KONSTRUKSI BANGUNAN
Perangat – Sukan
SKN/PJ2/VII/2017
TG.PRNGT-SKN/PJ2/VII/2017
SKN/PJ2/VII/2017
48
49
Panjang Jalan :
b. Tanjung Perangat:1626 m
c. Sukan: 2100 m
a. Gurimbang: 8 m
b. Tanjung Perangat:7 m
c. Sukan: 7 m
Jenis Pekerjaan :
Perkerasan Aspal
Tebal Surface :
b. Sukan: AC-Base 6 cm
50
Lingkup Pekerjaan :
a. Mobilisasi
q. Baja Tulangan
1. Mobilisasi
terhadap semua peralatan dan personil pada saat pekerjaan telah selesai.
Pekerjaan ini dilaksanakan di Gurimbang STA 0+325 s/d STA 0+415, dan
Tanjung Perangat STA 0+000 s/d STA 1+626. Adapun volume pekerjaan
Pekerjaan ini dimaksudkan agar air dapat mengalir keluar dan tidak
0+000 s/d STA 0+050, STA 0+350 s/d STA 0+575, dan STA 0+900 s/d
motor grader, dan vibrator roller. Timbunan tanah biasa dari sumber
galian dilaksanakan di lokasi Gurimbang STA 0+050 s/d 0+350 dan STA
dump truck, motor grader, dan vibrator roller. Timbunan pilihan berada di
atas timbunan tanah biasa dari sumber galian. Pekerjaan ini dilaksanakan
di Gurimbang dari STA 0+000 s/d STA 1+178 , dan di lokasi Tanjung
Perangat STA 0+000 s/d STA 0+850, dan untuk penambahan timbunan
pilihan sisi kanan dari STA 0+850 s/d STA 1+626. Volume pekerjaan ini
roller dan diselingi dengan penyiraman oleh water tank. Pekerjaan ini
Sukan pada STA 0+000 s/d STA 2+100 dengan volume pekerjaan sebesar
13650 liter.
lokasi Sukan pada STA 0+000 s/d STA 2+100 dengan volume pekerjaan
Produksi Hot Mix. Pekerjaan ini dilaksanakan di lokasi Sukan pada STA
0+000 s/d STA 2+100 dengan volume pekerjaan sebesar 219,24 Kg.
lokasi gurimbang pada STA 0+250. Volume pekerjaan ini sebesar 9,94
m3 .
Proyek ini berada di tiga tempat, yakni gurimbang, tanjung perangat, dan
berbeda, maka gambar detail proyek terbagi menjadi tiga pula menyesuaikan
ini merupakan gambar typical saja, untuk gambar yang lengkap disediakan di
lampiran.
56
Sukan, persyaratan teknis atau spesifikasi teknis merupakan bagian yang sangat
penting. Hal tersebut menjadi pedoman utama bagi pelaksanaan di lapangan dan
sebagai berikut:
- Kontrak: 04/PPK-PJLK.1/GRMBNG-TG.PRNGT-SKN/PJ2/VII/2017
INDONESIAN
JUDUL
SPECIFICATIONS
Tata Cara Pengklasifikasian Tanah dengan
SNI-03-6371-2000
Cara Unifikasi Tanah
Metode Pengujian untuk Menentukan Tanah
SNI-03-6795-2002
Ekspansif
Tata Cara Klasifikasi Tanah dan Campuran
SNI-03-6797-2002
Tanah Agregat untuk Konstruksi Jalan
SNI 1742:2008 Cara Uji Kepadatan Ringan untuk Tanah
SNI 1743:2008 Cara Uji Kepadatan Berat untuk Tanah
Cara Uji Penentuan Batas Plastis dan Indeks
SNI 1966:2008
Plastisitas Tanah
SNI 1967:2008 Cara Uji Penentuan Batas Cair untuk Tanah
SNI 3423:2008 Cara Uji Analisa Ukuran Butir Tanah
Cara Uji Densitas Tanah di Tempat
SNI 2828:2011
(Lapangan) Dengan Alat Konus
SNI 1744:2012 Metode Uji CBR Laboratorium
