Penderita umur 23 tahun masuk RS dengan a) Berikan oksigen 3 ltr/mnt via kanula nasal
keluhan sesak napas. Riwayat kejadian b) Berikan oksigen 10 ltr/mnt via oksigen
penderita mengemudikan mobil tanpa masker berkantong non-rebreathing
menggunakan sabuk pengaman. c) Berikan oksigen 10 ltr/mnt via kanula nasal
Pemeriksaan fisis, inspeksi pengembangan d) Berikan oksigen 5 ltr/mnt via oksigen
dada kiri tertinggal, perkusi dada kiri, masker berkantong non-rebreathing
hipersonor, Nampak trachea terdorong ke e) Pemberian napas bantu dgn bag-valve-mask
kanan dan distensi vena jugularis. Tensi
80/50 mmHg, nadi kecil tak teraba,
pernapasan 20 kali/menit, Nampak sianosis.
Penanganan awal saudara adalah : 1. Anda adalah peserta perkemahan di suatu
a) Pasang pipa endotrakea (intubasi) untuk daerah pegunungan. RS terdekat berada
pemberian napas bantu dengan 1 jam perjalanan dgn mobil. Sa;ah
b) Pemberian napas bantu dengan bag-valve- seorang terjatuh ke suangai dan pada saat
mask periksa korban tidak sadar dan kesulitan
c) Berikan oksigen kanula nasal 3 ltr/mnt bernapas. Saat d iperiksa korban Nampak
d) Lakukan torakosintesis jarum di ICS 2 sianosis dengan dada yang tidak
di dada kiri mengambang. Tindakan yg bisa saudara
e) Pasang toraks drain dan WSD di dada kiri lakukan saat itu adalah :
a) Segera mengeluarkan air dari paru dan
2. Wanita umur 20 tahun masuk UGD RS lambung dgn menepuk pundak korban
tipe B dgn keluhan sesak napas. Penderita b) Segera berikan napas bantu dgn cara
Nampak sianosis, dengan pengembangan mouth to mouth
dada yang dangkal. Oleh pengantar c) Berikan oksigen 3 ltr/mnt via kanula nasal
dilakukan telah menyuntik narkoba 1 jam d) Berikan oksigen 10 ltr/mnt via oksigen
yang lalu. Pemeriksaan fisis tidak terdengar masker berkantong non-rebreathing
suara napas tambahan, pernapasan 34 e) Lakukan napas bantu dgn bag-valve-mask
kali/menit, tensi 110/70 mmHg. Saturasi
oksigen 85%. Tinadakan awal adalah: 1. Masih berhubungan dgn kasus atas. Mobil
ambulans ternyata bisa dtg 1 jam kemudian.
a) Berikan oksigen 3 ltr/mnt via kanula nasal Kondisi pasien saat itu sudah sadar, bisa
b) Berikan oksigen 10 ltr/mnt via oksigen bernapas tetapi masih mengeluh sesak
masker berkantong non-breathing napas, Nampak retraksi interkostal.
c) Pemberian napas bantu dengan bag-valve- Pernapasan 24 kali/mnt. Saturasi oksigen
mask 92%. Tindak lanjut yang bisa diberikan
d) Lakukan Jaw Trhust atau Chinlift adalah :
e) Lakukan suction untuk mengeluarkan lendir a) Napas bantu dilanjutkan dgn cara intubasi
endotrakea
3. Wanita umur 40 tahun dgn keluhan b) Napas bantu dgn cara mouth to mouth tetap
perdarahan jalan lahir. Penderita melahirkan dilanjutkan
di dukun 5 jam yg lalu. Penderita dgn c) Berikan oksigen 3 ltr/mnt via kanula nasal
kesadaran menurun hanya menyahut bila d) Berikan oksigen 10 ltr/mnt via oksigen
dipanggil, nadi 140 kali/mnt teraba kecil, masker berkantong non-rebreathing
tensi 90/50 mmHg, pernapasan 32 kali/mnt. e) Napas bantu dilanjutkan dgn bag-
