Anda di halaman 1dari 4

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian


Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan analisis univariat. Metode deskriptif
merupakan metode penelitian yang digunakan untuk menggambarkan masalah yang terjadi pada
masa sekarang atau yang sedang berlangsung, bertujuan untuk mendeskripsikan apa yang terjadi
sebagaimana mestinya pada saat penelitian dilakukan. Penelitian ini merupakan penelitian yang
mendeskripsikan masalah perilaku merokok dalam rumah yang terjadi pada masing-masing
empat keluarga binaan di Kampung Ketilang, Desa Talok RT 003/RW 001, Kecamatan Kresek,
Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.

3.2 Populasi Pengumpulan Data


Dalam kegiatan baik yang bersifat ilmiah maupun yang bersifat sosial, perlu dilakukan
pembatasan populasi dan cara pengambilan sampel. Populasi adalah keseluruhan objek
pengumpulan data (Arikunto, 2002). Dalam hal ini, yang menjadi populasi adalah anggota
keluarga binaan yang merokok di Kampung Ketilang, Desa Talok RT 003/RW 001, Kecamatan
Kresek, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.

3.3 Sampel Pengumpulan Data


Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto, 2002). Dalam hal ini
yang menjadi sampel adalah anggota keluarga binaan yaitu keluarga Tn. Suwanta, keluarga Tn.
Abdul , keluarga Tn. Tabrani, dan keluarga Tn. maman yang memenuhi kriteria inklusi.

3.4 Penentuan Instrumen Pengumpulan Data


Dalam penelitian ini dilakukan survey dalam bentuk wawancara dengan instrumen berupa
kuesioner. Kuesioner ini dibuat berdasarkan kerangka konsep dan definisi operasional yang telah
dibuat sebelumnya. Dalam survey akan dinilai variabel independen berupa pendidikan,
kebiasaan, sikap, hubungan social dalam pengaruhnya terhadap variabel dependen yaitu perilaku
merokok di dalam rumah.
3.5 Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan di Desa Talok, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang,
Provinsi Banten. Pengumpulan data ini dilakukan selama 7 hari pada tanggal 29 November – 5
Desember 2017. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terpimpin. Interview jenis ini
dilakukan berdasarkan pedoman – pedoman berupa kuesioner yang telah disiapkan secara
menyuluruh sebelumnya. Sehingga interviewer hanya membacakan pertanyaan-pertanyaan
tersebut kepada interviewee. Pertanyaan-pertanyaan di dalam kuesioner tersebut disusun
sedemikian rupa sehingga mencakup variabel – variabel yang telah ditentukan.
Adapun kriteria inklusi dan eksklusi adalah sebagi berikut :
a. Kriteria inklusi
Kriteria inklusi adalah kriteria dimana subjek penelitian dapat mewakili dalam sampel
penelitian yang memenuhi syarat sebagai sampel yaitu:
1. Merupakan anggota keluarga binaan
2. Merupakan perokok aktif
3. Sehat jasmani dan rohani
b. Kriteria eksklusi
Kriteria eksklusi merupakan kriteria dimana subjek penelitian tidak dapat mewakili
sampel karena tidak memenuhi syarat sebagai sampel penelitian, yaitu:
1. Tidak bersedia menjadi informan
2. Anggota keluarga yang terlalu sibuk bekerja hingga sulit ditemui
3. Memiliki gangguan mental
4. Bukan perokok aktif

Adapun kegiatan pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai berikut:


Tabel 3.1. Jadwal Kegiatan Pengumpulan Data
No Tanggal Kegiatan

1 Rabu, 29 November 2017 1. Perkenalan dengan kelima keluarga


binaan
2. Sambung rasa dengan masing-masing
No Tanggal Kegiatan

anggota keluarga binaan


3. Pengumpulan data dari Puskesmas
4. Pengumpulan data dasar dari masing-
masing keluarga binaan dan
dokumentasi rumah keluarga binaan
2 Kamis, 30 November 2017 – 1. Penentuan area masalah
Jumat, 01 Desember 2017

3 Sabtu, 02 Desember 2017 – 1. Penentuan dan pembuatan kerangka


Minggu, 03 Desember 2017 teori, kerangka konsep, definisi
operasional, dan instrumen pengumpul
data
4 Senin, 04 Desember 2017- 1. Wawancara menggunakan instrumen
yang telah dibuat (kuesioner)
Selasa, 05 Desember 2017
2. Pengolahan data kuesioner
3. Penentuan variabel independen yang
memiliki hasil buruk pada variabel
dependen sebagai kemungkinan
penyebab masalah
4. Melakukan indepth interview kepada
responden kembali terkait variabel
independen yang menjadi kemungkinan
penyebab masalah
5. Membuat fishbone dan menentukan
akar penyebab masalah dan alternatif
pemecahan masalah

3.6 Jenis dan Sumber Data


1. Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata-kata, bukan dalam bentuk angka. Data
kualitatif diperoleh melalui berbagai macam teknik pengumpulan data, misalnya wawancara,
analisis, observasi yang telah dituangkan dalam catatan lapangan (transkrip). Bentuk lain data
kualitatif adalah gambar yang diperoleh melalui pemotretan. Data kualitatif pada penelitian ini
berupa fishbone. Sumber data merupakan data primer dari hasil indepth interview kepada
responden dan orang yang memiliki sumber informasi terkait variabel independen pada
penelitian.

2. Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau bilangan. Sesuai dengan bentuknya,
data kuantitatif dapat diolah atau dianalisis menggunakan teknik perhitungan matematika atau
statistika. Data kuantitatif pada penelitian ini adalah hasil survey. Sumber data merupakan data
primer hasil survey yang diperoleh dari kuesioner survey yang ditentukan berdasarkan definisi
operasional.

4.7 Pengolahan Data dan Analisa Data


Untuk pengolahan data mengenai “Perilaku merokok dalam rumah di Kampung Ketilang,
Desa Talok RT 003/RW 001, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten periode
20 November – 22 Desember 2017” digunakan cara manual dan bantuan software pengolahan
data menggunakan Microsoft Word. Untuk menganalisa data-data yang sudah didapat adalah
dengan menggunakan analisa univariat.
Analisa univariat adalah analisa yang dilakukan untuk mengenali setiap variabel dari hasil
penelitian. Analisa univariat berfungsi untuk meringkas kumpulan data sedemikian rupa
sehingga kumpulan data tersebut dapat berupa ukuran statistik, tabel, dan Diagram.
Pada diagnosis dan intervensi komunitas ini, variabel yang diukur adalah:
1. Pengetahuan mengenai merokok didalam rumah
2. Pendidikan terakhir yang ditamatkan responden
3. Sosial budaya terkait merokok didalam rumah
4. Kebiasaan merokok dimasyarakat
5. Sikap responden terhadap perilaku merokok didalam rumah

Anda mungkin juga menyukai