Anda di halaman 1dari 14

PASAR MODAL

“ EFISIENSI PASAR “

Oleh Kelompok 10 :

1.15.2.10230 I Made Donny Setiawan


1.15.2.10182 Gusti Agung Tri Wahyu Erika
1.15.2.10233 Putu Nathanael Christian
1.15.2.10284 Agus Salim
1.15.2.10187 Ahmad Sanad
1.15.2.10206 I Putu Gede Angga Prasetya
1.15.2.10293 Ida Ayu Ari Pradnyani
1.15.2.10299 I Gede Manala Yama

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


JURUSAN AKUNTANSI 2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat beliaulah kami
dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik.
Dengan selesainya makalah yang kami susun sebagai salah satu syarat dalam
mata kuliah PASAR MODAL, maka dari itu semoga makalah yang kami susun ini
dapat berguna dan menjadi referensi bagi pembaca yang budiman.
Tidak lupa pula kami berterima kasih kepada teman-teman dan dosen
pengampuh mata kuliah sebab tanpa dukungan mereka, makalah ini mungkin tidak
dapat hadir di hadapan pembaca yang budiman. Dan kami sebagai penyusun mohon
kritik dan saran dari pembaca untuk kami jadikan evaluasi untuk makalah-makalah
berikutnya. Dan semoga apa yang kita perbuat selama di dunia semoga bernilai
ibadah disisi Tuhan Yang Maha Esa.

Denpasar, 9 Mei 2017

Kelompok 10 (Sepuluh)

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ I


DAFTAR ISI..........................................................................................................................................II
BAB I ...................................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ................................................................................................................................. 1
1.2 LATAR BELAKANG..................................................................................................................................... 1
BAB II .................................................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN .................................................................................................................................... 2
2.1 PENGERTIAN EFISIENSI PASAR..................................................................................................... 2
2.2 BENTUK EFISIENSI PASAR ............................................................................................................... 2
2.3 EFISIENSI PASAR SECARA INFORMASI....................................................................................... 2
2.4 EFISIENSI PASAR SECARA KEPUTUSAN..................................................................................... 3
2.5 PENGUJIAN EFISIENSI PASAR......................................................................................................... 5
2.6 IMPLIKASI EFISIENSI PASAR TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN ..................... 6
2.7 DEFINISI EFISIENSI PASAR .............................................................................................................. 6
2.8 DEFINISI EFISIENSI PASAR BERDASARKAN NILAI INTRISIK SEKURITAS .................. 6
2.9 DEFINISI EFISIENSI PASAR BERDASARKAN AKURASI DARI EKSPEKTASI HARGA . 7
2.10 DEFINISI EFISIENSI PASAR BERDASARKAN DISTRIBUSI INFORMASI ....................... 7
2.11 DEFINISI EFISIENSI PASAR DIDASARKAN PADA PROSES DINAMIK ........................... 8
2.12 ALASAN-ALASAN PASAR YANG EFISIEN DAN TIDAK EFISIEN ...................................... 9
BAB III .................................................................................................................................................11
PENUTUP ...........................................................................................................................................11
3.1 KESIMPULAN ...................................................................................................................................... 11

