Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. Pengkajian

1. Data Umum

a. Nama kepala keluarga : Tn. E

b. Usia : 40 tahun

c. Pendidikan : SMP

d. Pekerjaan : Buruh pabrik

e. Alamat/ No telp. : Jl. Gang senggol Rt 01/03 Kel. Kp Pulo


Kec. Kebayoran Baru Jakarta Timur (081589329086)

f. Komposisi keluarga :

Hubungan
No Nama Kelamin TTL/ Umur Pendidikan Pekerjaan
dengan KK

5-1-1980 (38 Ibu Rumah


1 Roro P Istri SMP
thn) Tangga
17-8-1995 (23
2 Saodah P Anak SMA Karyawan
thn)
25-1-2000 (18
3 Lukman L Anak SMA Buruh Pabrik
thn)
7-11-2006 (12 Belum
4 Ebit L Anak SD
thn) Bekerja
g. Gennogram :
58 45
thn thn

Hipertensi (60 thn) Hipertensi(45 thn)

50 Resiko hipertensi (40 thn) 48 thn 43 38 33 thn


thn thn thn

23 18 thn
thn

Keterangan :

: Laki-laki : Meninggal

: Perempuan : Tinggal serumah

: Klien

h. Tipe keluarga : Keluarga inti


i. Suku bangsa :

Tn. E dan Ny R sama sama berasal dari Semarang, bahasa yang digunakan di
rumah adalah bahasa Indonesia. Keluarga tidak memandang etnis dalam
hubungan social . cara berpakaian dan dekorasi rumah tidak dipengaruhi oleh
budaya

j. Agama
Islam, tidak ada perbedaan keyakinan antar anggota keluarga. Keluarga
menjalankan sholat lima waktu dan pengajian seminggu sekali. Agama
sebagai dasar keyakinan keluarga

k. Status social ekonomi keluarga

Total pendapatan keluarga per bulan diatas dari Rp. 1.000.000,00-


2.200.000,00. Penghasilan keluarga mencukupi untuk biaya sehari-hari.
Keluarga tidak mempunyai tabungan. Ada anggota keluarga yang membantu
keuangan keluarga, yaitu anak pertama dan anak kedua. Yang mengelola
keuangan dalam keluarga adalah Ny. R.

l. Aktivitas rekreasi keluarga

Keluarga tidak tentu untuk melakukan rekreasi. Penggunaan waktu senggang


digunakan untuk menonton tv.

m. Riwayat & tahap perkembangan keluarga

Tahap perkembangan keluarga saat ini yang sudah dilakukan adalah keluarga
dengan anak dewasa, yaitu anak sudah membantu orang tua memenuhi
kebutuhan hidup. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi adalah
anak belum memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar, belum
mempertahankan keintiman pasangan, belum membantu anak untuk mandiri
di masyarakat, belum menata kembali peran dan kegiatan rumah tangga.

n. Riwayat keluarga inti

Perkembangan mental pada anggota keluarga normal/ tidak terdapat kelainan.


Status kesehatan keluarga Tn. E saat ini An. E mengalami diare dan Tn. E
memiliki riwayat hipertensi jika sedang banyak masalah maka akan kambuh
dan diobati dengan minum obat amlodipin 1x10 mg (oral)

o. Riwayat keluarga sebelumnya


Kakek keluarga memiliki hipertensi, bapak keluarga memiliki riwayat
hipertensi jika sedang banyak masalah

2. Lingkungan

a. Perumahan

Jenis rumah keluarga Tn. E permanen. Luas bangunan 72m² dan luas
pekarangan 5m². Status rumah adalah milik pribadi. Atap rumah terbuat dari
genteng, ventilasi rumah kurang dari 10% luas lantai. Cahaya dapat masuk
rumah pada siang hari. Penerangan menggunakan listrik, lantai terbuat dari
keramik. Kondisi kebersihan rumah secara keseluruhan bersih

b. Denah rumah

KAMAR DPR K
TIDUR M

RUANG
KAMAR
TAMU
TIDUR

PEKARANGAN

c. Pengelolaan sampah

Keluarga mempunyai tempat pembuangan sampah terbuka. Cara pengolahan


sampah rumah tangga dengan cara di bakar

d. Sumber air

Sumber air yang digunakan keluarga adalah sumur gali. Sumber air minum
yang digunakan oleh keluarga adalah sumur gali
e. Jamban keluarga

