Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH

No. Dokumen :
SOP/UKP/R1/01
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit :
Halaman :
dr. Hj. Asmaul Husna
Puskesmas Teluk
Dalam 197509282002122002

Pengertian : Inspeksi Visual dengan Asam Asetat/Asam cuka 3-5% (IVA), adalah
metode sederhana dengan cara memeriksa serviks secara kasat mata
untuk mendeteksi abnormalitas epitel pada serviks, atau dengan kata
lain sebagai deteksi dini kanker leher rahim dengan menggunakan asam
asetat pada serviks dan melihat perubahan warna yang terjadi setelah
dilakukan olesan. Daerah yang tidak normal akan menjadi berwarna
putih (acetowhite) yang menandakan adanya lesi prekanker.
Tujuan : Mengetahui adanya lesi prekanker pada serviks.

Alat dan : o Meja pemeriksaan


Bahan o Ranjang ginekologi
o Lampu sorot atau head lamp
o Spekulum cocor bebek (yang sudah disterilkan)
o Forceps / korentang
o Kassa Steril
o Lidi Kapas
o Larutan asam asetat 3-5%
o Handscoon
o Larutan klorin
Standard : 1. Meminta pasien mengosongkan kandung kencing.
Operating 2. Memotivasi agar relaks dan tidak tegang serta menerangkan tata
Procedur cara pemeriksaan.
3. Siapkan semua alat:
 Spekulum
 Lampu Sorot
 Korentang dan kapas lidi
 Asam asetat
 Handscoon
 Larutan klorin
4. Menanyakan riwayat melahirkan pervaginam untuk pemilihan
speculum.
5. Meminta pasien melepaskan pakaian bagian bawah seluruhnya.
6. Memposisikan pasien dalam posisi litotomi serta arahkan
penerangan pada daerah tindakan.
7. Mencuci tangan dengan sabun dan mengnakan handscoon.
8. Melakukan inspeksi secara umum pada daerah genitalia eksterna.
9. Melakukan toilet vulva
10. Memasang speculum, memasukan speculum secara perlahan
dengan posisi miring sepenuhnya hingga terasa adanya tahanan dan
putar 90 derajat. Membuka speculum dan melakukan fiksasi agar
seluruh serviks terlihat.
11. Membersihkan lendir dan darah yang ada pada lapang pandang
(serviks) hingga bersih dan tidak ada sama sekali.
12. Arahkan pencahayaan agar terlihat zona transisi (Zona Scuamo-
columnare) pada serviks.
13. Mengoleskan cairan asam asetat 3-5% menggunakan lidi kapas
terutama pada zona transisi secara merata.
14. Mengamati selama 1-2 menit apakah terjadi adanya perubahan
warna menjadi putih (acetowhite) atau berupa bercak atau titik
berwarna putih dengan batas yang tegas. Apabila ini terjadi maka
dinyatakan IVA positif.
15. Membersihkan sisa larutan asam asetat dengan lidi kapas atau
kassa bersih.
16. Melepas fiksasi speculum, melepaskan speculum dengan hati-hati
dan mengeluarkan speculum dalam posisi miring.
17. Memasukan speculum dalam larutan klorin.
18. Mencatat hasil pengamatan dan temuan pada pemeriksaan.
19. Menyampaikan hasil pemeriksaan bersama pasien dan rencana
yang akan dilakukan selanjutnya (konseling).

Unit 1. Poli KIA


Terkait 2. Dokter dan Bidan Puskesmas

Anda mungkin juga menyukai