Anda di halaman 1dari 26

CP 1

1. Apa itu ICC? FTC? FRB? Kapan ditemukan?


ICC adalah Interstate Commerce Commission, yaitu badan pengawas
federal pertama yang dibentuk pada tahun 1887 dengan kekuasaan
spesifik untuk mengatur rel kereta . “The Hepburn Act” atau Undang-
Undang Hepburn pada tahun 1906 memberikan kekuasaan pada ICC
untuk membentuk sistem akuntansi yang seragam (keseragaman sistem
akuntansi) untuk digunakan dalam penyusunan tarif kereta api.
FTC adalah Federal Trade Comission, dibentuk pada tahun 1913 untuk
mengawasi ketetapan Undang-Undang Clayton Antitrust Act. FTC
memiliki kekuasaan sepsifik untuk menginvestigasi praktik-praktik yang
mungkin mengarah pada pembatasan perdagangan, dan untuk
mengeluarkan aturan/perintah “Akhiri dan Hentikan” atau “Cease and
Desist”
FRB adalah Federal Reserve Board, dibentuk pada tahun 1914 yang mana
untuk pertama kalinya, membuat sistem perbankan sentral yang dikontrol
secara publik/terbuka di negara tersebut. Pada tahun 1917, FRB
mempublikasikan pamphlet berjudul Keseragaman Akuntansi (Uniform
Accounting).

2. Apakah South Sea Bubble itu?


Perusahaan saham gabungan menghadapi akhir yang spektakuler.
Kesempatan investasi yang ada cenderung sedikit pada awal abad ke 18.
Itulah yang menyebabkan ramainya investor yang berbondong-bondong
berpartisipasi dalam penerbitan-penerbitan saham/surat berharga baru,
menyebabkan harga saham berlipat ganda atau bahkan tiga kali lipat.
Yang paling terkenal dalam kasus ini adalah perusahaan South Sea (South
Sea Company) oleh karena itu disebut South Sea Bubble, yang menurut
dugaan dibentuk untuk mendapatkan keuntungan dari perdagangan budak
antara Afrika dan Amerika Selatan (dugaan, karena tidak ada prospektus
atau Laporan Keuangan yang pernah diterbitkan)

3. Sebutkan 3 hal yang membedakan auditor asli Inggris dan auditor saat
ini
Poin signifikan yang muncul dari pengalaman Inggris adalah bahwa
sejarah mereka membawa ke sebuah aturan kebijakan dengan
pengungkapan. Hal ini sangat berbeda dengan aturan kebijakan dengan
keseragaman yang telah mendominasi pengalaman Amerika. Kebijakan
pengungkapan disertai dengan sebuah audit, dimana kurang menerapkan
pendekatan keseragaman Amerika. Ketentuan audit membawa kepada
awal pembentukan profesi akuntansi di Inggris lebih dahulu dibandingkan
di A.S. sebagai hasilnya, akuntan Inggris merupakan pengaruh yang
dominan pada akuntansi Amerika pada awalnya.

CP 2
1. Apakah CAP itu? Kapan CAP ditemukan? Pernyataan resmi yang
dikeluarkan oleh CAP dikenal dengan sebutan apa?
CAP adalah Committee on Accounting Procedure, yang merupakan awal
mula hubungan antara profesi akuntansi dan regulator (pembuat
peraturan) pemerintah, yang telah menjadi ciri khas dari akuntansi
Amerika. CAP dibentuk pada tahun 1936 oleh AIA. Pernyataan resmi
yang dikeluarkan oleh CAP semuanya berjumlah 51 buah yang disebut
dengan Accounting Research Bulletin.

2. Sebutkan paling sedikit 1, pernyataan CAP yang masih efektif


Hanya sedikit yang dilakukan CAP hingga 1938, ketika dalam
serangkaian pidatonya, Carmen Blough mengancam bahwa SEC yang
akan menetapkan prinsip-prinsip akuntansi, jika profesi tidak merespon
secara lebih cepat/tanggap. AIA meresponnya dengan mengembangkan
keanggotaan komite dari 7 menjadi 21 dan dengan mengesahkan
penerbitan pernyataan resmi dalam hal prinsip-prinsip akuntansi dan
prosedurnya. CAP terus menerus memenuhinya hingga 1959 dan
mengeluarkan 51 buletin. 8 diantaranya kemudian dikonsolidasi menjadi
Accounting Terminology Bulletin No.1 , “Review and Resume” ,
sebanyak 31 dikonsolidasi menjadi Accounting Research Bulletin No.43.
Tidak ada satupun yang menggali hubungan tertentu terhadap yang lain,
beberapa diantaranya bahkan tidak konsisten satu sama lain. Hal ini
merefleksikan pendekatan yang terpisah-pisah dari komite tersebut.
Pernyataan CAP yang masih efektif adalah yang dikonsolidasikan
menjadi Accounting Research Bulletin (ARB), pada buku ini
(Hendriksen) disebutkan mulai pernyataan No.43 dikonsolidasikan
menjadi ARB.
3. Apakah SEC itu? Kapan Undang-Undang sekuritas yang membentuk
SEC berakhir?
SEC adalah Securities and Exchange Commission, yang terbentuk pada
26 Juni 1934 oleh Undang-Undang sebuah kongres yang mendirikan
badan regulator independen dari pemrintah A.S. ini untuk mengelola
Undang-Undang Truth-in-Securities 1933, Undang-Undang Securities
Exchange th. 1934, dan beberapa Undang-Undang lainnya. Undang-
Undang th. 1934 menetapkan pendaftaran/registrasi sekuritas ke SEC
sebelum sekuritas-sekuritas tersebut dijual ke publik (dengan
pengecualian tertentu).

CP 3
1. Apakah APB itu? Kapan ditemukannya? Pernyataan resminya dikenal
dengan sebutan apa?
Komite Khusus Program Riset yang ditetapkan pada Desember 1957,
dalam laporannya pada Desember 1958 merekomendasikan penggantian
Committee on Accounting Procedure (CAP) dengan Accounting
Principles Board (APB) dan Accounting Research Division (ARD),
keduanya dibentuk pada tahun 1959.
Tujuan APB adalah untuk mempercepat pernyataan tertulis dari GAAP
(Generally Accepted Accounting Principles), mempersempit area
perbedaan dalam praktik yang seharusnya, dan memimpin diskusi dari
isu-isu yang belum selesai dan kontroversial. Pernyataan resminya
bertujuan untuk menjadi dasar utama pada studi ekstensif dari ARD;
kesimpulannya didukung oleh alasan-alasan; dan pendapat/opininya
meliputi perbedaan-perbedaan pendapat kecil oleh anggota-anggota APB.
Pernyataan resmi APB disebut APB Opinion. APB dibentuk dari 18
hingga 21 anggota, dipilih terutama dari profesi akuntansi namun juga
memasukkan representatif dari industry, komunitas akademik, dan
pemerintah.

2. Apakah Rule 203 itu? Apa efeknya?


Semua opinions APB dipertimbangkan untuk mendirikan dukungan resmi
substansial pada GAAP, Rule 203 yang dikeluarkan tahun 1965 dengan
penggantian APB oleh FASB pada tahun 1973, masih kuat saat ini,
dimana Rule 203 menyebutkan bahwa : anggota AICPA tidak boleh
menyatakan pendapat bahwa laporan keuangan disajikan sesuai dengan
GAAP bila beberapa pernyataan/statement masih mengandung bibit-
bibit/permulaan dari prinsip akuntansi yang digaungkan oleh : badan
yang didesain Dewan untuk menetapkan prinsip-prinsip demikian
(sekarang FASB) yang memiliki efek material pada laporan yang diambil
secara keseluruhan, walaupun anggota tersebut dapat mendemonstrasikan
bahwa oleh karena persoalan yang tidak biasa, laporan keuangan dalam
keadaan tertentu menjadi keliru. Dalam kasus serupa, laporannya harus
mendeskripsikan asal muasalnya, pengaruh yang kira-kira timbul
karenanya, jika bersifat praktis, dan alasan-alasan mengapa penyesuaian
dengan prinsip-prinsip tersebut akan menghasilkan laporan yang keliru.