Keluarga mempunya WC sendiri dan bentuknya adalah closet jongkok. Jarak


antara sumber air dengan tempat penampungan tinja adalah > 10 meter. Wc
Tn. E bersih

f. Pembuangan air limbah

Keluarga tidak mempunyai saluran pembuangan air limbah, dan keluarga


menggunakan got untuk membuang limbah

g. Fasilitas social dan kesehatan

Tidak adanya perkumpulan social dalam kegiatan dimasyarakat setempat. Di


masyarakat terdapat fasilitas pelayanan kesehatan, seperti puskesmas.
Keluarga tidak memanfaatkan fasilitas kesehatan tersebut karena keluarga
kurang pengetahuan tentang kesehatan. Fasilitas kesehatan tidak terjangkau
dengan kendaraan umum dan cara mengatasinya dengan minum air putih yang
banyak dan makan daun jambu biji

h. Karakteristik tetangga dan komunitas

Penduduknya padat karena keluarga hidup dilingkungan perkampungan,


tetangga dilingkungan tempat tinggal keluarga Tn. E adalah kebanyakan
pendatang dari daerah lain. Penduduk rata-rata berprofesi sebagai buruh.
Interaksi antar warga banyak dilakukan pada sore hari

i. Mobilitas geografis keluarga

Keluarga tinggal di Jakarta Timur sejak awal pernikahan

j. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Keluarga termasuk anggota masyarakat yang aktif dalam mengikuti
musyawarah dalam keluarga. Keluarga tampak berinteraksi dengan baik.
Keluarga mengetahui ada perkumpulan di masyarakat yaitu berupa pengajian
mingguan. Keluarga merasakan manfaat dari perkumpulan tersebut yaitu
menambah pengetahuan kelurga tentang ilmu agama, dan dapat mempererat
tali silahturahmi.

k. System pendukung keluarga

Sistem pendukung keluarga adalah saudara dan tetangga. Jika keluarga Tn.S
tertimpa musibah, tetangga yang membantunya adalah saudara terdekatnya
yang membantu

3. Struktur Keluarga

a. Pola komunikasi keluarga

Tn. E dan keluarga berkomunikasi dua arah, dan saling menghargai satu sama
lainnya. Di dalam keluarga dalam pengambilan keputusan yang penting di
ambil oleh Tn. E dan istri, dan proses pengambilan keputusan dengan diskusi
atau musyawarah

b. Struktur kekuatan keluarga

Keluarga merupakan keluarga inti yang terdiri dari ayah, ibu dan anak

c. Struktur peran

Tn. E sebagai kepala keluarga yang bertanggung jawab mengatur rumah


tangganya dan mencari nafkah, Ny. R sebagai ibu rumah tangga dan mengurus
anaknya dirumah, Nn. S sebagai anak pertama dan bertugas membantu orang
tua, An. L sebagai anak kedua dan bertugas membantu orang tua, An. E
sebagai anak terakhir dan masih bersekolah di SD kelas 6 yang bertugas
belajar. Tidak ada konflik peran dalam keluarga.
d. Nilai dan norma budaya

Nilai dan norma yang berlaku dalam keluarga menyesuaikan dengan nilai
dalam norma agama islam yang dianutnya, serta norma masyarakat
disekitarnya

4. Fungsi keluarga

a. Fungsi afektif

Keluarga Tn. E saling menghargai dan memenuhi kebutuhan satu sama


lainnya

b. Fungsi sosialisasi

Keluarga menanamkan kebersamaan dengan cara makan bersama di meja


makan, dan beribadah bersama (sholat berjamaah). Dalam membesarkan anak
keluarga saling membantu. Tn. E sudah mengajarkan disiplin, ilmu agama dari
sejak kecil. Anak Tn. E selalu diberi pujian jika melakukan sesuatu yang baik

c. Fungsi reproduksi

Tn. E berusia 40 tahun dan Ny. R berusia 38 tahun, keluarga ini masih masuk
dalam fase produktif namun ibu masih menggunakan kontrasepsi pil KB

5. Stress dan koping keluarga

a. Stressor jangka pendek dan jangka panjang :

