Anda di halaman 1dari 8

ANALYTIC SKILL

GASTROPATI DIABETIKUM

Oleh :

Kadek Mia Risdayanthi

(1302006023)

Pembimbing:

Prof. Dr. dr. Tjokorda Raka Putra, Sp. PD-KR

DALAM RANGKA MENGIKUTI KEPANITERAAN KLINIK MADYA

BAGIAN/ SMF ILMU PENYAKIT DALAM RSUP SANGLAH DENPASAR

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA

2017
ANALYTIC SKILL

Nama/NIM: Kadek Mia Risdayanthi/1302006023


Pembimbing: Prof. Dr. dr. Tjokorda Raka Putra, Sp. PD-KR
Bagian / SMF Ilmu Penyakit Dalam
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana / RSUP Sanglah Denpasar

I. IDENTITAS PASIEN
Nama : SRA
No RM : 17055243
Umur : 50 tahun
JenisKelamin : Perempan
Suku : Jawa
Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Alamat : Renon, Denpasar
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Status Pernikahan : Menikah
Tanggal MRS : 25 Desember 2017
Tanggal Pemeriksaan : 26 Desember 2017

II. ANAMNESIS
Keluhan utama: Mual dan muntah
Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien dianamnesis dalam keadaan sadar di ruang IGD RSUP Sanglah
Denpasar tanggal 26 Desember 2017 pukul 09.30 WITA. Pasien mengeluh mual
dan muntah sejak empat hari yang lalu dan memberat 7 jam sebelum masuk
rumah sakit. Pasien sebelumnya sering mengeluhkan kembung dan rasa tidak
nyaman pada perut sejak satu bulan belakangan. Rasa tidak nyaman ini terutama
dirasakan setelah makan, pasien juga sering merasa cepat kenyang dan tidak bisa
banyak makan. Empat hari belakangan pasien mulai merasakan mual dan muntah.
Pasien memuntahkan sisa makanan dan cairan yang berwarna kekuningan. Pasien
tidak memuntahkan darah. Mual dan muntah dirasakan hilang timbul. Rasa mual
dan muntah memberat apabila pasien makan. Tiga hari sebelum masuk rumah
sakit, pasien sempat berobat ke bidan dan memperoleh obat. Pasien tidak
membawa obat yang diberikan tidak mengetahui nama obat yang diberikan.
Dikatakan keluhan mual dan muntah membeik setelah minum obat dan
beristirahat. Keluhan ini membuat pasien merasa lemas dan tidak dapat
beraktivitas seperti biasa.
Saat ini pasien juga mengeluhkan adanya bengkak dan luka pada jempol
tangan kanan sejak tiga hari yang lalu. Pada awalnya pasien merasakan adanya
kulit menebal pada tangan, pasien meminta suaminya untuk membersihkan kulit
tersebut, namun kemudian terjadi luka yang selanjutnya membengkak dan tampak
seperti ada nanah. Bengkak dirasakan nyeri dan hangat. Nyeri dirasakan terus
menerus yang membuat pasien tidak dapat beraktivitas menggunakan tangan
tersebut. Pasien tidak melakukan tindakan apapun untuk meringankan gejala
tersebut.

Riwayat Penyakit Dahulu dan Pengobatan


Pasien didiagnosis dengan diabetes mellitus sejak kurang lebih 6 tahun yang
lalu. Pasien mengatakan tidak rutin mengonsumsi obat gula yang dianjurkan.
Pasien biasanya meminum obat glibenclamid 1 kali seari. Pasien membeli obat
sendiri ke apotek. Pasien terkadang malas datang ke apotek untuk membeli obat
yang habis. Pasien juga mengatakan sering lupa minum obat walaupun obatnya
masih ada. Pasien mengatakan hanya diingatkan minum obat oleh suaminya.
Namun, suaminya juga tidak terlalu memperhatikan hal tersebut. Pasien jarang
melakukan kontrol gula darah ataupun kontrol ke pelayanan kesehatan untuk
diabetes mellitus yang dialami. Pasien biasanya datang ke bidan hanya ketika
memiliki keluhan. Pasien sempat datang ke bidan sekitar satu bulan yang lalu dan
mengecek gula darah. Gula darah terakhir yang diukur sekitar 330 mg/dL. Tidak
ada riwayat penyakit sistemik lain selain Diabetes Mellitus. Pasien pernah dirawat
di RSUP Sanglah sebelumnya karena diare sekitar 7 bulan yang lalu.
Riwayat Keluarga
Pasien adalah empat bersaudara. Pasien merupakan anak ke-dua. Pasien
bersama dengan suaminya merantau ke Bali sejak tahun 2000. Pasien mengatakan
bahwa kakak dan adik pasien juga menderita Diabetes Mellitus dan sedang
meminum obat. Tidak ada riwayat penyakit sistemik lain pada keluarga

Riwayat Sosial
Pasien merupakan seorang ibu rumah tangga. Sehari-hari pasien hanya
mengurus rumah dan membantu merawat cucunya. Suami pasien bekerja sebagai
buruh. Pasien tidak memiki kebiasaan merokok atau minum-minuman beralkohol.
Pasien tidak memiliki kebiasaan berolahraga.

