Anda di halaman 1dari 24

MATERI & ENERGI

Materi
Materi adalah sesuatu
mempunyai
massa
menempati ruang

yang
dan

Penggolongan Materi
MATERI

ZAT

UNSUR

Reak
si
kimi
a

Perubahan Fisika

SENYAW
A

CAMPURAN

HOMOGE
N

HETERO
GEN

Perubahan Materi
Perubahan FIsika

Perubahan Kimia

Tidak terbentuk zat Terbentuk zat baru


baru

Irreversibel

Reversibel

Terjadi reaksi kimia,

Tidak

kimia

terjadi

reaksi ditandai
gas,

pembentukan

endapan,

warna

dan perubahan energi

Sifat Materi
SIFAT MATERI

Sifat
Intrinsik

Sifat Fisika

Sifat Kimia

Sifat
Ekstrinsik

Unsur: zat murni yang tidak dapat


diuraikan menjadi zat-zat lain yang
lebih sederhana dengan reaksi kimia
biasa (bukan reaksi nuklir)
Senyawa: zat murni yang dapat terurai
dengan reaksi kimia biasa membentuk
zat-zat lain yang lebih sederhana
Campuran: materi yang tersusun atas
dua atau lebih zat dimana sifat masingmasing zat penyusunnya masih ada

Pemisahan campuran
Berdasarkan
perbedaan
ukuran
partikel: pengayakan, penyaringan
Berdasarkan perbedaan titik didih
atau titik leleh: destilasi, sublimasi
Berdasarkan
perbedaan
muatan
listrik: elektroforesis
Berdasarkan perbedaan kelarutan:
ekstraksi, rekristalisasi

Energi
Energi:
kemampuan
untuk
melakukan usaha
Hukum kekekalan energi: energi
tidak
dapat
diciptakan
atau
dimusnahkan, tetapi dapat berubah
dari satu bentuk ke bentuk lain
(transformasi energi)

Macam-macam Energi
Energi mekanik
Energi potensial: jarak ketinggian materi (tempat)
Energi kinetik: pergerakan materi

Energi panas (kalor)


Energi magnetik: akibat magnet
Energi listrik: muatan listrik akibat gesekan
benda
Energi kimia: proses kimia/energi ikatan
antara atom-atom
Energi nuklir: hasil reaksi fisi pada inti atom
Energi cahaya
Energi matahari

Hukum-hukum Dasar
Materi

Hukum Kekekalan Massa (Lavoisier)


Massa zat-zat sebelum bereaksi sama dengan
massa zat-zat setelah bereaksi
Contoh:
Reaksi antara raksa (Merkuri) dengan oksigen
membentuk merkuri oksida yang berwarna
merah
logam merkuri + gas oksigen merkuri oksida
530 gram
42,4 gram
572,4 gram

Hukum Perbandingan Tetap (Proust)


Massa unsur-unsur yang membentuk suatu
senyawa komposisinya selalu tetap
Massa

Massa

Massa air

Sisa

Perbandi

hidrogen

oksigen

yang

hidrogen

gan

yang

yang

terbentuk

atau oksigen

hidrogen

direaksika

direaksika

(gram)

(gram)

dan

n (gram)

n (gram)

1:8

1 gram

1:8

hidrogen

1:8

16

18

1 gram

1:8

oksigen

Hukum Perbandingan Berganda (Dalton)


Bila dua unsur dapat membentuk lebih dari
satu senyawa, maka perbandingan massa
unsur yang satu, yang bersenyawa dengan
unsur
lain
yang
tertentu
massanya,
merupakan bilangan
bulat dan sederhana
Massa
Jenis senyawa

nitrogen
yang
direaksikan

Massa

Massa

oksigen yang

senyawa yang

direaksikan

terbentuk

Nitrogen

0,875 gram

1,00 gram

1,875 gram

monoksida

1,75 gram

1,00 gram

2,75 gram

Nitrogen dioksida

Jenis-jenis energi
Energi kinetik: energi yang dimiliki suatu materi yang
bergerak
Energi potensial: energi yang dikandung suatu materi
berdasarkan tinggi rendah kedudukannya
Energi panas: energi yang timbul karena gerakan partikel
materi yang berwujud gas, cair atau padat
Energi cahaya: energi yang dimiliki oleh gerakan foton dalam
bentuk gelombang elektromagnetik
Energi listrik: energi yang diakibatkan oleh gerakan partikel
bermuatan dalam suatu media (konduktor)
Energi kimia: energi yang dikandung suatu senyawa dalam
bentuk energi ikatan antara atom-atomnya
Energi nuklir: energi yang terkandung dalam inti atom karena
adanya ikatan yang kuat antara partikel didalamnya

