Biodata
I. Identitas klien
Nama : Tn. S
Umur : 61 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA
Umur : 40 Tahun
Status : Menikah
Hubungan : Anak
Bangsal/kamar : 2001
No.Register/RM : 91.44.42
B. Riwayat penyakit
1. Keluhan Utama saat masuk RS
Anak klien mengatakan datang kers hanya ingin konsultasi saat
didudukan dikursi roda anak klien mendengarkan suara krek dari paha
klien dan setelah beberapa lama kemudian tiba-tiba klien merasa
pusing dan lemas.
2. Keluhan saat utama saat pengkajian :
Ds: Anak klien mengatakan klien sesak nafas
Do: klien menggunakan O2 4Lpm
3. Riwayat Penyakit Sekarang
Klien menderita fraktur neck femur dan Ca nasofaring serta memiliki
keluhan nyeri pada kaki kanan dan bagian perut kuadran kiri atas
4. Riwayat Penyakit Dahulu
Klien pernah menderita gejala stroke ringan
5. Riwayat Penyakit Keluarga dan genogram
Keterangan:
:Laki-laki
:Perempuan
:Garis keturunan
:Klien
:Tinggal serumah
X :Meninggal
Tidak ada anggota keluarga yang menderita sakit yang sama seperti
klien.
C. Pengkajian Saat Ini
1. Persepsi dan Pemeliharaan Kesehatan
Anak klien mengatakan, klien jika sakit tidak pernah dibawa kerumah
sakit karena saat sakit klien tidak pernah memberitahu anggota
keluarga dan tidak mau pergi kedokter hanya ditahan saja.
2. Pola nutrisi /metabolic
Sebelum masuk RS: Anak klien mengatakan sebelum sakit nafsu makan
klien baik makan 3x sehari seperti biasanya. Klien termasuk salah satu
orang yang suka makan
Selama masuk RS: Anak klien mengatakan, klien selama dirumah sakit
mengalami penurunan nafsu makan dan terlihat berkurus. Makanan
yang disediakan selalu tidak habis makan hanya 1 sampai 2 sendok
saja. Klien diberi diet bubur saring dan tidak mengkonsumsi
buah-buahan tinggi serat.
BB: 46 kg, tinggi badan : 164 cm, lingkar lengan : tidak diukur, IMT =
46kg : (164:100)²= 46:2.7= 17 (berat badan kurang)
3. Pola eliminasi
- Sebelum masuk RS : anak klien mengatakan saat dirumah BAB
dan BAK klien biasa saja. BAB bisa 1x sehari dan BAK ±4x dalam
sehari.
- Selama masuk RS : anak klien mengatakan selama diRS susah
BAB, 2 minggu sudah tidak ada BAB dan BAK menggunakan
kateter sebanyak 50cc (setelah dibuang) dan berwarna kuning
kemerahan.
4. Pola Aktivitas dan latihan
Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4
Makan / minum √
Mandi √
Toileting √
Berpakaian √
Mobilisasi di tempat tidur √
Berpindah √
Ambulasi / ROM √
Keterangan :
5. Pola perceptual
a. Penglihatan: penglihatan klien kurang saat melihat benda yang
jauh
b. Pendengaran :klien mampu mendengar dengan baik dan jelas,
telinga kanan dan kiri tidak menggunakan alat bantu dengar
c. Pengecapan : pengecapan klien tidak memiliki gangguan dapat
membedakan rasa asin dan manis
d. Penciuman : penciuman klien tidak memiliki gangguan dapat
mencium bau-bauan seperti minyak freshcare
e. Sensasi : tidak terdapat gangguan pada sensasi klien
6. Pola tidur dan istirahat
Ds : Sebelum sakit : anak klien mengatakan waktu sehat klien jarang
istirahat atau tidur siang karena saat siang klien sibuk bekerja
Selama klien sakit : anak klien mengatakan tidur klien tidak begitu
nyenyak karena saat tidur malam klien bangun jam 3 dan tidak tidur
kembali
Do: klien mengantuk saat pengkajian dan terjaga saat jam 4 subuh
hingga pagi hari
D. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum :
2. TTV TD : 120/70 mmHg
N : 89 x/mnt
S : 36.20C
RR : 24 x/mnt
3. Kesadaran : Compos Mentis
4. Kepala : bentuk kepala bulat, sebaran rambut merata dan beruban,
tidak ada benjolan, tidak ada lesi dan kulit kepala bersih
5. Mata
- Konjungtiva : tidak anemis
- Palpebra : tidak memiliki kelainan atau gangguan