ii
BAB I

PENDAHULUAN
1.2 Latar Belakang
Di dalam pasar yang kompetitif, harga ekuilibrium suatu aktiva ditentukan
oleh tawaran yang tersedia dan permintaan agregat. Harga semua partisipan pasar
tentang nilai dari aktiva tersebut berdasarkan informasi yang tersedia.jika suatu
informasi baru yang relevan masuk ke pasar yang berhubugan dengan suatu aktiva,
informasi ini akan digunakan untuk menganalisis dan menginterpretasikan nilai dari
aktiva bersangkutan.Akibatnya adalah kemungkinan pergeseran ke harga ekuilibrium
yang baru.Harga ekuilibrium ini akan tetap bertahan sampai suatu informasi baru
lainnya merubahnya kembali ke harga ekuilibrium yang baru.
Jika pasar bereaksi dengan cepat dan akurat untuk mencapai harga
keseimbangan yang baru yang sepenuhnya mencerminkan informasi yang tersedia,
maka kondisi pasar seperti ini disebut dengan pasar efisien. Dengan demikian ada
hubungan antara teori pasar modal yang menjelaskan tentang keadaan ekulibrium
dengan konsep pasar efisien yang mencoba bagaimana pasar memproses informasi
utuk menuju ke posisi ekulibrium yang baru. Efiseiensi pasar seperti ini disebut
dengan efisiensi pasar secara informasi. Yaitu bagaimana pasar bereaksi terhadap
informasi yang tersedia. Makalah ini akan membahas Efisiensi Pasar Modal dan
Keputusan Pendanaanya.
Secara umum, efisiensi pasar (market efficiency) didefinisikan oleh Beaver
(1989) sebagai hubungan antara harga-harga sekuritas dengan informasi. Secara
detail, efisiensi pasar dapat didefinisikan dalam beberapa macam definisi,yaitu,
Definisi pasar didasarkan pada nilai intrinsik sekuritas, Definisi efisiensi pasar
didasarkan pada akurasi dari harga sekuritas (Fama, 1970), Definisi efisiensi pasar
didasarkan pada disstribusi dan informasinya (Beaver, 1989), Definisi efsiensi pasar
didasarkan pada proses dinamik (Jones, 1951)
Efisiensi pasar merupakan salah satu topik mendasar yang perlu kita renungi
karena berkaitan langsung dengan relevan atau tidaknya kegiatan untuk berusaha
memprediksi arah harga (timing). Sebagian besar kalangan akademisi berkeyakinan
bahwa pasar saham merupakan pasar yang efisien. Suatu pasar dikatakan efisien
apabila harga barang-barang yang dijual telah menunjukan semua informasi yang ada
sehingga tidak terbiasa menjadi terlalu murah atau terlalu mahal.

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN EFISIENSI PASAR


Brealy dan Myers, menyatakan , “Apabila pasar modal efisien, maka
pembelian atau penjualan surat-surat berharga menurut harga pasar yang berlaku
adalah merupakan suatu transaksi dengan NPV (net present value) sebesar nol”.
Informasi di sini didefinisikan sebagai serangkaian pesan yang mungkin dapat
digunakan oleh penerimanya untuk melakukan suatu tindakan mengubah bagi
kesejahteraannya.
Fungsi informasi tersebut dimaksudkan untuk :
1. Meningkatkan kemampuan penerimanya untuk melakukan tindakan yang bersifat
kritis.
2. Memperoleh nilai tertentu dari perubahan pesan-pesannya.
3. Mendapatkan nilai positif dari pesan-pesan yang berkorelasi.

2.2 BENTUK EFISIENSI PASAR


Bentuk efisiensi pasar dapat ditinjau dari segi ketersediaan informasinya saja
atau dapat dilihat tidak hanya dari ketersediaan informasi,tetapi dapat dilihat dari
kecanggihan pelaku pasar dalam pengambilan keputusan berdasarkan analisis dari
informasi yang tersedia. Pasar efisiensi yang ditinjau dari sudut informasi saja disebut
dengan efisiensi pasar secara informasi (informationally efficient market) sedangkan
pasar efisiensi yang ditinjau dari sudut kecanggihan pelaku pasar dalam pengambilan
keputusan berdasarkan informasi yang tersedia disebut dengan efisiensi pasar secara
keputusan (decisionally efficient market)

2.3 EFISIENSI PASAR SECARA INFORMASI


Kunci utama untuk mengukur pasar efisien adalah hubungan antara harga
sekuritas dengan informasi. Yang digunakan untuk menilai pasar yang efisien,apakah
informasi yang lama,informasi yang sedang dipublikasikan atau semua informasi
termasuk termasuk informasi privat dapat digunakan tiga macam bentuk utama dari
efisiensi pasar yaitu informasi masa lalu, informasi sekarang yang sedang
dipublikasikan dan informasi privat sebagai berikut :
1. Efisiensi pasar bentuk lemah (weak form)