3. Sebutkan 3 pernyataan APB yang masih efektif


Pernyataan APB yang hingga kini masih efektif adalah pada Rule 203,
seperti dikutip dari buku Hendriksen bahwa Rule 203 masih kuat saat ini,
dengan penggantian ASB oleh FASB. Rule 203 menyatakan bahwa
laporan keuangan tidak semestinya dinyatakan sesuai dengan GAAP
apabila masih terdapat statement yang menggunakan prinsip-prinsip
buatan badan dewan perwakilan, yang menyebabkan laporan keuangan
menjadi mislead atau keliru.
1. APB 2
2. APB 4
3. APB 11

CP 4
1. Berapa jumlah anggota yang dimiliki FASB? Kapan FASB ditemukan?
Pernyataan resminya dikenal dengan sebutan apa?
FASB terdiri dari 7 anggota fulltime dengan berbagai macam latar
belakang yang termasuk “Sangat berpengalaman dalam akuntansi sektor
publik, bisnis atau industri, sebagai pengguna informasi keuangan, dan
sebagai pendidik akuntansi”. Pada tahun 1973, APB dihentikan dan pada
1 Juli 1973, Financial Accounting Foundation (FAF) dibentuk, terlepas
dari badan professional lainnya yaitu Financial Accounting Standards
Board (FASB) dan Financial Accounting Standards Advisory Council
(FASAC), sehingga tahun 1973 menjadi tahun dimana FASB dibentuk.
Pernyataan resmi FASB disebut Statement of Financial Accounting
Standards (SFAS) yang merupakan konversi dari beberapa panduan dan
Statement of Position (SOP).
2. Apakah GASB itu? Apa perannya?
GASB (Government Accounting Standards Board) dibentuk pada tahun
1984 untuk sejajar dengan FASB, dan juga memberi laporan pada FAF.
GASB memiliki 5 anggota, 2 diantaranya melayani secara fulltime, dan 3
sisanya secara part-time. Perjanjian awalnya adalah bahwa GASB akan
mengatur isu-isu yang mempengaruhi pemerintahan negara dan daerah,
dimana semua institusi lain akan tetap menjadi tanggung jawab FASB.
Standar-standar diatur oleh organisasi sebelumnya yaitu NCGA (National
Council on Governmental Accounting), akan bergabung dalam ketiadaan
pengaturan oleh GASB. Dimana ketika aturan GASB dan NCGA tidak
ada yang mengatur, maka akan digunakan aturan FASB.

3. Apakah EITF itu? Apa perannya?


EITF adalah Emerging Issues Task Force, yaitu sebuah kelompok yang
dibentuk oleh FASB, berperan dalam usaha menyelesaikan isu-isu yang
menekan secara cepat. EITF beranggotakan 16 orang (permanen), dimana
pimpinannya adalah Direktur Penelitian dan Aktivitas Teknis FASB.
Sebagian besar anggotanya adalah ahli dalam bidang teknis tingkat tinggi
dari kantor-kantor akuntan. Kesimpulan-kesimpulan EITF muncul secara
regular dalam Journal of Accountancy.

4. Deskripsikan secara jelas peran FAF dan hubungannya dengan FASB


Tugas utama FAF adalah menentukan anggota-anggota dari FASB dan
FASAC, dan juga meningkatkan dana untuk operasional mereka. FAF
juga bertanggung jawab menentukan anggota GASB. FAF terdiri dari 13
komisaris. Hubungan FAF dengan FASB adalah sebagai berikut :
FAF disponsori oleh beberapa organisasi, FAF bertugas memilih sponsor
dan yang terpilih dijadikan komisaris. Komisaris bertanggung jawab
mendanai, memilih, dan mengawasi FASB. Komisaris FAF bertugas pula
menunjuk anggota dan mendanai Dewan, dimana Dewan berdiskusi dan
menyatakan pandangannya kepada FASB.
CHAPTER 4

Checkpoint 1

1. Menurut anda apakah prinsip itu? Bagaimana definisi anda sendiri dibandingkan dengan
definisi May and Byrne? Anda berada dipihak mana?
Prinsip menurut saya adalah nilai-nilai yang menjadi rujukan atau mendasari setiap perilaku
yang selalu dipegang teguh dan bersifat mutlak .
Menurut May mendefinisikan prinsip sebagai suatu hukum atau aturan umum yang diambil
atau diakui sebagai pedoman untuk bertindak, suatu landasan pijakan atau dasar dari perilaku
atau praktik. Sedangkan, prinsip menurut Byrne adalah kebenaran mendasar suatu hukum
atau doktrin yang menyeluruh,kepadanya yang lain didasarkan, suatu kebenaran umum,
asumsi fundamental, suatu postulat. Definisi prinsip menurut saya lebih cenderung ke definisi
menurut May .

2. Jelaskan dalam kata-kata anda sendiri mengapa Paton dan Littleton lebih menyukai istilah
standar dari pada istilah prinsip.
Paton dan Littleton lebih memilih kata standar daripada kata prinsip karena menurut mereka
kata prinsip mengandung kecenderungan menuju suatu universalitas yang sudah jelas tidak
dapat diterapkan dalam institusi jasa termasuk di dalamnya institusi akuntansi . Standar bisa
diubah sesuai kebutuhan dan menyesuaikan keadaan, sedangkan prinsip cenderung tidak
dapat diganggu gugat (mutlak) .

3. Apa yang dimaksud Paton dengan istilah postulat? Bagaimana ia dibandingkan dengan
penggunaan kaat prinsip oleh Bryne?
Postulat yang dimaksud oleh Paton adalah asumsi akuntansi dasar, yang terdiri dari
keberadaan dari satuan usaha yang terpisah, Kelangsungan hidup satuan usaha, Persamaan
neraca, Postulat moneter, Postulat biaya, Postulat pengakuan laba . Sedangkan prinsip menurt
Byrne sebenarnya hampir sama yaitu kebenaran mendasar, asumsi fundamental, suatu hukum
atau doktrin yang menyeluruh

4. Apakah dampak kembalinya GI pada akuntansi dan mengapa?


Dampak kembalinya GI pada akuntansi adalah agar dapat menanggulangi masalah luas dari
akuntansi keuangan pada empat tingkat, yaitu:
1)   Pembentukan postulat dasar
2)   Perumusan prinsip-prinsip secara luas
3)  Penggabungan aturan atau pedoman lain untuk aplikasi prinsip dalam situasi-situasi
khusus
4)    Penelitian

5. Mengapa AAA pada tahun 1936 menganggap prinsip adalah penting?


Karena sebelum tahun 1936 , laporan keuangan yang diperiksa dan dilampiri laporan auditor
yang membuktikannya ketaatannya pada “prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum”
namun belum disepakati prinsip itu apa, siapa yang berhak memutuskan prinsip-prinsip yang
berlaku, seberapa luas dampak prinsip itu, dll. Kenyataannya, prinsip-prinsip ini merupakan
prasyarat untuk keberadaan seluruh kumpulan asas yang membentuk batang tubuh akuntansi.
Sehingga prinsip dianggap penting karena merupakan sebuah pedoman bagi para akuntan
untuk bertindak dan menjalankan prakteknya.
Oleh karena itu pada Juni 1936 pertama kali diterbitkan tentang prinsip-prinsip akuntansi
yang berjudul A Tentative Statement of Accounting Principles Underlying Corporate
Financial Statements yang di antaranya dimaksudkan untuk menyepakati suatu fondasi dari
pertimbangan mendasar yang akan cenderung menghilangkan variasi acak dalam prosedur
akuntansi yang berasal bukan dari kekhasan masing-masing perusahaan .

