Anda di halaman 1dari 18

BAB III

KONSTRUKSI BANGUNAN

3.1 Data Umum

3.1.1 Data Administrasi Proyek

Nama Kegiatan : Peningkatan Jalan Luar Kota 1 Tahun Anggaran 2017

Nama Paket : Lanjutan Peningkatan Jalan Gurimbang – Tanjung

Perangat – Sukan

Pemberi Tugas : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang,

Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur

Nomor Kontrak : 04/PPK-PJLK.1/GRMBNG-TG.PRNGT-

SKN/PJ2/VII/2017

Kontrak Induk I : 3 Juli 2017 No. 04/PPK-PJLK.1/GRMBNG-

TG.PRNGT-SKN/PJ2/VII/2017

SPMK : 05/PPK-PJLK.1/ GRMBNG-TG.PRNGT-

SKN/PJ2/VII/2017

Tanggal Kontrak : 3 Juli 2017

Waktu Pelaksanaan : 150 hari kalender

Nilai Kontrak : Rp. 9.819.902.000,00

Sumber Dana : APBD Kabupaten Tahun Anggaran 2017

PPK : Lukas Tandiayu, S.E

PPTK Fisik : Sugiadi, S.T

Kontraktor : PT. Mekar Sari Utama Indah

Konsultan : CV. Citra Konstruksi

48
49

3.1.2 Data Khusus Proyek

Panjang Jalan :

a. Gurimbang: 1182 m (Rekayasa Lapangan: 1178m)

b. Tanjung Perangat:1626 m

c. Sukan: 2100 m

Lebar Badan Jalan :

a. Gurimbang: 8 m

b. Tanjung Perangat:7 m

c. Sukan: 7 m

Kemiringan Badan Jalan : 2 %

Lebar Bahu Jalan : 0,5 m

Kemiringan Bahu Jalan :4%-6%

Jenis Pekerjaan :

a. Gurimbang : Pekerjaan Tanah, Struktur

b. Tanjung Perangat : Pekerjaan Drainase

c. Sukan : Pekerjaan Tanah,

Perkerasan Berbutir, dan

Perkerasan Aspal

Tebal Surface :

a. Gurimbang: Timbunan Pilihan 15 cm

b. Sukan: AC-Base 6 cm
50

Lingkup Pekerjaan :

a. Mobilisasi

b. Galian untuk drainase

c. Pasangan batu dengan mortar

d. Pasangan batu tanpa adukan

e. Pipa resapan 3/4”

f. Galian Tanah Biasa

g. Timbunan Tanah Biasa Dari Sumber Galian

h. Timbunan Tanah Pilihan

i. Penyiapan Badan Jalan

j. Semen Untuk Lapis Pondasi Semen Tanah

k. Lapis Pondasi Semen Tanah

l. Lapis Resap Pengikat

m. Laston Lapis Antara (AC-BC)

n. Aditif Anti Pengelupasan

o. Beton Struktur K-250 (fc’ 20 MPa)

p. Beton Struktur K-175 (fc’ 15 MPa)

q. Baja Tulangan

r. Pancang Tiang Beton 10/15

3.1.3 Data Struktur Pekerjaan

1. Mobilisasi

Pekerjaan ini mencakup semua kegiatan mobilisasi peralatan dan

personil yang diperlukan dan semua fasilitas pendukung selama dalam


51

masa pelaksanaan pekerjaan, serta melakukan demobilisasi kembali

terhadap semua peralatan dan personil pada saat pekerjaan telah selesai.

2. Galian untuk drainase

Pekerjaan dilaksanakan secara mekanis yaitu menggunakan alat

excavator hydraulic dan dibantu sekelompok pekerja. Pekerjaan galian ini

dilaksanakan di lokasi Tanjung Perangat STA 0 + 000 s/d STA 1 + 626.

Adapun volume pekerjaan galian untuk drainase sebesar 263,60 m3.

3. Pasangan batu dengan mortar

Pekerjaan dilaksanakan secara manual oleh sekelompok pekerja

dengan maksud untuk menahan tanah timbunan pada konstruksi jalan.

Pekerjaan ini dilaksanakan di Gurimbang STA 0+325 s/d STA 0+415, dan

Tanjung Perangat STA 0+000 s/d STA 1+626. Adapun volume pekerjaan

galian untuk drainase sebesar 982,14 m3.

