Oleh :
ELISA FEBRILIANA
170104047
1
Tgl pengkajian : 08 Januari 2018 No. RM : 02-02-42-62
Ruang/kelas : Teratai/II
I. IDENTITAS
1. Identitas Pasien
Nama : Ny. N
Umur :47 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : Tidak terkaji
Pekerjaan : IRT
2. Identitas penanggung jawab
Nama :Tn. S
Umur :50 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pekerjaan : tidak terkaji
Alamat : Jl.sukun RT 05/04 Kalikabong Purbalingga
Hubungan dengan klien : Suami
2
III. DIAGNOSA MEDIS
Ca Mammae
2. Nutrisi dan Makan 3x1 hari Makan 3x1 hari porsi dari RS
metabolisme (nasi,sayur,lauk) hanya habis setengah porsi
Minum ± 7 gelas/hari (teh dan Minum ± 3gelas/hari
air putih
3. Eliminasi BAB 1x1, warna kuning Belum BAB, BAK tidak
konsistensi lembek. BAK 6- terpasang dc kateter
8x/hari
4. Aktivitas dan ADL 0 1 2 3 4 ADL 0 1 2 3 4
Latihan Makan √ Makan √
Minum √ Minum √
Toileting √ Toileting √
3
Terpakaian √ berpakaian √
Ket :
0 : mandiri
1 : bantuan alat
2 : bantuan orang
3 : bantuan alat & orang
4 : ketergantungan total
5. Tidur dan istirahat Tidur malam 6-8 jam, Tidur 4-5 jam sehari
11. Tata nilai dan Pasien mengatakan beragama Pasien mengatakan beragama
kepercayaan islam islam
4
V : Pasien berharap rasa nyerinya berkurang dan hilang
2. Tanda-tanda vital :
Tekanan darah (TD) : 140/100 mmHg
Nadi : 88x/menit
Suhu : 35,5oc
Respiratory rate (RR) : 22 x/menit
3. Pemeriksaan wajah
a. Mata
1) Kelengkapan dan kesimetrisan mata : mata simetris dan tidak
ada kelainan
2) Kelopak mata dan palpebra oedem : kelopak mata baik dan
tidak ada palpebra oedem
3) Ptosis/dalam kondisi tidak sadar mata tetap membuka : tidak
4) Peradangan : tidak ada
5) Luka : tidak ada
6) Benjolan : tidak ada
7) Bulu mata rontok atau tidak : tidak
8) Konjungtiva dan sclera perubahan warna : ananemis dan
tidak ada perubahan warna.
9) Warna iris : hitam
b. Hidung
Inspeksi dan palpasi : tidak ada pembengkakan dan tidak
menggunakan alat bantu pernafasan.
Perdarahan : tidak ada
Kotoran : tidak ada
Pembengkakan : tidak ada
Pembesaran/polip : tidak ada
Upaya bernapas cuping hidung : tidak ada
c. Mulut
Kelainan kongenitas : tidak ada
5
Warna bibir : pucat
Lesi : tidak ada
Bibir pecah : tidak ada
Caries : tidak ada
Kotoran : tidak ada
Gigi palsu : tidak ada
Gingivitis : tidak ada
Perdarahan : tidak ada
Abses : tidak ada
Bau mulut : tidak ada
Benda asing : tidak ada
d. Telinga
Bentuk : Normal
Ukuran : Normal
Warna : Normal
Lesi : Tidak ada
Nyeri tekan : tidak ada
Peradangan : Tidak ada
Penumpukan serumen : Tidak ada
4. Pemeriksaan kepala dan leher
a. Kepala
1) Inspeksi : mesochepal
Kesimetrisan : simetris
Hidrochepalus : tidak ada
Luka : tidak ada
Darah : tidak ada
Trepanasi : tidak ada
2) Palpasi : tidak ada nyeri tekan
b. Leher
1) Inspeksi : simetris tidak ada pembesaran
Peradangan : tidak ada
6
Jaringan parut :tidak ada
Perubahan warna : tidak ada
Massa :tidak ada
2) Palpasi : tidak ada pembesaran kelenjar limfe
Pembesaran kelenjar tiroid : tidak ada
Pembesaran vena jugularis : normal 5+2
5. Pemeriksaan thorak/dada
a. Pemeriksaan paru
1) Inspeksi
Bentuk torak : normal chest
Bentuk dada : tidak simetris (terdapat
bekas luka post op mammae sinistra)
Keadaan kulit : lembab oleh keringat
Retrasksi otot bantu pernafasan : tidak ada
Pola nafas ` : irreguler
Cianosis : tidak ada
Batuk : tidak ada
2) Palpasi
