Anda di halaman 1dari 59

GAMBARAN PEMUDA PENGANGGURAN

DI DESA SEMEMI BARU RW IX

BENOWO-SURABAYA

DI SUSUN OLEH

1. Dwi Hariadi (07)

2. Ika Nur wahyuni (15)

3. Meiry Lian Sari (19)

KELOMPOK I

XII IPS 3

SMA NEGERI 12 SURABAYA

TAHUN 2011 / 2012

GAMBARAN PEMUDA PENGANGGURAN

DI DESA SEMEMI BARU RW IX

BENOWO-SURABAYA
Oleh Kelas XII IPS-3

KELOMPOK I

Nama Kelompok :

1. Dwi Hariadi (07)

2. Ika Nur wahyuni (15)

3. Meiry Lian Sari (19)

SMA NEGERI 12 SURABAYA

TAHUN 2011 / 2012


HALAMAN PENGESAHAN

Laporan hasil penelitian ini telah sah dan telah dapat diterima sebagai
tugas di semester II Sekolah Menengah Atas Negeri 12 Surabaya tahun ajaran
2011-2012 pada :

Hari :

Tanggal :

Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran Sosiologi

Sofia Roefi I,S.Pd


KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT. Karena atas


rahmat, berkah dan karuniaNya laporan hasil penelitian kami yang berjudul

“ GAMBARAN PEMUDA PENGANGGURAN DI DESA SEMEMI BARU RW IX

BENOWO-SURABAYA” dapat kami selesaikan dengan sebaik-baiknya.


Pembuatan laporan ini tidak lepas dari bimbingan guru sosiologi kami.
Dengan demikian kami mulai dari proses penelitian berlangsung sampai
dengan terselesainya makalah ini.

Laporan ini kami buat sebagai hasil penelitian kami selama semester
satu. Semester satu sendiri merupakan satu bentuk kegiatan yang dapat
mengaitkan anatara kajian teori yang didapat disekolah dan kegiatan praktik
dilapangan karena pada tahun ajaran ini menggunakan kurikulum KTSP.
Dengan kegiatan ini diharapkan siswa-siswi tidak hanya mempelajari satu
pengetahuan melaui teori-teori dari buku dan yang disampaikan oleh
bapak/ibu guru, melainkan siswa-siswi dapat merealisasi teori yang didapat
dibangku sekolah ketika terjun ke lapangan atau masyarakat.

“Tidak ada gading yang tak retak”, itulah pepatah yang tepat untuk
laporan kami ini. Laporan ini masih dalam tahap pembelajaran, oleh karena
itu saran dan kritik yang membangun akan kami terima dengan baik demi
pembuatan laporan yang selanjutnya.

Surabaya, 07 November 2011

Tim Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Di era globalisasi ini kehidupan masyarakat semakin


berkembang, demikian pula teknologi. Dengan kemajuan
teknologi, banyak membawa dampak pada kehidupan para
individu ataupun kelompok. Hal tersebut dapat dilihat dari cara
mereka bertingkah laku, cara mereka melakukan suatu pekerjaan
hingga mereka melakukan hal-hal yang serba praktis.

Dari kebiasan masyarakat yang ingin serba praktis ini juga


membawa dampak yang sangat besar bagi masyarakat itu sendiri.
Sekarang, banyak perusahaan-perusahaan yang tidak lagi
menggunakan tenaga kerja manusia lagi, melainkan menggunakan
tenaga kerja mesin. Mereka berfikir dengan menggunakan tenaga
kerja mesin dapat mempersingakt produksi dan mendapatkan
laba yang sebesar-besarnya. Tetapi pemikiran seperti itu
sangatlah salah besar, karena dengan mereka menggunakan
tenaga kerja mesin akan memperbesar angka pengangguran di
dunia ini. Tetapi hal tersebut tidak menyurutkan tekad para
pengusaha untuk mengganti tenaga para karyawannya dengan
tenaga mesin.
Selain itu, masih banyak lagi faktor-faktor yang
mempengaruhi masyarakat menjadi seorang pengangguran, yaitu
Pertama, jumlah pencari kerja lebih besar dari jumlah peluang
kerja yang tersedia (kesenjangan antara supply and demand).
Kedua, kesenjangan antara kompetensi pencari kerja dengan
kompetensi yang dibutuhkan oleh pasar kerja (mis-match), Ketiga,
masih adanya anak putus sekolah dan lulus tidak melanjutkan
yang tidak terserap dunia kerja/berusaha mandiri karena tidak
memiliki keterampilan yang memadai (unskill labour),dan
Keempat, terbatasnya sumber daya alam di kota yang tidak
memungkinkan lagi warga masyarakat untuk mengolah sumber
daya alam menjadi mata pencaharian. Dari keempat faktor
tersebut, faktor pertama, kedua dan ketiga merupakan faktor
dominan yang menyebabkan pengangguran di Indonesia. Dari
gambaran tersebut di atas maka perlu dikembangkan program-
program kewirausahaan pemuda dalam rangka mempercepat
penurunan angka pengangguran.

Dengan banyaknya pengangguran dapat menimbulkan


beberapa dampak. Beberapa masalah sosial yang diakibatkan oleh
tingginya pengangguran diantaranya penyalahgunaan narkoba,
kriminalitas, pergaulan bebas, premanisme, trafficing, dan lain
sebagainya. Kondisi tersebut akan mengganggu pembangunan di
segala bidang dan stabilitas nasional.

Berdasarkan uraian tersebut di atas penulis tertarik untuk


mengangkat permasalahan ini sebagai bahan penelitian dengan
judul penelitian “GAMBARAN PEMUDA PENGANGGURAN DI
DESA SEMEMI BARU RW IX BENOWO-SURABAYA” sebagai
salah satu hal yang kita angkat sebagai masalah yang
fenomenal di dunia pemuda pekerja. Penulis berharap mampu
mengetahui bagaimana keadaan keluarga di lingkungan
tersebut, bagaimana para pemuda menghabiskan waktu
luangnya, sehingga kita bisa tahu bagaimana remaja zaman
sekarang cara bergaulnya.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah penelitian yang berjudul


“Gambaran Pemuda Pengangguran di desa Sememi Baru RW IX.
Benowo-Surabaya” maka permasalahanya dapat di rumuskan :

1. Bagaimana latar belakang pemuda pengangguran di desa


Sememi Baru RW IX Benowo-Surabaya?

2. Bagaimana status sosial pemuda pengangguran di desa


Sememi Baru RW IX Benowo-Surabaya?

3. Faktor apa yang mempengaruhi pemuda pengangguran di


desa Sememi Baru RW IX Benowo-Surabaya?

4. Bagaimana cara mengatasi pemuda pengangguran di desa


Sememi Baru RW IX Benowo-Surabaya?

C. Batasan masalah

Agar penelitian ini tidak sulit saat pengerjaannya kami dan


agar penelitian ini tidak menyimpang dari permasalahan perlu
diberi batasan masalah. Adapun batasan masalah sesuai dengan
judul penelitian yaitu gambaran pemuda pengangguran di desa
sememi baru.
D. Tujuan

Sesuai dengan rumusan masalah pada penelitian ini, maka


penelitian ini mempunyai tujuan sebagai berikut:

1. Ingin mengetahui latar belakang pemuda pengangguran di


desa Sememi Baru RW IX Benowo-Surabaya.

2. Ingin mengetahui status sosial pemuda pengangguran di desa


Sememi Baru RW IX Benowo-Surabaya?

3. Ingin mengetahui Faktor yang mempengaruhi pemuda


pengangguran di desa Sememi Baru RW IX Benowo-Surabaya?

4. Ingin mengetahui cara mengatasi pemuda pengangguran di


desa Sememi Baru RW IX Benowo-Surabaya?