Tindakan awal saudara adalah : valve-mask
c) Perdarahan subdural
Seorang laki-laki 30 thun, naik sepeda motor d) Perdarahan intraventricular
tanpa helm dan menabrak pohon. Pada saat
kejadian penderita pingsan, dalam
perjalanan ke RS penderita dapat berbicara
tapi tdk ingat kejadiannya. Tiba di RS 2 jam 1. TD 160/100 mmHg, N: 50 x/mnt pada
kemudian kesadaran menurun, TD 160/100 penderita tersebut merupakan tanda dari :
mmHg, N: 50 x/mnt, pernapasan tidak a) Respons tubuh terhadap stress trauma
teratur. Pada pemeriksaan neurologis b) Tanda-tanda neurogenic shock
penderita tidak dapat buka mata spontan c) Tanda-tanda hemorrghic shock
tapi bila dirangsang nyeri dapat buka mata, d) Penurunan TIK
ada suara erangan dgn kata2 tidak jelas, e) Peningkatan TIK
lengan dan tungkai kiri dleksi dgn rangsang
nyeri, lengan dan tungkai kanan tidak
bergerak, pupil kiri lebih lebar daripada 10. Tanda-tanda tersebut disebut sebagai :
kanan. Pada secondary, pada wajah ada
a) Cushing’s response
hematoma kacamata dan perdarahan dari
b) Monro Kelly’s doctrine
hidung
c) Cushing’s syndrome
1. Gejala dimana terjadi penurunan kesadaran d) Lucid interval
setelah penderita kembali sadar seperti e) Severe head injury
diatas disebut sebagai :
a) Cushing’s response
11. Tanda-tanda tersebut diatas merupakan
b) Monro Kelly doctrine
reaksi tubuh untuk :
c) Lucid interval
d) Cushing’s syndrome
a) Menurunkan TIK
e) Severe head injury
b) Menaikkan TIK
c) Mempertahankan tekanan perfusi otak
d) Menaikkan aliran CSF ke ruang spinal
1. Gejala tersebut diatas disebabkan oleh : e) Menurunkan aliran CSF ke ruang spinal
a) Trauma batang otak
b) Penimbunan darah secara tiba2
12. Pada penderita tersebut diatas terdapat
c) Secondary brain injury
hematoma yang merupakan tanda dari :
d) Pada awalnya terjadi konkusi yang
kemudian terjadi penimbunan
a) Fraktur basis cranii anterior
hematoma perlahan-lahan
b) Fraktur basis cranii medial
e) Response yang normal terjadi
c) Fraktur basis cranii posterior
d) Trauma wajah
e) Fraktur zygoma bilateral
1. Gejala seperti diatas paling banyak
ditemukan pada
13. Gejala tersebut diatas merupakan
a) Perdarahan intraserebral
kontra indikasi untuk :
b) Perdarahan epidural
a) Pemeriksaan foto kepala polos e) Monitor DJJ
b) Pemeriksaan CT scan
c) Pemasangan pipa nasogastrik
d) Pemasangan sonde lambung melalui mulut 18. Penyebab utama masalah pernapasan
e) Pemasangan intubasi orotracheal pada janin adalah
a) Distosia bahu
14. GCS pada penderita tersebut adalah b) Kehamilan multiple
c) Posisi dan presentasi abnormal janin
a) E3 V3 M4 d) Penumbungan talipusat
b) E2 V3 M3 e) Lilitan tali pusat
c) E3 V4 M2
d) E2 V3 M2
e) E2 V2 M4 19. Penyebab utama gawat janin dalam
persalinan adalah
23. Ibu hamil Ny. B, 35-36 minggu dgn nyeri 3. Pertimbangkan SC sebagai pilihan
kepala hebat, penglihatan kabur dgn TD utama persalinan
160/110 mmHg, protein ++. Tinggi fundus
uteri 30 cm, belum ada tanda-tanda inpartu. 4. Berikan obat antikonvulsan profilaksis
