Hubungan manusia dengan Allah merupakan prima causa hubungan-hubungan yang lain.
Karena itu hubungan ini yang diutamakan dan harus tetap dipelihara. Manusia akan terkendali tidak
melakukan kejahatan terhadap dirinya sendiri, masyarakat dan lingkungan hidupnya jika menjaga
hubungan dengan Allah. Sesungguhna inti takwa kepada Allah adalah melaksanakan segala perintah
dan menjauhi segala larangan-Nya, bukan untuk kepentingan Allah sendiri tetapi untuk keselamatan
manusia.
Dapat dipelihara dengan menghayati benar patokan-patokan akhlak, yang disebutkan dalam
al-Quran dan dicontohkan dengan keteladanan Nabi Muhammad diantaranya senantiasa berlaku:
1. Sabar
2. Pemaaf
3. Ikhlas
4. Adeil
5. Berani
6. Memegang amanah
7. Mawas diri
8. Mengembangkan sikap baik
Hubungan antarmanusia dapat dibina dan dipelihara dengan mengembangkan cara dan gaya
hidup yang selaras dengan nilai dan norma yang disepakati bersama dalam masyarakat dan negara
yang sesuai dengan nilai dan norma agama. Dengan cara:
1. Tolong menolong
2. Suka memaafkan kesalahan orang lain
3. Menepati janji
4. Lapang dada
5. Menegakkan keadilan
E. Hubungan Manusia dengan Lingkungan hidup
Hubungan manusia dengan lingkungan hidupnya dapat dikembangkan, antara lain dengan
memelihara, menyayangi, mencegah perusakan, memelihara keseimbangan dan pelestarian
binatang dan tumbuh-tumbuhan, tanah, air, dan udara serta semua alam semesta yang segaja
diciptakan Allah untuk kepentingan manusia dan makhluk lainnya.
Dari 4 point diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa orang yang takwa adalah orang yang
selalu memelihara keempat jalur hubungan itu secara baik dan seimbang serta mampu
mempertanggung jawabkan perbuatannya.