3. Sebutkan 3 hal yang membedakan auditor asli Inggris dan auditor saat
ini
Poin signifikan yang muncul dari pengalaman Inggris adalah bahwa
sejarah mereka membawa ke sebuah aturan kebijakan dengan
pengungkapan. Hal ini sangat berbeda dengan aturan kebijakan dengan
keseragaman yang telah mendominasi pengalaman Amerika. Kebijakan
pengungkapan disertai dengan sebuah audit, dimana kurang menerapkan
pendekatan keseragaman Amerika. Ketentuan audit membawa kepada
awal pembentukan profesi akuntansi di Inggris lebih dahulu dibandingkan
di A.S. sebagai hasilnya, akuntan Inggris merupakan pengaruh yang
dominan pada akuntansi Amerika pada awalnya.
CP 2
1. Apakah CAP itu? Kapan CAP ditemukan? Pernyataan resmi yang
dikeluarkan oleh CAP dikenal dengan sebutan apa?
CAP adalah Committee on Accounting Procedure, yang merupakan awal
mula hubungan antara profesi akuntansi dan regulator (pembuat
peraturan) pemerintah, yang telah menjadi ciri khas dari akuntansi
Amerika. CAP dibentuk pada tahun 1936 oleh AIA. Pernyataan resmi
yang dikeluarkan oleh CAP semuanya berjumlah 51 buah yang disebut
dengan Accounting Research Bulletin.
CP 3
1. Apakah APB itu? Kapan ditemukannya? Pernyataan resminya dikenal
dengan sebutan apa?
Komite Khusus Program Riset yang ditetapkan pada Desember 1957,
dalam laporannya pada Desember 1958 merekomendasikan penggantian
Committee on Accounting Procedure (CAP) dengan Accounting
Principles Board (APB) dan Accounting Research Division (ARD),
keduanya dibentuk pada tahun 1959.
Tujuan APB adalah untuk mempercepat pernyataan tertulis dari GAAP
(Generally Accepted Accounting Principles), mempersempit area
perbedaan dalam praktik yang seharusnya, dan memimpin diskusi dari
isu-isu yang belum selesai dan kontroversial. Pernyataan resminya
bertujuan untuk menjadi dasar utama pada studi ekstensif dari ARD;
kesimpulannya didukung oleh alasan-alasan; dan pendapat/opininya
meliputi perbedaan-perbedaan pendapat kecil oleh anggota-anggota APB.
Pernyataan resmi APB disebut APB Opinion. APB dibentuk dari 18
hingga 21 anggota, dipilih terutama dari profesi akuntansi namun juga
memasukkan representatif dari industry, komunitas akademik, dan
pemerintah.
CP 4
1. Berapa jumlah anggota yang dimiliki FASB? Kapan FASB ditemukan?
Pernyataan resminya dikenal dengan sebutan apa?
FASB terdiri dari 7 anggota fulltime dengan berbagai macam latar
belakang yang termasuk “Sangat berpengalaman dalam akuntansi sektor
publik, bisnis atau industri, sebagai pengguna informasi keuangan, dan
sebagai pendidik akuntansi”. Pada tahun 1973, APB dihentikan dan pada
1 Juli 1973, Financial Accounting Foundation (FAF) dibentuk, terlepas
dari badan professional lainnya yaitu Financial Accounting Standards
Board (FASB) dan Financial Accounting Standards Advisory Council
(FASAC), sehingga tahun 1973 menjadi tahun dimana FASB dibentuk.
Pernyataan resmi FASB disebut Statement of Financial Accounting
Standards (SFAS) yang merupakan konversi dari beberapa panduan dan
Statement of Position (SOP).
2. Apakah GASB itu? Apa perannya?
GASB (Government Accounting Standards Board) dibentuk pada tahun
1984 untuk sejajar dengan FASB, dan juga memberi laporan pada FAF.
GASB memiliki 5 anggota, 2 diantaranya melayani secara fulltime, dan 3
sisanya secara part-time. Perjanjian awalnya adalah bahwa GASB akan
mengatur isu-isu yang mempengaruhi pemerintahan negara dan daerah,
dimana semua institusi lain akan tetap menjadi tanggung jawab FASB.
Standar-standar diatur oleh organisasi sebelumnya yaitu NCGA (National
Council on Governmental Accounting), akan bergabung dalam ketiadaan
pengaturan oleh GASB. Dimana ketika aturan GASB dan NCGA tidak
ada yang mengatur, maka akan digunakan aturan FASB.
Checkpoint 1
1. Menurut anda apakah prinsip itu? Bagaimana definisi anda sendiri dibandingkan dengan
definisi May and Byrne? Anda berada dipihak mana?