Kasus di atas merupakan tanda dan gejala
dari : 29.Seorang ibu, Ny. Ani G3P2A0 gravid 34
minggu dengan riw.hipertensi sejak sebelum
1. Pre eklampsia ringan hamil dengan hasil pemeriksaan TD 150/110
2. Hipertensi dalam kehamiilan mmHg,proteinuri (-). Maka diagnosisnya :
3. Hipertensi kronik a. Preeklamsia ringan c.
4. Pre eklampsia berat Hipertensi kronik e. Eklamsia
26.Differensial diagnosis pada kasus Ny. B… Seorang wanita G2P1 MRS dengan keluhan
1. Malaria cerebral 3. Epilepsi nyeri perut dan pendarahan pervaginam,
tidak haid selama 2 bulan, Pemeriksaan fisis
2. Trauma kepala 4. Meningitis dinding abdomen tegang dan nyeri tekan.
Pemeriksaan dalam Uterus sedikit
27.Pilihan obat untuk kasus ny.B membesar, OUE dan OUI tertutup. Kavum
1. Metildopa dan dizepam douglasi menonjol dan nyeri tekan
31. Apa diagnosanya? 36. Penyebab utama abortus pada
A. Abortus iminens kehamilan trimester pertama adalah :
B. Mola hidatidosa a. Infeksi toksoplasmosis
C. Abortus inspirans b. Kelainan genetic
D. Kehamilan ektopik c. Diabetes Melitus
d. Uterus bikornu
32. Untuk memastikan diagnosis diperlukan
pemeriksaan tambahan dengan 37. Pernyataan yang benar untuk abortus
memasukkan jarum ke kavum douglasi, iminens adalah :
yang disebut : 1. Pada PDV ditemukan OUE terbuka
a. Amniosintesis 2. Pada PDV ditemukan OUE tertutup
b. Laparoskopi 3. Penanganan terbaik adalah kuretase
c. Kuldosintesis 4. Dapat diberikan analgetik bila nyeri
d. Kordosintesis
38. Pernyataan yang benar mengenai
33. Keuntungan laparoskopi pada abortus habitualis adalah :
penanganan kasus kehamilan ektopik adalah 1. Dapat disebabkan oleh diabetes
: mellitus
a. Biaya operasi lebih murah 2. Dapat disebabkan oleh kelainan
b. Tidak perlu dikerjakan oleh tenaga yang bentuk uterus
terlatih 3. Disebut abortus habitualis bila
c. Perlengketan pasca operasi lebih sudah terjadi 2-3 kali berturut-turut
minimal 4. Penyebab utamanya adalah defek
d. Fertilitas pasca operasi lebih baik fase luteal
34. Pernyataan berikut ini yang benar 39. Gambaran patologi yang khas pada
mengenai penanganan konservatif jaringan mola adalah :
kehamilan ektopik adalah : a. Degenerasi hidropik
(1) berikan metotrexat b. Metaplasia sel desidua
(2) dapat diberikan bila kadar bHCG > c. hipervaskularisasi vili korionik
15.000 IU/L d.
(3) dapat diberikan bila tinggi e. dysplasia endometrium
gestational sac < 3,5 cm
(4) berikan fonilic acid 40.
68.
2. Pemeriksaan yang paling tepat pada kasus
tersebut diatas jika anda berada pada 69. “Heimlich” adalah suatu cara
daerah adalah: mengeluarkan benda asing yang
a) Segera melakukan pemeriksaan menyumbat laring secara total dgn . . . .
radiologis (plain Foto) a. menekan rongga perut ke dalam dan ke
b) Fisis dan diagnostik yang baik dan benar bawah
c) Pemeriksaan bronkografi b. menekan rongga dada kedalam dan ke
d) Pemeriksaan CT-Scan bawah
e) Pemeriksaan dengan respirometry c. menekan rongga perut ke dalam dan
ke atas
d. menekan rongga dada ke dalam dan ke d. USG menunjukkan cairan bebas
atas intraperitoneal dan trauma organ padat
e. USG sangat baik
70. Jika pada kasus tersebut di atas adalah mengidentifikasikan perforasi organ
divertikulum zenker, maka pernyataan di berongga
bawah ini yang sesuai, kecuali...
a. merupakan divertikulum palsu 74. Pernyataan berikut benar mengenai
b. menurut kejadiannya dikategorikan trauma hepar, kecuali :
sebagai divertikulum pulsion a. Organ padat yang paling sering cedera
c. trigonum killian merupakan locus minoris pada trauma tumpul
d. terletak pada esofagus pars cardia b. Prioritas penanganan adalah resusitasi
e. jangka panjang dapat menyebabkan cairan
infeksi jalan napas c. >85% penanganan trauma hepar dengan
hemostatik sederhana
laki-laki 30 tahun datang ke UGD dgn post d. Trauma hepar grade IV dan V dapat
KLLD, penderita mengendarai sepeda motor dilakukan tindakan konservatif
bertabrakan dgn mobil dari arah depan. e. Pada operasi yang lama dapat terjadi
Kecepatan kendaraan 60 km/jam. Penderita hipotermi, asidosis metabolic, koagulopati
datang dgn pucat, tampak gelisah dgn TD
90/60 mmHg, nadi 110 x/mnt. Pernapasan 75.