E. Manfaat

Berdasarkan latar belakang masalah, rumusan masalah dan tujuan


penelitian, maka dapat diperoleh manfaat sebagai berikut:

1. Agar mengetahui latar belakang pemuda


pengangguran di desa Sememi Baru RW IX
Benowo-Surabaya.

2. Agar mengetahui status sosial pemuda


pengangguran di desa Sememi Baru RW IX
Benowo-Surabaya?
3. Agar mengetahui factor yang mempengaruhi
pemuda pengangguran di desa Sememi Baru RW IX
Benowo-Surabaya?

4. Agar mengetahui cara mengatasi pemuda


pengangguran di desa Sememi Baru RW IX
Benowo-Surabaya?
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. PEMBAHASAN MASALAH

Pengangguran adalah seseorang yang tergolong angkatan kerja


dan ingin mendapat pekerjaan tetapi belum dapat memperolehnya.
Masalah pengangguran yang menyebabkan tingkat pendapatan nasional
dan tingkat kemakmuran masyarakat tidak mencapai potensi maksimal
yaitu masalah pokok makro ekonomi yang paling utama.

I. JENIS-JENIS PENGANGGURAN

Pengangguran sering diartikan sebagai angkatan kerja yang belum


bekerja atau tidak bekerja secara optimal. Berdasarkan pengertian diatas,
maka pengangguran dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu :

1. Pengangguran Terselubung (Disguissed Unemployment) adalah


tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena suatu
alasan tertentu.
2. Setengah Menganggur (Under Unemployment) adalah tenaga
kerja yang tidak bekerja secara optimal karena tidak ada lapangan
pekerjaan, biasanya tenaga kerja setengah menganggur ini
merupakan tenaga kerja yang bekerja kurang dari 35 jam selama
seminggu.
3. Pengangguran Terbuka (Open Unemployment) adalah tenaga
kerja yang sungguh-sungguh tidak mempunyai pekerjaan.
Pengganguran jenis ini cukup banyak karena memang belum
mendapat pekerjaan padahal telah berusaha secara maksimal.

Macam-macam pengangguran berdasarkan penyebab terjadinya


dikelompokkan menjadi beberapa jenis, yaitu :
a. Pengangguran konjungtural (Cycle Unemployment) adalah
pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan gelombang (naik-
turunnya) kehidupan perekonomian/siklus ekonomi.
b. Pengangguran struktural (Struktural Unemployment) adalah
pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan struktur ekonomi
dan corak ekonomi dalam jangka panjang. Pengangguran
struktuiral bisa diakibatkan oleh beberapa kemungkinan, seperti :

Akibat permintaan berkurang

Akibat kemajuan dan pengguanaan teknologi

Akibat kebijakan pemerintah

c. Pengangguran friksional (Frictional Unemployment) adalah


pengangguran yang muncul akibat adanya ketidaksesuaian antara
pemberi kerja dan pencari kerja. Pengangguran ini sering disebut
pengangguran sukarela.
d. Pengangguran musiman adalah pengangguran yang muncul
akibat pergantian musim misalnya pergantian musim tanam ke
musim panen.
e. Pengangguran teknologi adalah pengangguran yang terjadi akibat
perubahan atau penggantian tenaga manusia menjadi tenaga
mesin-mesin
f. Pengangguran siklus adalah pengangguran yang diakibatkan oleh
menurunnya kegiatan perekonomian (karena terjadi resesi).
Pengangguran siklus disebabkan oleh kurangnya permintaan
masyarakat (aggrerat demand).

II. SEBAB-SEBAB TERJADINYA PENGGANGURAN

Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pengganguran adalah


sebagai berikut:

1. Besarnya Angkatan Kerja Tidak Seimbang dengan


Kesempatan Kerja
Ketidakseimbangan terjadi apabila jumlah angkatan kerja
lebih besar daripada kesempatan kerja yang tersedia. Kondisi
sebaliknya sangat jarang terjadi.

2. Struktur Lapangan Kerja Tidak Seimbang


3. Kebutuhan jumlah dan jenis tenaga terdidik dan penyediaan
tenaga terdidik tidak seimbang
Apabila kesempatan kerja jumlahnya sama atau lebih besar
daripada angkatan kerja, pengangguran belum tentu tidak terjadi.
Alasannya, belum tentu terjadi kesesuaian antara tingkat
pendidikan yang dibutuhkan dan yang tersedia.
Ketidakseimbangan tersebut mengakibatkan sebagian tenaga kerja
yang ada tidak dapat mengisi kesempatan kerja yang tersedia.

4. Meningkatnya peranan dan aspirasi Angkatan Kerja Wanita


dalam seluruh struktur Angkatan Kerja Indonesia

5. Penyediaan dan Pemanfaatan Tenaga Kerja antar daerah


tidak seimbang
Jumlah angkatan kerja disuatu daerah mungkin saja lebih besar
dari kesempatan kerja, sedangkan di daerah lainnya dapat terjadi
keadaan sebaliknya. Keadaan tersebut dapat mengakibatkan
perpindahan tenaga kerja dari suatu daerah ke daerah lain, bahkan
dari suatu negara ke negara lainnya.

III. DAMPAK-DAMPAK PENGANGGURAN TERHADAP


PEREKONOMIAN

Untuk mengetahui dampak pengganguran terhadap per-ekonomian


kita perlu mengelompokkan pengaruh pengganguran terhadap dua aspek
ekonomi , yaitu:

a. Dampak Pengangguran terhadap Perekonomian suatu


Negara
Tujuan akhir pembangunan ekonomi suatu negara pada
dasarnya adalah meningkatkan kemakmuran masyarakat dan
pertumbuhan ekonomi agar stabil dan dalam keadaan naik
terus.
Jika tingkat pengangguran di suatu negara relatif tinggi, hal
tersebut akan menghambat pencapaian tujuan pembangunan
ekonomi yang telah dicita-citakan.
Hal ini terjadi karena pengganguran berdampak negatif
terhadap kegiatan perekonomian, seperti yang dijelaskan di
bawah ini:
 Pengangguran bisa menyebabkan masyarakat tidak
dapat memaksimalkan tingkat kemakmuran yang
dicapainya. Hal ini terjadi karena pengangguran bisa
menyebabkan pendapatan nasional riil (nyata) yang
dicapai masyarakat akan lebih rendah daripada
pendapatan potensial (pendapatan yang seharusnya).
Oleh karena itu, kemakmuran yang dicapai oleh
masyarakat pun akan lebih rendah.
 Pengangguran akan menyebabkan pendapatan nasional
yang berasal dari sector pajak berkurang. Hal ini terjadi
karena pengangguran yang tinggi akan menyebabkan
kegiatan perekonomian me-nurun sehingga pendapatan
masyarakat pun akan menurun. Dengan demikian, pajak
yang harus dibayar dari masyarakat pun akan menurun.
Jika penerimaan pajak menurun, dana untuk kegiatan
ekonomi pemerintah juga akan berkurang sehingga
kegiatan pembangunan pun akan terus menurun.
 Pengangguran tidak menggalakkan pertumbuhan
ekonomi. Adanya pengangguran akan menye-babkan
daya beli masyarakat akan berkurang sehingga
permintaan terhadap barang-barang hasil produksi akan
berkurang. Keadaan demikian tidak merangsang
kalangan Investor (pengusaha) untuk melakukan
perluasan atau pendirian industri baru. Dengan
demikian tingkat investasi menurun sehingga
pertumbuhan ekonomipun tidak akan terpacu.
b. Dampak pengangguran terhadap Individu yang Meng-
alaminya dan Masyarakat
Berikut ini merupakan dampak negatif pengangguran terhadap
individu yang mengalaminya dan terhadap masyarakat pada
umumnya:
 Pengangguran dapat menghilangkan mata pencaharian
 Pengangguran dapat menghilangkan ketrampilan
 Pengangguran akan menimbulkan ketidakstabilan social
politik.