Prinsip menurut saya adalah nilai-nilai yang menjadi rujukan atau mendasari setiap perilaku
yang selalu dipegang teguh dan bersifat mutlak .
Menurut May mendefinisikan prinsip sebagai suatu hukum atau aturan umum yang diambil
atau diakui sebagai pedoman untuk bertindak, suatu landasan pijakan atau dasar dari perilaku
atau praktik. Sedangkan, prinsip menurut Byrne adalah kebenaran mendasar suatu hukum
atau doktrin yang menyeluruh,kepadanya yang lain didasarkan, suatu kebenaran umum,
asumsi fundamental, suatu postulat. Definisi prinsip menurut saya lebih cenderung ke definisi
menurut May .
2. Jelaskan dalam kata-kata anda sendiri mengapa Paton dan Littleton lebih menyukai istilah
standar dari pada istilah prinsip.
Paton dan Littleton lebih memilih kata standar daripada kata prinsip karena menurut mereka
kata prinsip mengandung kecenderungan menuju suatu universalitas yang sudah jelas tidak
dapat diterapkan dalam institusi jasa termasuk di dalamnya institusi akuntansi . Standar bisa
diubah sesuai kebutuhan dan menyesuaikan keadaan, sedangkan prinsip cenderung tidak
dapat diganggu gugat (mutlak) .
3. Apa yang dimaksud Paton dengan istilah postulat? Bagaimana ia dibandingkan dengan
penggunaan kaat prinsip oleh Bryne?
Postulat yang dimaksud oleh Paton adalah asumsi akuntansi dasar, yang terdiri dari
keberadaan dari satuan usaha yang terpisah, Kelangsungan hidup satuan usaha, Persamaan
neraca, Postulat moneter, Postulat biaya, Postulat pengakuan laba . Sedangkan prinsip menurt
Byrne sebenarnya hampir sama yaitu kebenaran mendasar, asumsi fundamental, suatu hukum
atau doktrin yang menyeluruh
CHECKPOINT 2
1. Beberapa contoh postulat diberikan dalam bab ini. Ambilah satu dan lihat apa, jika ada,
dalam akuntnasi yang Anda dapat turunkan darinya. Jika Anda tidak dapat menarik sesuatu,
dapatkah Anda mengecualikan sesuatu, yaitu adakah sesuatu yang tidak kita lakukan karena
postulat tersebut?
Contoh postulat yaitu Aktivitas ekonomi yang dilaksanakan melalui unit usaha tertentu.
Setiap laporan tentang aktivitas itu harus mengidentifikasi secara jelas unit atau satuan usaha
tertentu yang terlibat . Hal yang dapat ditarik dari postulat ini adalah laporan aktivitad dan
pemisahan unit.
2. Jelaskan apa yang yang anda pahami tenntang istilah penundingan. Gunaakan satu contoh
seperti upah untuk memprjelas pandangan anda. Bandingkan penjelasan Anda dengan
penjelasan dari Littleton, May dan pengarang-pengarang ARS 3!
Menurut pemahaman saya penundingan adalah kosep untuk menandingkan antara upaya dan
pencapaian perusahaan, serta mencari dasar hubungan antara biaya dan pendapatan.
Littleton: pendapatan yang diidentifikasikan sengan biaya sekarang dan yang
berhubungan, dan mengasosiasikan di masa datang, pendapatan yang
diidentifikasikan dengan biaya masa datang dan yang berhubungan
May: masalah pengalokasian laba pada periode tertentu, laba tidak dapat ditetapkan
pada saat penjualan atau pengiriman terjadi
Pengarang ARS 3: laba berasal dari seluruh proses aktivitas bisnis
3. Bandingkan berbagai definisi pengakuan pendapatan yang diuraikan dalam bab ini. Sampai
dimana kesukaan anda dengan posisi pengarang-pengarang ARS 3?
Prinsip-prinsip yang diturunkan dari postulat ARS 1:
Laba berasal dari seluruh proses aktivitas bisnis. Oleh karena itu, setiap aturan atau prosedur
yang menetapkan laba ke sebagian dari proses keseluruhan harus terus-menerus diperiksa
kembali untuk menentukan sejauh mana hal itu menimbulkan bias ke dalam pelaporan jumlah
laba yang ditetapkan pada periode waktu tertentu.
CHECKPOINT 3
1. Jelaskan dalam kata-kata Anda sendiri mengapa bahwa postulat adalah titik awal untuk
menetapkan aturan-aturan akuntansi sementara yang lain merasa bahwa tujuan-tujaun lebih
tepat? Bagaimana pendapat Anda?
