Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dengan semakin bertambahnya usia seseorang, maka permasalahan hidup yang

munculpun semakin komplek. Masalah tersebut datang tidak hanya dari kehidupan

rumah tangga akan tetapi juga datang dari kehidupan pekerjaan dan kehidupan

bermasyarakat. Dalam lingkup pekerjaan jabatan yang lebih tinggilah yang akan menjadi

pimpinan dan tentu saja akan berkuasa. Ada kalanya sesorang yang punya kekuasaan

atau pimpinan menimbulkan tekanan bagi bawahannya, apalagi jika bawahannya

tersebut tidak bisa menerima tekanan yang berat. Dampaknya dapat menjadi tekanan

dalam batin, dimana jika hal itu terus bertumpuk berakibat depresi yang hasil akhirnya

akan menyebabkan gangguan jiwa, salah satunya gangguan jiwa yang dapat

menimbulkan skizoprenia.

Dari hasil survei pada data American Psikiatric association ( APA ) pada tahun 1995

menyebutkan 1 % populasi penduduk dunia menderita skizoprenia. 75 % penderita

skizoprenia mulai mengidap pada usia 16 – 25 tahun. Usia remaja dan muda memang

resiko tinggi karena tahap kehidupan ini penuh dengan stresor. Sedangkan berdasarkan

data yang diperoleh dari catatan register diruang Yudistira Rumah Sakit Marzuki Mahdi

sebanyak 72 orang yang terdiri dari halusinasi 33 orang, isolasi sosial 25 orang, dan

harga diri rendah 14 orang. Dari data diatas maka penulis mengangkat masalah yang

dominan yaitu halusinasi yang terdiri dari 33 orang atau 45,8 %.

1
2

Masalah atau komplikasi yang dan muncul pada individu yang mengalami halusinasi

adalah perubahan nutrisi, penurunan motivasi karena adanya kecenderungan klien untuk

menarik diri, gangguan kebutuhan istirahat karena diganggu oleh halusinasi, defisit

perawatan diri eliminasi, gangguan rasa aman, resiko perilaku kekerasan. Oleh karena

itu diperlukan asuhan keperawatan utnuk mencegah dan mengatasi masalah – masalah

tersebut dan diperlukan tehnik komunikasi yang terapeutik guna mengidentifikasi dan

mengontrol halusinasi.

B. Tujuan Penulisan.

Ada dua tujuan penulis melakukan asuhan keperawatan sebagai berikut :

1. Tujuan umum.

Untuk mendapatkan pengalaman nyata dalam memberikan asuhan keperawatan

pada klien dengan gangguan sensori persepsi halusinasi penglihatan.

2. Tujuan khusus.

Adapun tujuan khusus agar mahasiswa mampu :

a. Melakukan pengkajian pada klien dengan gangguan sesori persepsi

halusinasi penglihatan.

b. Mampu menentukan masalah keperawatan pada klien dengan gangguan

sensori persepsi halusinasi penglihatan.

c. Mampu merencanakan tindakan keperawatan pada klien dengan

gangguan sensori persepsi halusinasi penglihatan.

d. Mampu melaksanakan tindakan keperawatan pada klien dengan

gangguan sensori persepsi halusinasi penglihatan.

e. Mampu melakukan evaluasi pada klien dengan gangguan sensori persepsi

halusinasi penglihatan.
3

f. Mampu mengidentifikasi kesenjangan yang terdapat pada teori dan kasus

serta justifiasinya.

g. Mampu mengidentifikasi faktor –faktor pendukung dan penghambat serta

dapat mencari solusi atau alternatif pemecahan massalah.

h. Mampu mendokumentasikan asuhan keperawatan pada klien dengan

gangguan sensori persepsi halusinasi penglihatan.

C. Ruang Lingkup.

Penulisan makalah ini membahas asuhan keperawatan pada klien Tn. Y dengan

dengan gangguan sensori persepsi halusinasi penglihatan di ruang Kresna laki-laki

Rumah Sakit Dr. H Marzoeki Mahdi yang dilaksanakan selama 12 hari terhitung dari

tanggal 21 Maret sampai dengan 01 April 2016.

D. Metode Penulisan.

Metode yang digunakan dalam penyusunan makalah ilmiah ini adalah :

1. Metode Diskritif : tipe studi kasus dengan pendekatan proses

keperawatan, tehnik yang digunakan dengan wawancara, observasi dan

pemeriksaan fisik. Sumber data yang digunakan adalah data primer yang

digunakan dari klien sedangkan data sekunder diperoleh dari keluarga, tenaga

kesehatan dan catatan keperawatan.

2. Studi kepustakaan : penulis memperoleh atau mepelajari buku sumber

yang berhubungan dengan kasus dengan gangguan sensori persepsi halusinasi

penglihatan.
4

E. Sistematika Penulisan.

BAB I Pendahuluan berisi latar belakang, tujuan penulisan, metode penulisan, dan

sistematika penulisan. BAB II Tinjauan teoritis meliputi konsep medik yang berisi

definisi, rentang respon, etiologi, mekanisme koping, tanda dan gejala / perilaku, pohon

masalah dan diagnosa keperawatan. BAB III Tinjauan kasus kasus. BAB IV

Pembahasan yang terdiri dari pengkajian, diagnosa keperawatan, rencana keperawatan,

implementasi dan evaluasi dan di akhiri dengan BAB V Kesimpulan dan saran.

Anda mungkin juga menyukai

  • Etika Pergaulan
    Etika Pergaulan
    Dokumen39 halaman
    Etika Pergaulan
    Putu Fiona Bhagawanti Utami
    100% (1)
  • Bab 1 HDR
    Bab 1 HDR
    Dokumen4 halaman
    Bab 1 HDR
    Putu Fiona Bhagawanti Utami
    Belum ada peringkat
  • Pemberian Obat
    Pemberian Obat
    Dokumen39 halaman
    Pemberian Obat
    Putu Fiona Bhagawanti Utami
    100% (1)
  • KMB Ca Paru Yes
    KMB Ca Paru Yes
    Dokumen30 halaman
    KMB Ca Paru Yes
    Putu Fiona Bhagawanti Utami
    Belum ada peringkat
  • Bilas Lambung
    Bilas Lambung
    Dokumen2 halaman
    Bilas Lambung
    Putu Fiona Bhagawanti Utami
    Belum ada peringkat
  • Bilas Lambung
    Bilas Lambung
    Dokumen2 halaman
    Bilas Lambung
    Putu Fiona Bhagawanti Utami
    Belum ada peringkat
  • Makalah Hipertensi
    Makalah Hipertensi
    Dokumen15 halaman
    Makalah Hipertensi
    Putu Fiona Bhagawanti Utami
    Belum ada peringkat
  • Pemberian Obat
    Pemberian Obat
    Dokumen39 halaman
    Pemberian Obat
    Putu Fiona Bhagawanti Utami
    100% (1)