CHECKPOINT 2

1. Beberapa contoh postulat diberikan dalam bab ini. Ambilah satu dan lihat apa, jika ada,
dalam akuntnasi yang Anda dapat turunkan darinya. Jika Anda tidak dapat menarik sesuatu,
dapatkah Anda mengecualikan sesuatu, yaitu adakah sesuatu yang tidak kita lakukan karena
postulat tersebut?
Contoh postulat yaitu Aktivitas ekonomi yang dilaksanakan melalui unit usaha tertentu.
Setiap laporan tentang aktivitas itu harus mengidentifikasi secara jelas unit atau satuan usaha
tertentu yang terlibat . Hal yang dapat ditarik dari postulat ini adalah laporan aktivitad dan
pemisahan unit.

2. Jelaskan apa yang yang anda pahami tenntang istilah penundingan. Gunaakan satu contoh
seperti upah untuk memprjelas pandangan anda. Bandingkan penjelasan Anda dengan
penjelasan dari Littleton, May dan pengarang-pengarang ARS 3!
Menurut pemahaman saya penundingan adalah kosep untuk menandingkan antara upaya dan
pencapaian perusahaan, serta mencari dasar hubungan antara biaya dan pendapatan.
 Littleton: pendapatan yang diidentifikasikan sengan biaya sekarang dan yang
berhubungan, dan mengasosiasikan di masa datang, pendapatan yang
diidentifikasikan dengan biaya masa datang dan yang berhubungan
 May: masalah pengalokasian laba pada periode tertentu, laba tidak dapat ditetapkan
pada saat penjualan atau pengiriman terjadi
 Pengarang ARS 3: laba berasal dari seluruh proses aktivitas bisnis

3. Bandingkan berbagai definisi pengakuan pendapatan yang diuraikan dalam bab ini. Sampai
dimana kesukaan anda dengan posisi pengarang-pengarang ARS 3?
Prinsip-prinsip yang diturunkan dari postulat ARS 1:
Laba berasal dari seluruh proses aktivitas bisnis. Oleh karena itu, setiap aturan atau prosedur
yang menetapkan laba ke sebagian dari proses keseluruhan harus terus-menerus diperiksa
kembali untuk menentukan sejauh mana hal itu menimbulkan bias ke dalam pelaporan jumlah
laba yang ditetapkan pada periode waktu tertentu.

4. Mengapa rekomendasi divisi penelitian dari APB ditolak?


Karena terlalu berbeda dari prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum pada waktu itu.

CHECKPOINT 3

1. Jelaskan dalam kata-kata Anda sendiri mengapa bahwa postulat adalah titik awal untuk
menetapkan aturan-aturan akuntansi sementara yang lain merasa bahwa tujuan-tujaun lebih
tepat? Bagaimana pendapat Anda?
William Vatter mengungkapkan bahwa untuk dapat menetapkan suatu masalah dalam
akuntansi, seseorang harus menetapkan tujuan. Oleh karena itu, tujuan-tujuan merupakan
sumber utama dalam membangun toeri akuntansi, bukan postulat-postulat yang hanya
merupakan pengisi rantai logika yang terputus. Sedangkan yang menetapkan postulat sebagai
titik awal, karena postulat merupakan asumsi-asumsi dasar yang menjadi landasan bagi
prinsip-prinsip, yang dapat dijadikan pedoman dalam penyusunan aturan-aturan akuntansi.
Selain itu juga ditetapkan kriteria-kriteria tertentu yang dijadikan dasar dalam menyeleksi
postulat. Hal inilah yang mendasari pandangan bahwa postulat adalah titik awal dalam
menentukan aturan-aturan akuntansi.

2. Menurut Anda apakah tujuan utama akuntansi? Bagaimana daftar Anda dibandingkan
dengan dalam ASOBAT?
Tujuan akuntansi adalah menyediakan laporan keuangan yang digunakan untuk pengambilan
keputusan . Tujuan menurut ASBOT Tujuan menurut ASOBAT:

1)    Membuat keputusan-keputusan mengenai penggunaan sumber daya yang terbatas,


mencakup pengidentifikasian bidang keputusan yang penting sekali, dan penentuan tujuan
dan sasaran (yaitu keputusan pemegang saham, kreditur, dan hal lain yang berhubungan
dengan investasi).
2)    Secara efektif mengarahkan dan mengendalikan sumber daya manusia dan bahan
organisasi (yaitu keputusan oleh manajemen mengenai perusahaan).
3)    Menyelenggarakan dan melaporkan pemeliharaan sumber daya, yaitu fungsi pengurusan
atau pemeliharaan dari manajemen.
4)    Memudahkan pemberfungsian dan pengendalian social, yaitu memudahkan sistem kerja
masyarakat yang terorganisasi untuk kesejahteraan bagi semua.

3. Bagaimana Anda mendefinisikan suatu tujuan? Apakah tujuan kualitatif dalam APB 4 sesuai
dengan definisi Anda? Jika tidak, di mana Anda akan menempatkan hal itu?
Menurut saya, tujuan merupakan sasaran tertentu yang telah ditetapkan sejak awal, yang
harus dicapai dan harus memenuhi kriteria-kriteria yang telah dipersyaratkan sebelumnya.
Yang dimaksud dengan tujuan kualitatif dalam APB 4 adalah informasi yang disajikan harus
relevan, dapat dimengerti, tepat waltu, dsb. Hal ini merupakan syarat-syarat yang harus
dipenuhi dalam mencapai tujuan akuntansi.

4. Apakah Anda setuju dengan komite Wheat bahwa pencarian prinsip seharusnya dihentikan
dan diganti dengan pencarian standar? Jelaskan posisi Anda.
Ya, setuju dengan penggantian pencarian prinsip menjadi pencarian standar. Karena kata
prinsip sendiri mengandung arti hal-hal dasar dan fundamental yang sulit untuk secara general
diaplikasikan dalam akuntansi . Di dalam pencatatan akuntansi tidak ada yang sepenuhnya
‘benar’ , yang ada hanyalah cara yang lebih menyenangkan dan kesesuaian untuk melakukan
sesuatu . Dalam hal ini kata standar lah yang lebih tepat

CHECKPOINT 4

1. Apakah tujuan Kerangka Dasar FASB?


Kerangka dasar FASB bertujuan untuk membentuk tujuan dan kebijakan luas yang
mempunyai persetujuan umum di antara semua pihak yang berkepentingan yang nantinya
digunakan sebagai fondasi untuk pembentukan suatu set standar akuntansi yang berlaku.
2. Susun Tiga alasan mengapa sangat sulit membabnguun kerangka dasar semacam itu?
Kerangka dasar sulit dibangun karena :
a. Teori akuntansi rumit,
Kerumitan menyebabkan ketidaksetujuan yang berkepanjangan pada tujuan-tujuan
akuntansi yang tepat dan sifat lingkungan ekonomi tempatnya bekerja.
b. Akuntansi mempunyai konsekuensi ekonomi bagi pemakainya, beberapa akan beruntung
dan beberapa akan merugi secara keuangan apabila suatu standar baru diumumkan
c. Pernyataan kebenaran atau konsekuensi
Meskipun penetapan standar akuntansi memiliki konsekuensi ekonomi, namun
seharusnya hal tersebut tidak mempengaruhi pembentukan standar tersebut
CHAPTER 5
Cek poin 1