4. Pasangan batu tanpa adukan

Pekerjaan dilaksanakan secara manual oleh sekelompok pekerja dan

dilakukan sebelum pasangan batu dengan mortar. Dengan kata lain

pasangan batu tanpa adukan berada di bawah pasangan batu dengan

mortar. Pekerjaan ini dilaksanakan di lokasi Tanjung Perangat dengan

volume pekerjaan sebesar 340,20 m3.

5. Pipa resapan 3/4"

Pekerjaan dilakukan secara manual oleh beberapa pekerja.

Pekerjaan ini dimaksudkan agar air dapat mengalir keluar dan tidak

menggenangi badan jalan. Panjang item ini adalah 800 m.


52

6. Galian Tanah biasa

Pekerjaan dilaksanakan secara mekanis menggunakan alat

excavator, dan dibantu oleh mandor untuk mengarahkan daerah

penggalian. Galian tanah biasa dilaksanakan di lokasi Gurimbang STA

0+000 s/d STA 0+050, STA 0+350 s/d STA 0+575, dan STA 0+900 s/d

STA 1+025 dengan volume sebesar 18855,04 m3.

7. Timbunan Tanah Biasa Dari Sumber Galian

Pekerjaan dilaksanakan secara mekanis menggunakan dump truck,

motor grader, dan vibrator roller. Timbunan tanah biasa dari sumber

galian dilaksanakan di lokasi Gurimbang STA 0+050 s/d 0+350 dan STA

0+750 s/d STA 0+900 dengan volume sebesar 3975,10 m3.

8. Timbunan Tanah Pilihan

Pekerjaan ini dilaksanakan secara mekanis menggunakan alat berat

dump truck, motor grader, dan vibrator roller. Timbunan pilihan berada di

atas timbunan tanah biasa dari sumber galian. Pekerjaan ini dilaksanakan

di Gurimbang dari STA 0+000 s/d STA 1+178 , dan di lokasi Tanjung

Perangat STA 0+000 s/d STA 0+850, dan untuk penambahan timbunan

pilihan sisi kanan dari STA 0+850 s/d STA 1+626. Volume pekerjaan ini

sebesar 1063,80 m3.

9. Penyiapan Badan Jalan

Pekerjaan dilaksanakan di semua lokasi menggunakan alat motor

grader dengan luasan pekerjaan sebesar 19,102 m2.


53

10. Semen untuk lapis pondasi semen tanah

Pekerjaan ini merupakan item pekerjaan untuk mengetahui

banyaknya penggunaan semen yang akan dicampur dengan tanah sebagai

lapis pondasi. Banyaknya semen yang digunakan sebesar 475,91 Ton.

11. Lapis Pondasi Semen Tanah

Pekerjaan ini dilaksanakan menggunakan alat excavator untuk

mencampur dan mengangkut material ke dump truck. Setelah itu

dihampar dan diratakan oleh motor grader, dipadatkan dengan virator

roller dan diselingi dengan penyiraman oleh water tank. Pekerjaan ini

merupakan pengganti dari lapis pondasi agregat kelas A dan B. Volume

pekerjaan ini sebesar 3675 m3.

12. Lapis Resap Pengikat

Pekerjaan ini meliputi pencampuran aspal dan minyak kerosene di

Ketel AMP dan dipanaskan sehingga menjadi aspal cair, dengan

komposisi sesuai petunjuk Direksi. Pekerjaan ini dilaksanakan di lokasi

Sukan pada STA 0+000 s/d STA 2+100 dengan volume pekerjaan sebesar

13650 liter.

13. Laston Lapis Antara (AC-BC)

Pencampuran material AC – Base dilakukan secara mekanis

menggunakan Asphalt Mixing Plant. Hasil pencampuran langsung

ditampung ke dalam Dump Truck dan dibawa ke lokasi pekerjaan.

Penghamparan dilakukan dengan asphalt finisher, dipadatkan oleh

vibrator roller dan pneumatic tire roller. . Pekerjaan ini dilaksanakan di


54

lokasi Sukan pada STA 0+000 s/d STA 2+100 dengan volume pekerjaan

sebesar 1630,93 Ton.

14. Aditif Anti Pengelupasan

Kuantitas pemakaian aditif anti striping dalam rentang 0,2% - 0,4%

terhadap berat aspal. Pencampuran bahan Aditif dilaksanakan saat

Produksi Hot Mix. Pekerjaan ini dilaksanakan di lokasi Sukan pada STA

0+000 s/d STA 2+100 dengan volume pekerjaan sebesar 219,24 Kg.