IV. KEBIJAKAN – KEBIJAKAN PENGANGGURAN

Adanya bermacam-macam pengangguran membutuh-kan cara-


cara mengatasinya yang disesuaikan dengan jenis pengangguran
yang terjadi, yaitu sbb :
 Cara Mengatasi Pengangguran Struktural
Untuk mengatasi pengangguran jenis ini, cara yang
digunakan adalah :
1. Peningkatan mobilitas modal dan tenaga kerja
2. Segera memindahkan kelebihan tenaga kerja dari
tempat dan sector yang kelebihan ke tempat dan
sector ekonomi yang kekurangan
3. Mengadakan pelatihan tenaga kerja untuk mengisi
formasi kesempatan (lowongan) kerja yang kosong,
dan
4. Segera mendirikan industri padat karya di wilayah
yang mengalami pengangguran.
 Cara Mengatasi Pengangguran Friksional
Untuk mengatasi pengangguran secara umum antara lain
dapat digunakan cara-cara sbb:
1. Perluasan kesempatan kerja dengan cara mendirikan
industri-industri baru, terutama yang bersifat padat
karya
2. Deregulasi dan Debirokratisasi di berbagai bidang
industri untuk merangsang timbulnya investasi baru
3. Menggalakkan pengembangan sector Informal,
seperti home indiustri
4. Menggalakkan program transmigrasi untuk me-
nyerap tenaga kerja di sector agraris dan sector
formal lainnya
5. Pembukaan proyek-proyek umum oleh peme-rintah,
seperti pembangunan jembatan, jalan raya, PLTU,
PLTA, dan lain-lain sehingga bisa menyerap tenaga
kerja secara langsung maupun untuk merangsang
investasi baru dari kalangan swasta.
 Cara Mengatasi Pengangguran Musiman.
Jenis pengangguran ini bisa diatasi dengan cara :
1. Pemberian informasi yang cepat jika ada lowongan
kerja di sector lain, dan
2. Melakukan pelatihan di bidang keterampilan lain
untuk memanfaatkan waktu ketika menunggu musim
tertentu.
 Cara mengatasi Pengangguran Siklus
Untuk mengatasi pengangguran jenis ini adalah :
1. Mengarahkan permintaan masyarakat terhadap barang
dan jasa, dan
2. Meningkatkan daya beli Masyarakat

Maka dapat disimpulkan bahwa melalui tinjauan putaka ini penulis dapat
mengambil analisis dari beberapa literature demi meninjau bobot
penelitianya,sekaligus penulis juga dapat menolak bahwa salah satu faktor
pengangguran.

Banyak faktor yang membuat seseorang menjadi menganggur salah


satunya faktor pendidikan,ekonomi,dll.faktor pendidikan biasanya orang
tersebut hanya mempunyaiu ijazah SMP.
B. KERANGKA BERFIKIR

 Menurut Ida Bagoes Mantra, pengangguran adalah bagian dari


angkatan kerja yang sekarang ini tidak bekerja dan sedang aktif
mencari pekerjaan. Konsep ini sering diartikan sebagai keadaan
pengangguran terbuka.

 Menurut Dumairy Pengangguran adalah orang yang tidak


mempunyai pekerjaan, lengkapnya orang yang tidak bekerja dan
(masih atau sedang) mencari pekerjaan.

 Menurut Edgar O. Edward (tahun 1974 ) Pengangguran dibagi


kedalam 5 Bentuk :
1. Pengangguran terbuka : baik sukarela (mereka yang tidak
mau bekerja karena mengharapkan pekerjaan yang lebih
baik) maupun secara terpaksa (mereka yang mau bekerja
tetapi tidak memperoleh pekerjaan).
2. Setengah menganggur (underemployment): yaitu mereka
yang bekerja lamanya (hari, minggu, musiman) kurang dari
yang mereka biasa kerjakan.
3. Tampaknya bekerja tetapi tidak bekerja secara penuh:
yaitu mereka yang tidak digolongkan sebagai
pengangguran terbuka dan setengah pengangguran,
4. Tenaga kerja yang lemah (impaired): yaitu mereka yang
mungkin bekerja full time, tetapi intensitasnya lemah
karena kurang gizi atau penyakitan.
5. Tenaga kerja yang tidak produktif : yaitu mereka yang
mampu untuk bekerja secara produktif tetapi karena
sumber daya-sumber daya penolong kurang memadai
maka mereka tidak bisa menghasilkan sesuatu dengan
baik.

C. HIPOTESIS
Penelitiaan ini tidak melaju pada hipotesis, hanya menjawab pertanyaan
yang ada pada rumusan masalah atau teori diskriptif .
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Subyek penelitian

Sebagai subyek penelitian adalah para pemuda pengangguran yang


berada di desa Sememi Baru RW IX Benowo- Surabaya dan di
pergunakan juga sampel 9 orang.

B. Tempat dan waktu penelitian

Penelitian bertempat di desa Sememi Baru RW IX Benowo- Surabaya dan


penelitian dilakukan selama 2 bulan yang dimulai sejak bulan September-
November 2011.

C. Metode penelitian data

Untuk memperoleh data yang maksimal, penulis menggunakan 3 metode


yaitu metode observasi, metode wawancara dan metode dokumentasi.

Pada metode observasi, penulis melakukan pengamatan


dilapangan yaitu di desa Sememi Baru RW IX Benowo- Surabaya dengan
membuat catatan-catatan untuk membuat infomasi yang baik. Dari cara
pemuda pengangguran berinteraksi dengan masyarakat sekitar.
Sedangkan metode wawancara, penulis memberi pertanyaan-
pertanyaan yang harus dijawab oleh responden untuk mendapatkan
informasi sebagai data penelitian.

Dan metode dokumentasi, penulis mengambil gambar dari


responden untuk memperkuat informasi yang telah didapatnya.

D. Metode pengolahan data

Untuk pengolahan data, penulis menggunakan pendekatan kuantitatif


dan kualitatif. Kuantitatif berupa cara dalam bentuk kalimat diskriptif,
sedangkan data kuantitatif berupa angka dan bentuk presentasi.
BAB IV

