Akibat efek rumah kaca : perubahan iklim yg
sangat ekstrim dan pemanasan global.
Pencegahan gas rumah kaca :
1. Memelihara pepohonan serta menanam pohon
lebih banyak.
2. Penggantian CFC dengan teknologi yang
tidak merusak ozon.
3. Menggunakan predator alami untuk
membasmi hama tanaman.
4. Pemberdayaan taman kota.
5. Melakukan penghematan energi, dan
mengurangi sampah.
6. Memperbanyak dan memperbaiki kualitas
kendaraan umum sehingga mengurangi
keberadaan pribadi.
7. Membiasakan bersepeda.
EL NINO
El nino ialah suatu gejala penyimpangan kondisi
laut yang ditandai dengan meningkatnya suhu
permukaan laut di Samudra Pasifik.
El nino menyebabkan keadaan iklim yang terus
menerus panasnya & kemarau berkepanjangan.
Kemarau ini disebabkan oleh peningkatan suhu
udara oleh penguapan laut yang terlalu cepat.
- Dampaknya bagi iklim :
1. Memicu kemarau berkepanjangan,
2. Penambahan durasi untuk musim kemarau di
daerah yang mengalami 2 & 4 musim.
3. Menyebabkan angina taifun/tornado di daerah
khatulistiwa dan daerah bagian selatan bumi,
4. Kebakaran hutan
5. Pemanasan bumi 2x lipat yang menyebabkan
memendeknya musim dingin/hujan di dunia.
6. Curah hujan di sebagian besar wilayah
Indonesia berkurang.
COP 21
COP (Conference of Parties), konferensi tentang
perubahan iklim. Total 195 negara tergabung
dalam konferensi ini. Konferensi ini berlangsung
di Perancis berlokasi di Le Bourget pada
Desember 2015.
Tujuan COP 21 : untuk menghentikan suhu
pemanasan bumi agar tidak melebihi 2 derajat
celcius, mengevaluasi kemajuan dalam
menangani perubahan iklim dan menegosiasikan
perjanjian dan menetapkan tujuan untuk
mengurangi emisi gas rumah kaca yang
merupakan dampak utama perubahan iklim.
Negosiasi di Paris juga membahas aspek
keuangannya. Komitmen negara-negara maju
untuk membantu negara berkembang
mengantisipasi perubahan iklim melalui
pembangunan berkelanjutan, sebesar US$ 100
miliar per tahun mulai tahun 2020.
Analisa mengenai dampak lingkungan
(amdal) adalah sebagian dari studi kelayakan
sehingga biaya AMDAL (pembuatan PIL, KA,
ANDAL, RKL, RPL) menjadi kesatuan dari
biaya studi kelayakan.
Kegiatan yg sudah berjalan : studi evaluasi
mengenai dampak lingkungan (SEMDAL)
terdiri dari 5 dokumen yaitu : PEL,KA untuk
SEL, SEL, RKL, RPL.
Kepmen ESDM Nomor 1453/K/29/MEM/2000
juga sebagai pedoman teknis dalam penyusunan
pembuatan dokumen : AMDAL, (ANDAL,
RKL, RPL) dan studi kelayakan.
Pedoman mengenai ukuran dampak penting di
tuangkan dalam : Keputusan Kepala Badan
Pengendalian Dampal Lingkungan (Bapedal)
nomor 56 tahun 1994 tentang pedoman
mengenai dampak penting.