1. Sebutkan enam pernyataan yang membentuk Kerangka Dasar Konseptual !

Adapun enam pernyataan yang membentuk Kerangka Dasar Konseptual yaitu :

- Tujuan-tujuan akuntansi untuk perusahaan bisnis. Tujuan dalam pernyataan ini (dan yang ada
dalam SFAC 4) sangat bersandar pada daftar tujuan yang dikembangkan oleh Komite Trueblood.
(SFAC 1, November 1978)

- Karakteristik-karakteristik kualitatif informasi keuangan (SFAC 2, May 1980)

- Definisi unsur-unsur laporan keuangan untuk perusahaan bisnis. Pernyataan ini digantikan oleh
SFAC 6, yang menekankan organisasi nirlaba disamping perusahaan bisnis. (SFAC 3,
Desember 1980)

- Tujuan-tujuan akuntansi untuk perusahaan non bisnis. (SFAC 4, Desember 1980)

- Definisi konsep-konsep seperti pengakuan, realisasi, dan pengukuran untuk perusahaan bisnis
memberikan pedoman pada apa yang harus dicakup dalam laporan keuangan dan kapan. Aturan
pengukuran yang berhubungan dengan pertanyaan pengakuan dibahas. (SFAC 5, Desember
1984)

- SFAC 6 menggantikan SFAC 3 dengan mendefinisikan unsur-unsur laporan keuangan untuk


semua perusahaan. (SFAC 6)

2. Apakah tujuh unsur yang membentuk Hirarki Kerangka Dasar Konseptual?

Tujuh unsur yang membentuk Hirarki Kerangka Dasar Konseptual adalah :

a. Tujuan

b. Informasi yang dibutuhkan

c. Karakteristik kualitatif

• Dapat bertahan terhadap pengujian waktu.

• Pervasive yaitu berlaku bagi semua satuan usaha akuntansi.

• Dapat diterapkan dan peka terhadap pengujian tujuan.

d. Fundamental

e. Standar

f. Interpretasi

g. Praktik
3. Definisikan, dengan kata-kata anda sendiri, setiap unsur dalam hirarki itu !

Pendefinisian unsur-unsur dalam hierarki kerangka dasar konseptual :

a. Tujuan yaitu sasaran yang akan dicapai.Tujuan merupakan sesuatu yang akan dicapai
perusahaan melalui pelaksanaan misi.

b. Informasi yang dibutuhkan merupakan sekumpulan data perusahaan yang telah diolah dan
disajikan dalam bentuk yang mudah dipahami untuk digunakan oleh pemakai untuk tujuan
tertentu seperti pembuatan keputusan.

c. Karakteristik kualitatif merupakan ukuran-ukuran yang didasarkan pada suatu mutu/sesuai


dengan standar,yang perlu diwujudkan dalam suatu laporan keuangan agar dapat memenuhi
tujuannya.

d. Fundamental yaitu konsep mendasar mengenai pengukuran,pengungkapan dan pelaporan


informasi akuntansi yang dilakukan oleh perusahaan untuk memberikan informasi bagi pengguna.

e. Standar merupakan kesepakatan solusi yang telah didokumentasikan mengenai akuntansi yang
dapat dijadikan acuan dalam memecahkan masalah akuntansi.

f. Interpretasi adalah penafsiran dan penguraian standar akuntansi dan pelaporannya sebagai alat
bantu dalam penerapan praktik akuntansi sehingga akan meningkatkan pengertian mengenai
standar akuntansi dan pelaporannya.

g. Praktik adalah pelaksanaan secara nyata dari sesuatu yang telah direncanakan untuk mencapai
tujuan perusahaan.

CEK POIN 2

1. Ringkaskan tiga tujuan pelaporan keuangan menurut FASB.

Ringkasan tujuan pelaporan keuangan menurut FASB yaitu :

a. pelaporan keuangan harus menyediakan informasi yang berguna bagi investor dan kreditor dan
pemakai lain yang sekarang dan yang potensial mengambil keputusan rasional untuk investasi,
kredit, dan yang serupa.

b. pelaporan keuangan harus menyediakan informasi guna membantu investor dan kreditor dan
pemakai lain yang sekarang dan yang potensial menetapkan jumlah, waktu, dan ketidakpastian
penerimaan kas prospektif dari dividen atau bunga dan hasil dari penjualan, penarikan, atau jatuh
tempo surat berharga atau pinjaman.

c. pelaporan keuangan harus menyediakan informasi mengenai sumberdaya ekonomi dari suatu
satuan usaha.

2. Bedakan secara singkat antara tujuan sintaktik, semantik, dan pragmatik.

Perbedaan antara ketiganya bisa dilihat sebagai berikut :


a. Sintaktik: memfokuskan pada tata bahasa akuntansi yang berorientasi untuk membahas masalah-
masalah tentang bagaimana kegiatan-kegiatan perusahaan yang telah disimbolkan secara semantik
dalam unsur-unsur keuangan mampu diwujudkan dalam bentuk pernyataan ataupun istilah
keuangan.Simbol-simbol tersebut (misalnya aset, kewajiban, dan lainnya ).

b. Semantik: memfokuskan pada arti penyimbolan dunia nyata atau realitas ke dalam tanda-tanda
bahasa akuntansi (elemen statemen keuangan) sehingga orang dapat membayangkan suatu
kegiatan dengan adanya pendefinisian yang jelas dan mudah dinalar.

c. Pragmatik: memfokuskan pada penggunanya yang memusatkan perhatiannya pada pengaruh


informasi terhadap perubahan perilaku pemakai laporan.

3. Bedakan pandangan akuntansi pemakai dengan pandangan akuntabilitas. Apakah yang satu
merupakan bagian dari yang lain?

- pandangan akuntansi pemakai , merupakan pandangan yang menganggap bahwa pemakai dapat
mempunyai tujuan yang berbeda untuk pelaporan keuangan. Dari berbagai sudut pandang pemakai
yang berbeda menunjukkan keinginan untuk penyajian laporan yang berbeda untuk pemakai yang
berbeda, atau untuk sejumlah besar informasi, yang banyak diantaranya mungkin tidak relevan bagi
pemakai tertentu.

- pandangan akuntabilitas, merupakan pandangan yang mengutarakan bahwa pemakai hanyalah satu
sisi dari persamaan informasi. Dari sudut pandang akuntabilitas ini ada 3 tokoh yang mempunyai
akses dalam informasi yang mana disini lebih dijelaskan secara spesifik, tidak hanya pemakai saja
yang menjadi fokus utama informasi, tetapi ada akuntan, akuntor dan akuntee dimana masing-
masing mempunyai hak akses yang berbeda-beda terhadap informasi.

Akuntansi pemakai merupakan bagian yang tercakup dalam akuntabilitas. Karena pandangan
akuntabilitas ini tidak hanya berfokus terhadap pemakai, tetapi juga yang lainnya yaitu seperti
akuntan, akuntor dan akuntee.

4. Siapakah pemakai utama laporan keuangan menurut FASB?

Para pemegang saham, investor lain, dan kreditor.