2
Pasar dikatakan efisien dalam bentuk lemah jika harga dari sekuritas mencerminkan
secara penuh (fuly reflect) informasi masa lalu dimana informasi ini sudah terjadi.
Bentuk efisiensi pasar secara lemah ini berkaitan dengan teori langkah acak (random
walk theory) yang menyatakan bahwa data masa lalu tidak berhubungan dengan nilai
sekarang.
2. Efisiensi pasar bentuk setengah kuat (semistrong form)
Pasar dikatakan efisien setengah kuat jika harga-harga sekuritas secara penuh
mencerminkan semua informasi yang dipublikasikan termasuk informasi yang berada
di laporan-laporan keuangan perusahaan emiten. Informasi yang dipublikasikan dapat
berupa sebagai berikut:
a. Informasi yang dipublikasikan yang hanya mempengaruhi harga dari sekuritas dari
perusahaan yang mempublikasikan informasi tersebut.
b. Informasi yang dipublikasikan yang mempengaruhi harga-harga sekuritas sejumlah
perusahaan.
c. Informasi yang dipublikasikan yang mempengaruhi harga-harga sekuritas semua
perusahaan yang terdaftar di pasar saham
3. Efisiensi pasar bentuk kuat (strong form)
Pasar dikatakan efisien dalam bentuk kuat jika harga-harga sekuritas secara penuh
mencerminkan semua informasi yang tersedia termasuk informasi yang privat.

2.4 EFISIENSI PASAR SECARA KEPUTUSAN


Pembagian efisiensi pasar ini didasarkan pada ketersediaan informasi,
sehingga efisiensi pasar seperti ini disebut dengan efisiensi pasar secara informasi
(informationally efficient market). Untuk informasi yang tidak perlu diolah lebih
lanjut, seperti misalnya informasi tentang pengumuman laba perusahaan, pasar akan
mencerna informasi tersebut dengan cepat. Dengan demikian, untuk informasi seperti
pengumuman laba, efisiensi pasar tidak ditentukan dengan seberapa canggih pasar
mengolah informasi laba tersebut, tetapi seberapa luas informasi tersebut tersedia di
pasar.
Akan tetapi untuk informasi yang masih perlu diolah lebih lanjut, ketersediaan
informasi saja tidak menjamin pasar akan efisien. Sebagai misalnya adalah informasi
tentang pengumuman merjer oleh suatu perusahaan emiten. Pada waktu informasi ini
diumumkan dan semua pelaku pasar sudah menerima informasi tersebut, belum tentu
harga dari sekuritas perusahaan bersangkutan akan mencerminkan informasi tersebut
dengan penuh. Alsannya adalah pelaku pasar harus menginterpretasikan dan

3
menganalisis informasi merjer tersebut sebagai kabar baik atau kabar buruk. Lain
halnya dengan pengumuman laba perusahaan yang dapat dengan mudah
diinterpretasikan sebagai kabar baik atau kabar buruk. Jika laba meningkat dari laba
periode sebelumnya, maka dapat diartikan sebagai kabar baik, dan sebaliknya jika
laba menurun dapat diartikan sebagai kabar buruk. Efisiensi pasar perlu juga dilihat
berdasarkan kecanggihan pelaku pasar dalam mengolah informasi untuk pengambilan
keputusan.
Efisiensi pasar secara keputusan juga merupakan efisiensi pasar bentuk
setengah kuat menurut versi Fama yang didasarkan pada informasi yang
didistribusikan. Perbedaannya adalah jika efisiensi pasar secara informasi hanya
mempertimbangkan sebuah faktor saja, yaitu ketersediaan informasi, maka efisiensi
pasar secara keputusan mempertimbangkan dua buah faktor, yaitu ketersediaan
informasi dan kecanggihan pelaku pasar.
Pasar yang efisien secara informasi belum tentu efisien secara keputusan.
Sebagai contoh misalnya adalah pengumuman pembayaran deviden yang naik dari
nilai deviden periode sebelumnya dan informasi ini tersedia untuk semua pelaku pasar
pada saat yang bersamaan. Pelaku pasar yang kurang canggih akan menerima
informasi peningkatan deviden ini begitu saja sebagai sinyal yang baik tanpa
menganalisisnya. Lebih lanjut dan harga sekuritas akan mencerminkan informasi
kabar baik ini secara penuh. Secara definisi, ini berarti pasar pasar sudah efisien
bentuk setengah kuat secara informasi.
Sebaliknya pelaku pasar yang canggih tidak akan mudah dibodohi oleh
emiten. Pelaku pasar yang canggih akan menganalisis informasi ini lebih lanjut untuk
menentukan apakah benar ini merupakan sinyal yang valid dan dapat dipercaya.
Dengan demikian untuk mengetahui apakah pasar sudah efisien secara keputusan
tidaklah cukup hanya melihat efisien secara informasi, tetapi juga harus mengetahui
apakah keputusan yang dilakukan oleh pelaku pasar sudah benar dan mereka tidak
dibodohi oleh pasar.
Pasar yang efisien secara informasi merupakan pasar yang adil, sehingga
penyelenggara pasar dan regulator berusaha membuat pasar saham seefisien mungkin.
Dikatakan pasar yang adil, karena diharapkan semua pelaku pasar mendapatkan
informasi yang sama kualitas dan jumlahnya dan yang diterima pada saat yang sama,
sehingga tidak ada investor yang dapat menikmati keuntungan tidak normal di atas
kerugian investor yang lainnya.