1. Pengolahan data
a. Identitas Responden

No Identiras Jawaban

1 Nama Andi

2 Tempat / tanggal lahir Lamongan, 14 Maret 1991

3 Alamat Sememi baru V

4 Jenis kelamin Laki-laki

5 Pendidikan SMA

6 Agama Islam

7 Pekerjaan -

No Identiras Jawaban

1 Nama Suwaji

2 Tempat / tanggal lahir Surabaya, 24 Mei 1991

3 Alamat Sememi baru II

4 Jenis kelamin Laki-laki

5 Pendidikan SMA

6 Agama Islam

7 Pekerjaan -

No Identiras Jawaban

1 Nama Samsul
2 Tempat / tanggal lahir Surabaya, 19 Agustus
1990

3 Alamat Sememi baru I

4 Jenis kelamin Laki-laki

5 Pendidikan SMA

6 Agama Islam

7 Pekerjaan -

No Identiras Jawaban

1 Nama Wahyu Tri

2 Tempat / tanggal lahir Surabaya, 07 desember


1990

3 Alamat Sememi baru III

4 Jenis kelamin Laki-laki

5 Pendidikan SMP

6 Agama Islam

7 Pekerjaan -

No Identiras Jawaban

1 Nama Eko Febriyanto

2 Tempat / tanggal lahir Surabaya, 21 Februari


1990

3 Alamat Sememi baru VIII

4 Jenis kelamin Laki-laki

5 Pendidikan SMK
6 Agama Islam

7 Pekerjaan -

No Identiras Jawaban

1 Nama Achmad Angga

2 Tempat / tanggal lahir Surabaya, 10 Juni 1989

3 Alamat Sememi baru VII

4 Jenis kelamin Laki-laki

5 Pendidikan SMK

6 Agama Islam

7 Pekerjaan -

No Identiras Jawaban

1 Nama Yono

2 Tempat / tanggal lahir Surabaya, 03 September


1989

3 Alamat Sememi baru I

4 Jenis kelamin Laki-laki

5 Pendidikan SMP

6 Agama Islam

7 Pekerjaan -
No Identiras Jawaban

1 Nama Arini

2 Tempat / tanggal lahir Surabaya, 18 Mei 1990

3 Alamat Sememi baru III

4 Jenis kelamin Perempuan

5 Pendidikan SMA

6 Agama Islam

7 Pekerjaan -

No Identiras Jawaban

1 Nama Ryan Risky

2 Tempat / tanggal lahir Surabaya, 09 Agustus


1990

3 Alamat Sememi baru II

4 Jenis kelamin Laki-laki

5 Pendidikan SMK

6 Agama Islam

7 Pekerjaan -
b. Pertanyaan instrumen

PERTANYAAN
NAMA
NO TENTANG JAWAB
RESPONDEN
INSTRUMEN

1 ANDI 1. Bagaimana Harmonis


kondisi keluarga
dirumah
2 SUWAJI Harmonis

3 SAMSUL Harmonis

4 WAHYU TRI Harmonis

5 EKO Harmonis
FEBRIANTO

6 ACHMAD Harmonis
ANGGA

7 YONO Kurang
baik

8 ARINI Harmonis

9 RYAN Baik-baik
RIZKY saja

PERTANYAAN
NAMA
NO TENTANG JAWAB
RESPONDEN
INSTRUMEN

1 ANDI 2. Berapa jumlah 4 orang


anggota dalam
satu keluarga
2 SUWAJI 4 orang

3 SAMSUL 5 orang

4 WAHYU TRI 5 orang


5 EKO 3 orang
FEBRIANTO

6 ACHMAD 6 orang
ANGGA

7 YONO 4 orang

8 ARINI 5 orang

9 RYAN RIZKY 6 orang

PERTANYAAN
NAMA
NO TENTANG JAWAB
RESPONDEN
INSTRUMEN

1 ANDI 3. Dalam satu 2


keluarga
anda,anda anak
keberapa
2 SUWAJI 1

3 SAMSUL 2

4 WAHYU TRI 1

5 EKO 1
FEBRIANTO

6 ACHMAD 2
ANGGA

7 YONO 1

8 ARINI 1

9 RYAN RIZKY 1

PERTANYAAN
NAMA
NO TENTANG JAWAB
RESPONDEN
INSTRUMEN
1 ANDI 4. Ada berapa 2
saudara
2 SUWAJI 2

3 SAMSUL 3

4 WAHYU TRI 3

5 EKO -
FEBRIANTO

6 ACHMAD 4
ANGGA

7 YONO 2

8 ARINI 4

9 RYAN RIZKY 4

PERTANYA
NAMA
N AN
RESPOND JAWAB
O TENTANG
EN
INSTRUMEN

1 ANDI 5. Berasal dari Ayah=


mana orang tua Surabaya

Ibu=
lamongan

2 SUWAJI Ayah=
Surabaya

Ibu=Surabaya

3 SAMSUL Ayah=
Surabaya

Ibu=
surabaya
4 WAHYU Ayah=
TRI Surabaya

Ibu=
lamongan

5 EKO Ayah=
FEBRIANT Surabaya
O
Ibu=
trenggalek

6 ACHMAD Ayah=Suraba
ANGGA ya

Ibu=
Surabaya

7 YONO Ayah=gresik

Ibu=Surabaya

8 ARINI Ayah=
jombang

Ibu=
Surabaya

9 RYAN Ayah=
RIZKY nganjuk

Ibu=
lamongan
NAMA PERTANYAAN
N
RESPONDE TENTANG JAWAB
O
N INSTRUMEN

1 ANDI 6. Apakah anda Harmoni


berasal dari s
keluarga
harmonis/broken
home
2 SUWAJI Harmoni
s

3 SAMSUL Harmoni
s

4 WAHYU TRI Harmoni


s

5 EKO Harmoni
FEBRIANTO s

6 ACHMAD Harmoni
ANGGA s

7 YONO Broken
home

8 ARINI Harmoni
s

9 RYAN Harmoni
RIZKY s

NAMA PERTANYAA
N
RESPONDE N TENTANG JAWAB
O
N INSTRUMEN

1 ANDI 7. Apakah anda Kurang


berasal dari mampu
keluarga yang
mempu/tidak
2 SUWAJI Sederhan
a

3 SAMSUL Mampu

4 WAHYU TRI Sederhan


a

5 EKO Sederhan
FEBRIANTO a

6 ACHMAD Sederhan
ANGGA a

7 YONO Kurang
mampu

8 ARINI Sederhan
a

9 RYAN Mampu
RIZKY

NAMA PERTANYAA
N
RESPONDE N TENTANG JAWAB
O
N INSTRUMEN

1 ANDI 8. Bagaimana Sederhana


kondisi
keluarga anda
2 SUWAJI Sederhana

3 SAMSUL Mampu

4 WAHYU TRI Kekuranga


n

5 EKO Sederhana
FEBRIANTO

6 ACHMAD Sederhana
ANGGA

7 YONO Kekuranga
n

8 ARINI Sederhana

9 RYAN Mencukupi
RIZKY

NAMA PERTANYAA
N
RESPONDE N TENTANG JAWAB
O
N INSTRUMEN

1 ANDI 9. Apakah Ayah= kuli


pekerjaan dari bangunan
orang tua
Anda?
2 SUWAJI Ayah=
tukang kayu

3 SAMSUL Ayah=
pedagang
buah

4 WAHYU Ayah=
TRI swasta(listri
k)

5 EKO Ayah=
FEBRIANTO usaha tempe

6 ACHMAD Ayah=
ANGGA pabrik

7 YONO Ayah=
tukang
becak

8 ARINI Ayah=
buruh pabrik

9 RYAN Ayah=
RIZKY bengkel

PERTANYAAN
NAMA
NO TENTANG JAWAB
RESPONDEN
INSTRUMEN

1 ANDI 10. Bagaimana Setiap


penghasilannya hari
per bulan, per
minggu, per
bulan
2 SUWAJI Setiap
minggu

3 SAMSUL Setiap
hari

4 WAHYU TRI Setiap


hari

5 EKO Setiap
FEBRIANTO bulan

6 ACHMAD Setiap
ANGGA minggu

7 YONO Setiap
hari

8 ARINI Setiap
bulan

9 RYAN RIZKY Setiap


hari
NAMA PERTANYAA
N
RESPONDE N TENTANG JAWAB
O
N INSTRUMEN

1 ANDI 11. Apakah Dicukup-


penghasilannya cukupkan
mencukupi
untuk kebutuhan
sehari-hari
2 SUWAJI Cukup

3 SAMSUL Cukup

4 WAHYU TRI Tidak


mencukup
i

5 EKO Dicukup-
FEBRIANTO cukupkan

6 ACHMAD Tidak
ANGGA cukup

7 YONO Tidak

8 ARINI Tidak
cukup

9 RYAN Tidak
RIZKY

PERTANYAAN
NAMA
NO TENTANG JAWAB
RESPONDEN
INSTRUMEN

1 ANDI 12. Apakah orang Masih


tua masih aktif aktif
dalam bekerja
2 SUWAJI Masih
aktif

3 SAMSUL Masih
aktif

4 WAHYU TRI Masih


aktif

5 EKO Masih
FEBRIANTO aktif

6 ACHMAD Masih
ANGGA aktif

7 YONO Masih
aktif

8 ARINI Masih
aktif

9 RYAN RIZKY Masih


aktif

PERTANYAAN
NAMA
NO TENTANG JAWAB
RESPONDEN
INSTRUMEN

1 ANDI 13. Apakah Setiap


penghasilan hari
orang tua
diberikan per
bulan, per
minggu, per hari
2 SUWAJI Setiap
minggu

