NIM : P1337420715038
A. Pengertian
sendi tidak lagi dalam hubungan anatomis. (Brunner & Suddarth, 2002).
sendi. Dislokasi ini dapat hanya komponen tulangnya saja yang bergeser
dislokasi.
B. Jenis-jenis Dislokasi
1. Dislokasi Kongenital.
2. Dislokasi Patologik.
Terjadi akibat penyakit sendi dan atau jaringan sekitar sendi (mis :
3. Dislokasi Traumatik.
a. Dislokasi Akut
Umumnya terjadi pada shoulder, elbow, dan hip. Disertai nyeri akut
b. Dislokasi Berulang.
oleh karena kuatnya trauma, tonus atau kontraksi otot dan tarikan.
dapat menimbulkan dislokasi sendi siku ke arah posterior dengan siku jelas
Sendi jari mudah mengalami dislokasi dan bila tidak ditolong dengan
segera sendi tersebut akan menjadi kaku kelak. Sendi jari dapat mengalami
persendian.
6. Dislokasi Panggul
Bergesernya caput femur dari sendi panggul, berada di posterior dan atas
7. Dislokasi Patella
bedah.
yang disebabkan oleh berpindahnya ujung tulang yang patah oleh karena
1. Cedera olahraga.
dan hoki, serta olahraga yang beresiko jatuh misalnya : terperosok akibat
bermain ski, senam, volley. Pemain basket dan keeper pemain sepak
bola paling sering mengalami dislokasi pada tangan dan jari-jari karena
3. Terjatuh.
yang licin.
4. Patologis.
D. MANIFESTASI KLINIS
berlaku untuk daerah yang rusak dingin (es pack atau air
5. Terapi analgetik
Sumber:
Https://www.scribd.com/document/363728176/MANAGENT-KECELAKAAN-
Http://elsanowesti.blogspot.co.id/2015/04/v-behaviorurldefaultvmlo.html.diakses