Anda di halaman 1dari 2

DAFTAR PUSTAKA

Arief, M. 2001. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: Media Aesculapius.

Black, J dan Hawks, J. 2014. Keperawatan Medikal Bedah: Manajemen Klinis untuk

Hasil yang Diharapkan. Dialih bahasakan oleh Nampira R. Jakarta: Salemba

Emban Patria.

Bulechek, G. M, dkk. (2013). Nursing Intervention Clasification (NIC). Missouri :

Mosby

Brunner & Suddarth. 2016. Keperawatan Medikal Bedah Edisi 12. Jakarta :Buku

Kedokteran EGC

Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu. 2013. Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu

Doengoes, M. E. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan : Pedoman untuk Perencanaan

dan Pendokumentasian Perawatan Pasien. Jakarta : EGC

Elizabeth, C. J.2000.Buku Saku Patofisiologi. Jakarta : EGC

Morhead, S. dkk. (2013). Nursing Outcomes Classification (NOC). St Louis, Missouri :

Mosby.

Muttaqin, A. 2009. Buku Ajar asuhan klien dengan gangguan system kardiovaskuler &

hematologi. Salemba Medika : Jakarta

Padila. 2013. Asuhan Keperawatan Penyakit Dalam. Yogyakarta: Nuha Medika.

Pearce, E. C. 2013. Anatomi dan fisiologi untuk para medis. Jakarta : Gramedia Pustaka

Utama.
Pearce, L 2011. Fisiologi Manusia dan Sistem Manusia. Yogyakarta : EGC

Potter & Perry. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses &

Praktek Edisi 4 Vol 1. Jakarta : EGC

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), 2013. Pedoman Pewawancara Petugas Pengumpul

Data. Jakarta : Depkes RI

RSMY Bengkulu, 2016. Medikal recort RSUD Dr. M. YUNUS Bengkulu.

Smeltzer, S. C. 2006. Buku Ajar Keperawatan Medikal bedah Brunner & Suddarth.

Jakarta : EGC.

Syaifuddin. 2009. Fisiologi tubuh manusia untuk mahasiswa keperawatan. Salemba

Medika : Jakarta

Syamsudin. 2011. Buku Ajar Farmakoterapi Kardiovaskular Dan Renal. Jakarta:

Penerbit Salemba Medika pp 31

Triyanto, E. 2014. Pelayanan Keperawatan Bagi Penderita Hipertensi Secara

Terpadu. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Udjianti, W. J. (2010). Keperawatan Kardiovaskuler. Jakarta: Salemba Medika.

World Health Federation (WHO), 2014 & 2015. Prevalence hypertension and

cardiovascular disease.

Anda mungkin juga menyukai