William Vatter mengungkapkan bahwa untuk dapat menetapkan suatu masalah dalam
akuntansi, seseorang harus menetapkan tujuan. Oleh karena itu, tujuan-tujuan merupakan
sumber utama dalam membangun toeri akuntansi, bukan postulat-postulat yang hanya
merupakan pengisi rantai logika yang terputus. Sedangkan yang menetapkan postulat sebagai
titik awal, karena postulat merupakan asumsi-asumsi dasar yang menjadi landasan bagi
prinsip-prinsip, yang dapat dijadikan pedoman dalam penyusunan aturan-aturan akuntansi.
Selain itu juga ditetapkan kriteria-kriteria tertentu yang dijadikan dasar dalam menyeleksi
postulat. Hal inilah yang mendasari pandangan bahwa postulat adalah titik awal dalam
menentukan aturan-aturan akuntansi.
2. Menurut Anda apakah tujuan utama akuntansi? Bagaimana daftar Anda dibandingkan
dengan dalam ASOBAT?
Tujuan akuntansi adalah menyediakan laporan keuangan yang digunakan untuk pengambilan
keputusan . Tujuan menurut ASBOT Tujuan menurut ASOBAT:
3. Bagaimana Anda mendefinisikan suatu tujuan? Apakah tujuan kualitatif dalam APB 4 sesuai
dengan definisi Anda? Jika tidak, di mana Anda akan menempatkan hal itu?
Menurut saya, tujuan merupakan sasaran tertentu yang telah ditetapkan sejak awal, yang
harus dicapai dan harus memenuhi kriteria-kriteria yang telah dipersyaratkan sebelumnya.
Yang dimaksud dengan tujuan kualitatif dalam APB 4 adalah informasi yang disajikan harus
relevan, dapat dimengerti, tepat waltu, dsb. Hal ini merupakan syarat-syarat yang harus
dipenuhi dalam mencapai tujuan akuntansi.
4. Apakah Anda setuju dengan komite Wheat bahwa pencarian prinsip seharusnya dihentikan
dan diganti dengan pencarian standar? Jelaskan posisi Anda.
Ya, setuju dengan penggantian pencarian prinsip menjadi pencarian standar. Karena kata
prinsip sendiri mengandung arti hal-hal dasar dan fundamental yang sulit untuk secara general
diaplikasikan dalam akuntansi . Di dalam pencatatan akuntansi tidak ada yang sepenuhnya
‘benar’ , yang ada hanyalah cara yang lebih menyenangkan dan kesesuaian untuk melakukan
sesuatu . Dalam hal ini kata standar lah yang lebih tepat
CHECKPOINT 4
- Tujuan-tujuan akuntansi untuk perusahaan bisnis. Tujuan dalam pernyataan ini (dan yang ada
dalam SFAC 4) sangat bersandar pada daftar tujuan yang dikembangkan oleh Komite Trueblood.
(SFAC 1, November 1978)
- Definisi unsur-unsur laporan keuangan untuk perusahaan bisnis. Pernyataan ini digantikan oleh
SFAC 6, yang menekankan organisasi nirlaba disamping perusahaan bisnis. (SFAC 3,
Desember 1980)
- Definisi konsep-konsep seperti pengakuan, realisasi, dan pengukuran untuk perusahaan bisnis
memberikan pedoman pada apa yang harus dicakup dalam laporan keuangan dan kapan. Aturan
pengukuran yang berhubungan dengan pertanyaan pengakuan dibahas. (SFAC 5, Desember
1984)
a. Tujuan
c. Karakteristik kualitatif
d. Fundamental
e. Standar
f. Interpretasi
g. Praktik
3. Definisikan, dengan kata-kata anda sendiri, setiap unsur dalam hirarki itu !
a. Tujuan yaitu sasaran yang akan dicapai.Tujuan merupakan sesuatu yang akan dicapai
perusahaan melalui pelaksanaan misi.
b. Informasi yang dibutuhkan merupakan sekumpulan data perusahaan yang telah diolah dan
disajikan dalam bentuk yang mudah dipahami untuk digunakan oleh pemakai untuk tujuan
tertentu seperti pembuatan keputusan.
e. Standar merupakan kesepakatan solusi yang telah didokumentasikan mengenai akuntansi yang
dapat dijadikan acuan dalam memecahkan masalah akuntansi.
f. Interpretasi adalah penafsiran dan penguraian standar akuntansi dan pelaporannya sebagai alat
bantu dalam penerapan praktik akuntansi sehingga akan meningkatkan pengertian mengenai
standar akuntansi dan pelaporannya.
g. Praktik adalah pelaksanaan secara nyata dari sesuatu yang telah direncanakan untuk mencapai
tujuan perusahaan.
