ASMA
Oleh :
Pembimbing:
2018
CASE BASED DISCUSSION
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : SY
No RM : 15050657
Umur : 38 tahun
JenisKelamin : Laki-laki
Suku : Jawa
Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Alamat : Sanur
Pekerjaan : Pedagang
Status Pernikahan : Menikah
Tanggal MRS : 01 Januari 2018
Tanggal Pemeriksaan : 03 Januari 2018
II. ANAMNESIS
Keluhan utama: Sesak napas
Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien dianamnesis dalam keadaan sadar di ruang rawat inap Lely RSUP
Sanglah Denpasar. Pasien mengeluhkan adanya sesak yang memberat sejak satu
hari sebelum masuk rumah sakit. Sesak dikatakan muncul tiba-tiba yang membuat
pasien sulit bernapas hingga sulit untuk berbicara. Pasien mengatakan lebih tidak
nyaman ketika menghembuskan napas yang dibarengi dengan suara ngik-ngik.
Dalam satu hari sebelum pasien masuk rumah sakit, dikatakan sesak muncul
kurang lebih 6 kali, namun membaik setelah menggunakan obat hirup Berotec dan
berbaring menggunakan bantal yang tinggi. Sesak dikatakan lebih buruk saat
berbaring dengan bantal yang pendek atau beraktivitas. Sesak terakhir merupakan
sesak yang paling hebat yang tidak membaik dengan pengobatan sehingga pasien
memutuskan untuk datang ke klinik Penta Medika hingga akhirnya dirujuk ke
RSUP Sanglah. Saat sedang diwawancara sesak dikatakan sudah membaik.
Pasien juga mengeluhkan ada batuk berdahak yang berwarna putih sampai
kehijauan sejak kurang lebih dua minggu sebelum masuk rumah sakit. Batuk
dikatakan hilang timbul dan sering dibarengi sesak napas. Pasien tidak meminum
obat khusus untuk batuk berdahak tersebut. Pasien hanya merasa membaik setelah
minum air hangat. Keluhan demam disangkal oleh pasien.
Riwayat Sosial
Pasien merupakan serang pedagang yang berjualan di Pasar Kreneng. Pasien
biasanya bekerja dari jam 10 pagi hingga jam 6 sore. Namun, sejak 2 bulan
terakhir, pasien hanya bekerja dari jam 3 hingga jam 6 sore. Diharapkan dengan
mengurangi aktivitas, serangan sesak dapat berkurang. Dalam dua bulan ini pasien
sering tetap bekerja dalam keadaan sesak.
Pasien memiliki riwayat merokok saat SMA dan sudah berhenti sejak 7 tahun
yang lalu. Pasien tidak meminum minuman keras. Pasien jarang melakukakan
olah raga karena sibuk bekerja di pasar.
V. Planning
- Tes Spirometri
VI. Terapi
- IVFD NaCl 0,9% 20 tpm
- Nebul combivent tiap 6 jam
- Methylprednisolone 62,5 mg IV tiap 12 jam
- Acythromisin 500 mg tiap 24 jam
VII. Monitoring
- Keluhan sesak
- Vital Sign