Latar Belakang
Latar Belakang
1 Latar Belakang
Perkembangan usaha bisnis dalam era globalisasi saat ini semakin pesat, ditandai
dengan tingkat persaingan antar perusahaan yang semakin tinggi dan ketat. Keadaan tersebut
posisi perusahaan dalam menghadapi perusahaan pesaing. Seorang pemasar dituntut mampu
menciptakan strategi pemasaran yang tepat dalam rangka persaingannya dengan perusahaan
lain. Pemasar juga harus menciptakan produk yang mampu mengkarakteristikkan diri
agar konsumen mengenal produk-produk yang dipasarkan oleh perusahaan tersebut. Untuk
mengantarkan identitas perusahaan agar mudah dikenal konsumen, merek menjadi hal yang
sangat penting. Dalam mengenal Produsen kita perlu mempelajari prilaku produsen sebagai
perwujudan dari seluruh aktivitas jiwa manusia itu sendiri. Suatu metode didefinisikan sebagai
suatu wakil realitias yang di sederhanakan. Model perilaku produsen dapat didefinisikan
sebagai suatu sekema atau kerangka kerja yang di sederhanakan untuk menggambarkan
aktiviras-aktiviras produsen. Model perilaku produsen dapat pula di artikan sebagai kerangka
kerja atau suatu yang mewakili apa yang di yakinkan Produsen dalam mengambil keputusan
Motivasi adalah kekuatan yang mengaktifkan perilaku dan memberikan tujuan dan arah
terhadap perilaku, atau suatu bentuk dari dorongan dalam diri yang tidak tampak yang
menstimulasi dan memaksa suatu respon perilaku dan menetapkan arah yang khusus kepada
respon tersebut. Motivasi merupakan alasan berperilaku. Motivasi adalah usaha-usaha untuk
menyediakan kondisi-kondisi, sehingga orang itu mau atau ingin melakukannya. Berdasarkan
deskripsi din atas, motivasi adalah keadaan individu yang terangsang yang
terjadi jika suatu motif telah dihubungkan dengan suatu pengharapan yang sesuai.
Sedangkan motif adalah segala daya yang mendorong seseorang untuk melakukan
sesuatu. motif tidak dapat dilihat begitu saja dari perilaku seseorang karena motif tidak selalu
seperti yang tampak, bahkan kadang-kadang berlawanan dari yang tampak. Tingkah laku
seseorang sangat dipengaruhi dan dirangsang oleh keinginan, kebutuhan ,tujuan dan
kepuasannya. Baik yang bersumber dari dalam (internal), maupun dari luar (eksternal). Jadi,