Unsur adalah materi yang tidak dapat


diuraikan dengan reaksi kimia menjadi
zat yang lebih sederhana. Contoh:
hidrogen, oksigen, dll.
Senyawa adalah materi yang dibentuk
dari dua unsur atau lebih dengan
perbandingan tertentu. Contoh: air
Campuran adalah gabungan dua zat
tunggal
atau
lebih
dengan
perbandingan sembarang.

CAMPURA
N

Campuran
homogen:
penggabungan dua zat tunggal
atau
lebih
yang
seluruh
partikelnya menyebar merata,
sehingga membentuk satu
fasa

Campuran
heterogen:
penggabungan
yang
tidak
merata antara dua zat tunggal
atau lebih.

Hukum Dasar Kimia


Hukum kekekalan massa: Hukum Lavoisier
(1774)
Massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi
adalah tetap
Hukum perbandingan tetap: Hukum Proust
perbandingan massa unsur-unsur dalam tiaptiap senyawa adalah tetap
Hukum perbandingan berganda
Bila dua unsur dapat membentuk lebih dari
satu senyawa, maka perbandingan massa unsur
yang satu, yang bersenyawa dengan unsur lain
yang tertentu massanya, merupakan bilangan
bulat dan sederhana.

Teori Atom Dalton


1. Materi terdiri atas partikel terkecil yang disebut
atom. Atom tidak dapat dibagi dan tidak dapat
diciptakan atau dimusnahkan.
2. Atom suatu unsur mempunyai sifat yang sama
dalam segala hal (ukuran, bentuk dan massa),
tetapi berbeda sifat-sifatnya dari atom unsur
lain.
3. Reaksi kimia adalah penggabungan, pemisahan
atau penyusunan kembali atom-atom.
4. Atom suatu unsur dapat bergabung dengan
atom unsur lain membentuk senyawa dengan
perbandingan bilangan bulat dan sederhana.

Berat atom sebuah unsur: massa


sebuah atom berdasarkan skala yang
menetapkan bahwa sebuah massa
adalah 12 tepat untuk isotop karbon
12C

Hukum Perbandingan Tetap (Proust)


Massa unsur-unsur yang membentuk suatu
senyawa komposisinya selalu tetap
Massa Fe
(g)

Massa S (g)

Massa Fe : Massa
S

56

32

7:4

14

7:4

3,5

2,0

7:4

5,6

3,2

7:4

Hukum Perbandingan Tetap (Proust)


Massa unsur-unsur yang membentuk suatu
senyawa komposisinya selalu tetap
Massa Fe
(g)

Massa S (g)

Massa Fe : Massa
S

56

32

7:4

14

7:4

3,5

2,0

7:4

5,6

3,2

7:4

Massa

Massa

Massa air

Sisa

Perbandi

hidrogen

oksigen

yang

hidrogen

gan

yang

yang

terbentuk

atau oksigen

hidrogen

direaksika

direaksika

(gram)

(gram)

dan

n (gram)

n (gram)

1:8

1 gram

1:8

hidrogen

1:8

16

18

1 gram

1:8

oksigen

oksigen
0

Hukum Perbandingan Berganda (Dalton)


Bila dua unsur dapat membentuk lebih dari satu
senyawa, maka perbandingan massa unsur yang satu,
yang bersenyawa dengan unsur lain yang tertentu
massanya, merupakan bilangan bulat dan sederhana
Contoh:
Dalam FeS, 56 g Fe bersenyawa dengan 32 g S dan
dalam FeS2, 56 g Fe bersenyawa dengan 64 g S
Perbandingan massa Fe dalam FeS dan FeS 2 = 56 : 56
Perbandingan massa S dalam FeS dan FeS 2 = 32 : 64 =
1:2

Anda mungkin juga menyukai