Anda di halaman 1dari 2

WASIAT SYEIKH IBNU ATHA'ILLAH TENTANG UMUR & ZIKIR

"Jika engkau telah berusia empat puluh tahun, maka segeralah untuk memperbanyak amal soleh
siang mahupun malam. Sebab, waktu pertemuanmu dengan Allah 'Azza wa Jalla semakin dekat.
Ibadah yang kau kerjakan saat ini tidak mampu menyamai ibadah seorang pemuda yang tidak
menyia-nyiakan masa mudanya. Bukankah selama ini kau sia-siakan masa muda dan
kekuatanmu. Andaikata saat ini kau ingin beramal sekuat-kuatnya, tenagamu sudah tidak
mendukung lagi.

Maka, beramallah sesuai kekuatanmu. Perbaikilah masa lalumu dengan banyak berzikir, sebab
tidak ada amal yang lebih mudah dari dzikir. Zikir dapat kamu lakukan ketika berdiri, duduk,
berbaring mahupun sakit. zikir adalah ibadah yang paling mudah.

Rasulullah saw bersabda :


‫للا‬
ّ ‫وليكن لسانك رطبا بذكر‬
"Dan hendaklah lisanmu basah dengan berzikir kepada Allah swt."

Bacalah secara berkesinambungan doa' dan zikir apa pun yang mudah bagimu. Pada hakikatnya
engkau dapat berzikir kepada Allah swt adalah kerana kebaikanNya. Ia akan mengurniamu dari
ingatanNya menjadi ingatmu kepada-Nya…

"Ketahuilah, sebuah umur yang awalnya disia-siakan, seyogianya sisanya dimanfaatkan. Jika
seorang ibu memiliki sepuluh anak dan sembilan diantaranya meninggal dunia. Tentu dia akan
lebih mencintai satu-satunya anak yang masih hidup itu. Engkau telah menyia-nyiakan
sebahagian besar umurmu, oleh kerana itu jagalah sisa umurmu yang sangat sedikit itu.

Demi Allah, sesungguhnya umurmu bukanlah umur yang dihitung sejak engkau lahir, tetapi
umurmu adalah umur yang dihitung sejak hari pertama engkau mengenal Allah swt.!!!!!

"Seseorang yang telah mendekati ajalnya ( berusia lanjut ) dan ingin memperbaiki segala
kekurangannya di masa lalu, hendaknya dia banyak membaca zikir yang ringkas tetapi berpahala
besar. zikir semacam itu akan membuat sisa umur yang pendek menjadi panjang, seperti zikir
yang berbunyi :
‫للا العظيم وبحمده عدد خلقه ورضانفسه وزنة عرشه ومداد كلماته‬
ّ ‫سبحان‬
Maha suci Allah yang Maha Agung dan segala puji bagi-Nya, ( kalimat ini kuucapkan )
sebanyak jumlah ciptaan-Nya, sesuai dengan yang ia sukai, seberat timbangan Arsy-Nya dan
setara dengan jumlah kata-kata-Nya.

Jika sebelumnya kau sedikit melakukan solat dan puasa sunat, maka perbaikilah kekuranganmu
dengan banyak bershalawat kepada Rasulullah saw. Andaikata sepanjang hidupmu engkau
melakukan segala jenis ketaatan dan kemudian Allah swt berselawat kepadamu sekali saja, maka
satu selawat Allah ini akan mengalahkan semua amalmu itu.

Sebab, engkau berselawat kepada Rasulullah sesuai dengan kekuatanmu, sedangkan Allah swt
berselawat kepadamu sesuai dengan kebesaran-Nya. Ini jika Allah swt berselawat kepadamu
sekali, lalu bagaimana jika Allah swt membalas setiap shalawatmu dengan sepuluh selawat
sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah Hadits Shahih, "Betapa indah hidup ini jika kau isi
dengan ketaatan kepada Allah swt, dengan berzikir kepada-Nya dan berselawat kepada
Rasulullah saw."

Anda mungkin juga menyukai