4
2.5 PENGUJIAN EFISIENSI PASAR
1. Pengujian Efisiensi Pasar Bentuk Lemah
a. Filter Rules
Logika dari filter rule adalah membeli saham jika harga pasar meningkat x persen
dari harga yang terendah sebelumnya. Hasil dari filter rule dibandingkan dengan
return pada strategi buy-and-hold untuk saham dan interval waktu yang sama.
b. Korelasi
Korelasi serial disebut juga auto correlation, mengukur koefisien korelasi antara
sejumlah seri data yang sama dengan cara menggunakan selang waktu tertentu.
2. Pengujian Efisiensi Pasar Bentuk Semi Kuat
a. Tes atas laporan pendapatan akuntansi tahunan.
Hasil mendukung efisiensi pasar bentuk semi kuat :
1) Harga saham bereaksi secara penuh atas setiap perubahan pendapatan sebelum
laporan tahunan dipublikasikan.
2) Munculnya informasi baru bahkan tidak dapat diantisipasi pasar.
b. Tidak memungkinkan memperoleh laba berdasarkan atas informasi dari laporan
tahunan yang dipublikasi
c. Tes laporan laba akuntansi kuartanlan dan pengumuman perubahan dividen
memberikan informasi baru.
1) Perubahan harga saham pada saat peubahan laba dan dividen tidak dapat
diperkirakan.
2) Beberapa pengujian menunjukkan pasar tidak efisien.
d. Perdagangan block, pembelian dan penjualan saham dalam jumlah besar, biasanya
10.000 lembar atau lebih.
1) Pengujian perdagangan block mendukung efisiensi pasar bentuk semi kuat.
2) Perdagangan block memberi informasi yang dapat mempengaruhi harga saham.
3) Harga saham mengikuti perdagangan block, menunjukkan penekanan harga
sementara dan menyesuaikan secara permanen.
- Tekanan harga
- Dampak informasi
4) Informasi perdagangan block menjadi milik umum jika muncul pada papan transaksi.
3. Pengujian Efisiensi Pasar Bentuk Kuat
Umumnya pengujian-pengujian tidak mendukung efisiensi pasar bentuk kuat :
Data SEC atas insider trading memberi indikasi mereka dapat memperoleh excess
return.

5
2.6 IMPLIKASI EFISIENSI PASAR TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1. Jika pasar efisien, memberikan kesempatan manajer untuk mengamati harga saham
perusahaan mereka dan bagaimana reaksi pasar atas keputusan yang telah diambil.
2. Cepatnya penyesuaian harga-harga surat berharga, dapat pula memberi implikasi-
implikasi :
a. Semua surat berharga adalah substitusi sempurna.
b. Penanam modal dapat mengambil berbagai keputusan manajemen. Misalnya
melakukan diversifikasi.
c. Perubahan kecil tidak berpengaruh pada risiko suatu perusahaan atau arus kas yang
diharapkan dan atas surat berharga yang beredar di pasar.
d. Harga-harga surat berharga sekarang adalah alat estimasi yang terbaik atas harga-
harga surat berharga yang akan datang.