CEK POIN 3

1. Bedakan nilai umpan balik dan nilai prediktif. Dapatkah informasi bersifat keduanya?

- nilai umpan balik, merupakan nilai sebagai pendefinisian dari informasi akuntansi apabila
informasi tersebut mampu untuk memberikan kemanfaatan bagi pihak yang membutuhkan
sehingga mereka bisa menggunakannya sebagai bahan dalam memutuskan sesuatu, misalnya
informasi yang diberikan kepada investor bisa digunakannya untuk menentukan strategi-strategi
investasi. Keputusan mengenai strategi investasi yang dilakukan sekarang akan mempengaruhi
juga terhadap keputusan mendatang.
- nilai prediktif/ peramalan, merupakan nilai sebagai pendefinisian dari informasi yang bisa
membantu para pemakai untuk meningkatkan peramalan dengan benar hasil kejadian akuntansi
masa lalu dan sekarang.

Menurut saya dalam sebuah informasi itu bisa mengandung unsur kedunya, yaitu nilai prediktif
dan juga nilai umpan balik. Keduanya ini akan menjadikan sebuah informasi lebih mempunyai
nilai manfaat yang tinggi, karena bisa digunakan untuk membantu memutuskan suatu keputusan
dan juga bisa untuk melakukan peramalan masa mendatang dan sekarang dari kejadian akuntansi.

2. Bedakan informasi dan data !

- informasi : merupakan suatu bentuk data yang berpengaruh bagi penerima, karena informasi itu
mengandung data yang sudah diolah sehingga orang lain bisa menafsirkannya, dalam artian oarang
tidak dihadapkan pada data yang masih mentah, karena sulit untuk memahami data yang seperti
ini. Informasi juga harus bisa mengurangi ketidakpastian, mengkomunikasikan pesan bagi
pengambil keputusan yang mempunyai nilai lebih besar dari pada biayanya dan secara potensial
menimbulkan tanggapan bagi si pengambil keputusan.

- data : merupakan pengukuran atau deskripsi dari suatu objek atau kejadian. Jadi dari data inilah
nantinya akan berkembang menjadi sebuah informasi yang berguna bagi pemakai. Namun apabila
data ini sudah diketahui dan tidak mempunyai nilai kemanfaatan bagi pengguna maka data itu
bukan merupakan informasi.

Jadi sebelum menjadi sebuah informasi, diperlukan masukan yaitu berupa data yang nantinya bisa
diolah untuk menjadi informasi yang lebih mudah untuk diterima penggunanya.

3. Bandingkan relevansi tujuan dan relevansi keputusan !

- relevansi tujuan : dinyatakan tercapai bila informasi memungkinkan tujuan dari user dapat
dicapai.Namun hal ini sulit untuk ditentukan kapan tercapainya karena tujuan bersifat subyektif.

- relevansi keputusan : dinyatakan tercapai apabila fasilitas keputusan informasi dibuat untuk
pengguna.Hal ini merupakan tujuan akhir dari FASB.

CEK POIN 4

1. Bandingkan kejujuran penyajian dengan dapat diuji !

- kejujuran penyajian : merupakan kesesuain antara suatu ukuran atau deskripsi dan fenomena
yang dimaksudkan untuk digambarkan. Kejujuran penyajian mempunyai arti yang lebih terbatas
yang lebih tepat dicakup oleh istilah daya uji.

- dapat diuji : merupakan kemampuan melalui konsensus di antara para pengukur untuk menjamin
bahwa informasi itu menyajikan apa yang dimaksudkan untuk dinyatakan atau bahwa metode
pengukuran yang dipilih telah digunakan tanpa kekeliruan atau bias.
2. Bedakan kenetralan dan bebas dari bias !

- kenetralan : merupakan suatu kondisi dimana tidak berpihak terhadap suatu hasil yang ditentukan
lebih dulu. Jadi kenetralan itu bisa juga diartikan tidak memihak pada kondisi tertentu yang
mungkin dianggap lebih menguntungkan. Jadi suatu keputusan tidak boleh dibuat atas dasar
keberpihakan terhadap seseorang/sesuatu, karena hal ini akan menjadikan keputusan yang dibuat
menjadi tidak bisa dipercaya, karena kehilangan salah satu dari unsur-unsur kualitasnya.

- bebas dari bias : merupakan kondisi dimana sesuatu itu terbebas dari kecenderungan untuk lebih
sering jatuh pada satu sisi daripada sisi lainnya. Bisa juga diartikan bebas dari bias berarti
kemampuan prosedur pengukuran untuk memberikan suatu deskripsi akurat dari atribut yang
dipertimbangkan itu.

3. Bandingkan relevansi dan keandalan. Dapatkah informasi bersifat keduanya?

- relevansi : merupakan suatu kondisi dimana informasi yang tersedia mampu untuk digunkan
dalam menyelesaikan suatu masalah ataupun membantu dalam merumuskan suatu keputusan. Jadi
informasi bisa dikatakan relevan apabila berkaitan dengan masalah yang sedang dihadapi, dimana
membutuhkan suatu pemecahan ataupun membutuhkan keputusan.

- keandalan : merupakan kualitas informasi yang menjamin bahwa informasi secara wajar bebas
dari kesalahan dan bias dan secara jujur menyajikan apa yang dimaksud untuk dinyatakan.

Kedua hal tersebut merupakan karakteristik dasar dari sebuah informasi. Jadi keduanya ini
merupakan hal mendasar yang harus dimiliki oleh sebuah informasi. Baik relevan maupun
keandalan dapat dimiliki oleh sebuah informasi.

CEK POIN 5

1. Faktor apa yang membuat informasi keuangan dapat dibandingkan ?

- Keseragaman : tujuan keseragaman seringkali mendorong penyajian laporan keuangan oleh


perusahaan yang berbeda dengan menggunakan prosedur ,konsep pengukuran,klasifikasi dan
metode pengungkapan akuntansi yang sama demikian pula format dasar yang sama dalam laporan.

- Konsistensi : Konsistensi diartikan sebagai penggunaan konsep dan prosedur pengukuran yang
sama untuk unsur-unsur yang berhubungan dalam laporan suatu perusahaan yang berbeda.

2. Perbandingan antara konsistensi dan keseragaman

- Konsistensi adalah penggunaan prosedur akuntansi yang seragam dari periode ke periode.Hal ini
menjadi salah satu sarana untuk mencapai relevansi dan bukan tujuan individual.

- Keseragaman adalah penetapan suatu metode untuk transaksi yang umum yang serupa sekalipun
mungkin ada situasi-situasi yang relevan.
CEK POIN 6

1. Definisikan materialitas !

Materialitas menurut FASB sebagai karakteristik pervasif, sangat mirip dengan konsep
relevansi dalam banyak hal. Materialitas ini digunakan dalam pengertian positif yaitu seperti
untuk menetukan apa yang harus diungkapkan untuk pemakaian umum, yang tidak tertentu.
Informasi dikatakan material apabila pengetahuan dari informasi ini sangat berarti penting
atau bahkan mempengaruhi pemakai laporan akuntansi

2. Bedakan relevansi dan materialitas !


 relevansi : informasi yang digunakan berkaitan dengan masalah yang sedang dihadapi
untuk pencapaian suatu solusi dan keputusan.
 materialitas : sesuatu yang berkaitan dengan informasi entah itu mengenai perubahan,
perbaikan maupun penjelasan sangat mempengaruhi keputusan yang telah dibuat.

3. Lihat kembali diagram dalam peraga 5-4 yang membedakan karakteristik kualitatif yang
membuat informasi berguna. Definisikan secara jelas setiap karakteristik dengan kata-kata
anda sendiri!
Dalam peraga 5-4 bisa dijelaskan bahwa pemakai informasi akuntansi mengalami kendala
pervasif yang harus dianalisis dan dinilai yaitu berkenaan dengan perbandingan manfaat dan
biaya. Dalam hal ini manfaat yang diperoleh harus lebih besar dari pada biaya yang
dikeluarkan. Walaupun pada kenyataannya sulit untuk menilai hal tersebut.