Stressor jangka pendek keluarga adalah Tn. E dan Ny. R ingin anaknya
sembuh dari penyakit diare dan kembali lincah bermain seperti biasanya,
sedangkan stressor jangka penjangnya adalah Tn. E dan Ny. R ingin segera
memiliki cucu dari anak-anaknya.

b. Kemampuan keluarga berespon dalam masalah


Keluarga kurang dapat menghadapi stressor yang terjadi

c. Strategi stress koping yang digunakan

Biasanya keluarga berdiskusi antar anggota keluarga

d. Strategi adaptasi disfungsional :

Tidak memiliki strategi adaptasi yang fungsional

e. Pemeriksaan fisik

No Sistem Tn. M Ny. M Nn. S An. L An. E


TD : 140/90 TD : 120/80 TD: 110/80 TD: 140/80 TD: 100/70
mmHg mmHg mmHg mmHg mmHg

R: 20x/menit R: 18x/menit R: 16x/menit R: 20x/menit R: 24x/menit

N: 84x/menit N: 76x/menit N: 78x/menit N: 90x/menit N: 81x/menit


1 TTV

S : 360C S: 370C S: 36.50C S: 36.70C S: 380C

BB : 75 Kg BB: 68 Kg BB: 60 Kg BB: 67 Kg BB: 40 Kg

TB : 170 cm TB: 160 cm TB: 163 cm TB: 175 cm TB: 150 cm


Warna kulit tidak Warna kulit Warna kulit Warna kulit Warna kulit
ada kelainan, tidak ada tidak ada tidak ada pucat, dan
gatal tidak ada, kelainan, gatal kelainan, kelainan, kurang elastic,
rambut bersih, tidak ada, gatal tidak gatal tidak akral teraba
2 Kulit/Kepala pendek dan tidak rambut bersih, ada, rambut ada, rambut dingin, gatal
rontok kriting dan tidak bersih, bersih, kriting tidak ada,
rontok panjang dan dan tidak rambut bersih,
tidak rontok rontok pendek dan
tidak rontok
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
peradangan, peradangan, peradangan, peradangan, peradangan,
konjungtiva an konjungtiva an konjungtiva konjungtiva konjungtiva
anemis, sclera anemis, sclera an anemis, an anemis, anemis, sclera
3 Mata anikterik dan anikterik dan sclera sclera anikterik dan
menggunakan menggunakan anikterik dan anikterik dan tidak
kaca mata kaca mata tidak tidak menggunakan
menggunakan menggunakan kaca mata
kaca mata kaca mata
Pendengaran Pendengaran Pendengaran Pendengaran Pendengaran
baik, tidak baik, tidak baik, tidak baik, tidak baik, tidak
tinnitus, serumen tinnitus, serumen tinnitus, tinnitus, tinnitus,
4 Telinga (+), tidak ada (+), tidak ada serumen (+), serumen (+), serumen (+),
nyeri ditelinga nyeri ditelinga tidak ada tidak ada tidak ada
nyeri ditelinga nyeri nyeri ditelinga
ditelinga
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
kelainan bentuk, kelainan bentuk, kelainan kelainan kelainan
tidak tersumbat tidak tersumbat bentuk, tidak bentuk, tidak bentuk, tidak
5 Hidung
dan tidak ada dan tidak ada tersumbat dan tersumbat tersumbat dan
secret secret tidak ada dan tidak ada tidak ada
secret secret secret
Gigi bersih, tidak Gigi bersih, Gigi bersih, Gigi bersih, Gigi bersih,
ada caries, gosok tidak ada caries, tidak ada tidak ada tidak ada
gigi 2x setiap gosok gigi 2x caries, gosok caries, gosok caries, gosok
6 Mulut mandi setiap mandi gigi 2x setiap gigi 2x setiap gigi 2x setiap
mandi mandi mandi, bibir
pucat dan
kering
7 Dada/Thorax Paru-paru ronkhi Paru-paru ronkhi Paru-paru Paru-paru Paru-paru
(-), stridor (-), (-), stridor (-), ronkhi (-), ronkhi (-), ronkhi (-),
wheezing (-) dan wheezing (-) dan stridor (-), stridor (-), stridor (-),
tidak ada tidak ada wheezing (-) wheezing (-) wheezing (-)
kelainan kelainan dan tidak ada dan tidak ada dan tidak ada
kelainan kelainan kelainan
Perut buncit, Perut buncit, Perut tidak Perut tidak Perut teraba
bising usus (+) bising usus (+) buncit, bising buncit, bising kembung,
13 x/menit, tidak 14 x/menit, tidak usus (+) 12 usus (+) 13 bising usus
8 Abdomen
ada nyeri ada nyeri x/menit, tidak x/menit, tidak (+) 18
ada nyeri ada nyeri x/menit, tidak
ada nyeri
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Lemas dan
kekakuan dan kekakuan dan kekakuan dan kekakuan dan tidak berdaya
9 Ekstremitas
tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada tidak ada
nyeri nyeri
Sehat, tetapi Sehat Sehat Sehat Diare
10 Kesimpulan memiliki riwayat
hipertensi

