Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Laniut usia menurut UU No. 13 tahun 1998 tentang kesejahteraan lansia

menyatakan bahwa lansia adalah'seseorang yang mencapai usia 60 tahun ke atas.

Sedangkan WHO (1999) menggolongkan lanjut usia berdasarkan usia

kronologis/biologis menjadi empat kelompok yaitu: usia pertengahan

(middle/young elderly) berusia antara 45-59 tahun, lanjut usia (elderly) berusia

antara 6A -7 4 tahun, usia tua (o l d) berusia antara T 5 -90 (Darmoj o RB, 20 1 0).

Penuaan adalah suatu proses alami yang tidak dapat dihindari, berjalan secara

terus-menerus, dan berkesinambungan. Selanjutnya, akan menyebabkan

perubahan anatomis, fisiologis, dan biokimia pada tubuh, sehingga akan

mempengaruhi iungsi dan kemampuan tubuh secara keseluruhan (Depkes RI,

2001).

Menua (menjadi tua) adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan-

lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diriimengganti dan

mempertahankan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi

dan memperbaiki kerusakan yang diderita (Constantanides, 1994).

Diseluruh dunia jumlah lansia diperkirakan mencapai angka 500 juta dengan

usia rata-rata 50 tahun dan diperkirakan pada tahun 2025 akan mencapai 1.2

milyar (Stanley, 20AT. Secara global pada tahun 2013 proporsi dari populasi

penduduk berusia lebih dari 60 tahun adalah 17,7 o dari total populasi dunia dan

diperkirakan jumlah tersebut akan terus meningkat seiring dengan peningkatan

Anda mungkin juga menyukai