Board mengklasifikasikan 2 karakteristik kualitatif yang berbeda dalam kerangka dasar, yaitu:
 Khusus-Pemakai
Lebih memfokuskan pada kualitas-kualitas yang berhubungan dengan pemakai.
Kualitas dari segi pemakai ini bisa dikaitkan dengan tingkat intelektualitasnya dalam
memahami suatu informasi. Karena tingkat pemahaman yang tinggi dalam membaca
informasi, maka secara cepat informasi akan dapat dimengerti (bisa ditafsirkan
dengan benar) sehingga informasi tersebut berguna dalam perumusan keputusan.
Jadi dalam pendekatan kualitas khusus-pemakai ini informasi harus mengandung dua
unsur penting yaitu :
1. Dapat dimengerti
2. Kegunaan keputusan

 Khusus- Keputusan Utama


Ada dua unsur yang harus dipenuhi dalam pendekatan ini, yaitu berkaitan dengan
relevansi dan keandalan. Selanjutnya mengenai penjelasan masing-masing akan
dibahas berikut ini:
1. Relevan
Relevan merupakan keterkaitan informasi dengan masalah yang dihadapi,
sehingga informasi tersebut bisa bermanfaat untuk tindakan yang dirancang
untuk memudahkan atau memberikan hasil yang diinginkan. Keterkaitan
informasi yang dimaksud bisa berkaitan dengan nilai peramalan yaitu
merupakan kualitas informasi yang bisa digunakan pemakai untuk
meningkatkan kemungkinan permalan dengan benar hasil kejadian masa lalu
atau sekarang, nilai umpan balik yaitu informasi juga mempunyai peran
penting dalam menguatkan atau mengoreksi harapan-harapan sebelumnya.
Informasi mengenai hasil dari satu keputusan seringkali merupakan masukan
kunci dalam pengambilan keputusan berikutnya, ketepatan waktu yaitu
suatu prinsip dimana informasi menjadi tidak relevan jika tidak tepat
waktu,ketepatan waktu juga menunjukkan bahwa laporan keuangan harus
disajikan pada kurun waktu yang teratur untuk memperlihatkan perubahan
keadaan perusahaan yang pada gilirannya mungkin akan mempengaruhi
prediksi dan keputusan pemakai.
2. Keandalan
Keandalan informasi menjamin kualitas informasi bebas dari kesalahan dan
bias dan secara jujur menyajikan apa yang dimaksud untuk dinyatakan. Ada
beberapa hal yang terkait dengan keandalan,yaitu dapat diuji merupakan
kebenaran yang terkandung dalam informasi tersebut, jadi tidak mengandung
unsur kekeliruan yang material, kejujuran penyajian yaitu kesesuian atau
persetujuan antara suuatu ukuran atau deskripsi dan fenomena yang
dimaksudkan untuk digambarkan, jadi kejujuran penyajian itu mengatakan
bahwa informasi yang disajikan tidak merupakan rekayasa tetapi merupakan
hasil dari keadaan atau kondisi yang sebenarnya, netralitas yaitu kondisi
tidak memihak pada salah satu sisi, bisa dikatakan bahwa informasi bebas
dari pengaruh pihak tertentu.

Selain kedua syarat yang harus dipenuhi diatas ada syarat sekunder lainnya yaitu
daya banding. Daya banding meliputi 2 faktor yaitu keseragamanan dan konsistensi.

CEK POIN 7

1. Berikan definisi, dengan kata-kata anda sendiri, masing-masing konsep fundamental : satuan
usaha, kelangsungan hidup usaha, unit monter dan periodisitas.

 Satuan usaha : suatu konsep yang mendefinisikan bahwa perusahaan merupakan suatu
kesatuan atau badan usaha yang berdiri sendiri, bertinak atas namanya sendiri dan
kedudukannya terpisah dari pemilik atau pihak lain yang menanamkan dana dalam
perusahaan dan kesatuan ekonomik tersebut menjadi pusat perhatian atau sudut pandang
akuntansi.
 Kelangsungan hidup usaha : suatu kondisi dimana perusahaan bisa secara terus menerus
melakukan kegiatan bisnisnya dalam kondisi yang optimal. Tidak ada batasan waktu untuk
siklus hidup kegiatan perusahaan.
 Unit moneter : suatu bentuk unit pengukuran yang digunakan dalam laporan keuangan
 Periodisitas : penyajian suatu laporan yang dilakukan dengan memenuhi prinsip periode
waktu, misal bulanan, triwulanan,dsb.

2. Jelaskan bagaimana konservatisme adalah tanggapan terhadap ketidak-pastian dan mengapa ini
merupakan tanggapan yang tidak memadai?

Prinsip dari konservatisme adalah akuntan harus melaporkan yang terendah dari beberapa nilai yang
mungkin untuk aktiva dan pendapatan dan yang tertinggi dari beberapa nilai yang mungkin untuk
kewajiban dan beban. Metode seperti dinilai sangat berbahaya karena pengaruhnya bisa berubah-
ubah. Data yang dilaporkan secara konservatif tidak dapat diinterpretasi dengan tepat bahkan oleh
pembaca yang sangat terinformasi. Konservatisme ini juga bertentangan dengan tujuan
mengungkapkan semua informasi yang relevan, dan dengan konsistensi sejauh bahwa itu adalah
kendala yang relevan. Maka dari itu konservatisme merupakan suatu ketidakpastian dam merupakan
tanggapan yang tidak memadai.

3. Apakah batasan paling serius dari penggunaan uang sebagai dasar untuk pengukuran dalam
akuntansi?

Batasan atau kendala yang paling serius adalah kenyataan bahwa nilai unit moneter tidak stabil
sepanjang waktu. Kerena banyak peralamalan dan keputusan harus diandalkan pada perbandingan
yang sah atas data akuntansi sepanjang waktu, tidak adanya unit moneter yang stabil berarti bahwa
data akuntansi yang didasarkan pada harga pertukaran masa lalu harus dijabarkan ke dalam nilai
moneter kini agar relevan dan dapat diandalkan untuk membuat peramalan dan mengambil keputusan
yang tepat

4. Apakah konsep konservatisme dan bebas dari bias bertentangan? Jelaskan!

Menurut saya konsep konservatisme ini bertentangan dengan bebas dari bias, karena dalam
konservatisme mengandung ketidakpastian dimana ketidakpastian ini sangat bertentangan dengan
bebas dari bias. Bebas dari bias berarti bahwa tidak ada penyimpangan dari data yang menjadi sebuah
informasi, jadi informasi yang disampaikan haruslah jelas dan memenuhi kriteria dari standar
informasi yang baik.
CHAPTER 6

Checkpoint I

1. Uraikan secara singkat perekonomian tempat Anda berada. Sebutkan dua negara lain
dengan perekonomian yang serupa dan dua negara dengan perekonomian yang tidak
sama.
Jawab:
Perekonomian Indonesia termasuk perekonomian negara berkembang. Dimana negara
berkembang masih bergantung pada negara lain dan pedapatan perkapita masih
rendah. Dua negara lain yang serupa adalah Vietnam dan Laos. Dua negara yang tidak
sama adalah AS dan Singapura karena keduanya termasuk negara maju.