6. Harapan dan Keluarga

Keluarga Tn. E berharap mendapatkan informasi tentang kesehatan yang


berhubungan dengan diare, cara bagaimana pola asuh yang benar dan berharap
ingin anaknya sembuh dari penyakitnya

7. Fungsi perawatan kesehatan (penjajagan tahap II )

Keluarga Tn. E belum mengetahui tentang penyakit diare serta pengobatannya,


Ny. R mengatakan bahwa ia tidak tahu bahaya jika anaknya kekurangan cairan.
Keluarga Tn. E memutuskan untuk An. E diberikan obat tradisional yaitu daun
jambu biji dan minum air putih yang banyak. Ny. R mengatakan dalam sehari
anaknya minum air putih hanya 3-5 gelas. Ny. R mengatakan An. E sering jajan
diluar rumah. Ny. R tidak membawa anaknya ke rumah sakit/puskesmas karena
menganggap diarenya akan sembuh dengan minum obat tradisional.
Saat ini anak E mengeluh perutnya sakit, 2 hari ini sudah BAB sebanyak 4 kali
dalam sehari dan berwarna kuning encer. Menurut ibu dan ayahnya yang
dirasakan sekarang adalah diare dan akan sembuh dengan sendirinya dengan
minum obat tradisional yaitu daun jambu biji dan minum air putih yang banyak.
Keluarga tidak tau tentang penyakit yang diderita anaknya. Ny. R mengatakan
bahwa ia tidak tahu bahaya jika anaknya kekurangan cairan dan keluarga terlihat
bertanya mengenai penyakit diderita anaknya.

An. E tampak memegangi perutnya, keluarga terlihat bertanya mengenai penyakit


yang diderita anaknya. Ny. R mengatakan anaknya diare sudah 2 hari yang lalu,
berwarna kuning encer, BAB 4x/hari.

8. Analisa Data

Data Diagnosa Keperawatan


DS : Ibu mengatakan tidak mengetahui
Kurangnya pengetahuan tentang proses
tentang penyakit yang diderita anaknya
penyakit An. E b.d kurang terpaparnya
Ibu mengatakan hanya memberikan obat informasi mengenai kesehatan
tradisional dari daun jambu biji untuk
menyembuhkan penyakit anaknya

DO : Keluarga terlihat bertanya mengenai


penyakit diderita anaknya

DS : Ny. R mengatakan anaknya diare Risiko perubahan volume cairan kurang


sudah 2 hari yang lalu, berwarna kuning dari kebutuhan tubuh pada An. E b.d
encer, BAB 4 x/hari. ketidak mampuan merawat anggota
keluarga dengan diare
Ny. R mengatakan dalam sehari anaknya
minum air putih hanya 3-5 gelas
Ny. R mengatakan bahwa ia tidak tahu
bahaya jika anaknya kekurangan cairan

DO : An. E terlihat lemas dan tampak


memegangi perutnya

Kulit An. E tampak pucat dan teraba dingin

Turgor kulit tidak elastis dan mukosa bibir


kering

TTV :
 TD = 100/70 mmHg
 N = 81 x/mnt
 S = 38˚C
 R = 24 x/mnt

BB sebelum & sesudah sakit ada penurunan


1 Kg ( dari 41 Kg menjadi 40 Kg)

9. Penapisan Masalah

Kurangnya pengetahuan

NO Kriteria Bobot Perhitungan Pembenaran


Keluarga tidak
Sifat masalah : 3/3 X 1 mengetahui
1 1 penyebab
Aktual
penyakit An. E
Kemungkinan masalah Jika keluarga
untuk diubah : diberitahu
2/2 X 2
penyebab
2 Mudah 2
penyakit An. E

