BIOKIMIA

1.Sifat Empedu (warna, bau, konsistensi, pH)

Bahan: Empedu kental, kertas indikator

Warna: hijau (telah teroksidasi), kuning emas (belum

teroksidasi)
Bau: Amis
Konsistensi: kental
pH: alkalis (pH 8)
2.Uji gmelin (ada pigmen empedu)
Bahan: empedu encer, asam nitrat
Prinsip: as. Nitrat + empedu  senyawa oksidasi berwarna

Hasil: terbentuk cincin warna kuning coklat.

3.Uji Pettenkofer (ada asam empedu)

Bahan: empedu encer, (sukrosa 5%,+H2SO4 pekat: purfural)

Prinsip: purfural + empedu  lapisan cincin berwarna

Hasil: terbentuk 2 cincin

4.Empedu sebagai emulgator

Bahan: empedu encer, minyak goreng, air suling

Prinsip: empedu  menurunkan tegangan permukaan air 
minyak dan air dapat bercampur

Hasil
Tabung air  gumpalan besar (tidak bercampur)
Tabung empedu  gumpalan halus (bercampur)

1.Penetapan pH Saliva

Bahan: saliva tak disaring, indikator

Hasil: pH 7

2.Aktivitas Ptyalin dengan Cl (identifikasi aktivitas ptyalin

thd amilum dengan pengaruh Cl)

Bahan: amilum 1%, Iodium Encer, Saliva, 1ml Nacl, 1 ml Hcl,

1 ml Aquades

Hasil
1ml Nacl  15 detik
1 ml Hcl  tidak bereaksi (pH optimum saliva 7)
1 ml Aquades  30 detik (cl lebih sedikit)