaan yang tepat
daripada menemukan atau mencari jawaban yang belum tentu pantas bagi komplesitas yang
dihadapi. Salah satu cara yang paling umum melibatkan kajian dan analisis terperinci terhadap
parameter-parameter terpenting;
- Konteks perencanaan perkotaan/ konsep lansekap
- Sejarah lahan
- Kebutuhan-kebutuhan pengguna
- Bangunan lain yang memiliki konteks dan fungsi yag serupa
pengalaman dan persepsi pribadi menentukan proses menggagas ide-ide. Setiap latihan
yang anda lakukan akan mengasah kerja alat-alat desain anda dan menumbuhkan rasa untuk
menemukan jalur yang benar. Mengembangkan suatu perspektif desain merupakan bagian
dari proses pematangan kepribadian seseorang dan tidak dapat dipaksakan atau diproduksi
secara artificial.

MENDESAIN DALAM KONTEKS

Setiap desain lahir dalam suatu konteks yang spesifik, apakah hal itu akan lahan konstruksi
dimana bangunan berdiri atau lingkungan sekitarnya, atau sebuah kontras sosial dan sosial
budaya.
- Lansekap dan iklim
Kajian terhadap lansekap yang lebih luas, yang membentang hingga jauh dari lahan,
dapat melahirkan beragam strategi mulai dari desain penanda tempat yang unik-unik hingga
upaya-upaya untuk menyederhanakan penampakan bagunan dan memadukannya kedalam
lingkungan sekitarnya.
 Topografi
 Lahan pada permukaan miring
 Arsitektur yang respomsif terhadap iklim
- Perencanaan Kota dan Konteks Arsitektur
Dalam lingkungan yang bersifat antropogenik, factor manusia memberikan pengaruh
yang lebih besar dalam hal mendesain ketimbang dengan factor alam. Parameter-parameter
yang biasa terdapat dalam analisis semacam ini adalah :
 Tipe atap bangunan
 Orientasi bangunan
 Jarak di antara jalan dan bangunan
 Material
 Tipe dan ukuran jendela
- Faktor social dan social budaya
Penelaahan terhadap latar belakang sejarah, social, dan budaya dari suatu tugas
arsitektur seringkali membuahkan wawasan-wawasan yang penting dan dapat menjadi
sumber inspirasi bagi pengembangan gagasan-gagasan.
 Faktor-faktor sejarah
 Konteks sosial dan budaya
 Arsitektur kedaerahan
 Internasionalisasi
 Simbolisme dan ikonografi

DESAIN DAN FUNGSI

Fungsi sebuah bangunan biasanya akan memberikan suatu efek formatif terhadap desain
bangunan itu maupun cara desain tersebut dikembangkan. Tergantung pada pendekatan yang
anda ambil.
- Menjawab kebutuhan pengguna
Penting untuk menganalisis bagaimana para pengguna mempraktikan fungsi yang
dimaksud di dalam bangunan, atau bagaimana mereka ingin mengalaminya.
- Rancangan alokasi spasial dan organisasi internal
Umumnya persyaratan spasial diberikan kepada proyek konstruksi yang memiliki
batasan yang pasti. Dari informasi pengguna berupa keperluan-keperluan yang di butuhkan
dalam ruangan akan memberikan ide awal atau desain awal mengenai ukuran dan dimensi
suatu proyek.
KONSTITUEN DESAIN
- Keteraturan dan proporsi
Sejak zaman kuno, proporsi telah digunakan untuk mendesain fasad dan keseluruhan
bangunan. Penerapan proporsi dapat dilihat pada berbagai bangunan di berbagai masa: Dari
konstruksi candi di masa kuno hingga bagunan gereja dan vila, serta dari arsitektur modernism
klasik hingga struktur masa kini. Istilah proporsi mengacu pada hubungan antar bagian dan di
sisi lain mengacu pada manusianya.
- Elemen dasar dari desain
Dengan memanfaatkan bentuk dan bidang geometris untuk mengembangkan berbagai bentuk,
denah, dan tata ruang dengan cara mentransformasikan bentuk-bentuk tersebut,
menambahkan bagian kepadanya, dan mengurangi bagian darinya.

- Ruang dan Benda


Setiap benda mendefinisikan ruang dan objek hanya dapat dimengerti dalam sebuah ruang.
Ruang dan benda saling bergantung langsung satu sama lain.

BEKERJA DENGAN MATERIAL STRUKTUR

- Material dan struktur sebagai elemen desain


Secara umum material yang digunakan untuk konstruksi bangunan akan dipilih dalam
proses desain dan struktur tidak hanya menetapkan tatanan dan menanggung beban, tetapi
juga menjadi fitur utama dalam desain.
- Cara kita mempersepsikan material
Material memiliki perbedaan tidak hanya pada property teknisnya, tetapi juga pada
efeknya untuk pengamat. Pemanfaatan material terencana dan tepat dapat memeperkuat
pernyataan desain, atau bahkan merupakan hal utama yang menjadikan desain itu bernilai.
MENELURKAN IDE

- Kreativitas dan teknik kreativitas


Selain potensi individual, krteativitas harus selalu dirangsang oleh pengaruh eksternal;
hal-hal yag telah dipelajari oleh individu tersebut dan kemauan untuk mengembangkannya lebih
jauh. Teknik kreativitas bertujuan untuk memproduksi sejumlah besar ide secara intuitif dalam
waktu singkat.
- Metode dan strategi
Banyak metode dan strategi yang dapat dilakukan dalam mendesain suatu bengunan
tetapi tidak ada cara untuk mengetahui pendekatan mana yang akan sukses. Apapun
pendekatan yang digunakan, dapat mengidentifikasi potensi fungsional dan estetis pada bentuk
yang diciptakan.

Anda mungkin juga menyukai