3 SAMSUL Setiap
hari

4 WAHYU TRI Setiap


hari

5 EKO Setiap
FEBRIANTO bulan
6 ACHMAD Setiap
ANGGA minggu

7 YONO Setiap
hari

8 ARINI Setiap
bulan

9 RYAN RIZKY Setiap


hari

NAMA PERTANYAA
N
RESPONDE N TENTANG JAWAB
O
N INSTRUMEN

1 ANDI 14. Berapa Rp.


penghasilan 35.000
yang didapat
orang tua
2 SUWAJI Rp.
350.000

3 SAMSUL Rp.
50.000

4 WAHYU TRI Rp.


50.000

5 EKO Rp.
FEBRIANTO 900.000

6 ACHMAD Rp.
ANGGA 450.000

7 YONO Rp.
30.000

8 ARINI Rp.
1.200.00
0

9 RYAN Tidak
RIZKY pasti

NAMA PERTANYAA
N
RESPONDE N TENTANG JAWAB
O
N INSTRUMEN

1 ANDI 15. Bagaimana Biasa saja


pandangan
masyarakat
terhadap anda
2 SUWAJI Baik

3 SAMSUL Baik

4 WAHYU Biasa saja


TRI

5 EKO Baik
FEBRIANT
O

6 ACHMAD Tidak
ANGGA menghirauk
an

7 YONO Merasa
kasihan

8 ARINI Biasa saja

9 RYAN Biasa saja


RIZKY

NAMA PERTANYAA
N
RESPONDE N TENTANG JAWAB
O
N INSTRUMEN
1 ANDI 16. Apakah anda Ikut(goton
ikut serta dalam g royong)
kegiatan di
kampung anda
2 SUWAJI Tidak
pernah

3 SAMSUL Tidak
pernah

4 WAHYU TRI Tidak


pernah

5 EKO Ikut(kartar
FEBRIANTO )

6 ACHMAD Ikut(kartar
ANGGA )

7 YONO Ikut

8 ARINI Tidak
pernah

9 RYAN Tidak
RIZKY pernah

NAMA PERTANYAA
N
RESPONDE N TENTANG JAWAB
O
N INSTRUMEN

1 ANDI 17. Bagaimana Baik,saling


hubungan anda membantu
dengan teman
sebaya anda
2 SUWAJI Saling
membantu

3 SAMSUL Baik

4 WAHYU TRI Baik-baik


saja

5 EKO Baik,kompa
FEBRIANTO k

6 ACHMAD Baik-baik
ANGGA saja

7 YONO Sangat
elastic

8 ARINI Biasa

9 RYAN Baik-baik
RIZKY saja

NO NAMA PERTANYAAN JAWAB


RESPONDEN TENTANG
INSTRUMEN

1 ANDI 18. Bagaimana Baik


pandangan
keluarga
terhadap anda
2 SUWAJI Baik

3 SAMSUL Baik

4 WAHYU TRI Biasa

5 EKO Baik
FEBRIANTO

6 ACHMAD Biasa
ANGGA

7 YONO Baik

8 ARINI Biasa

9 RYAN RIZKY Biasa


saja
PERTANYAAN
NAMA
NO TENTANG JAWAB
RESPONDEN
INSTRUMEN

1 ANDI 19. Apakah para Pernah


tetangga didekat
rumah anda
pernah terjadi
konflik
2 SUWAJI Tidak
pernah

3 SAMSUL Tidak
pernah

4 WAHYU TRI Tidak


pernah

5 EKO Sering
FEBRIANTO

6 ACHMAD Tidak
ANGGA pernah

7 YONO Pernah

8 ARINI Tidak

9 RYAN RIZKY Tidak


pernah

PERTANYAAN
NAMA
NO TENTANG JAWAB
RESPONDEN
INSTRUMEN

1 ANDI 20. Apakah diantara Pernah


saudara anda
pernah terjadi
konflik
2 SUWAJI Tidak
pernah

3 SAMSUL Pernah

4 WAHYU TRI Pernah

5 EKO Tidak
FEBRIANTO ada

6 ACHMAD Kadang-
ANGGA kadang

7 YONO Pernah

8 ARINI Pernah

9 RYAN RIZKY Tidak


pernah

PERTANYAAN
NAMA
NO TENTANG JAWAB
RESPONDEN
INSTRUMEN

1 ANDI 21. Bagaimana Baik


pandangan
saudara anda
terhadap anda
2 SUWAJI Baik

3 SAMSUL Baik

4 WAHYU TRI Biasa


saja

5 EKO Baik
FEBRIANTO

6 ACHMAD Biasa
ANGGA saja

7 YONO Merasa
kasihan
8 ARINI Biasa
saja

9 RYAN RIZKY Biasa


saja

NAMA PERTANYAA
N
RESPONDE N TENTANG JAWAB
O
N INSTRUMEN

1 ANDI 22. Apakan Ayah=


pendidikan SMA
terakhir orang
tua anda
2 SUWAJI Ayah=
SMP

3 SAMSUL Ayah=
SMP

4 WAHYU TRI Ayah=SM


A

5 EKO Ayah=
FEBRIANTO SMA

6 ACHMAD Ayah=
ANGGA SMP

7 YONO Ayah= SD

8 ARINI Ayah=
SMA

9 RYAN Ayah=
RIZKY SMA
NAMA PERTANYAA
N
RESPONDE N TENTANG JAWAB
O
N INSTRUMEN

1 ANDI 23. Dalam Kesenian


pendidikan, hal
apa yang
menonjol dari
semua pelajaran
2 SUWAJI Penjaskes

3 SAMSUL Penjaskes

4 WAHYU TRI Matematik


a

5 EKO Penjaskes
FEBRIANTO

6 ACHMAD B.
ANGGA Indonesia

7 YONO Agama

8 ARINI Penjaskes

9 RYAN B.
RIZKY Indonesia

PERTANYAAN
NAMA
NO TENTANG JAWAB
RESPONDEN
INSTRUMEN

1 ANDI 24. Dalam SMA


pendidikan, apa
pendidikan
terakhir anda
2 SUWAJI SMA

3 SAMSUL SMA

4 WAHYU TRI SMP


5 EKO SMK
FEBRIANTO

6 ACHMAD SMK
ANGGA

7 YONO SMP

8 ARINI SMA

9 RYAN RIZKY SMP

PERTANYA
NAMA AN
N
RESPOND TENTANG JAWAB
O
EN INSTRUME
N

1 ANDI 25. Jika anda Sarjana/S1


diberi
kesempatan
berpendidikan
sampai tingkat
apa yang anda
inginkan
2 SUWAJI Sarjana

3 SAMSUL Sarjana

4 WAHYU SMA
TRI

5 EKO Sarjana/pergur
FEBRIANT uan tinggi
O

6 ACHMAD Sarjana
ANGGA

7 YONO Kuliah/Sarjana
8 ARINI Sarjana

9 RYAN Sarjana
RIZKY

NAMA PERTANYAA
N
RESPONDE N TENTANG JAWAB
O
N INSTRUMEN

1 ANDI 26. Menurut anda, Tidak juga,


apakah banyak
menempuh penganggur
pendidikan bisa
an yang
menunjang apa
yang kita menganggur
inginkan
2 SUWAJI Tidak