Potensi masalah untuk Masalah sudah


3/3 X 1
dicegah : diketahui dengan
3 1 diberikan
Tinggi penyuluhan

Keluarga
menyadari tentang
Menonjolnya masalah : penyakit anaknya
4 1 1/2 X 1 tetapi hanya
Tidak perlu segera
diobati dengan
obat tradisional
saja

Jumlah

Risiko volume cairan kurang dari kebutuhan tubuh pada An. E b.d ketidak
mampuan merawat anggota keluarga dengan diare

NO Kriteria Bobot Perhitungan Pembenaran


BAB wana kuning
encer ≥4 X/hari,
badan lemas, kulit

Sifat masalah : 3/3 x 1 pucat, turgor kulit


tidak elastic. Jika
1 1
Aktual tidak segera diatasi
bisa menyebabkan
terjadinya
dehidrasi
Keluarga Tn. E

Kemungkinan masalah mau tahu tentang


2/2 x 2 diare tetapi masih
untuk diubah :
2 2 belum mampu
Mudah untuk merawat
anaknya
Masalah dapat

Potensi masalah untuk dicegah agar tidak


3/3 x 1
dicegah : terjadi komplikasi
3 1 dan dapat
Tinggi memperburuk
kondisi penderita

Masalah diare
yang diderita An.
E sangat
dirasaklan betul
Menonjolnya masalah :
oleh keluarga Tn.
4 1 2/2 x 1
Segera E dan keluarga
ingin segera
masalah yang
dialami anaknya
segera ditangani
Jumlah 5

Daftar diagnosa keperawatan berdasarkan prioritas :

1. Risiko volume cairan kurang dari kebutuhan tubuh pada An. E b.d ketidak
mampuan merawat anggota keluarga dengan diare. ( penapisan masalah = 5)
2. Kurangnya pengetahuan tentang proses penyakit An. E b.d kurang terpaparnya
informasi mengenai kesehatan ( penapisan masalah = 4 ½ )

Rencana Keperawatan

Diagnosa Tujuan Tujuan


NO Kriteria Standar Intervensi
Keperawatan Umum Khusus
Risiko volume Selama 2x24 1. An. E 1. Kaji
1 Selama 2x Psikomot
cairan kurang dari jam ingin tanda-
kunjungan or
kebutuhan tubuh diharapkan minum tanda vital
ke rumah,
pada An. E b.d keluarga air putih
volume 2. Timbang
ketidak mampuan Tn.E : yang
cairan An. E BB setiap
merawat anggota banyak
teratasi 1. Mampu hari
keluarga dengan
mengetahui 2. Keluarga
diare
3. Kaji
An. E mau
masukan
kekurangan untuk
dan
cairan merawat
keluaran
2. Mampu An. E
cairan
mengambil
keputusan
4. Anjurkan
untuk
anak untuk
memberikan
minum air
anaknya obat
putih
oralit
minimal 8
gelas per
3. Mampu
hari
merawat An.
E dengan
baik

4. Keluarga
mampu
memberikan
informasi
agar tidak
jajan
sembarangan

5. Mampu
membawa
anaknya ke
puskesmas
walaupun
jauh
Kurangnya Selama 2x24 1. Keluarga 1. Berikan
2 Selama 2x Respon
pengetahuan jam menyebutka informasi
kunjungan verbal
tentang proses diharapkan n kembali mengenai
ke rumah, pengetahu
penyakit An. E b.d keluarga Tn. E cara penyakit
informasi an dan
kurang terpaparnya : mengatasi diare dan
pada An. E Psikomot
informasi diare perawatan
teratasi 1. Mampu or
mengenai nya
mengetahui 2. Keluarga
kesehatan
penyakit dapat 2. Ajarkan
diare dan menyiapkan cara
cara oralit membuat
perawatanny oralit
a
3. Anjurkan
2. Keluarga
keluarga
mengambil
membawa
keputusan
An. E ke
untuk
puskesmas
membuat
apabila
oralit
diare
3. Keluarga belum
sudah sembuh
mengerti
tentang
penyakit An.
E