24 x/mnt. 76.
71. Pada anamnesa pasien diatas perlu
diketahui mengenai : 77.
a. Penggunaan pelindung (helm)
b. Mekanisme trauma 78.
c. Kecepatan kendaraan saat terjadi
kecelakaan 79.
d. Riwayat minum obat atau alcohol
e. Semua diatas benar 80.
seorang wanita 36 tahun, jatuh di kamar 92. Dari pemeriksaan plain x-ray pelvis
mandi, kronologis jatuhnya. Bahu kanan anterior posterior view akan di temukan
yang jatuh duluan. gambaran
88. klavikula bag.medial terangkat ke atas a. terputusnya garis shenton line
karena ada tarikan otot… b. garis fraktus komplit dari os tibia
a. M. pectoralis mayor c. tampak terputusnya garis floischiad line
b. M. trapezium d. garis fraktur komplit dari os patella
c. M. sternocleidomastoideus e. tampak pecahan tulang acetabulum
d. M. subscapula
e. M. deltoideus 93. Pemilihan terapi untuk pasien tersebut di
atas adalah
89. pemasangan mitella di klavikula bila.. a. open reduction internal fixation
a. Fraktur klavikula 1/3 tengah tanpa b. hemiarthroplasty
pergeseran c. external fixation
b. Fraktur klavikula 1/3 tengah dengan d. pemasangan casting
pergeseran e. skin traksi
c. Fraktur klavikula disertai hematom
d. Fraktur klavikula disertai defisit Laki-laki 30 tahun masuk IGD dengan
neurologi keluhan nyeri pada daerah sendi panggul
e. Fraktur klavikula pada anak akibat tabrakan mobil. Pada pemeriksaan
fisik ditemukan posisi sendi panggul kiri
fleksi, adduksi dan internal rotasi. Dari
90. indikasi operasi pada fraktur klavikula.. pemeriksaan x-ray tampak garis shenton
a. Fraktur 1/3 tengah dengan pergeseran line terputus, tidak tampak pecahan tulang.
b. Fraktur 1/3 tengah tanpa pergeseran Pertanyaan :
94. Apakah kemungkinan diagnosis pasien c. Klasifikasi tile tipe C
tersebut : d. Klasifikasi tile tipe D
a. fraktur …okuler e. Klasifikasi tile tipe E
b. dislokasi anterior hip joint
c. fraktur neck femur 99. Tulang pelvis tersusun oleh
d. dislokasi inferior hip joint a. Symphisis pubis, os. Sacrum, os. Pelvis
e. dislokasi posterior hip joint kiri dan kanan
b. Os. Sacrum, Os. Coccys, Os. Lumbal
95. yang akan ditemukan pada pemeriksaan c. acetabulum, symphisis dan os. Sacrum,
fisik pasien tersebut adalah os. Coccyx
a. Tdk terbatasnya range of motion dari d. symphisis, infrapubis dan os. Sacrum, os.
sendi panggul Coccyx
b. Disruption shenton’s line e. os. Pelvis kiri dan kanan, os. Sacrum,
c. Leg length discrepancy < 1 cm os. coccyx
d. Acetabular index > 30 derajat
e. Galleazzi sign + 100. Salah satu yang ditemukan pada
pemeriksaan fisik pada pasien
96.Tindakan emergency yang dapat a. posisi sendi panggul fleksi adduksi dan
dilakukan untuk pasien tersebut adalah : internal rotasi
a. open reduction internal fixation b. pada pemeriksaan ROM terdapat
b. closed reduction dgn casting hiperekstensi sendi panggul
c. reposisi dengan kocher maneuver c. pelvic sprinning positif
d. reposisi dengan parvin mothode d. erlie’s sign negative
e. reposisi dengan cara allis e. shenton line
12. Perbedaan koma vigil, koma persistent vegetative state adalah kelainan
dienchepalic, koma bihemisferic, koma pada .. jawbannya hemisfer otak
dalam?