3 SAMSUL Bisa

4 WAHYU Tidak juga,


TRI karena
banyak
sarjana yang
ditolak kerja
karena
kurang
pengalaman

5 EKO Tidak,banya
FEBRIANTO k sarjana
yang
menganggur

6 ACHMAD Iya,karena
ANGGA pendidikan
adalah
segalanya

7 YONO Iya
8 ARINI Iya

9 RYAN Iya
RIZKY

PERTANYAAN
NAMA
NO TENTANG JAWAB
RESPONDEN
INSTRUMEN

1 ANDI 27. Apakah anda Tidak


pernah memiliki pernah
masalah saat
bekerja dulu
2 SUWAJI Pernah

3 SAMSUL Tidak
pernah

4 WAHYU TRI Tidak


pernah

5 EKO Tidak
FEBRIANTO pernah

6 ACHMAD Tidak
ANGGA pernah

7 YONO Tidak
pernah

8 ARINI Tidak
pernah

9 RYAN RIZKY Pernah

N PERTANYA
NAMA JAWAB
O AN
RESPONDE
TENTANG
N INSTRUMEN

1 ANDI 28. Apa yang Di PHK


menyebabkan
anda menjadi
menganggur
2 SUWAJI Di PHK

3 SAMSUL Di PHK

4 WAHYU Mengundurk
TRI an diri

5 EKO Mengundurk
FEBRIANT an diri
O

6 ACHMAD Mengundurk
ANGGA an diri

7 YONO Di PHK

8 ARINI Mengundurk
an diri

9 RYAN Di PHK
RIZKY

PERTANYAAN
NAMA
NO TENTANG JAWAB
RESPONDEN
INSTRUMEN

1 ANDI 29. Apakah keluarga Tidak


yang membuat
anda menjadi
pengangguran
2 SUWAJI Tidak
3 SAMSUL Tidak

4 WAHYU TRI Tidak

5 EKO Tidak
FEBRIANTO

6 ACHMAD Tidak
ANGGA

7 YONO Tidak

8 ARINI Tidak

9 RYAN RIZKY Tidak

NAMA PERTANYAA
N
RESPONDE N TENTANG JAWAB
O
N INSTRUMEN

1 ANDI 30. Apakah ada Tidak ada


yang
mendorongan
anda menjadi
seorang
pengangguran
2 SUWAJI Tidak ada

3 SAMSUL Tidak ada

4 WAHYU TRI Ada,


kurangnya
pendididka
n

5 EKO Tidak ada


FEBRIANTO

6 ACHMAD Tidak ada


ANGGA

7 YONO Tidak ada


8 ARINI Tidak ada

9 RYAN Ada,kuran
RIZKY g
pengalama
n

PERTANYAAN
NAMA
NO TENTANG JAWAB
RESPONDEN
INSTRUMEN

1 ANDI 31. Selama anda Tidak


menganggur ada
apakah ada
perhatian dari
pemerintah
setempat
2 SUWAJI Tidak
ada

3 SAMSUL Tidak
ada

4 WAHYU TRI Tidak


ada

5 EKO Tidak
FEBRIANTO ada

6 ACHMAD Tidak
ANGGA ada

7 YONO Tidak
ada

8 ARINI Tidak
ada

9 RYAN RIZKY Tidak


ada
NAMA PERTANYAA
N
RESPONDE N TENTANG JAWAB
O
N INSTRUMEN

1 ANDI 32. Selama anda Pernah,pabri


menganggur k sabun
apakah anda
pernah
ditawari,
pekerjaan
2 SUWAJI Pernah,kuli
bangunan

3 SAMSUL Pernah,sales

4 WAHYU Pernah,pabri
TRI k kayu

5 EKO Pernah,
FEBRIANTO parik plastic

6 ACHMAD Pernah,
ANGGA servis AC

7 YONO Tidak

8 ARINI Pernah,sales

9 RYAN Pernah
RIZKY

PERTANYAAN
NAMA
NO TENTANG JAWAB
RESPONDEN
INSTRUMEN

1 ANDI 33. Apakah anda Ingin


ingin mencari-
cari pekerjaan
2 SUWAJI Ingin

3 SAMSUL Ingin
4 WAHYU TRI Ingin
sekali

5 EKO Ingin
FEBRIANTO sekali

6 ACHMAD Ingin
ANGGA sekali

7 YONO Iya

8 ARINI Ingin

9 RYAN RIZKY Ingin

NAMA PERTANYAA
N
RESPONDE N TENTANG JAWAB
O
N INSTRUMEN

1 ANDI 34. Selama anda Tidak/bias


menganggur a saja
apakah anda
merasa
minder/tidak
2 SUWAJI Biasa saja

3 SAMSUL Agak
minder

4 WAHYU TRI Sangat


minder

5 EKO Tidak,bias
FEBRIANTO a saja

6 ACHMAD Tidak
ANGGA sama
sekali

7 YONO Minder
8 ARINI Minder

9 RYAN Minder
RIZKY sekali

2. Penyajian data

N PERTANYAAN JAWABAN JUMLA PROSENTASE


O H

1 Bagaimana  Harmonis 7 77,78%


kondisi keluarga  Kurang baik
dirumah?  Baik-baik saja 1 11,1%

1 11,1%

2 Berapa jumlah  3 orang 1 11,1%


anggota dalam  4 orang
satu keluarga?  5 orang 3 33,3%
 6 orang
3 33,3%

2 22,2%

3 Dalam satu  1 6 66,6%


keluarga anda  2
anak ke berapa? 3 33,3%

4 Ada berapa 2 3 33,3%


bersaudara 3
4 2 22,2%

3 33,3%

5 Berasal dari Ayah


daerah mana orang
 Surabaya 6 66,6%
tua Anda?
 Gresik
 Jombang 1 11,1%
 Nganjuk
Ibu 1 11,1%

 Surabaya 1 11,1%
 Lamongan
 Trenggalek
5 55,5%

3 33,3%

1 33,3%

6 Apakah Anda  Harmonis 8 88,8%


berasal dari  Brokenhome
keluarga harmonis 1 11,1%
/ brokenhome?

7 Apakah Anda  Kurang mampu 2 22,2%


berasal dari  Sederhana
keluarga mampu /  Mampu 5 55,5%
kurang mampu? 2 22,2%

8 Bagaimana  Sederhana 5 55,5%


kondisi ekonomi  Mampu
Anda?  Kekurangan 1 11,1%
 mencukupi
2 22,2%

1 11,1%

9 Apakah pekerjaan  Kuli bangunan 1 11,1%


dari orang tua  Tukang kayu
Anda?  Pedagang buah 1 11,1%
 Tukang becak1
 Bengkel 1 11,1%
 Listrik
 Pengusaha tempe 1 11,1%
 Buruh pabrik
1 11,1%

1 11,1%

1 11,1%

2 22,2%

1 Bagaimana  Setiap hari 5 55,5%


0 penghasilannya  Setiap bulan
per bulan, per  Setiap minggu 2 22,2%
minggu, per bula
2 22,2%

1 Apakah  Dicukup-cukupkan 2 22,2%


1 penghasilannya  Cukup
mencukupi untuk  Tidak cukup 2 22,2%
kebutuhan sehari- 5 55,5%
hari

1 Apakah orang tua  Masih aktif 9 100%


2 masih aktif dalam
bekerja

1 Apakah  Setiap hari 5 55,5%


3 penghasilan orang  Setiap bulan
tua diberikan per  Setiap minggu 2 22,2%
bulan, per minggu, 2 22,2%
per hari

1 Berapa  35.000 1 11,1%


4 penghasilan yang  350.000
didapat orang tua  50.000 1 11,1%
 900.000
 450.000 2 22,2%
 30.000
 1.200.000 1 11,1%
 Tidak pasti
1 11,1%

1 11,1%

1 11,1%

1 11,1%

1 Bagaimana  Biasa saja 4 44,4%


5 pandangan  Baik
masyarakat  Tidak menghiraukan 3 33,3%
 Merasa kasihan
terhadap anda 1 11,1%

1 11,1%

1 Apakah anda ikut  Ikut 4 44,4%


6 serta dalam  Tidak ikut
kegiatan di 5 55,5%
kampung anda

1 Bagaimana  Saling embantu 2 22,2%


7 hubungan anda  Baik-baik saja
dengan teman  Baik kompak 3 33,3%
 Sangat elastic
sebaya anda 1 11,1%
 Biasa
1 11,1%