Pemeriksaan taktil/vocal fremitus : normal ( antara getaran
kiri dan kanan teraba sama)
3) Perkusi
Area paru : Normal ( sonor)
4) Auskultasi
Suara nafas area vesikuler : bersih
Suara ucapan terdengar : tidak ada
Suara tambahan terdengar : tidak ada
b. Pemeriksaan jantung
1) Inspeksi
Ictus cordis : teraba normal
2) Palpasi
Pulpasi pada dinding torak teraba : kuat
7
3) Perkusi
Batas atas : N=ICS II
Batas bawah : N=ICS V
Batas kiri : N=ICS V mid clavikula sinistra
Batas kanan : N=ICS IV mid sternalis dextra
4) Auskultasi
BJ I terdengar : normal
BJ II terdengar : normal
Murmur : tidak
6. Pemeriksaan abdomen
a. Inspeksi
1) Bentuk abdomen : normal/simetris
2) Massa/benjolan : tidak ada
b. Auskultasi
1) Peristaltik Usus : Ada 12 x/menit
c. Palpasi
1) Nyeri tekan : Tidak ada
2) Ascites : Tidak ada
d. Perkusi
Suara abdomen : Timpani
7. Pemeriksaan genetalia dan rektal
a. Kebersihan rambut pubis : bersih
b. Lesi : tidak ada
c. Eritema : tidak ada
d. Keputihan : ada
e. Peradangan : tidak ada
f. Lubang uretra : stenosis/sumbatan : tidak ada
8. Pemeriksaan punggung dan tulang belakang
Lesi : tidak ada
Kelainan : tidak ada
Deformitas : tidak ada
8
Fraktur : tidak ada
Nyeri tekan : tidak ada
9. Pemeriksaan ektremitas/musculoskeletalt
Otot sisi kanan dan kiri : simetris
Kekuatan otot:
5 5
5 5
9
Mual muntah : tidak
Kejang : tidak
Penurunan tingkat kesadran : tidak
13. Pemeriksaan kulit/integument
a. Kulit
Turgor : Elastis
Laserasi : tidak ada
Warna kulit : sawo matang
Capillary refile : <2 detik
b. Rambut
Warna :Hitam
Rontok : iya
Kelainan : Tidak ada
c. Kuku
Warna : normal
Kebersihan : bersih
Betuk : normal
14. Pemeriksaan penunjang
a. Pemeriksaan Penunjang : Laboratorium
Tanggal Pemeriksaan : 0 Januari 2018
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
HEMATOLOGI
Darah Lengkap
Hemohlobin L 9.9 g/dL 11.7- 15.5
Leukosit H 15200 U/L 3600– 11000
Hematokrit L 30 % 35 – 47
Eritrosit L 3.5 10^3/ul 3.8 – 5.2
Trombosit 302.000 /uL 150.000 -440.000
MCV 85.8 fL 80 – 100
MCH 28.6 pg/cell 26 – 34
MCHC 33.3 % 32 – 36
10
RDW H 15.9 % 11.5 – 14.5
MPV 9.6 fL 9.4 – 12.3
Hitung Jenis
Basofil 0.8 % 0–1
Bosinofil L 0.1 % 2–4
Batang L 1.1 % 3–5
Segmen H 88.0 % 50 – 70
Limfosit L 6.5 % 25 – 40
Monosit 3.5 % 2– 8
b. Program terapi
No Terapi Dosis Indikasi
11
A. ANALISA DATA
Tgl/ jam Data fokus Masalah Etiologi
09 Ds: Nyeri Akut Agen Cedera
-Pasien mengatakan nyeri di
Januari (00132) Fisik (Post
daerah payudara sebelah kiri
2018 O : Pasien mengatakan nyeri post OP)
operasi
Jam
P : Pasien mengatakan nyeri saat
13.00 tubuhnya digeser geser
Q : Pasien mengatakan nyerinya
WIB
senut- senut
R : Di payudara bagian kiri
S : Skala 6
T : Nyeri hilang timbul
U : Pasien mengatakan nyeri sudah
berulang kali
V : Pasien berharap rasa nyerinya
berkurang dan hilang
DO:
- Sikap pasien tampak menahan
nyeri
- Pasien tampak gelisah
12
B. INTERVENSI KEPERAWATAN
No Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan
Keperawatan (NOC) (NIC)
1. Nyeri akut Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nyeri
berhubungan keperawatan selama 3x7 jam, (1400)
dengan agen diharapkan nyeri pasien berkurang 1. Lakukan pengkajian
cedera fisik dengan kriteria hasil : nyeri komperhensif
Kontrol Nyeri (1605) yang meliputi
Indikator IR ER lokasi, karakteristik,
Mengenali kapan 2 4 durasi, kualitas,
terjadi nyeri intensitas dan faktor
Menggunakan 2 4 pencetus.