Metode Pengujian Kepadatan Lapangan
SNI 03-2828-1992
dengan Alat Konus Pasir
Metode Pengujian Kadar Semen pada
SNI 03-6412-2000
Campuran Segar Semen Tanah
Metode Pengujian Pengukuran pH Pasta
SNI 19-6426-2000
Tanah Semen untuk Stabilisasi
Metode Pengujian Uji Basah dan Kering
SNI 13-6427-2000
Campuran Tanah Semen Dipadatkan
Metode Pengujian Waktu Ikat Awal Semen
SNI 03-6827-2002 portland dengan Menggunakan Alat Vicat
untuk pekerjaan Sipil
61
INDONESIAN
JUDUL
SPECIFICATIONS
SNI 03-6798-2002 Tata Cara Pembuatan dan Perawatan Benda
Uji Kuat Tekan dan Lentur Tanah Semen di
Laboratorium
SNI 03-6817-2002 Metode Pengujian Mutu Air untuk Digunakan
dalam Beton
SNI 03-6886-2002 Metode Pengujian Hubungan Kadar Air dan
Kepadatan pada Campuran Tanah Semen
SNI 03-6887-2002 Metode Pengujian Kuat Tekan Bebas Tanah
Semen
SNI 15-2049-2004 Semen Portland
SNI 15-0302-2004 Semen Portland Pozzolan
SNI 15-7064-2004 Semen Portland Komposit
SNI 03-3642-1994 Metode Pengujian Kadar Residu Aspal
Emulsi dengan Penyulingan
SNI 03-3643-1994 Aspal Emulsi Tertahan Saringan No.20
SNI 03-3644-1994 Metode Pengujian Jenis Muatan Partikel
Aspal Emulsi
SNI 03-6721-2002 Metode Pengujian Kekentalan Aspal Cair dan
Aspal Emulsi dengan Alat Saybolt
RSNI M-04-2004 Cara Uji Kelarutan Aspal
SNI 4799:2008 Spesifikasi Aspal Cair Tipe Penguapan
Sedang
SNI 2432:2011 Cara Uji Daktilitas Aspal
SNI 2434:2011 Cara Uji Titik Lembek Aspal dengan Alat
Cincin dan Bola (Ring and Ball)
SNI 2488:2011 Cara Uji Penetrasi Aspal
SNI 4798:2011 Spesifikasi Aspal Emulsi Kationik
62
INDONESIAN
JUDUL
SPECIFICATIONS
SNI 6832:2011 Spesifikasi Aspal Emulsi Anionik
SNI 03-3426-1994 Survei Kerataan Permukaan Perkerasan Jalan
Dengan Alat Ukur NAASRA
SNI 03-3640-1994 Metode Pengujian Kadar Aspal dengan Cara
Ekstraksi Menggunakan Alat Soklet
SNI 03-4141-1996 Metode Pengujian Gumpalan Lempung dan
Butir-Butir Mudah Pecah Dalam Agregat
SNI 03-4428-1997 Metode Pengujian Agregat Halus atau Pasir
yang Mengandung Bahan Plastis Dengan Cara
Setara Pasir
SNI 06-6399-2000 Tata Cara Pengambilan Contoh Aspal
SNI 03-6441-2000 Metode Pengujian Viskositas Aspal Minyak
dengan Alat Brookfield Termosel
SNI 03-6723-2002 Spesifikasi Bahan Pengisi Untuk Campuran
Beraspal
SNI 03-6757-2002 Metode Pengujian Berat Jenis Nyata
Campuran Beraspal dipadatkan Menggunakan
Benda Uji Kering Permukaan Jenuh
SNI 03-6819-2002 Spesifikasi Agregat Halus untuk Campuran
Perkerasan Beraspal
SNI 03-6835-2002 Metode Pengujian Pengaruh Panas dan Udara
terhadap Lapisan Tipis Aspal yang Diputar
SNI 03-6877-2002 Metode Pengujian Kadar Rongga Agregat
Halus yang tidak dipadatkan
SNI 03-6893-2002 Metode Pengujian Berat Jenis Maksimum
Campuran Beraspal
63
INDONESIAN
JUDUL
SPECIFICATIONS
