APPENDISITIS AKUT
PEMBIMBING
dr. Widiananto, Sp.B
Disusun oleh:
Yolanda Inggriani
11-2015-133
1
KEPANITERAAN KLINIK
IDENTITAS PASIEN
NamaPasien : Ny. SM Alamat : Bulung Cangkring RT 03/ RW 02,
Jekulo, Kudus
Usia : 38 tahun Jenis kelamin : Perempuan
Status Perkawinan : Sudah Menikah Suku bangsa : Jawa
Pekerjaan : Buruh PT Djarum Agama : Islam
No. RM : 374490
ANAMNESIS
Diambil secara : Autoanamnesis Tanggal : 15 September 2016 Jam : 16.00
Keluhan Utama :
Seorang wanita usia 38 tahun datang dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak 2
minggu SMRS. Awalnya nyeri perut yang dirasakan bermula di ulu hati yang kemudian
menjalar ke bagian perut kanan bawah. Nyeri perut yang dirasakan disertai dengan mual
namun tidak ada muntahan yang keluar. Os mengatakan nyeri nya hilang timbul dan tidak
membaik saat ada perubahan posisi. Dalam 2 minggu terakhir os mengatakan tidak pernah
ada demam.
2
2 hari SMRS os mengatakan keluhan yang dirasakan semakin hebat dan juga
mengeluhkan kesulitan BAB. Os mengaku nafsu makannya menurun dikarenakan mual
yang dirasakan. Os mengatakan kebiasaan pola makannya teratur, jarang mengkonsumsi
sayur-sayuran, dan sering mengkonsumsi makanan pedas. BAK normal, berwarna kuning
jernih, tidak ada darah, tidak terasa panas, tidak terasa nyeri, dan tidak berpasir. Riwayat
menstruasi teratur, tidak ada keluhan selama menstruasi, hari pertama haid terakhir 1
minggu SMRS.
Jantung
Abdomen:
Inspeksi : Tampak datar, lesi kulit (-), sikatrik (-), bekas luka operasi (-), caput
medusa (-), pelebaran pembuluh darah kolateral (-), benjolan (-)
Auskultasi : Bising usus (+), normoperistaltik
Palpasi :
Dinding perut : nyeri tekan Mc Burney (+), Rebound tenderness (+), Rovsing
sign (-), Blumberg sign (-), Psoas sign (-), massa abdomen (-)
Hati : Tidak teraba pembesaran
Limpa : Tidak teraba pembesaran
Ginjal : Ballottement (-), bimanual (-)
Kandung empedu : Murphy sign (-)
4
Perkusi : Timpani, Shifting dullness (-), nyeri ketok CVA (-/-)
Ekstremitas
5
STATUS LOKALIS
Abdomen
Inspeksi : Tampak datar, lesi kulit (-), sikatrik (-), bekas luka operasi (-), caput medusa
(-), pelebaran pembuluh darah kolateral (-), benjolan (-)
Auskultasi : Bising usus (+), normoperistaltik
Palpasi :
Dinding perut : nyeri tekan Mc Burney (+), Rebound tenderness (+), Rovsing
sign (-), Blumberg sign (-), Psoas sign (-), massa abdomen (-)
Hati : Tidak teraba pembesaran
Limpa : Tidak teraba pembesaran
Ginjal : Ballottement (-), bimanual (-)
Kandung empedu : Murphy sign (-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan laboratorium pada tanggal 14 September 2016
6
PEMERIKSAAN PENUNJANG YANG DIANJURKAN
RESUME
Seorang wanita usia 38 tahun datang dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak 2
minggu SMRS. Nyeri perut yang dirasakan bermula di ulu hati kemudian menjalar ke bagian
perut kanan bawah dan tidak membaik dengan perubahan posisi. Keluhan lain demam (-),
mual (+), muntah (-), nafsu makan menurun. BAB (-) 2 hari, BAK normal (+), Tidak ada
keluhan mengenai menstruasi nya. Kebiasaan pola makan teratur, namun Os mengatakan
jarang mengkonsumsi sayur dan sering mengkonsumsi makanan pedas.
Pada hasil pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan Mc Burney (+), Rebound and
tenderness (+). Pada hasil pemeriksaan lab didapatkan dalam batas normal.
DIAGNOSIS KERJA
Appendicitis Akut
Dasar diagnosis:
- Nyeri perut kanan bawah
- Mc Burney (+), Rebound and tenderness (+)
- Alvarado score 6
DIAGNOSIS BANDING
1. Gastroenteritis
2. Demam Dengue
3. Limfadenitis Mesenterika
4. Kelainan Ovulasi
5. Infeksi Panggul
6. Kehamilan Ektopik
7. Kista Ovarium
8. Endometriosis Eksterna
9. Urolitiasis
10. Penyakit Saluran Cerna : diverticulitis, perforasi tukak duodenum, kolesistitis
akut, perforasi kolon, ca colon, mukokel appendiks, demam tifoid.
7
8
PENATALAKSANAAN
o Medika mentosa
- Ceftriaxone 2x 1 gr (iv)
- Ketorolac 2 x 30 mg (iv)
- Asering 20 tpm
o Non-medika mentosa
- Diet bebas
KOMPLIKASI
- Perforasi
- Massa Periapendikuler
- Appendisitis Perforata
PROGNOSIS
Ad Vitam : ad bonam
Ad functionam: ad malam
Ad sanationam: ad bonam