tindakan 2. Observasi adanya
pengurangan nyeri petunjuk nonverbal
tanpa analgesik mengenai
Menggunakan 2 4 ketidaknyamanan
analgesik yang 3. Ajarkan prinsip-
direkomendasikan prinsip manajemen
Melaporkan nyeri 2 4 nyeri seperti napas
yang terkontrol dalam, distraksi,
genggam tangan
Tingkat nyeri (2102) Pemberian Analgesik
Indikator IR ER (2210)
13
Keterangan: analgesik
1. Tidak pernah menunjukkan
2. Jarang menunjukkan
3. Kadang-kadang menunjukkan
4. Sering menunjukkan
5. Secara konsisten menunjukkan
2. Kerusakan Setelah dilakukan tindakan Insision site care
integritas keperawatan selama 3x7 jam 1. Membersihkan,
kulit(000198) diharapkan integritas kulit pasien memantau dan
b/d Faktor Bberkurang dengan kriteria hasil : meningkatkan
mekanik(post Tissue integrity proses
operasi ) Indikator IR ER penyembuhan pada
Integritas kulit 3 4 luka yang ditutup
yang baik 14ias 2. Monitor proses
dipertahankan
penyembuhan area
Perfusi jaringan 3 4
baik insisi
Menunjukan 3 4 3. Monitor tanda dan
pemahaman
gejala infeksi pada
dalam perbaikan
kulit area insisi
Tidak ada 2 4 4. Gunakan preparat
luka/lesi pada antiseptic sesuai
kulit
program
Keterangan:
5. Ganti balutan pada
1. Sangat terganggu
interval waktu yang
2. Banyak terganggu
sesuai program
3. Cukup terganggu
6. Kolaborasi
4. Sedikit terganggu
pemberian antibiotik
5. Tidak terganggu.
14
C. IMPLEMENTASI I
NO TGL IMPLEMENTASI RESPON PARAF
DX JAM
1 09 Januari - Melakukan pengkajian Ds:
2018 nyeri secara - Pasien mengatakan nyeri di
13.45 komperhensif daerah payudara sebelah kiri
WIB O : Pasien mengatakan nyeri
post operasi
P : Pasien mengatakan nyeri
saat tubuhnya digeser geser
Q:Pasien mengatakan
nyerinya senut- senut
R : Di payudara bagian kiri
S : skala 6
T : Nyeri hilang timbul
U : Pasien mengatakan nyeri
sudah berulang kali
V : Pasien berharap rasa
nyerinya berkurang dan hilang
DO:
- Sikap pasien tampak
menahan nyeri
- Pasien tampak gelisah
\
14.00 - Mengajarkan teknik
Ds: Pasien mengatakan
WIB nonfarmakologi seperti
bersedia
relaksasi nafas dalam
Do:
- Pasien kooperatif
- Pasien tampak nyaman
14.15 - Mengkolaborasi
WIB pemberian analgetik
Ds: Pasien bersedia
Do: Obat masuk (ketorolac
2x1amp)
14.30 - Memonitor TTV
WIB
Ds: Pasien mengatakan
bersedia
Do: TD :130/100mmHg
RR : 22x/mnt
15
N : 88 x/menit
S : 35.5 0C
2 15.00 - Membersihkan, Ds: Pasien mengatakan
WIB memantau dan bersedia
meningkatkan proses Do: Luka rembes sedikit
penyembuhan pada
luka jaitan yang ditutup
perban/ kasa
IMPLEMENTASI II
NO TGL IMPLEMENTASI RESPON
DX JAM
1 10 Janjari - Melakukan pengkajian nyeri Ds:
2018 secara komperhensif - Pasien mengatakan nyeri di daerah
22.00 payudara sebelah kiri
WIB O : Pasien mengatakan nyeri post
operasi
P : Pasien mengatakan nyeri saat
tubuhnya digeser geser
Q : Pasien mengatakan nyerinya
