Anda di halaman 1dari 2

Bab VII

Penutup
Setelah melalui kajian dalam empat bulan ke belakang mengenai keberadaan infrastruktur
air bersih dan sanitasi, diawali dengan melakukan evaluasi terhadapa tiap bidang yaitu air
bersih, air limbah, drainase, persampahan dan partisipasi masyarakat, kemudian
melakukan pengujian terhadap kualitas air bersih dan air limbah dan pengukuran
timbulan sampah dan evaluasi terhadapa partisipasi masyarakat terkait pengelolaan
infrastruktur air bersih dan sanitasi, maka sudah didapat hasil kajian pada penjelasan di
bab sebelumnya dan menghasilkan kesimpulan serta rekomendasi pada sub bab di bawah
ini.
7.1. Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari studi terhadap Rumah Susun Sadang Serang ini adalah :

1. Rusunawa Sadang Serang sudah memiliki infrastruktur air bersih dan sanitasi yang
cukup memadai. Hal ini dapat dilihat dari kondisi eksisting yang ada dan masih tetap
membutuhkan penambahan fasilitas serta perbaikan fasilitas yang ada.
2. Perhitungan yang dilakukan pada tiap-tiap bidang mengasumsikan Rusunawa Sadang
Serang pada saat terisi penuh (99 KK).
3. Kelompok melakukan pendekatan dengan studi banding mengenai infrastruktur yang
ada di Rumah Susun Cingised dan Rumah Susun Rancacili serta melakukan riset
mengenai indikasi rencana (gambaran) terhadap air bersih, air limbah dan drainase,
persampahan serta pemberdayaan masyarakatnya.
4. Dari hasil evaluasi dan analisis yang dilakukan maka Rusunawa Sadang Serang
membutuhkan beberapa jenis pembangunan untuk mendukung terselenggaranya
system pengelolaan air bersih dan sanitasi yang ideal yaitu dengan melakukan
pembangunan fasilitas air bersih meliputi pemanenan air hujan, constructed wetland
bagi grey water, dan tangki septik bagi black water serta sistem pengelolaan sampah
terpadu.
5. Untuk mewujudkan hasil analisis berupa pembangunan berbagai elemen pada poin 4,
kami memfokuskan investasi dilakukan oleh pemerintah daerah melalui dana APBD
dan mencari sumber lain yaitu dana tanggung jawab sosial perusahaan. Dalam hal ini,
tidak ada rencana untuk memperhitungkan investasi dengan membebankan kepada

Laporan Akhir Studio VII-1


penghuni karena telah diketahui penghuni yang tinggal di Rusunawa Sadang Serang
hanya bersifat sementara (3 tahun).
6. Penghuni dibebankan pada tanggung jawab pemeliharaan dan operasionalisasi fasilitas
dan alat yang ada dengan skema pembayaran berupa tarif yang telah ditentukan. Dalam
hal ini kami menghitung bahwa tarif yang dibebankan untuk air bersih adalah Rp 5,07
per liter dan tarif untuk pengelolaan sanitasi sebesar Rp 35.000 per bulan per KK.
7. Pengelolaan air bersih dan sanitasi dalam hal ini juga melibatkan partisipasi
masyarakat yaitu melibatkan penghuni Rusunawa Sadang Serang untuk melakukan
pemilahan sampah berdasarkan jenisnya yaitu organic dan anorganik. Hal ini dapat
mendukung penanganan sampah yang lebih baik agar terwujud sistem pengelolaan
sampah yang baik.

7.2. Rekomendasi

Adapun rekomendasi untuk melengkapi kajian yang telah dilakukan ini dan dapat
menjadi studi lanjutan adalah :
1. Dinas terkait bersama penghuni rumah susun mengajukan proposal terkait dana
bantuan tanggung jawab sosial perusahaan untuk mendanai pembangunan
infrastruktur yang dibutuhkan.
2. Penguatan peran penghuni rusunawa dalam memelihara dan menjaga fasilitas air
bersih dan sanitasi yang ada dengan mengacu kepada pedoman penggunaan dan
pengelolaan fasilitas yang ada agar fasilitas tersebut dapat beroperasi dalam waktu
lama dan diharapkan tidak mengalami kerusakan parah.
3. Diperlukan studi lanjutan dan sosialisasi lanjutan terhadap pemberdayaan masyarakat.
4. Diperlukan kerja sama antara pemerintah dan akademisi untuk membantu masyarakat
dalam mengelola fasilitas rusunawa dengan baik.

Laporan Akhir Studio VII-2

Anda mungkin juga menyukai