III. PEMERIKSAAN FISIK


Tanda-Tanda Vital (26/12/2017)
Kondisi Umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
GCS : E4 V5 M6
Tekanan darah : 130/80 mmHg
Nadi : 76 kali/menit
Respirasi : 18 kali/menit
Suhu aksila : 36,6o C
VAS : 2/10

Pemeriksaan Umum (26/12/2017)


Kepala : Bentuk normal, gerak normal
Wajah : Penampakan muka normal, malar rash (-), hemiparesis (-)
Mata : Anemis -/-, ikterus -/-, edema palpebra -/-, reflek pupil +/+ isokor
THT :
- Telinga: Daun telinga N/N, sekret tidak ada
- Hidung : Sekret tidak ada
- Tenggorokan : Tonsil T1/T1, hiperemis (-)
- Lidah : Ulkus (-), papil lidah atrofi (-)
- Bibir : Basah, stomatitis (-)
Leher : JVP PR +0 cmH2O
Thoraks : Simetris
Cor : Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
Palpasi : Iktus kordis tidak teraba, kuat angkat (-), thrill (-)
Perkusi : batas atas jantung ICS 2 sinistra
batas bawah jantung setinggi ICS 5 sinistra
batas kanan jantung parasternal line dekstra
batas kiri jantung midclavicula line sinistra
Auskultasi : S1 S2 normal, regular murmur (-)
Pulmo : Inspeksi : Simetris, retraksi (-)
Palpasi : Vokal fremitus N/N, pergerakan simetris
Perkusi : Sonor Sonor
Sonor Sonor
Sonor Sonor
Auskultasi : Vesikuler + + Ronchi - - Wheezing - -
+ + - - - -
+ + - - - -
Abdomen :
- Inspeksi : distensi (-)
- Auskultasi : bising usus (+) normal
- Palpasi : hepar& lien tidak teraba, ginjal tidak teraba, nyeri tekan(-)
- Perkusi : timpani (+), ascites (-)
Ekstremitas : Hangat + + Edema - -
+ + - -
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan laboratorium
a. Pemeriksaan Kimia Klinik (25/12/2017)
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Keterangan
Rujukan
Kolesterol total 209 mg/dL 140-199 Tinggi
Trigliserida 140 mg/dl <150
LDL 40 mg/dl 40-65
LDL 153 mg/dL <130 Tinggi
b. Pemeriksaan Darah Lengkap (25/12/2017)

Pemeriksaan Hasil Satua Rentang Keterangan


n Normal
WBC 21.40 103/uL 4.1-11.00 Tinggi
NE% 82.38 % 47-80 Tinggi
LY% 10.21 % 13- 40 Rendah
MO% 1.47 % 2.0-11.0
EO% 0.04 % 0.0-5.0
BA% 0.48 % 0.0-2.0
NE# 82.38 103/uL 2.50-7.50 Tinggi
LY# 10.21 103/uL 1.00-4.00 Rendah
MO# 6.89 103/uL 0.10-1.20
EO# 0.04 103/uL 0.00-0.50
BA# 0.48 103/uL 0.0-0.1

RBC 4.29 106/uL 4.5-5.9


HGB 11.35 g/dL 13.5-17.5 Rendah
HCT 35.51 % 41.0-53.0 Rendah
MCV 82.82 fL 80.0-100.0
MCH 26.48 Pg 26.0-34.0
MCHC 31.97 g/dL 31-36
RDW 11.35 % 11.6-14.8 Rendah
PLT 318.80 103/uL 150-440

c. Pemeriksaan hematologi (25/12/2017)


Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Keterangan
Rujukan
APTT 28.0 Detik 24-36
PTT 14.1 Detik 10.8-14.4
INR 1.15 0.9-1.1

d. Pemeriksaan kimia klinik (25/12/2017)


Parameter Hasil Satuan Nilai Keterangan
Rujukan
AST/SGOT 32.3 U/L 11-33 Tinggi
ALT/SGPT 22.80 U/L 11-50
BUN 27.6 mg/dL 8-23 Tinggi
Kreatinin 1.76 mg/dL 0.7-1.2 Tinggi
Natrium 131 mmol/L 136-145 Rendah
Kalium 3.53 mmol/L 3.5-5.1
Glukosa darah 427 mg/dL 70-140 Tinggi
sewaktu

e. Urin Lengkap (26/12/2017)


Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Keterangan
Rujukan
Protein (3+) 300 mg/dL Negatif
Keton (2+) 40 mg/dL Negatif
Glukosa (4+) OVER mg/dL Normal
Leukosit (3+) 500 Leuco/uL Negatif
Darah (1+) Ery/uL Negatif
Eritrosit 6 /LPB ?5 Tinggi
Leukosit
Sedimen 192 /LPB ?7 Tinggi

f. Foto Rontgen Thorax (26/12/2017)

Kesan: cor dan pulmo tak tampak kelainan


V. Diagnosis Kerja
Diabetes Mellitus Tipe II
Suspect Gastropathy Diabeticum
Abses digiti I manus dextra
ACKD ec prerenal on CKD ec DKD
VI. PENATALAKSANAAN
a. Terapi
 IVFD NaCl 0,9% 20 dpm
 Metoclorpamide 10 mg @8hours IV
 Insulin bolus 6 units IV
 Insulin drip 6 units/jam
 Cefoperazone 1 gram @ 12 hours IV
 Metronidazole 500 mg @ 8 hours IV
 Rehidrasi adekuat

b. Pemeriksaan lanjutan
 Konsultasi TS Bedah untuk abses digiti I manus dextra

c. Monitoring:
 Keluhan
 Gula darah sewaktu
 Tanda Vital

Anda mungkin juga menyukai