BAB V (AutoRecovered)
BAB V (AutoRecovered)
(MIDC) BANDUNG
BAB V
PEMBAHASAN
Gambar 5.1 Diagram Alir Proses Pengecoran Tracklink Tank dengan Sand Casting
51
METAL INDUSTRIES DEVELOPMENT CENTER
(MIDC) BANDUNG
Proses pembuatan pola produk dan sistem saluran tuang melalui proses
milling, bubut, pendempulan, pengamplasan dan pendempulan harus sesuai dengan
bentuk dan ukuran awalnya. Ketelitian dan keakuratan pengukuran dalam proses
pembuatan pola ini sangat berpengaruh nantinya pada saat proses penyambungan
menjadi satu sistem produk dan saluran tuangnya,
52
METAL INDUSTRIES DEVELOPMENT CENTER
(MIDC) BANDUNG
Pasir cetak hasil proses mixing dilalukan pengujian kekuatan tekan dan
pengujian GFN. Pengujian kekuatan tekan dilakukan untuk menentukan daya tahan
dan daya ikat pasir cetak. Pengujian kekuatan tekan dilakukan sebanyak 5 kali
percobaan dengan perbedaan berat pasir dan waktu proses pengujian. Dari hasil
pengujian didapatkan nilai kekuatan tekan yang paling besar (36,5 kg/cm 2) yaitu
pada percobaan ke-5 dengan berat pasir yang paling besar (162,77 gram) dan waktu
proses pengujian selama 24 jam. Sedangkan pengujian GFN dilakukan untuk
mengetahui kehalusan pasir cetak. Dari hasil pengujian didapatkan nilai GFN
sebesar 34,42
Setelah proses pengujian pasir cetak dilakukan maka pasir cetak dimasukkan
ke dalam bagian cope dan drag dengan terlebih dahulu memberikan talk pada
bagian pola dan saluran tuang. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya
cacat ketika pola dilepas dari cetakan, sehingga cetakannya tidak menempel pada
pola. Proses penumbukan dilakukan untuk mendapatkan kepadatan yang merata
sehingga pasir cetak yang dihasilkan tidak rontok atau mudah rapuh.
Untuk mengindari terdapatnya cacat pada produk maka pembuatan cetakan
pasir diberi ventilasi yang bertujuan agar gas dapat keluar dengan baik sehingga
tidak ikut terjebak di dalam pasir cetak. Cetakan pasir juga dilakukan proses coating
dengan menggunakan zircon base yang bertujuan agar produk yang dihasilkan
memiliki permukaan yang halus.
53
METAL INDUSTRIES DEVELOPMENT CENTER
(MIDC) BANDUNG
54
METAL INDUSTRIES DEVELOPMENT CENTER
(MIDC) BANDUNG
55
METAL INDUSTRIES DEVELOPMENT CENTER
(MIDC) BANDUNG
Tabel 5.1 Cacat yang Terjadi Pada Produk Komponen Tracklink Tank
Nama Cacat Penyebab Pencegahan
1. Kurangnya kepadatan 1. Proses penumbukan pasir
penumbukan pasir ke cetak dilakukan pemadatan
dalam cetakan. secara merata.
2. Kecepatan dan temperatur 2. Kecepatan dan temperatur
Inklusi
penuangan terlalu tinggi. penuangan direndahkan.
3. Penambahan pasir cetak 3. Penambahan pasir cetak pada
pada rongga cetakan yang rongga cetakan dilakukan
rontok atau rapuh. secara baik dan benar.
1. Dikarenakan pasir di 1. Dilakukan pengayakan agar
bagian permukaan rongga pasir cetak yang dihasilkan
Permukaan Kasar
cetak memiliki tingkat memiliki butir yang lebih
kehalusan yang kurang halus
1. Melubernya logam cair 1. Laju penuangan logam cair
pada setiap sisi dari produk direndahkan dan tidak terlalu
coran. tinggi.
Sirip
2. Ketidaksamaan ukuran 2. Lebih teliti dan cermat dalam
pada sebagian produk menentukan ukuran pola
coran. produk dan saluran tuang.
56
METAL INDUSTRIES DEVELOPMENT CENTER
(MIDC) BANDUNG
57
METAL INDUSTRIES DEVELOPMENT CENTER
(MIDC) BANDUNG
58