CEK POIN 2
a. pelaporan keuangan harus menyediakan informasi yang berguna bagi investor dan kreditor dan
pemakai lain yang sekarang dan yang potensial mengambil keputusan rasional untuk investasi,
kredit, dan yang serupa.
b. pelaporan keuangan harus menyediakan informasi guna membantu investor dan kreditor dan
pemakai lain yang sekarang dan yang potensial menetapkan jumlah, waktu, dan ketidakpastian
penerimaan kas prospektif dari dividen atau bunga dan hasil dari penjualan, penarikan, atau jatuh
tempo surat berharga atau pinjaman.
c. pelaporan keuangan harus menyediakan informasi mengenai sumberdaya ekonomi dari suatu
satuan usaha.
b. Semantik: memfokuskan pada arti penyimbolan dunia nyata atau realitas ke dalam tanda-tanda
bahasa akuntansi (elemen statemen keuangan) sehingga orang dapat membayangkan suatu
kegiatan dengan adanya pendefinisian yang jelas dan mudah dinalar.
3. Bedakan pandangan akuntansi pemakai dengan pandangan akuntabilitas. Apakah yang satu
merupakan bagian dari yang lain?
- pandangan akuntansi pemakai , merupakan pandangan yang menganggap bahwa pemakai dapat
mempunyai tujuan yang berbeda untuk pelaporan keuangan. Dari berbagai sudut pandang pemakai
yang berbeda menunjukkan keinginan untuk penyajian laporan yang berbeda untuk pemakai yang
berbeda, atau untuk sejumlah besar informasi, yang banyak diantaranya mungkin tidak relevan bagi
pemakai tertentu.
- pandangan akuntabilitas, merupakan pandangan yang mengutarakan bahwa pemakai hanyalah satu
sisi dari persamaan informasi. Dari sudut pandang akuntabilitas ini ada 3 tokoh yang mempunyai
akses dalam informasi yang mana disini lebih dijelaskan secara spesifik, tidak hanya pemakai saja
yang menjadi fokus utama informasi, tetapi ada akuntan, akuntor dan akuntee dimana masing-
masing mempunyai hak akses yang berbeda-beda terhadap informasi.
Akuntansi pemakai merupakan bagian yang tercakup dalam akuntabilitas. Karena pandangan
akuntabilitas ini tidak hanya berfokus terhadap pemakai, tetapi juga yang lainnya yaitu seperti
akuntan, akuntor dan akuntee.
CEK POIN 3
1. Bedakan nilai umpan balik dan nilai prediktif. Dapatkah informasi bersifat keduanya?
- nilai umpan balik, merupakan nilai sebagai pendefinisian dari informasi akuntansi apabila
informasi tersebut mampu untuk memberikan kemanfaatan bagi pihak yang membutuhkan
sehingga mereka bisa menggunakannya sebagai bahan dalam memutuskan sesuatu, misalnya
informasi yang diberikan kepada investor bisa digunakannya untuk menentukan strategi-strategi
investasi. Keputusan mengenai strategi investasi yang dilakukan sekarang akan mempengaruhi
juga terhadap keputusan mendatang.
- nilai prediktif/ peramalan, merupakan nilai sebagai pendefinisian dari informasi yang bisa
membantu para pemakai untuk meningkatkan peramalan dengan benar hasil kejadian akuntansi
masa lalu dan sekarang.
Menurut saya dalam sebuah informasi itu bisa mengandung unsur kedunya, yaitu nilai prediktif
dan juga nilai umpan balik. Keduanya ini akan menjadikan sebuah informasi lebih mempunyai
nilai manfaat yang tinggi, karena bisa digunakan untuk membantu memutuskan suatu keputusan
dan juga bisa untuk melakukan peramalan masa mendatang dan sekarang dari kejadian akuntansi.
- informasi : merupakan suatu bentuk data yang berpengaruh bagi penerima, karena informasi itu
mengandung data yang sudah diolah sehingga orang lain bisa menafsirkannya, dalam artian oarang
tidak dihadapkan pada data yang masih mentah, karena sulit untuk memahami data yang seperti
ini. Informasi juga harus bisa mengurangi ketidakpastian, mengkomunikasikan pesan bagi
pengambil keputusan yang mempunyai nilai lebih besar dari pada biayanya dan secara potensial
menimbulkan tanggapan bagi si pengambil keputusan.
- data : merupakan pengukuran atau deskripsi dari suatu objek atau kejadian. Jadi dari data inilah
nantinya akan berkembang menjadi sebuah informasi yang berguna bagi pemakai. Namun apabila
data ini sudah diketahui dan tidak mempunyai nilai kemanfaatan bagi pengguna maka data itu
bukan merupakan informasi.
Jadi sebelum menjadi sebuah informasi, diperlukan masukan yaitu berupa data yang nantinya bisa
diolah untuk menjadi informasi yang lebih mudah untuk diterima penggunanya.