4. Keluarga
mampu
memberikan
informasi
agar tidak
jajan
sembarangan

5. Keluarga
membawa
An. E ke
puskesmas

Catatan Keperawatan
No Tanggal Pelaksanaan Evaluasi
1 25 Januari 2018 1. Mengkaji tanda-tanda vital S : Ny. R mengatakan
Risiko volume cairan anaknya sudah tidak diare
Hasil :
kurang dari kebutuhan dan BAB padat
tubuh pada An. E b.d 1
TD : 120/70 mmHg
ketidak mampuan O : An. E sudah minum air
merawat anggota N : 83x/menit putih ≥ 6 x/hari
keluarga dengan diare
S : 36,5◦C
Mukosa bibir An. E
RR: 23x/menit lembap dan turgor sudah
mulai elastis
2. Menimbang BB setiap hari
A : Tujuan teratasi

Hasil : BB sekarang 40,3 kg sebagian masalah belum


teratasi
3. Mengkaji masukan dan keluaran P : Tindakan keperawatan
cairan dilanjutkan

Hasil : keluarga memberikan


makan dan minum sekitar 8 gelas
air putih dan makan ½ padat 3x
sehari.

Keluaran BAB ½ padat 2x sehari

4. Menganjurkan anak untuk minum


air putih minimal 8 gelas per hari

Hasil : anak mengikuti anjuran dari


perawat dan dilaksanakan oleh
keluarga dengan baik
2 25 Januari 2018 1. Memberikan informasi mengenai S : Keluarga mengatakan
Kurangnya penyakit diare dan perawatannya sudah paham tentang
pengetahuan tentang penyakit An. E
proses penyakit An. E Keluarga mengatakan
Hasil : keluarga sudah mengerti dan
b.d kurang sudah memberikan obat
keluarga mampu menyebutkan
terpaparnya informasi diare
kembali apa itu pengertian,
mengenai kesehatan O : Keluarga sudah paham
penyebab, tanda dan gejala, serta
tentang penyakit An. E
komplikasi pada penyakit diare
A : Tujuan tercapai masalah
teratasi
2. Mengajarkan cara membuat oralit
P : Tindakan keperawatan
Hasil : keluarga sudah paham cara dihentikan
membuat oralit sendiri dirumah

3. Menganjurkan keluarga membawa


An. E ke puskesmas apabila diare
belum sembuh

Hasil : keluarga mengikuti anjuran


perawat untuk membawa An. E
berobat ke psukesmas

Anda mungkin juga menyukai

  • Etika Pergaulan
    Etika Pergaulan
    Dokumen39 halaman
    Etika Pergaulan
    Putu Fiona Bhagawanti Utami
    100% (1)
  • Bab 1 HDR
    Bab 1 HDR
    Dokumen4 halaman
    Bab 1 HDR
    Putu Fiona Bhagawanti Utami
    Belum ada peringkat
  • Pemberian Obat
    Pemberian Obat
    Dokumen39 halaman
    Pemberian Obat
    Putu Fiona Bhagawanti Utami
    100% (1)
  • KMB Ca Paru Yes
    KMB Ca Paru Yes
    Dokumen30 halaman
    KMB Ca Paru Yes
    Putu Fiona Bhagawanti Utami
    Belum ada peringkat
  • Bilas Lambung
    Bilas Lambung
    Dokumen2 halaman
    Bilas Lambung
    Putu Fiona Bhagawanti Utami
    Belum ada peringkat
  • Bilas Lambung
    Bilas Lambung
    Dokumen2 halaman
    Bilas Lambung
    Putu Fiona Bhagawanti Utami
    Belum ada peringkat
  • Makalah Hipertensi
    Makalah Hipertensi
    Dokumen15 halaman
    Makalah Hipertensi
    Putu Fiona Bhagawanti Utami
    Belum ada peringkat
  • Pemberian Obat
    Pemberian Obat
    Dokumen39 halaman
    Pemberian Obat
    Putu Fiona Bhagawanti Utami
    100% (1)