senut- senut
R : Di payudara bagian kiri
S : skala 5
16
T : Nyeri hilang timbul
U : Pasien mengatakan nyeri sudah
berulang kali
V : Pasien berharap rasa nyerinya
berkurang dan hilang
DO:
- Sikap pasien tampak menahan
nyeri
- Pasien tampak gelisah
- Mengajarkan teknik
Ds: Pasien mengatakan bersedia
06.15 nonfarmakologi seperti
Do:
WIB relaksasi nafas dalam
- Pasein kooperatif
- Tampak nyaman
07.30 - Memonitor tanda dan gejala Ds: Pasien tidak mengeluh adanya
WIB infeksi pada area insisi tanda-tanda infeksi
Do: Luka rembes sedikit
- Mengkolaborasikan
17
22.45 pemberian antibiotik Ds: Pasien mengatakan bersedia
WIB Do: Obat masuk (ceftriaxone 1x1
gram)
IMPLEMENTASI III
NO TGL IMPLEMENTASI RESPON
DX JAM
1 11 Janjari - Melakukan pengkajian nyeri Ds:
2018 secara komperhensif - Pasien mengatakan nyeri di daerah
22.00 payudara sebelah kiri
WIB O : Pasien mengatakan nyeri post
operasi
P : Pasien mengatakan nyeri saat
tubuhnya digeser geser
Q : Pasien mengatakan nyerinya
senut- senut
R : Di payudara bagian kiri
S : skala 5
T : Nyeri hilang timbul
U : Pasien mengatakan nyeri sudah
berulang kali
V : Pasien berharap rasa nyerinya
berkurang dan hilang
DO:
- Sikap pasien tampak menahan
nyeri
- Pasien tampak gelisah
- Mengajarkan teknik
Ds: Pasien mengatakan bersedia
06.15 nonfarmakologi seperti
18
WIB relaksasi nafas dalam Do:
- Pasein kooperatif
- Tampak nyaman
07.30 - Memonitor tanda dan gejala Ds: Pasien tidak mengeluh adanya
WIB infeksi pada area insisi tanda-tanda infeksi
Do: Luka rembes sedikit
- Mengkolaborasikan
22.45 pemberian antibiotik Ds: Pasien mengatakan bersedia
WIB Do: Obat masuk (ceftriaxone 1x1
gram)
D. EVALUASI I
TGL DX EVALUASI PARAF
JAM
09 Januari 1. S : Pasien mengatakan nyeri di daerah payudara sebelah
2018 kiri
19
16.30 O : Pasien mengatakan nyeri post operasi
WIB P: Pasien mengatakan nyeri saat tubuhnya digeser geser
Q : Pasien mengatakan nyerinya senut- senut
R : Di payudara bagian kiri
S : skala 6
T : Nyeri hilang timbul
U : Pasien mengatakan nyeri sudah berulang kali
V : Pasien berharap rasa nyerinya berkurang dan hilang
O:
- Sikap pasien tampak menahan nyeri
- Pasien tampak gelisah
A: Masalah nyeri belum teratasi
Kontrol Nyeri (1605)
Indikator IR ER
Mengenali kapan 2 4
terjadi nyeri
Menggunakan 2 4
tindakan
pengurangan nyeri
tanpa analgesik
Menggunakan 2 4
analgesik yang
direkomendasikan
Melaporkan nyeri 2 4
yang terkontrol
20
nafsu makan
P : lanjutkan intervensi
1. Kolaborasi pemberian analgesik
2. Ajarkan relaksasi nafas dalam
3. Gunakan komunikasi terapeutik
16.45 2. S:
WIB
Pasien mengatakan post op mamae sinistra
O:
- Post op mammae sinistra
- Luka rembes sedikit
A: masalah integritas kulit belum teratasi
Indikator IR ER
Integritas kulit 3 4
yang baik bisa
dipertahankan
Perfusi jaringan 3 4
baik
Menunjukan 3 4
pemahaman