2.7 DEFINISI EFISIENSI PASAR


Secara umum efisiensi pasar (market efficiency)didifinisikan oleh beaver
(1989) sebagai hubungan antara harga-harga sekuritas dengan informasi. Secara
detail, efisiensi pasar dapat didefinisikan dalam beberapa macam definisi, yaitu: (1)
definisi pasar didasarkan pada nilai intrinsik sekuritas, (2) definisi efisiensi pasar
didasarkan pada nilai intrinsic sekuritas, (3) definisi efisiensi pasar didasarkan pada
distribusi dari informasinya (beaver, 1989) dan (4) definisi efisiensi pasar didasarkan
pada proses dinamik (jones,1995).

2.8 DEFINISI EFISIENSI PASAR BERDASARKAN NILAI INTRISIK SEKURITAS


Konsep awal dari efisiensi pasar yang berhubungan dengan informasi laporan
keuangan berasal dari praktek analisis sekuritas yang mencoba menemukan sekuritas-
sekuritas dengan harga yang kurang benar (mispriced). Sekuritas-sekuritas tang
kurang benar (mispriced) merupakan sekuritas-sekuritasyang harganya menyimpang
dari nilai intrinsiknya atau nilai fundamentalnya. Untuk konteks seperti ini, maka
maka efisiensi (market efficiency) diukur dari seberapa jauh harga-harga sekuritas
menyimpangdari nilai intrinsiknya (beaver,1989). Dengan demikian suatu pasar yang
efisiensi menurut konsep ini dapat didefinisikan sebagai pasar yang nilai-nilai
sekuritasnya tidak menyimpang dari nilai-nilai intrisiknya.
Perkembangan konsep efisiensi pasar selanjutnyan tampaknya tidak berpegang
pada konsep nilai intrinsic. Konsep efisiensi pasar lebih menjurus ke aspek akurasi

6
dari return ekspetasi investor, ketersediaan informasi dan kecepatan dasar menyerap
informasi tersebut.

2.9 DEFINISI EFISIENSI PASAR BERDASARKAN AKURASI DARI EKSPEKTASI


HARGA
Fama (1970) mendefinisikan pasar yang efisiensi sebagai berikut yakni Suatu
pasar sekuritas dikatakan efisiensi jika harga-harga sekuritas “mencerminkan secara
penuh” informasi yang tersedia. Definisi dari Fama ini menekankan pada dua aspek,
yaitu “fully reftect” dan information available”. Pengertian dari fully reftect
menunjukan bahwa harga dari sekuritas secara akurat mencerminkan informasi yanga
ada. Pasar dikatakan efisien menurut versi Fama ini jika dengan menggunakan
informasi yang tersedia (information available), investor-investor secara akurat dapat
mengekspentasi harga dari sekuritas bersangkutan.
Definisi efisiensi pasar ini menimbulkan banyak perdebatan. Beaver (1989)
menyatakan bahwa definisi itu tidak jelas, tidak operasional dan sirkular. Misalnya
terdapat informasi baru yang masuk ke pasar menjadi menjadi tersedia untuk semua
pelaku pasar dan kemudian terlihat bahwa harga dari sekuritas yang berhubungan
dengan informasi ini berunah. Karena informasi yang dibutuhkan tersedia dan harga
berubah secara mencerminkan penuh informasi ini, maka secara definisi dapat
dikatakan bahwa pasar adalah efisien. Permasalahan lain dari definisi efisiensi pasar
ini adalah menyangkut akurasi ekspektasi dari investor-investor terhadap harga
sekuritas.
Fungsi dari harga-harga di masa mendatang akibat informasi yang tersedia
menjadi benchmark yang kemudian dibandingkan dengan funsi harga-harga dimasa
datang yang terjadi karena informasi yang benar-benar digunakan oleh pasar.
Perbedaan harga dari kedua fungsi tersebut dianggap sebagai pasar yang tidak efisien.