15. Beton Struktur K-250 (fc’ 20 MPa)

Pekerjaan ini dilaksanakan pada pekerjaan struktur Box Culvert di

lokasi gurimbang pada STA 0+250. Volume pekerjaan ini sebesar 9,94

m3 .

16. Beton Struktur K-175 (fc’ 15 MPa)

Pekerjaan ini dilaksanakan sebagai lean concrete atau lantai kerja

dengan volume pekerjaan sebesar 1,26 m3

17. Baja Tulangan U 24 Polos

Pekerjaan ini dilaksanakan pada pekerjaan Penulangan Box Culvert.

Banyaknya tulangan yang digunakan sebesar 1550,83 Kg.

18. Pancang Tiang Beton 10/15

Pekerjaan dilakukan secara manual dan mekanis. Tiang beton

diangkut dan disusun menggunakan alat excavator, yang diarahkan oleh

beberapa pekerja. Lalu ditekan menggunakan bucket sehingga tiang

masuk ke dalam tanah. Seluruh tiang pancang yang tertanam terhitung

sepanjang 1997,60 m’.


55

3.2 Lokasi Proyek

Proyek ini berada di tiga tempat, yakni gurimbang, tanjung perangat, dan

sukan yang berada di Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur. Ketiga

lokasi tersebut merupakan daerah perkampungan masyarakat yang masih dalam

proses pengembangan. Berikut adalah gambar sketsa lokasi proyek.

Gambar 3.1 Sketsa Lokasi Proyek

3.3 Gambar Proyek

Sehubungan dengan proyek yang dilaksanakan memiliki tiga lokasi

berbeda, maka gambar detail proyek terbagi menjadi tiga pula menyesuaikan

pekerjaan yang terdapat di masing - masing lokasi tersebut. Gambar dibawah

ini merupakan gambar typical saja, untuk gambar yang lengkap disediakan di

lampiran.
56

3.3.1 Gambar Teknis Lokasi Gurimbang

Gambar 3.2 Gambar Typical Long Section Lokasi


Gurimbang

Gambar 3.3 Gambar Typical Cross Section Galian


57

Gambar 3.4 Gambar Typical Cross Section Timbunan

Gambar 3.5 Gambar Detail Box Culvert


58

3.3.2 Gambar Teknis Lokasi Tanjung Perangat

Gambar 3.6 Gambar Typical Long Section Lokasi


Tanjung Perangat

Gambar 3.7 Gambar Detail Cross Section


Timbunan dan Pasangan Batu
59

3.3.3 Gambar Teknis Lokasi Sukan

Gambar 3.8 Gambar Typical Perkerasan Aspal

3.4 Spesifikasi Teknis

Pada proyek lanjutan peningkatan jalan Gurimbang –Tanjung Perangat –

Sukan, persyaratan teknis atau spesifikasi teknis merupakan bagian yang sangat

penting. Hal tersebut menjadi pedoman utama bagi pelaksanaan di lapangan dan

untuk menyelesaikan proyek hingga tujuan dari proyek dapat benar-benar

tercapai sesuai dengan lingkup pekerjaan yang diinginkan.

Spesifikasi teknis pada proyek lanjutan peningkatan jalan Gurimbang –

Tanjung Perangat – Sukan adalah persyaratan yang tercantum dalam dokumen

sebagai berikut:

- Kontrak: 04/PPK-PJLK.1/GRMBNG-TG.PRNGT-SKN/PJ2/VII/2017

- Persyaratan teknis menggunakan standar-standar telah diatur pada

Spesifikasi Umum 2010 Revisi 3 yang terlampir seperti di bawah ini.


