Anda di halaman 1dari 2

Mekanisme Deformasi Plastis

Deformasi plastis artinya perubahan bentuk yang tidak dapat kembali seperti semula,
suatu logam yang diberi gaya akan terdeformasi, jika masih di batas -batas elastisitas suatu
bahan akan kembali kebentuk semula nya, tapi jika gaya tersebut menyebabkan deformasi
sampai titik luluh disinilah dimulainya deformasi plastis. pengaruh nya pada struktur
kristalnya yaitu pada tinjauan mikro, deformasi plastis menyebabkan lepasnya ikatan atom
suatu bahan dengan atom tetanganya, dan membentuk ikatan atom lain, tapi ada juga atom
yang tergeser terus menerus sehingga menyebabkan dislokasi, jika bergeser terus sampai ke
ujung kristal dan terjadi slip.
Dengan adanya deformasi maka bentuk kristal akan berubah dari equiaxed menjadi
memanjang, dan jika beban dilepaskan, atom ini tidak kembali kebentuk awal. untuk
pengaruh nya terhadap sifat mekanik yaitu, deformasi plastis menyebabkan distorsi yang
menyebabkan logam makin tegang, hal ini menyebabkan kekuatan logam makin besar, logam
makin keras dan kuat, tp keuletan nya semakin kecil, peristiwa ini dinamakan penguatan
regang (strain hardening)
Untuk sebagian besar bahan material, selama beban tidak melebihi batas elastis, deformasi
sebanding dengan beban. Hubungan ini dikenal sebagai hukum Hooke. Hukum Hooke
menyatakan bahwa hubungan stress dan strain adalah proporsional.
s=Exe
Struktur yang mengikuti hk Hooke disebut Elastis linear hubungan P dan d berupa garis
lurus
P=kxd
Struktur yang tdk mengikuti Hk Hooke disebut Elastis non Linear

Hubungan yang terjadi

garis lengkung
Hubungan antara Beban dan deformasi pada suatu struktur dinyatakan dalam :
P= k.d
Dimana k adalah kekakuan yang dimiliki oleh suatu struktur.
Besar atau kecilnya kekakuan suatu struktur menentukan besar atau kecilnya deformasi yang
muncul akibat suatu beban.

Anda mungkin juga menyukai