2. Sebutkan lima kelompok utama dalam pembagian pemakai akuntansi yang potensial
menurut Beaver. Dengan cara apa lagi pemakai dapat diklasifikasikan?
Jawab:
1) Investor
a. Terdiversifikasi vs. Tidak Terdiverisifikasi
b. Aktif vs. Pasif
c. Profesional vs. Nonprofesional
2) Perantara Informasi
a. Analisis keuangan
b. Badan Penentu Peringkat Obligasi
c. Badan Penentu Peringkat Saham
d. Pemberi Jasa Penasihat Investasi
e. Perusahaan Pialang
3) Regulator
a. FASB
b. SEC
c. Kongres
4) Manajemen
a. Perusahaan Besar vs. Kecil
b. Perusahaan Terbuka vs. Tertutup
5) Auditor
a. Kantor Nasional vs. Lokal
b. SEC Practice vs. Non-SEC Practice

3. Apa perbedaan manajer dan pemegang saham dalam hal permintaan akan pelaporan
keuangan? Dalam hal apa bank berbeda dengan pemegang saham?
Jawab:
Perbedaan manajer dengan pemegang saham dalam permintaan laporan keuangan:
 Manajer menggunakan laporan keuangan untuk pengambilan keputusan dan
melaksanankan tanggung jawab kepada pemegang saham
 Pemegang saham menggunakan informasi untuk membantu dalam menilai
jumlah, waktu, dan ketidak-pastian prospek arus masuk kas bersih ke dalam
badan usaha tersebut.

Perbedaan bank dengan pemegang saham:

 Bank sebagai pemberi pinjaman mengharapkan bunga sehingga laporan


keuangan berfungsi untuk mengetahui keuangan perusahaan sehat atau tidak.
 Pemegang saham menggunakan informasi untuk membantu dalam menilai
jumlah, waktu, dan ketidak-pastian prospek arus kas bersih ke dalam badan
usaha tersebut.

Checkpoint II
1. Definisikan dengan kata-kata sendiri arti efisiensi pasar.
Jawab:
Pasar efisien adalah pasar dimana harga sekuritas yang diperdagangkan telah
mencerminkan semua informasi yang tersedia sehingga segera tertangkap dalam harga-
harga sekuritas.

2. Secara singkat bedakan ketiga bentuk efisiensi pasar.


Jawab:
- Efficient Market Hypothesis (EMH) Lemah
Harga-harga sekuritas sepenuhnya mencerminkan informasi yang disiratkan oleh
urutan harga historis.
- Efficient Market Hypothesis (EMH) Semikuat
Bentuk ini menyatakan bahwa harga-harga sekuritas mencerminkan semua informasi
yang tersedia bagi publik
- Efficient Market Hypothesis (EMH) Kuat
Harga-harga sekuritas sepenuhnya mencerminkan informasi istimewa (orang dalam)
juga semua informasi yang tersedia bagi public

3. Sebutkan tiga implikasi efisiensi pasar.


Jawab:
1. Adanya sumber-sumber lain
Akuntansi hanyalah salah satu sumber (dan mungkin bukan sumber utama) informasi
yang tersedia bagi publik mengenai perusahaan-perusahaan serta sekuritas. Laporan
dan artikel baru dalam jurnal-jurnal keuangan dapat juga memberikan gambaran
tentang suatu perusahaan. Sumber-sumber lain ini termasuk terbitan pers perusahaan
dan wawancara pejabat perusahaan dengan analis keuangan, investor utama, atau
wakil dari kelompok masyarakat.
2. Para investor terlindungi
Efisiensi pasar dalam bentuk semi kuat tidak menyiratkan bahwa semua investor akan
memahami dan segera memperhitungkan semua informasi baru. Tidak semua investor
perlu meyakini bahwa agar efisien pasar harus efisien. Sudah ada cukup banyak analis
dan investor yang mengetahui atau profesional yang dengan cepat bereaksi terhadap
informasi itu. Jika informasi itu ditafsirkan dengan tidak benar, akan ada investor-
investor yang memanfaatkan situasi itu maka dia akan kehilangan penghasilan yang
berlebih dengan cepat.
3. Pasar sebenarnya canggih
Pasar tidak dapat ditipu dengan muslihat atau permainan akuntansi. Prinsip fiksasi
fungsional menyatakan bahwa investor mengaitkan nilai sekuritas dengan angka-
angka akuntansi tertentu, dengan angka-angka akuntansi tertentu, seperti penghasilan
per saham, bagaimanapun cara angka-angka itu dihitung atau apapun kandungan
informasi dalam angka-angka itu. Berarti investor terpaku pada angka bukan pada
informasi. Jadi mereka mungkin membuat evaluasi yang tidak tepat mengenai
imbalan dan risiko sekuritas.

4. Sebutkan tiga implikasi efisiensi pasar.


Jawab:
1. Istilah itu tidak boleh dikacaukan dengan portofolio yang efisien, efisiensi produktif,
atau alokasi sumber daya yang efisien.
2. Dengan mengamati reaksi-reaksi pasar terhadap prosedur akuntansi alternatif, dapat
ditaksir prosedur mana yang lebih disukai seseorang jika dibandingkan dengan
prosedur lainnya.
3. Efisiensi passar tidak menyiratkan adanya kewakitaan di pihak pasar. Yang
disiratkannya adalah pasar mencerminkan dugaan-dugaan terbaik dari semua
partisipasinya berdasarkan pengetahuan yang ada pada saat tertentu

Cheeckpoint III
1. Jelaskan implikasi teori portofolio bagi investor.
Jawab:
Dengan adanya teori portofolio maka seorang investor individual dapat memperoleh
tingkat risiko yang lebih rendah untuk imbalan yang sama, karena diversifikasi dengan
mudah tersedia bagi semua investor, pasar tidak akan membayar harga tertentu untuk
risiko yang ditanggung oleh investor yang tidak melakukan diversifikasi.

2. Jelaskan arti beta.


Jawab:
Pengaruh risiko sistematik sekuritas tertentu oleh karenanya merupakan pengaruh
sekuritas itu pada risiko yang terdiversifikasi dengan baik dengan koefisien yang
mendahului imbalan pasar. Beta merupakan ukuran sensivitas imbalan suatu sekuritas
atau portofolio terhadap variabilitas imbalan portofolio pasar.

3. Apa yang diperlihatkan oleh penelitian Ball dan Brown, yang diuraikan dalam bab ini,
tentang kandungan informasi dalam penghasilan akuntansi tahunan?
Jawab:
Mereka membahas apakah orang dapat menggunakan angka-angka penghasilan per
saham tahunan untuk memperoleh imbalan abnormal. Mereka berasumsi bahwa mereka
memiliki pengetahuan tentang penghasilan per saham massa depan lebih tinggi daripada
angka itu, mereka melakukan investasi dalam saham itu, jika penghasilan per saham masa
depan turun dibandingkan dengan yang sekarang, mereka menjual saham dengan cara
short. Kemudian mereka menggunakan persamaan diatas untuk menghitung imbalan
abnormal, jika ada yang dapat mereka peroleh jika memang mungkin untuk mendapatkan
informasi penghasilan per saham lebih awal.

4. Apakah opsi itu? Apa implikasi teori opsi pada teori akuntansi?
Jawab:
Opsi adalah suatu hak yang didasarkan pada suatu perjanjian untuk membeli atau menjual
suatu komoditi, surat berharga, atau suatu mata uang asing pada suatu tingkat harga yang
telah disetujui dimuka.
Implikasi teori opsi pada teori akuntansi:
- Model penetapan harga opsi memperlihatkan adanya kebutuhan akan informasi
tentang risiko total, bukan hanya beta sekuritas. Total volabilitas sahamlah yang
menggerakan harga opsi.
- Kedua model ini memberi akuntan wahana yang potensial untuk menentukan bobot
yang tepat bagi komponen-komponen sekuritas hibrida pada saat sekuritas itu
dimasukan dalam laporan keuangan.
- Kedua model ini memberikan akuntan suatu kerangka dasar agar mereka dapat
menurunkan teori bagaimana cara terbaik untuk melaporkan ekuitas.
Cintya Trisanty

12030117140151

Kelompok VIII

Chapter 7

Check Point 1

1. Sebutkan tiga contoh analisis Parsial.


Jawab:
1) Analisis biaya-volume
2) Analisis biaya relevan
3) Analisis regresi

2. Jelaskan mengapa model-model yang digunakan disebut model-model parsial.


Jawab:
Alat-alat ini disebut model-model parsial karena hanya mencoba menganalisis satu
bagian dari masalah yang besar.