60

Tabel 3.1 Standar Spesifikasi Teknis

INDONESIAN
JUDUL
SPECIFICATIONS
Tata Cara Pengklasifikasian Tanah dengan
SNI-03-6371-2000
Cara Unifikasi Tanah
Metode Pengujian untuk Menentukan Tanah
SNI-03-6795-2002
Ekspansif
Tata Cara Klasifikasi Tanah dan Campuran
SNI-03-6797-2002
Tanah Agregat untuk Konstruksi Jalan
SNI 1742:2008 Cara Uji Kepadatan Ringan untuk Tanah
SNI 1743:2008 Cara Uji Kepadatan Berat untuk Tanah
Cara Uji Penentuan Batas Plastis dan Indeks
SNI 1966:2008
Plastisitas Tanah
SNI 1967:2008 Cara Uji Penentuan Batas Cair untuk Tanah
SNI 3423:2008 Cara Uji Analisa Ukuran Butir Tanah
Cara Uji Densitas Tanah di Tempat
SNI 2828:2011
(Lapangan) Dengan Alat Konus
SNI 1744:2012 Metode Uji CBR Laboratorium
Metode Pengujian Kepadatan Lapangan
SNI 03-2828-1992
dengan Alat Konus Pasir
Metode Pengujian Kadar Semen pada
SNI 03-6412-2000
Campuran Segar Semen Tanah
Metode Pengujian Pengukuran pH Pasta
SNI 19-6426-2000
Tanah Semen untuk Stabilisasi
Metode Pengujian Uji Basah dan Kering
SNI 13-6427-2000
Campuran Tanah Semen Dipadatkan
Metode Pengujian Waktu Ikat Awal Semen
SNI 03-6827-2002 portland dengan Menggunakan Alat Vicat
untuk pekerjaan Sipil
61

(Lanjutan) Tabel 3.1 Standar Spesifikasi Teknis

INDONESIAN
JUDUL
SPECIFICATIONS
SNI 03-6798-2002 Tata Cara Pembuatan dan Perawatan Benda
Uji Kuat Tekan dan Lentur Tanah Semen di
Laboratorium
SNI 03-6817-2002 Metode Pengujian Mutu Air untuk Digunakan
dalam Beton
SNI 03-6886-2002 Metode Pengujian Hubungan Kadar Air dan
Kepadatan pada Campuran Tanah Semen
SNI 03-6887-2002 Metode Pengujian Kuat Tekan Bebas Tanah
Semen
SNI 15-2049-2004 Semen Portland
SNI 15-0302-2004 Semen Portland Pozzolan
SNI 15-7064-2004 Semen Portland Komposit
SNI 03-3642-1994 Metode Pengujian Kadar Residu Aspal
Emulsi dengan Penyulingan
SNI 03-3643-1994 Aspal Emulsi Tertahan Saringan No.20
SNI 03-3644-1994 Metode Pengujian Jenis Muatan Partikel
Aspal Emulsi
SNI 03-6721-2002 Metode Pengujian Kekentalan Aspal Cair dan
Aspal Emulsi dengan Alat Saybolt
RSNI M-04-2004 Cara Uji Kelarutan Aspal
SNI 4799:2008 Spesifikasi Aspal Cair Tipe Penguapan
Sedang
SNI 2432:2011 Cara Uji Daktilitas Aspal
SNI 2434:2011 Cara Uji Titik Lembek Aspal dengan Alat
Cincin dan Bola (Ring and Ball)
SNI 2488:2011 Cara Uji Penetrasi Aspal
SNI 4798:2011 Spesifikasi Aspal Emulsi Kationik
62

(Lanjutan) Tabel 3.1 Standar Spesifikasi Teknis

INDONESIAN
JUDUL
SPECIFICATIONS
SNI 6832:2011 Spesifikasi Aspal Emulsi Anionik
SNI 03-3426-1994 Survei Kerataan Permukaan Perkerasan Jalan
Dengan Alat Ukur NAASRA
SNI 03-3640-1994 Metode Pengujian Kadar Aspal dengan Cara
Ekstraksi Menggunakan Alat Soklet
SNI 03-4141-1996 Metode Pengujian Gumpalan Lempung dan
Butir-Butir Mudah Pecah Dalam Agregat
SNI 03-4428-1997 Metode Pengujian Agregat Halus atau Pasir
yang Mengandung Bahan Plastis Dengan Cara
Setara Pasir
SNI 06-6399-2000 Tata Cara Pengambilan Contoh Aspal
SNI 03-6441-2000 Metode Pengujian Viskositas Aspal Minyak
dengan Alat Brookfield Termosel
SNI 03-6723-2002 Spesifikasi Bahan Pengisi Untuk Campuran
Beraspal
SNI 03-6757-2002 Metode Pengujian Berat Jenis Nyata
Campuran Beraspal dipadatkan Menggunakan
Benda Uji Kering Permukaan Jenuh
SNI 03-6819-2002 Spesifikasi Agregat Halus untuk Campuran
Perkerasan Beraspal
SNI 03-6835-2002 Metode Pengujian Pengaruh Panas dan Udara
terhadap Lapisan Tipis Aspal yang Diputar
SNI 03-6877-2002 Metode Pengujian Kadar Rongga Agregat
Halus yang tidak dipadatkan
SNI 03-6893-2002 Metode Pengujian Berat Jenis Maksimum
Campuran Beraspal
63