- relevansi tujuan : dinyatakan tercapai bila informasi memungkinkan tujuan dari user dapat
dicapai.Namun hal ini sulit untuk ditentukan kapan tercapainya karena tujuan bersifat subyektif.
- relevansi keputusan : dinyatakan tercapai apabila fasilitas keputusan informasi dibuat untuk
pengguna.Hal ini merupakan tujuan akhir dari FASB.
CEK POIN 4
- kejujuran penyajian : merupakan kesesuain antara suatu ukuran atau deskripsi dan fenomena
yang dimaksudkan untuk digambarkan. Kejujuran penyajian mempunyai arti yang lebih terbatas
yang lebih tepat dicakup oleh istilah daya uji.
- dapat diuji : merupakan kemampuan melalui konsensus di antara para pengukur untuk menjamin
bahwa informasi itu menyajikan apa yang dimaksudkan untuk dinyatakan atau bahwa metode
pengukuran yang dipilih telah digunakan tanpa kekeliruan atau bias.
2. Bedakan kenetralan dan bebas dari bias !
- kenetralan : merupakan suatu kondisi dimana tidak berpihak terhadap suatu hasil yang ditentukan
lebih dulu. Jadi kenetralan itu bisa juga diartikan tidak memihak pada kondisi tertentu yang
mungkin dianggap lebih menguntungkan. Jadi suatu keputusan tidak boleh dibuat atas dasar
keberpihakan terhadap seseorang/sesuatu, karena hal ini akan menjadikan keputusan yang dibuat
menjadi tidak bisa dipercaya, karena kehilangan salah satu dari unsur-unsur kualitasnya.
- bebas dari bias : merupakan kondisi dimana sesuatu itu terbebas dari kecenderungan untuk lebih
sering jatuh pada satu sisi daripada sisi lainnya. Bisa juga diartikan bebas dari bias berarti
kemampuan prosedur pengukuran untuk memberikan suatu deskripsi akurat dari atribut yang
dipertimbangkan itu.
- relevansi : merupakan suatu kondisi dimana informasi yang tersedia mampu untuk digunkan
dalam menyelesaikan suatu masalah ataupun membantu dalam merumuskan suatu keputusan. Jadi
informasi bisa dikatakan relevan apabila berkaitan dengan masalah yang sedang dihadapi, dimana
membutuhkan suatu pemecahan ataupun membutuhkan keputusan.
- keandalan : merupakan kualitas informasi yang menjamin bahwa informasi secara wajar bebas
dari kesalahan dan bias dan secara jujur menyajikan apa yang dimaksud untuk dinyatakan.
Kedua hal tersebut merupakan karakteristik dasar dari sebuah informasi. Jadi keduanya ini
merupakan hal mendasar yang harus dimiliki oleh sebuah informasi. Baik relevan maupun
keandalan dapat dimiliki oleh sebuah informasi.
CEK POIN 5
- Konsistensi : Konsistensi diartikan sebagai penggunaan konsep dan prosedur pengukuran yang
sama untuk unsur-unsur yang berhubungan dalam laporan suatu perusahaan yang berbeda.
- Konsistensi adalah penggunaan prosedur akuntansi yang seragam dari periode ke periode.Hal ini
menjadi salah satu sarana untuk mencapai relevansi dan bukan tujuan individual.
- Keseragaman adalah penetapan suatu metode untuk transaksi yang umum yang serupa sekalipun
mungkin ada situasi-situasi yang relevan.
CEK POIN 6
1. Definisikan materialitas !
Materialitas menurut FASB sebagai karakteristik pervasif, sangat mirip dengan konsep
relevansi dalam banyak hal. Materialitas ini digunakan dalam pengertian positif yaitu seperti
untuk menetukan apa yang harus diungkapkan untuk pemakaian umum, yang tidak tertentu.
Informasi dikatakan material apabila pengetahuan dari informasi ini sangat berarti penting
atau bahkan mempengaruhi pemakai laporan akuntansi
3. Lihat kembali diagram dalam peraga 5-4 yang membedakan karakteristik kualitatif yang
membuat informasi berguna. Definisikan secara jelas setiap karakteristik dengan kata-kata
anda sendiri!
Dalam peraga 5-4 bisa dijelaskan bahwa pemakai informasi akuntansi mengalami kendala
pervasif yang harus dianalisis dan dinilai yaitu berkenaan dengan perbandingan manfaat dan
biaya. Dalam hal ini manfaat yang diperoleh harus lebih besar dari pada biaya yang
dikeluarkan. Walaupun pada kenyataannya sulit untuk menilai hal tersebut.