1 11,1%

1 Bagaimana  Baik 5 55,5%


8 pandangan  Biasa
keluarga terhadap 4 44,4%
anda

1 Apakah para  Pernah 2 22,2%


9 tetangga didekat  Tidak pernah
rumah anda  Sering 6 66,6%
pernah terjadi 1 11,1%
konflik

2 Apakah diantara  Penah 5 55,5%


0 saudara anda  Tidak pernah
pernah terjadi  Kadang-kadang 3 33,3%
konflik 1 11,1%

2 Bagaimana  Baik 4 44,4%


1 pandangan  Biasa saja
saudara anda  Merasa kasihan 4 44,4%
terhadap anda 1 11,1%

2 Apakan  SMA 5 55,5%


2 pendidikan  SMP
terakhir orang tua  SD 3 33,3%
anda 1 11,1%

2 Dalam pendidikan,  Kesenian 1 11,1%


3 hal apa yang  Penjaskes
 Matematika
menonjol dari  B. Indonesia 4 44,4%
semua pelajaran  Agama
1 11,1%

2 22,2%

1 11,1%

2 Dalam pendidikan,  SMA 4 44,4%


4 apa pendidikan  SMP
terakhir anda  SMK 3 33,3%

2 22,2%

2 Jika anda diberi  Sarjana/S1 8 88,8%


5 kesempatan  SMA
berpendidikan 1 11,1%
sampai tingkat apa
yang anda
inginkan

2 Menurut anda,  Iya 5 55,5%


6 apakah menempuh  Tidak juga
pendidikan bisa 4 44,4%
menunjang apa
yang kita inginkan

2 Apakah anda  Tidak pernah 7 77,7%


7 pernah memiliki  Pernah
masalah saat 2 22,2%
bekerja dulu

2 Apa yang  Di PHK 5 55,5%


8 menyebabkan  Mengundurkan diri
anda menjadi 4 44,4%
menganggur

2 Apa yang  Tidak 9 100%


9 menyebabkan
anda menjadi
menganggur

3 Apakah ada yang  Tidak ada 7 77,7%


0 mendorongan  Ada
anda menjadi 2 22,2%
seorang
pengangguran

3 Selama anda  Tidak ada 9 100%


1 menganggur
apakah ada
perhatian dari
pemerintah
setempat

3 Selama anda  Pernah 8 88,8%


2 menganggur  Tidak pernah
apakah anda 1 11,1%
pernah ditawari,
pekerjaan

3 Apakah anda ingin  Ingin 9 100%


3 mencari-cari
pekerjaan

3 Selama anda  Biasa saja 3 33,3%


4 menganggur  Tidak sama sekali
apakah anda  Sangat minder 1 11,1%
 Agak minder
merasa 2 22,2%
minder/tidak
3 33,3%

3. Analisa Data

Pada tahap penganilisian data yang telah disajikan dalam penyajian data
dan pengolahan data adalah sebagai berikut:

 Dari 9 responden, diketahui bahwa 77,78% berasal dari keluarga yang


harmonis,11,1% keluarga yang kurang baik,11,1% keluarga yang baik-
baik saja.
 Dari 9 responden, diketahui bahwa 33,3% beranggotakan 4 orang, 33,3%
beranggotakan 5 orang,11,1% beranggotakan 3 orang, 22,2%
beranggotakan 2 orang
 Dari 9 responden, diketahui bahwa 66,6% merupakan anak pertama,
33,3% meupakan anak ke kedua.
 Dari 9 responden, diketahui bahwa 33,3% terdiri dari 2 saudara,22,2%
terdiri dari 3 saudara,33,3% terdiri dari 4 saudara.
 Dari 9 responden, diketahui bahwa 66,6% ayah berasal dari kota
Surabaya,11,1% ayah berasal dari Gresik,11,1% ayah berasal dari
Nganjuk,11,1% ayah berasal dari jombang,dan 55,5% ibu berasal dari
Surabaya, 33,3% ibu berasal dari Lamongan,11,1% ibu berasal dari
Trenggalek.
 Dari 9 responden, diketahui bahwa 88,8% berasal dari keluarga yang
harmonis,11,1% berasal dari keluarga yang Brokenhome.
 Dari 9 responden, diketahui bahwa 55,5% berasal dari keluarga yang
sederhana,22,2% berasal dari keluarga yang kurang mampu, 22,2% berasal
keluarga yang mampu.
 Dari 9 responden, diketahui bahwa 11,1% orang tua bekerja sebagai kuli
bangunan, 11,1% orang tua bekerja sebagai tukang kayu,11,1% orang tua
bekerja sebagai pedagang buah,11,1% orang tua bekerja di bengkel,11,1%
orang tua bekerja di perusahaan listrik,11,1% orang tua bekerja sebagai
tukang becak,11,1% orang tua bekerja sebagai pedagang tempe,22,2%
orang tua bekerja sebagai buruh pabrik.
 Dari 9 responden, diketahui bahwa 55,5% pendapatan keluarga diberikan
setiap hari,22,2% diberikan setiap minggu,dan 22,2% diberikan setiap
bulan.
 Dari 9 responden, diketahui bahwa 55,5% penghasilan keluarga tidak
mencukupi, kebutuhan sehari-hari,22,2% mencukupi, dan 22,2% dicukup-
cukupkan.
 Dari 9 responden, diketahui bahwa 100% keluarganya masih aktif dalam
bekerja.
 Dari 9 responden, diketahui bahwa 55,5% pendapatan keluarga diberikan
setiap hari,22,2% diberikan setiap menggu,22,2% diberikan setiap bulan.
 Dari 9 responden, diketahui bahwa 11,1% pendapatan orang tua
Rp.35.000, 11,1% pendapatan orang tua Rp.350.000, 22,2% pendapatan
keluarga Rp.50.000, 11,1% pendapatan keluarga Rp.900.000, 11,1%
pendapatan orang tua Rp.450.000, 11,1% pendapatan orang tua Rp.
30.000, 11,1% pendapatan orang tua Rp.1.200.000, 11,1% pendapatan
orang tua tidak pasti.
 Dari 9 responden, diketahui bahwa33,3 % dipandang baik oleh
masyarakat, 44,4% dipandang biasa saja, 11,1% tidak dihiraukan oleh
masyarakat, 11,1% masyarakat merasa kasihan.
 Dari 9 responden, diketahui bahwa 55,5% tidak ikut serta dalam kegiatan
masyarakat, 44,4% tidak ikut dalam kegiatan masyarakat.
 Dari 9 responden, diketahui bahwa 33,3% hubungan responden dengan
temannya baik-baik saja, 22,2% saling membantu, 11,1% baik dan
kompak, 11,1% sangat elastic,11,1% biasa saja.
 Dari 9 responden, diketahui bahwa 55,5% dipandang baik oleh keluarga,
44,4% dipandan biasa saja oleh keluaga.
 Dari 9 responden, diketahui bahwa 66,6% tidak pernah ada konflik
diantara tetangga dekat responden, 22,2% pernah terjadi konflik, dan
11,1% sering terjadi konflik
 Dari 9 responden, diketahui bahwa 44,4% dipandang baik oleh saudara,
44,4% dipandang biasa saja oleh keluarga,11,1 saudara merasa kasihan
terhadap responden
 Dari 9 responden, diketahui bahwa 55,5 % pendidikan terakhir orang tua
adalah SMA, 33,3% SMP, dan 11,1% SD
 Dari 9 responden, diketahui bahwa 44,4 % penjaskes merupakan pelajaran
yang paling menonjol,11,1% matematika, 11,1% agama, 11,1% kesenian,
22,2% bahasa Indonesia.
 Dari 9 responden, diketahui bahwa 44,4% pendidikan terakhir responden
adalah SMA, 33,3% SMP, 22,2% SMK.
 Dari 9 responden, diketahui bahwa 88,8% ingin berpendidikan sampai
sarjana/S1, 11,1% SMA.
 Dari 9 responden, diketahui bahwa 55,5% mengatakan bahwa pendidikan
dapat menunjang apa yang kita inginkan, 44,4% mengatakan bahwa
pendidikan tidak dapat menunjang apa yang kita inginkan.
 Dari 9 responden, diketahui bahwa 77,7% responden tidak memiliki
masalah dalam saat bekerja dulu, 22,2% responden mempunyai masalah
dalam bekerja.
 Dari 9 responden, diketahui bahwa 55,5% yang menyebabkan responden
menganggur adakal karena di PHK, 44,4% karena mengundurkan diri.
 Dari 9 responden, diketahui bahwa 77,7% tidak ada faktor pendorong
responden menjadi pengangguran, 22,2% ada factor pendorong menjadi
pengangguran
 Dari 9 responden, diketahui bahwa 100% tidak ada perhatian dari
pemerintah atas pengangguran.
 Dari 9 responden, diketahui bahwa 88,8% responden pernah ditawari
pekerjaan, 22,2% tidak pernah ditawari pekerjaan
 Dari 9 responden, diketahui bahwa 100% responden ingin mencari
pekerjaan.
 Dari 9 responden, diketahui bahwa 33,3% responden agak merasa
minder,33,3% biasa saja, 11,1% tidak sama sekali, 22,2 % sangat minder.
4. Hasil Analisa Data