(Lanjutan) Tabel 3.1 Standar Spesifikasi Teknis

INDONESIAN
JUDUL
SPECIFICATIONS
SNI 03-6894-2002 Metode Pengujian Kadar Aspal dan
Campuran Beraspal Cara Sentrifus
SNI 1969:2008 Cara Uji Berat Jenis dan Penyerapan Air
Agregat Kasar
SNI 1970:2008 Cara Uji Berat Jenis dan Penyerapan Air
Agregat Halus
SNI 2417:2008 Cara Uji Keausan Agregat Dengan Mesin
Abrasi Los Angeles
SNI 3423:2008 Cara Uji Analisis Ukuran Butir Tanah
SNI 2433:2011 Cara Uji Titik Nyala dan Titik Bakar dengan
Alat Cleveland Open Cup
SNI 2439:2011 Cara Uji Penyelimutan dan Pengelupasan
pada Campuran Agregat Aspal
SNI 2441:2011 Cara Uji Berat Jenis Aspal Padat
SNI 2456:2011 Cara Uji Penetrasi Bahan-Bahan Bitumen
SNI ASTM C117:2012 Metode Uji Bahan yang Lebih Halus dari
Saringan 75mm (No.200) dalam Agregat
Mineral dengan Pencucian
SNI ASTM C136:2012 Cara Uji untuk Analisis Saringan Agregat
Halus dan Agregat Kasar
SNI 6753:2008 Cara Uji Ketahanan Campuran Beraspal
Panas Terhadap Kerusakan Akibat
Perendaman
SNI 7619:2012 Metode Uji Penentuan Persentase Butir Pecah
Pada Agregat Kasar
SNI 1974:2011 Metode Pengujian Kuat Tekan Beton Dengan
Benda Uji Silinder yang dicetak
64

(Lanjutan) Tabel 3.1 Standar Spesifikasi Teknis

INDONESIAN
JUDUL
SPECIFICATIONS
SNI 1972:2008 Metode Pengujian Slump Beton
SNI 1973:2008 Metode Pengujian Berat Isi Beton
SNI 2458:2008 Metode Pengambilan Contoh untuk
Campuran Beton Segar
SNI 03-2460-1991 Spesifikasi Abu Terbang Sebagai Bahan
Tambahan untuk Campuran Beton
SNI 03-2491-1991 Metode Pengujian Kuat Tarik Belah Beton
SNI 03-2493-1991 Metode Pembuatan dan Perawatan Benda Uji
Beton di Laboratorium
SNI 03-2495-1991 Spesifikasi Bahan Tambahan untuk Beton
SNI 03-2816-1992 Metode Pengujian Kotoran Organik dalam
Pasir untuk Campuran Mortar dan Beton
SNI 03-2834-2000 Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran
Beton Normal
SNI 3407:2008 Metode Pengujian Sifat Kekekalan Bentuk
Agregat Terhadap Larutan Natrium Sulfat dan
Magnesium Sulfat
SNI 03-3418-1994 Metode Pengujian Kandungan Udara pada
Beton Segar
SNI 03-3976-1995 Metode Pengadukan dan Pengecoran Beton
SNI 03-4141-1996 Metode Pengujian Gumpalan Lempung dan
Butir-Butir Mudah Pecah Dalam Agregat
SNI 03-4142-1996 Metode Pengujian Jumlah Bahan Dalam
Agregat Yang Lolos Saringan No.200 (0,075
mm)
SNI 03-4156-1996 Metode Pengujian Bliding dari Beton Segar
65

(Lanjutan) Tabel 3.1 Standar Spesifikasi Teknis

INDONESIAN
JUDUL
SPECIFICATIONS
SNI 03-6817-2002 Metode Pengujian Mutu Air Untuk
Digunakan Dalam Beton
SNI 03-6820-2002 Spesifikasi Agregat Halus untuk Pekerjaan
Adukan dan Plesteran dengan Bahan Dasar
Semen
SNI 03-6889-2002 Tata Cara Pengambilan Contoh Agregat
Pd T-07-2005-B Pelaksanaan Pekerjaan Beton Untuk Jalan dan
Jembatan
SNI 03-4434-1997 Spesifikasi Tiang Pancang Beton Pracetak
untuk Fondasi Jembatan Ukuran (300×300,
350×350, 400×400) mm2
SNI 07-2052-2002 Baja Tulangan Beton
SNI 03-6816-2002 Tata Cara Pendetailan Penulangan Beton

Anda mungkin juga menyukai