2.10 DEFINISI EFISIENSI PASAR BERDASARKAN DISTRIBUSI INFORMASI


Definisi efisiensi pasar sebelumnya hanya menekankan pada akurasi dari
harga ekspektasi, tetapi mengabaikan isu dari penyebaran informasi dan
mengasumsikan bahwa semua investor mempunyai pengharapan yang sama atau
kepercayaan yang sama sebenarnya definisi yang menggunakan akurasi dari ekspetasi
harga sekuritas ini mempunyai permasalahan, yaitu jika ternyata investor mempunyai
ekspentasi yang heterogen (berbeda), maka akan timbul pernytaan ekspektasi siapa
yang akan digunakan. Dengan adanya heterogeneous beliefs, maka harga sekuritas

7
tidak lagu “fully reftect” semua informasi yang tersedia disebabkan karena masing-
masing investor mempunyai informasi dan pengharapan atau ekspektasi yang
berbeda-beda.
Definisi efisiensi pasar sebelumnya yang hanya menekankan pada akurasi
harga akibat informasi yang tersedia mengabaikan distribusi dari informasinya.
Beaver (1989)memberikan definisi efisiensi pasar yang didasarkan pada distribusi
informasi sebagai berikut. Pasar dikatakan efisiensi terhadap suatu sistem informasi,
jika dan hanya jika harga-harga sekuritas bertindak seakan-akan setiap orang
mengamati sistem informasi tersebut.
Sesuatu yang menarik dari definisi ini adalah bahwa jika semua orang sudah
mendapatkan set informasi yang sama, maka secara definisi dikatakan bahwa pasar
adalah efisien. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa efisiensi pasar bentuk lemah
(semua informasi masa lalu yang tersedia) dan bentuk setengah kuat (informasi yang
baru dipublikasikan) selalu terjadi, karena anggapannya informasi tersebut telah
didistribusikan dan tersedia untuk publik.
Definisi ini juga masih menimbulkan masalah dalam hal pengujian pasar yang
efisien tersebut. Untuk menguji pasar yang efisien, maka masih dibutuhkan suatu
ukuran pembanding (benchmark). Benchmark yang digunakan adalah return normal
yang seharusnya diperoleh oleh pelaku pasar. Return hasil dari informasi, kemudian
dibandingkan dengan return normal menurut benchmark. Jika hasilnya tidak
menyimpang berarti pasar sudah efisien dan sebaliknya jika hasilnya menyimpang,
maka pasar dikatakan tidak efisien. Dengan demikian definisi Beaver ini juga
membutuhkan sebuah model untuk menghitung return normal benchmark tersebut.
Model CAPM atau model pasar berdasarkan model indeks tunggal dapat digunakan
untuk menghitung return normal tersebut.

2.11 DEFINISI EFISIENSI PASAR DIDASARKAN PADA PROSES DINAMIK


Definisi efisiensi pasar yang didasarkan pada proses dinamik
mempertimbangkan distribusi informasi yang tidak simetris dan menjelaskan
bagaimana harga-harga akan menyesuaikan karena informasi tidak simetris tersebut.
Definisi yang mendasarkan pada proses yang dinamik ini menekankan pada
kecepatan penyebaran informasi yang tidak simetris. Pasar dikatakan efisien jika
penyebaran informasi ini dilakukan secara cepat sehingga informasi menjadi simetris,
yaitu setiap orang memiliki informasi saat ini.
Awal dari literatur efisiensi pasar mengasumsikan bahwa kecepatan
penyesuaian dari harga sekuritas karena penyebaran informasi yang ada terjadi

8
dengan seketika. Konsep terbaru dari efisien pasar tidak mengharuskan kecepatan
penyesuaian harus terjadi dengan cepat setelah informasi disebarkan untuk menjadi
tersedia bagi semua orang.
Pasar dikatakan efisien jika waktu penyesuaian harga ekulibrium yang baru ini
dilakukan dengan sangat cepat, yaitu sebesar t1. Sebaliknya pasar dikatakan tidak
efisien jika kecepatan penyesuaian cukup lama, yaitu sebesar t2. Akibatnya kelompok
investor yang mendapatkan informasi ini dapat menikmati return yang tidak normal,
yaitu return yang lebih besar dari return normal.
Ada beberapa penjelasan yang mendasari penyebaran informasi tidak simetris
menjadi informasi yang simetris, yaitu :
1. Informasi privat disebarkan ke publik secara resmi melalui pengumuman oleh
perusahaan emiten.
2. Investor yang memiliki informasi privat akan menggunakannya dan setelah itu
mereka akan bersedia untuk menjualnya.
3. Investor akan mendapat informasi secara privat akan melakukan tindakan yang
spekulatif (speculative behavior).
4. Apa yang disebut dengan teori ekspetasi rasional (rational expectation theory) yang
menjelaskan bahwa investor yang tidak mempunyai informasi privat akan
mendapatkan informasi tersebut dengan mengamati lewat perubahan harga yang
terjadi.