Board mengklasifikasikan 2 karakteristik kualitatif yang berbeda dalam kerangka dasar, yaitu:
Khusus-Pemakai
Lebih memfokuskan pada kualitas-kualitas yang berhubungan dengan pemakai.
Kualitas dari segi pemakai ini bisa dikaitkan dengan tingkat intelektualitasnya dalam
memahami suatu informasi. Karena tingkat pemahaman yang tinggi dalam membaca
informasi, maka secara cepat informasi akan dapat dimengerti (bisa ditafsirkan
dengan benar) sehingga informasi tersebut berguna dalam perumusan keputusan.
Jadi dalam pendekatan kualitas khusus-pemakai ini informasi harus mengandung dua
unsur penting yaitu :
1. Dapat dimengerti
2. Kegunaan keputusan
Selain kedua syarat yang harus dipenuhi diatas ada syarat sekunder lainnya yaitu
daya banding. Daya banding meliputi 2 faktor yaitu keseragamanan dan konsistensi.
CEK POIN 7
1. Berikan definisi, dengan kata-kata anda sendiri, masing-masing konsep fundamental : satuan
usaha, kelangsungan hidup usaha, unit monter dan periodisitas.
Satuan usaha : suatu konsep yang mendefinisikan bahwa perusahaan merupakan suatu
kesatuan atau badan usaha yang berdiri sendiri, bertinak atas namanya sendiri dan
kedudukannya terpisah dari pemilik atau pihak lain yang menanamkan dana dalam
perusahaan dan kesatuan ekonomik tersebut menjadi pusat perhatian atau sudut pandang
akuntansi.
Kelangsungan hidup usaha : suatu kondisi dimana perusahaan bisa secara terus menerus
melakukan kegiatan bisnisnya dalam kondisi yang optimal. Tidak ada batasan waktu untuk
siklus hidup kegiatan perusahaan.
Unit moneter : suatu bentuk unit pengukuran yang digunakan dalam laporan keuangan
Periodisitas : penyajian suatu laporan yang dilakukan dengan memenuhi prinsip periode
waktu, misal bulanan, triwulanan,dsb.
2. Jelaskan bagaimana konservatisme adalah tanggapan terhadap ketidak-pastian dan mengapa ini
merupakan tanggapan yang tidak memadai?
Prinsip dari konservatisme adalah akuntan harus melaporkan yang terendah dari beberapa nilai yang
mungkin untuk aktiva dan pendapatan dan yang tertinggi dari beberapa nilai yang mungkin untuk
kewajiban dan beban. Metode seperti dinilai sangat berbahaya karena pengaruhnya bisa berubah-
ubah. Data yang dilaporkan secara konservatif tidak dapat diinterpretasi dengan tepat bahkan oleh
pembaca yang sangat terinformasi. Konservatisme ini juga bertentangan dengan tujuan
mengungkapkan semua informasi yang relevan, dan dengan konsistensi sejauh bahwa itu adalah
kendala yang relevan. Maka dari itu konservatisme merupakan suatu ketidakpastian dam merupakan
tanggapan yang tidak memadai.
3. Apakah batasan paling serius dari penggunaan uang sebagai dasar untuk pengukuran dalam
akuntansi?
Batasan atau kendala yang paling serius adalah kenyataan bahwa nilai unit moneter tidak stabil
sepanjang waktu. Kerena banyak peralamalan dan keputusan harus diandalkan pada perbandingan
yang sah atas data akuntansi sepanjang waktu, tidak adanya unit moneter yang stabil berarti bahwa
data akuntansi yang didasarkan pada harga pertukaran masa lalu harus dijabarkan ke dalam nilai
moneter kini agar relevan dan dapat diandalkan untuk membuat peramalan dan mengambil keputusan
yang tepat
Menurut saya konsep konservatisme ini bertentangan dengan bebas dari bias, karena dalam
konservatisme mengandung ketidakpastian dimana ketidakpastian ini sangat bertentangan dengan
bebas dari bias. Bebas dari bias berarti bahwa tidak ada penyimpangan dari data yang menjadi sebuah
informasi, jadi informasi yang disampaikan haruslah jelas dan memenuhi kriteria dari standar
informasi yang baik.
CHAPTER 6
Checkpoint I
1. Uraikan secara singkat perekonomian tempat Anda berada. Sebutkan dua negara lain
dengan perekonomian yang serupa dan dua negara dengan perekonomian yang tidak
sama.
Jawab:
Perekonomian Indonesia termasuk perekonomian negara berkembang. Dimana negara
berkembang masih bergantung pada negara lain dan pedapatan perkapita masih
rendah. Dua negara lain yang serupa adalah Vietnam dan Laos. Dua negara yang tidak
sama adalah AS dan Singapura karena keduanya termasuk negara maju.