SNI 03-6894-2002 Metode Pengujian Kadar Aspal dan
Campuran Beraspal Cara Sentrifus
SNI 1969:2008 Cara Uji Berat Jenis dan Penyerapan Air
Agregat Kasar
SNI 1970:2008 Cara Uji Berat Jenis dan Penyerapan Air
Agregat Halus
SNI 2417:2008 Cara Uji Keausan Agregat Dengan Mesin
Abrasi Los Angeles
SNI 3423:2008 Cara Uji Analisis Ukuran Butir Tanah
SNI 2433:2011 Cara Uji Titik Nyala dan Titik Bakar dengan
Alat Cleveland Open Cup
SNI 2439:2011 Cara Uji Penyelimutan dan Pengelupasan
pada Campuran Agregat Aspal
SNI 2441:2011 Cara Uji Berat Jenis Aspal Padat
SNI 2456:2011 Cara Uji Penetrasi Bahan-Bahan Bitumen
SNI ASTM C117:2012 Metode Uji Bahan yang Lebih Halus dari
Saringan 75mm (No.200) dalam Agregat
Mineral dengan Pencucian
SNI ASTM C136:2012 Cara Uji untuk Analisis Saringan Agregat
Halus dan Agregat Kasar
SNI 6753:2008 Cara Uji Ketahanan Campuran Beraspal
Panas Terhadap Kerusakan Akibat
Perendaman
SNI 7619:2012 Metode Uji Penentuan Persentase Butir Pecah
Pada Agregat Kasar
SNI 1974:2011 Metode Pengujian Kuat Tekan Beton Dengan
Benda Uji Silinder yang dicetak
64
INDONESIAN
JUDUL
SPECIFICATIONS
SNI 1972:2008 Metode Pengujian Slump Beton
SNI 1973:2008 Metode Pengujian Berat Isi Beton
SNI 2458:2008 Metode Pengambilan Contoh untuk
Campuran Beton Segar
SNI 03-2460-1991 Spesifikasi Abu Terbang Sebagai Bahan
Tambahan untuk Campuran Beton
SNI 03-2491-1991 Metode Pengujian Kuat Tarik Belah Beton
SNI 03-2493-1991 Metode Pembuatan dan Perawatan Benda Uji
Beton di Laboratorium
SNI 03-2495-1991 Spesifikasi Bahan Tambahan untuk Beton
SNI 03-2816-1992 Metode Pengujian Kotoran Organik dalam
Pasir untuk Campuran Mortar dan Beton
SNI 03-2834-2000 Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran
Beton Normal
SNI 3407:2008 Metode Pengujian Sifat Kekekalan Bentuk
Agregat Terhadap Larutan Natrium Sulfat dan
Magnesium Sulfat
SNI 03-3418-1994 Metode Pengujian Kandungan Udara pada
Beton Segar
SNI 03-3976-1995 Metode Pengadukan dan Pengecoran Beton
SNI 03-4141-1996 Metode Pengujian Gumpalan Lempung dan
Butir-Butir Mudah Pecah Dalam Agregat
SNI 03-4142-1996 Metode Pengujian Jumlah Bahan Dalam
Agregat Yang Lolos Saringan No.200 (0,075
mm)
SNI 03-4156-1996 Metode Pengujian Bliding dari Beton Segar
65
INDONESIAN
JUDUL
SPECIFICATIONS
SNI 03-6817-2002 Metode Pengujian Mutu Air Untuk
Digunakan Dalam Beton
SNI 03-6820-2002 Spesifikasi Agregat Halus untuk Pekerjaan
Adukan dan Plesteran dengan Bahan Dasar
Semen
SNI 03-6889-2002 Tata Cara Pengambilan Contoh Agregat
Pd T-07-2005-B Pelaksanaan Pekerjaan Beton Untuk Jalan dan
Jembatan
SNI 03-4434-1997 Spesifikasi Tiang Pancang Beton Pracetak
untuk Fondasi Jembatan Ukuran (300×300,
350×350, 400×400) mm2
SNI 07-2052-2002 Baja Tulangan Beton
SNI 03-6816-2002 Tata Cara Pendetailan Penulangan Beton