2.12 ALASAN-ALASAN PASAR YANG EFISIEN DAN TIDAK EFISIEN


Terdapat beberapa alasan yang menyebabkan pasar menjadi efisien. Pasar
efisien dapat terjadi karena peristiwa-peristiwa sebaga berikut :
1. Investor adalah penerima harga (price takers), yang berarti bahwa sebagai pelaku
pasar, investor seorang diri tidak dapat mempengaruhi harga dari suatu sekuritas.
Harga dari suatu sekuritas ditentukan oleh banyak investor yang menentukan demand
dan supply.
2. Informasi tersedia secara luas kepada semua pelaku pasar pada saat yang bersamaan
dan harga untuk memperoleh informasi tersebut relatif murah dan sangat hemat.
3. Informasi dihasilkan secara acak (random) dan tiap-tiap pengumuman informasi
sifatnya random satu dengan yang lainnya.
4. Informasi bereaksi dengan menggunakan informasi secara penuh dan cepat, sehingga
harga dari sekuritas berubah dengan semestinya mencerminkan informasi tersebut
untuk mencapai keseimbangan yang baru.

9
Sebaliknya jika kondisi-kondisi diatas tidak terpenuhi, kemungkinan pasar
tidak efisien akan terjadi. Dengan demikian, pasar dapat menjadi tidak efisien jika
kondisi-kondisi berikut terjadi :
1. Terdapat sejumlah kecil pelaku pasar yang dapat mempengaruhi harga dari sekuritas.
2. Harga dari informasi adalah mahal dan terdapat akses yang tidak seragam antara
pelaku pasar yang satu dengan pelaku pasar yang lainnya terdapat suatu informasi
yang sama. Kondisi ini terjadi jika penyebaran informasi tidak merata sehingga ada
sebagian pelaku pasar yang menerima informasi tepat waktunya, sebagian menerima
informasi dengan terlambat dan sisanya mungkin tidak menerima informasi sama
sekali. Kemungkinan lain dari kondisi ini adalah pemilik informasi memang tidak
berniat untuk menyebarkan informasinya untuk kepentingan mereka sendiri.
3. Informasi yang disebarkan dapat diprediksi dengan baik oleh sebagian pelaku-pelaku
pasar.
4. Investor adalah individual-individual yang lugas (naïve investors) dan tidak canggih
(unsophisticated investors). Untuk pasar yang tidak efisien mash banyak investor
yang bereaksi terhadap informasi secara lugas, karena mereka mempunyai
kemampuan yang terbatas di dalam mengartikan dan menginterpretasikan informasi
yang diterima. Karena mereka tidak canggih, maka sering kali mereka melakukan
keputusan yang salah yang akibatnya sekuritas bersangkutan dihindari secara tidak
tepat.

10
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Brealy dan Myers, menyatakan , “Apabila pasar modal efisien, maka
pembelian atau penjualan surat-surat berharga menurut harga pasar yang berlaku
adalah merupakan suatu transaksi dengan NPV (net present value) sebesar nol”.
Bentuk efisiensi pasar dapat ditinjau dari segi ketersediaan informasinya saja atau
dapat dilihat tidak hanya dari ketersediaan informasi,tetapi dapat dilihat dari
kecanggihan pelaku pasar dalam pengambilan keputusan berdasarkan analisis dari
informasi yang tersedia. Bentuk-bentuk efisiensi pasar ada 2 yaitu efisiensi pasar
secara informasi dan efisiensi pasar secara keputusan. Efisiensi pasar secara informasi
ada 3 yaitu Efisiensi pasar bentuk lemah, efisiensi pasar bentuk setengah kuat, dan
efisiensi pasar bentuk kuat. Definisi efisiensi pasar ada 4 yaitu definisi efisiensi pasar
berdasarkan nilai intrinsik sekuritas, definisi efisiensi pasar berdasarkan akurasi dari
ekspektasi harga, definisi efisiensi pasar berdasarkan distribusi informasi, dan definisi
efisiensi pasar didasarkan pada proses dinamik.

11

Anda mungkin juga menyukai