2. Sebutkan lima kelompok utama dalam pembagian pemakai akuntansi yang potensial
menurut Beaver. Dengan cara apa lagi pemakai dapat diklasifikasikan?
Jawab:
1) Investor
a. Terdiversifikasi vs. Tidak Terdiverisifikasi
b. Aktif vs. Pasif
c. Profesional vs. Nonprofesional
2) Perantara Informasi
a. Analisis keuangan
b. Badan Penentu Peringkat Obligasi
c. Badan Penentu Peringkat Saham
d. Pemberi Jasa Penasihat Investasi
e. Perusahaan Pialang
3) Regulator
a. FASB
b. SEC
c. Kongres
4) Manajemen
a. Perusahaan Besar vs. Kecil
b. Perusahaan Terbuka vs. Tertutup
5) Auditor
a. Kantor Nasional vs. Lokal
b. SEC Practice vs. Non-SEC Practice
3. Apa perbedaan manajer dan pemegang saham dalam hal permintaan akan pelaporan
keuangan? Dalam hal apa bank berbeda dengan pemegang saham?
Jawab:
Perbedaan manajer dengan pemegang saham dalam permintaan laporan keuangan:
Manajer menggunakan laporan keuangan untuk pengambilan keputusan dan
melaksanankan tanggung jawab kepada pemegang saham
Pemegang saham menggunakan informasi untuk membantu dalam menilai
jumlah, waktu, dan ketidak-pastian prospek arus masuk kas bersih ke dalam
badan usaha tersebut.
Checkpoint II
1. Definisikan dengan kata-kata sendiri arti efisiensi pasar.
Jawab:
Pasar efisien adalah pasar dimana harga sekuritas yang diperdagangkan telah
mencerminkan semua informasi yang tersedia sehingga segera tertangkap dalam harga-
harga sekuritas.
Cheeckpoint III
1. Jelaskan implikasi teori portofolio bagi investor.
Jawab:
Dengan adanya teori portofolio maka seorang investor individual dapat memperoleh
tingkat risiko yang lebih rendah untuk imbalan yang sama, karena diversifikasi dengan
mudah tersedia bagi semua investor, pasar tidak akan membayar harga tertentu untuk
risiko yang ditanggung oleh investor yang tidak melakukan diversifikasi.
3. Apa yang diperlihatkan oleh penelitian Ball dan Brown, yang diuraikan dalam bab ini,
tentang kandungan informasi dalam penghasilan akuntansi tahunan?
Jawab:
Mereka membahas apakah orang dapat menggunakan angka-angka penghasilan per
saham tahunan untuk memperoleh imbalan abnormal. Mereka berasumsi bahwa mereka
memiliki pengetahuan tentang penghasilan per saham massa depan lebih tinggi daripada
angka itu, mereka melakukan investasi dalam saham itu, jika penghasilan per saham masa
depan turun dibandingkan dengan yang sekarang, mereka menjual saham dengan cara
short. Kemudian mereka menggunakan persamaan diatas untuk menghitung imbalan
abnormal, jika ada yang dapat mereka peroleh jika memang mungkin untuk mendapatkan
informasi penghasilan per saham lebih awal.
4. Apakah opsi itu? Apa implikasi teori opsi pada teori akuntansi?
Jawab:
Opsi adalah suatu hak yang didasarkan pada suatu perjanjian untuk membeli atau menjual
suatu komoditi, surat berharga, atau suatu mata uang asing pada suatu tingkat harga yang
telah disetujui dimuka.
Implikasi teori opsi pada teori akuntansi:
- Model penetapan harga opsi memperlihatkan adanya kebutuhan akan informasi
tentang risiko total, bukan hanya beta sekuritas. Total volabilitas sahamlah yang
menggerakan harga opsi.
- Kedua model ini memberi akuntan wahana yang potensial untuk menentukan bobot
yang tepat bagi komponen-komponen sekuritas hibrida pada saat sekuritas itu
dimasukan dalam laporan keuangan.
- Kedua model ini memberikan akuntan suatu kerangka dasar agar mereka dapat
menurunkan teori bagaimana cara terbaik untuk melaporkan ekuitas.
Cintya Trisanty
12030117140151
Kelompok VIII
Chapter 7
Check Point 1
Check Point 2
2. Definisikan fineness dan jelaskan kapan dan bagaimana perangkat informasi yang
lebih baik lebih disukai.
Jawab:
Fineness adalah satu perangkat informasi dikatakan lebih baik daripada
perangkat lain jika mengandung seluruh informasi yang terkandung dalam
perangkat lain itu.
Lebih disukainya perangkat informasi yang lebih baik hanya berlaku untuk
informasi yang gratis yang bisa disingkirkan jika “tidak berguna”
3. Apa yang membuat informasi pra keputusan menjadi bernilai?
Jawab:
Karena memberikan nilai pada informasi sebelum pengambilan keputusan oleh
seseorang.
