Anda di halaman 1dari 1

Apresiasi Prosa Fisik

Menurut KBBI apresiasi adalah penilaian baik; penghargaan; terhadap karya sastra
ataupun karya seni. Adapun beberapa bekal yang harus dimiliki untuk mengapresisi suatu
karya seperti kepekaan emosi/perasaan, kepemilikan pengetahuan dan pengalaman yang
cukup, pemahaman terhadap unsur karya sastra dan seterusnya. Seorang apresiator harus
mengerti dengan baik karya sastra tersebut. Semua itu bertujuan agar apresiator mendapatkan
manfaat dari isi prosa maupun karya sastra. Untuk mengapresiasi tersebut terdapat 2 unsur
seperti :

1. INSTRINSIK (Membangun fiksi dari dalam suatu karya).


- Tema ( Ide gagasan / pandangan hidup yang melatarbelakangi penciptaan karya
sastra)
- Perwatakan/Penokohan (Penggabaran tokoh dalam karya sastra berperan
menyampaikan ide, motif, plot dan tema. Penggambaran tokoh dapat dilihat dari
tampilan fisik seperti mata sayu yang menggambarkan karakter lembut).
- Alur / Plot (Plot disebut juga “Alur”. Terdapat beberapa tahap pada Alur , yaitu:
a. Tahap Awal : Tahap yang dimulai dari tahap Perkenalan.
b. Tahap Tengah : Tahap ini disebut tahap pertikaian. Karena dalam tahap ini
konflik mulai dimunculkan.
c. Tahap Akhir : Tahap yang menyampaikan adegan tertentu sebagai klimaks
dan terdapat penyelesaian.
- Latar/Setting (Latar/ Setting disebut juga landas tumpu menyarah pada pengertian
tempat. Dalam latar, yaitu:
a. Latar tempat (menyarankan lokasi terjadinya peristiwa)
b. Latar Waktu ( Waktu terjadinya peristiwa)
c. Latar Sosial
- Sudut Pandang / Point Of View
- Amanat ( Pesan yang disampaikan dalam cerita biasanya mengandung pesan moral)

2. EKSTRINSIK
- Gaya Bahasa ( Menurut Karya Sastra, gaya bahasa adalah tingkah laku pengarang
dalam menggunakan bahasa)
- Riwayat hidup pribadi pengarang

Anda mungkin juga menyukai