dalam perbaikan
kulit
Tidak ada 2 4
luka/lesi pada
kulit
P : lanjutkan intevensi
1. Ganti balutan sesuai program
2. Kolaborasi pemberian antibiotik
EVALUASI II
TGL DX EVALUASI PARAF
JAM
10 Januari 1. S : Pasien mengatakan nyeri di daerah payudara sebelah
2018 kiri sudah sedikit berkurang
08.15 O : Pasien mengatakan nyeri post operasi
21
WIB P: Pasien mengatakan nyeri saat tubuhnya digeser geser
Q : Pasien mengatakan nyerinya senut- senut
R : Di payudara bagian kiri
S : skala 5
T : Nyeri hilang timbul
U : Pasien mengatakan nyeri sudah berulang kali
V : Pasien berharap rasa nyerinya berkurang dan hilang
O:
- Sikap pasien tampak menahan nyeri
- Pasien tampak gelisah
A: Masalah nyeri belum teratasi
Kontrol Nyeri (1605)
Indikator IR ER
Mengenali kapan 2 4
terjadi nyeri
Menggunakan 2 4
tindakan
pengurangan nyeri
tanpa analgesik
Menggunakan 2 4
analgesik yang
direkomendasikan
Melaporkan nyeri 2 4
yang terkontrol
22
P : lanjutkan intervensi
1. Kolaborasi pemberian analgesik
2. Ajarkan relaksasi nafas dalam
3. Gunakan komunikasi terapeutik
08.20 2. S:
WIB
Pasien mengatakan post op mamae sinistra
O:
- Post op mammae sinistra
- Luka rembes sedikit
A: masalah integritas kulit belum teratasi
Indikator IR ER
Integritas kulit 3 4
yang baik bisa
dipertahankan
Perfusi jaringan 3 4
baik
Menunjukan 3 4
pemahaman
dalam perbaikan
kulit
Tidak ada 2 4
luka/lesi pada
kulit
P : lanjutkan intevensi
1. Ganti balutan sesuai program
2. Kolaborasi pemberian antibiotik
EVALUASI III
TGL DX EVALUASI PARAF
JAM
10 Januari 1. S : Pasien mengatakan nyeri di daerah payudara sebelah
2018 kiri sudah sedikit berkurang
08.15 O : Pasien mengatakan nyeri post operasi
WIB P: Pasien mengatakan nyeri saat tubuhnya digeser geser
23
Q : Pasien mengatakan nyerinya senut- senut
R : Di payudara bagian kiri
S : skala 5
T : Nyeri hilang timbul
U : Pasien mengatakan nyeri sudah berulang kali
V : Pasien berharap rasa nyerinya berkurang dan hilang
O:
- Sikap pasien tampak menahan nyeri
- Pasien tampak gelisah
A: Masalah nyeri belum teratasi
Kontrol Nyeri (1605)
Indikator IR ER
Mengenali kapan 2 4
terjadi nyeri
Menggunakan 2 4
tindakan
pengurangan nyeri
tanpa analgesik
Menggunakan 2 4
analgesik yang
direkomendasikan
Melaporkan nyeri 2 4
yang terkontrol
24
P : lanjutkan intervensi
4. Kolaborasi pemberian analgesik
5. Ajarkan relaksasi nafas dalam
6. Gunakan komunikasi terapeutik
08.20 2. S:
WIB
Pasien mengatakan post op mamae sinistra
O:
- Post op mammae sinistra
- Luka rembes sedikit
A: masalah integritas kulit belum teratasi
Indikator IR ER
Integritas kulit 3 4
yang baik bisa
dipertahankan
Perfusi jaringan 3 4
baik
Menunjukan 3 4
pemahaman
dalam perbaikan
kulit
Tidak ada 2 4
luka/lesi pada
kulit
P : lanjutkan intevensi
3. Ganti balutan sesuai program
4. Kolaborasi pemberian antibiotik
25