Check Point 3
2. Definisikan kekacuan moral dan seleksi yang merugikan. Apa signifikan kedua hal itu
bagi akuntan?
Jawab:
Kekacauan moral adalah aksi-aksi yang berbeda dari aksi yang lebih disukai
pemilik, entah karena manajer mempunyai perangkat prefensi yang berbeda,
atau karena manajer sengaja mencoba untuk melalaikan tuga atau menipu
pemilik.
Seleksi yang merugikan adalah asimetris informasi yang dapat menyebabkan
keruntuhan pasar jika barang bagus tertahan karena orang tidak dapat
menyetujui nilainya sehingga yang tersisa hanya barang “rongsokan”
Signifikasi bagi akuntan untuk kekacauan moral adalah pemilik menugaskan
auditor untuk memeriksa apa yang sedang dilakukan manajemen, sedangkan
untuk seleksi yang merugikan adalah penjual menggunakan seorang auditor
yang independend untuk memeriksa barang terssebut lalu memberi pembeli
suatu sertifikat mengenai mutunya.
Check Point 4
1. Uraikan secara singkat karakteristik-karakteristik pemrosesan informasi oleh pemakai
yang telah ditemukan oleh para periset akuntansi perilaku.
Jawab:
Pendekatan yang didasarkan literatur psikologi
Mencoba memahami bagaimana individu menggunakan perangkat informasi
tertentu.
3. Jelaskan signifikasi pemenuhan kebutuhan dengan mengingat apa yang kita ketahui
tentang pengambilan keputusan oleh manusia.
Jawab:
Individu lebih menyukai jumlah informasi yang terbatas sebagai dasar
pengambilan keputusan
Orang kadang-kadang mengambil keputusan secara sendiri-sendiri
Orang yang mengandalkan prosedur-prosedur statistik yang subjektif
bertindak dengan sikap yang memihak
Individu menyederhankaan kompleksitasi situasi sesuai dengan aoa yang
mereka rasakan dan mengurangi ketidakpastian itu.
Check Point 5
1. Bedakan pendekatan teleologi dan deontologi terhadap etika. Apakah teori keagenan
bersifat teleologis dan deontologis?
Jawab:
Pendekatan teleologis berfokus pada akhir itu sendiri, menekankan apa yang
baik, akhir yang buruk meniadakan motif yang baik sedangkan pendekatan
deontologi berfokus pada motif pada motif untuk mencapai tujuan akhir,
menekankan apa yang benar dan motif yang buruk tidak akan pernah dapat
dibenarkan oleh akhir yang baik.
Teori keagenan termasuk pendekatan teologis karena principal hanya tertarik
pada hasil-hasil yang dihasilkan oleh agen mereka, sehingga teori keagenan
hanya focus pada akhir itu sendiri.
2. Definisikan optimalitas Pareto dengan kata-kata sendiri. Mangapa konsep ini tidak
berguna untuk akuntansi?
Jawab:
Optimalitas Pareto adalah situasi dimana tidak mungkin memperbaiki keadaan
individu tertentu tanpa mebahayakan individu lainnya.
Konsep ini tidak berguna bagi akuntansi karena beberapa keputusan yang
harus dihadapi FASB melibatkan pilihan-pilihan yang akan memperbaiki
nasib sebagian masayarakat dan tidak merugikan siapapun.
3. Sebutkan beberapa hak anda yang dimiliki sebagai mahasiswa. Apa yang memberi
anda hak-hak itu? Misalnya, apakah universitas Anda memilki hak untuk memasuki
kamar asrama Anda setiap pagi atau malam tanpa pemberitahuan?
Jawab:
Hak yang dimiliki sebagai mahasiswa adalah mendapatkan pembelajaran, hak
mendapatkan fasilitas dari kampus, hak untuk mengikuti organisasi, hak untuk
menjalankan aktivitas masing masing
Yang memberi hak tersebut adalah saya memenuhi kewajiban itu sendiri
seperti membayar ukt kuliah, mengikuti aturan yang ada dan lainnya
Universitas tidak berhak memasuki kamar asrama tanpa pemberitahuan
4. Apa arti istilah wajar bila digunakan oleh anak-anak di tempat bermain? Apa arti
istilah wajar bila para akuntan menggunakannya dalam laporan auditor?
Jawab:
Istilah wajar bila digunakan oleh anak-anak adalah sebagaimana adanya
Istilah wajar bila para akuntan menggunakan dalam laporan auditor berarti
seorang auditor telah menerapkan prinsip-prinsip akuntansi yang ditetapkan
secara resmi.