Berdasarkan analisa data peneliti memberi kesimpulan bahwa ternyata


sebanyak 100% orang tua responden masih bekerja,tidak ada yang menyebabkan
responden mengangur, selama responden menganggur tidak pernah mandapat
perhatian dari pemerintah setempat meskipun responden mengatakan bahwa
mereka ingin mendapatkan pekerjaan. 88,8% responden berasal dari keluarga
yang harmonis jadi mereka ingin melanjutkan sekolah sampai sarjana, meskipun
mereka menganggur mereka pernah ditawari pekerjaan oleh teman-teman sebaya
atau masyarakat sekitar. 77,7% tidak ada yang mendorong responden menjadi
pengangguran karena kondisi eluarga yang ada dirumah harnonis, responden juga
tidak pernah memiliki masalah saat bekerja dulu. 66,6% ayah responden berasal
dari Surabaya, responden anak pertama dan tidak pernah menjalin konflik diantara
tetangga didekat rumah. 55,5% ibu responden berasal dari Surabaya, keadaan
keluarga dan ekonomi keluarga responden sederhana, pendidikan terakhir orang
tua adala SMA, karena penghasilan orang tua diberikan setiap hari sehingga
penghasilannya tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari, meskipun keluarganya
sederhana tetapi keluarga responden berpandangan baik terhadap responden,tetapi
responden pernah terjalin konflik dangan saudara responden. 44,4% responden
ikut serta dalam kegiatan kampung, pandangan masyarakat dan keluarga biasa
saja, pandangan saudara terhadap responden baik dan biasa saja, pendidikan akhir
responden SMA ,pelajaran yang menonjol adalah penjaskes, responden juga
mengatakan bahwa pendidikan tidak juga menunjang apa yang kita inginkan,
responden mengundurkan diri sehingga dia menjadi pengangguran. 33,3%
responden merupakan anak kedua, beranggotakan 4 dan 5 orang sehingga
responden memiliki 2 dan 4 saudara, diantara saudara responden tidak pernah
terjadi konflik, meskipun responden merasa minder, pandangan masyarakat dan
hubungan dengan teman sebaya responden baik-baik saja, pendidikan terakhir
responden SMP, ibu responden berasal dari Lamongan dan pendidikan terakhir
orant tua SMP. 22,2% jumlah anggota responden 6 orang dan memiliki 3 saudara,
responden berasal dari keluarga yang mampu dan kurang mampu, jadi kondisi
ekonomi keluarga responden kekurangan, orang tua responden bekerja sebagai
buruh pabrik dimana penghasilannya diberikan setiap bulan dan setiap minggu,
karena itu penghasilan keluarga mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari,
penghasilan yang didapat orang tua Rp. 50.000, meskipun hubungan responden
dengan teman sebaya saling membantu, tetapi responden pernah terjalin konflik
dengan tetangga dekat rumah, pendidikan terakhir responden adalah SMK dan
pelajaran yang m enonjol dari responden adalah Bhasa Indonesia, karena
responden memiliki masalah saat bekerja dulu, responden menjadi sangat minder
saat mengaggur, ada dorongan yang menjadikan responden menjadi seorang
pengangguran. 11,1% kondisi keluarga responden kurang baik dan baik-baik saja,
dimana responden beranggotakan 3 orang dalam satu keluarga, ayah responden
berasal dari Gresik, Jombang, Nganjuk, dan ibu responden berasal dari
Trenggalek, meskipun responden keadaan keluarganya mampu dan mencukupi,
responden berasal dari keluarga yang brokenhome, pekerjaan orang tua responden
sebagai kuli bangunan, tukang kayu, pedagang buah, tukang becak, bengkel,
listrik, pengusaha tempe, penghasilan yang didapat orang tua Rp. 35.000,Rp.
350.000,Rp. 900.000, Rp. 450.000, Rp. 30.000,Rp. 1.200.000, ada juga yang tidak
pasti, responden sering terjalin konflik dengan tetangga juga terkadang terjalin
konflik dengan saudara, masyarakat tidak menghiraukan responden terkadang
masyarakat dan saudara merasa kasihan, hubungan responden dengan teman
sebaya kompak, sangat elastic, pendidikan terakhir orang tua SD dalam
pendidikan pelajarang yng paling menonjol dari adalah kesenian, matematika,
Agama, selama responden menganggur, responden tidak pernah mendapat
tawaran pekerjaan dan tidak pernah merasa minder, jika doberi kesempatan,
responden ingin sekolah setingkat SMA.
BAB V

PENUTUP
A. KESIMPULAN

Dari data yang kami peroleh, kami menemukan topic kemudian menarik
judul sampai kami melakukan pengolahan data,kami menyampaikan bahwa
pengangguran di desa sememi disebabkan karena kurangnya
pengalaman,banyaknya tenaga mesin yang saat ini lebih dibutuhkan
dibandingkan dengan tenaga manusia, namu ada juga disebabkan oleh
beberapa faktor seperti berikut:

1. Besarnya Angkatan Kerja Tidak Seimbang dengan Kesempatan Kerja


2. Struktur Lapangan Kerja Tidak Seimbang
3. Kebutuhan jumlah dan jenis tenaga terdidik dan penyediaan tenaga
terdidik tidak seimbang
4. Penyediaan dan Pemanfaatan Tenaga Kerja antar daerah tidak
seimbang
5. Meningkatnya peranan dan aspirasi Angkatan Kerja Wanita dalam
seluruh struktur Angkatan Kerja Indonesia

Satatus social mereka rata-rata mencukupi,dan kebanyakan mereka ingin


cepat mendapatkan pekerjaan,tetapi mereka juga ingin kuliah namun
mengingat biaya mereka tidak mampu untuk kuliah.

Status ekonomi,mereka berasal dari berbagai tingkatan,ada yang berasal dari


keluarga mampu maupun tidak mampu.bila dari keluarga tidak mampu
,mereka hanya diam dirumah dan membantu orang tua.

Tingkat pendidikan mereka tergolong standart kebanyakan lulus SMA dan


SMP.

Keinginan para pemuda pengangguran adalah mereka ingin cepat bekerja dan
pemerintah memberikan atau menyediakan lapangan kerja

B. SARAN
Dengan dibuatnya penelitian yang berjudul “gambaran pemuda
pengangguran di desa sememi RW IX “ini kelompok kami memberikan saran
kepada pemuda pengangguran agar mereka tidak mudah menyerah dalam
mencari pekerjaan dan mereka harus tetap semangat dalam menjalani hidup
ini.

Anda mungkin juga menyukai