Check Point 2

1. Definisikan premi risiko. Bagaimana kita dapat menggunakan konsep ini?


Jawab:
 Premi risiko adalah selisih antara nilai yang diharapkan dari undian dan harga
yang besedia dibayarkan untuk membeli undian.
 Ketika berjudi, pecinta risiko akan memilih pilihan kemungkinan 50/50 untuk
mendapat $500 atau $1500. Selisih risikonya atau permi risiko adalah $500,
karena nilai pastinya $1000 dan $500 merupakan nilai keuntungan ataupun
nilai kerugian.

2. Definisikan fineness dan jelaskan kapan dan bagaimana perangkat informasi yang
lebih baik lebih disukai.
Jawab:
 Fineness adalah satu perangkat informasi dikatakan lebih baik daripada
perangkat lain jika mengandung seluruh informasi yang terkandung dalam
perangkat lain itu.
 Lebih disukainya perangkat informasi yang lebih baik hanya berlaku untuk
informasi yang gratis yang bisa disingkirkan jika “tidak berguna”
3. Apa yang membuat informasi pra keputusan menjadi bernilai?
Jawab:
Karena memberikan nilai pada informasi sebelum pengambilan keputusan oleh
seseorang.

Check Point 3

1. Berikan sebuah contoh situasi prinsipal-agen. Jelaskan bagaiman prinsipal memilih


suatu sistem informasi untuk digunakan agen.
Jawab:
 Contoh antara pemiilik perusahaan (principal) dan manajemen perusahaan
(agen).
 Pilihan evaluator informasi (prinsipal) harus dibuat sedemikian rupa sehingga
para pengambil keputusan (agen) membuat keputusan terbaik demi
kepentingan pemiliik berdasarkan informasi yang tersedia bagi mereka.

2. Definisikan kekacuan moral dan seleksi yang merugikan. Apa signifikan kedua hal itu
bagi akuntan?
Jawab:
 Kekacauan moral adalah aksi-aksi yang berbeda dari aksi yang lebih disukai
pemilik, entah karena manajer mempunyai perangkat prefensi yang berbeda,
atau karena manajer sengaja mencoba untuk melalaikan tuga atau menipu
pemilik.
 Seleksi yang merugikan adalah asimetris informasi yang dapat menyebabkan
keruntuhan pasar jika barang bagus tertahan karena orang tidak dapat
menyetujui nilainya sehingga yang tersisa hanya barang “rongsokan”
 Signifikasi bagi akuntan untuk kekacauan moral adalah pemilik menugaskan
auditor untuk memeriksa apa yang sedang dilakukan manajemen, sedangkan
untuk seleksi yang merugikan adalah penjual menggunakan seorang auditor
yang independend untuk memeriksa barang terssebut lalu memberi pembeli
suatu sertifikat mengenai mutunya.

3. Dalam hal apa analisis keagenan memperluas penilitian ekonomi informasi?


Jawab:
Perluasan penelitian ekonomi informasi dengan cara kedua pihak itu berbagi risiko
dan informasi.

4. Jelaskan mengapa seseorang agen mungkin ingin diaudit.


Jawab:
Karena agen menghindari kekacauan moral dan seleksi yang merugikan.

Check Point 4
1. Uraikan secara singkat karakteristik-karakteristik pemrosesan informasi oleh pemakai
yang telah ditemukan oleh para periset akuntansi perilaku.
Jawab:
 Pendekatan yang didasarkan literatur psikologi
 Mencoba memahami bagaimana individu menggunakan perangkat informasi
tertentu.

2. Jelaskan saling keterkaitan antara fineness dan kelebihan informasi.


Jawab:
Keterkaitan fineness dan kelebihan informasi adalah keputusan jadi lebih baik dengan
bertambahnya informasi sampai tercapai suatu titik di mana informasi yang tersedia
menjadi terlalu banyak untuk dianalisis individu itu. Pada itu, saat individu itu
mengalami apa yang disebut kelebihan informasi.

3. Jelaskan signifikasi pemenuhan kebutuhan dengan mengingat apa yang kita ketahui
tentang pengambilan keputusan oleh manusia.
Jawab:
 Individu lebih menyukai jumlah informasi yang terbatas sebagai dasar
pengambilan keputusan
 Orang kadang-kadang mengambil keputusan secara sendiri-sendiri
 Orang yang mengandalkan prosedur-prosedur statistik yang subjektif
bertindak dengan sikap yang memihak
 Individu menyederhankaan kompleksitasi situasi sesuai dengan aoa yang
mereka rasakan dan mengurangi ketidakpastian itu.

Check Point 5

1. Bedakan pendekatan teleologi dan deontologi terhadap etika. Apakah teori keagenan
bersifat teleologis dan deontologis?
Jawab:
 Pendekatan teleologis berfokus pada akhir itu sendiri, menekankan apa yang
baik, akhir yang buruk meniadakan motif yang baik sedangkan pendekatan
deontologi berfokus pada motif pada motif untuk mencapai tujuan akhir,
menekankan apa yang benar dan motif yang buruk tidak akan pernah dapat
dibenarkan oleh akhir yang baik.
 Teori keagenan termasuk pendekatan teologis karena principal hanya tertarik
pada hasil-hasil yang dihasilkan oleh agen mereka, sehingga teori keagenan
hanya focus pada akhir itu sendiri.

2. Definisikan optimalitas Pareto dengan kata-kata sendiri. Mangapa konsep ini tidak
berguna untuk akuntansi?
Jawab:
 Optimalitas Pareto adalah situasi dimana tidak mungkin memperbaiki keadaan
individu tertentu tanpa mebahayakan individu lainnya.
 Konsep ini tidak berguna bagi akuntansi karena beberapa keputusan yang
harus dihadapi FASB melibatkan pilihan-pilihan yang akan memperbaiki
nasib sebagian masayarakat dan tidak merugikan siapapun.

3. Sebutkan beberapa hak anda yang dimiliki sebagai mahasiswa. Apa yang memberi
anda hak-hak itu? Misalnya, apakah universitas Anda memilki hak untuk memasuki
kamar asrama Anda setiap pagi atau malam tanpa pemberitahuan?
Jawab:
 Hak yang dimiliki sebagai mahasiswa adalah mendapatkan pembelajaran, hak
mendapatkan fasilitas dari kampus, hak untuk mengikuti organisasi, hak untuk
menjalankan aktivitas masing masing
 Yang memberi hak tersebut adalah saya memenuhi kewajiban itu sendiri
seperti membayar ukt kuliah, mengikuti aturan yang ada dan lainnya
 Universitas tidak berhak memasuki kamar asrama tanpa pemberitahuan

4. Apa arti istilah wajar bila digunakan oleh anak-anak di tempat bermain? Apa arti
istilah wajar bila para akuntan menggunakannya dalam laporan auditor?
Jawab:
 Istilah wajar bila digunakan oleh anak-anak adalah sebagaimana adanya
 Istilah wajar bila para akuntan menggunakan dalam laporan auditor berarti
seorang auditor telah menerapkan prinsip-prinsip akuntansi yang ditetapkan
secara resmi.

Anda mungkin juga menyukai