- Sclera : tidak mengalami ikterik
- Pupil : reaksi terhadap cahaya baik
6. Telinga : simetris, dan pendengaran baik
7. Hidung : terpasang oksigen, hidung simetris, terdapat masa didalam
hidung berwarna putih kekuningan seperti nanah dan bergumpal
8. Mulut
- Lidah : lidah klien bersih tidak terdapat bercak berwarna putih
- Bibir : mukosa bibir klien kering
- Gigi : klien tidak memiliki gigi namun menggunakan gigi palsu
9. Leher : leher klien teraba keras dibagian kanan dan kiri
10. Dada :
Paru-paru :
Perkusi = pekak
Abdomen :
Hematologi
Tramadol 3x1 mg
Neurodex 3x1 mg
Kalk 3x1 mg
PCT 3x500g
Ciprofloxacin 2x500mg
E. ANALISA DATA
No Tanggal Data Etiologi Problem
S: 6
T: hilang timbul
Prioritas Masalah
1. Ketidakefektifan bersihan jalan napas b/d benda asing dalam jalan napas
2. Nyeri akut b/d agen cidera fisik
3. Konstipasi b/d asupan serat tidak cukup
4. Hambatan mobilitas fisik b/d gangguan muskuloskeletal
F. INTERVENSI
*Berpindah dari satu permukaan kepermukaan 4.4. Mendampingi dan bantu pasien saat
mobilisasi dan bantu penuhi kebutuhan
yang lain sambil berbaring dari skala 1 menjadi
ADLs pasien
5
4.5 Membantu klien untuk perpindahan sesuai
Keterangan: kebutuhan
1: sangat terganggu
2: banyak terganggu
3: cukup terganggu
4: sedikit terganggu
5: tidak terganggu
G. IMPLEMENTASI
Nama : Tn. S No.CM : 91.44.42
Umur : 61 Tahun Ruang : Angsoka Kamar 2001
18-12-2017 1.2. Memposisikan klien untuk meringankan sesak S: klien mengatakan bersedia dirubah posisinya
napas
O:merubah posisi baring klien menjadi 45°
3.3. Mendukung peningkatan asupan cairan jika tidak S: anak klien mengatakan klien susah untuk minum
ada kontra indikasi
O: menganjurkan klien untuk banyak minum
07.00 III
4.1. Memonitor ttv sebelum dan sesudah latihan S: klien mengatakan bersedia ditensi
S: -
4.5 Membantu klien untuk perpindahan sesuai O: membantu klien saat miring kanan dan miring kiri
kebutuhan
1.2. Memposisikan klien untuk meringankan sesak S: klien mengatakan posisi kepala agak tinggi nyaman
20-12-2017 napas untuk bernapas
2.1. Melakukan pengkajian nyeri komprehensif yang S: klien mengatakan nyeri pada perut dan paha
meliputi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
kualitas dan intensitas P: saat merubah posisi
Q: paha kanan dan perut quadran kiri atas
R: nyeri ditusuk-tusuk
S: 6
T: hilang timbul
4.1. Memonitor ttv sebelum dan sesudah latihan S: klien mengatakan bersedia ditensi
12.00 IV
4.5 Membantu klien untuk perpindahan sesuai S:-
kebutuhan
O: membantu klien saat miring kanan dan kiri
21-12-2017 1.5. Mengelola udara atau oksigen yang dilembabkan, S: klien mengatakan tidak terlalu sulit untuk bernapas
I sebagaimana mestinya
13.00 O: klien menggunakan O2 2Lpm RR: 21x/menit
2.1. Melakukan pengkajian nyeri komprehensif yang S: klien mengatakan hari ini nyeri pada perut dan paha tidak
meliputi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, seperti kemarin lagi
kualitas dan intensitas
P: saat merubah posisi
18.00 II
Q: paha kanan dan perut quadran kiri atas
R: nyeri ditusuk-tusuk
S: 5
T: hilang timbul
O: klien meringis
2.3. Memastikan perawatan analgesik bagi pasien S: anak klien mengatakan memberikan obat dicampur
dilakukan dengan pemantauan yang ketat dengan madu
3.4. Menginstruksikan pada klien atau keluarga diet S: anak klien mengatakan hari ini klien BAB
19.00 III tinggi serat dengan cara yang tepat
O: BAB klien lunak dan berbau khas feses
4.1. Memonitor ttv sebelum dan sesudah latihan S: klien mengatakan bersedia ditensi
19.00 IV
4.5 Membantu klien untuk perpindahan sesuai S:-
kebutuhan
O: membantu klien mika-miki
G. EVALUASI
Nama :Tn.S No.CM :91.44.42
S: anak klien mengatakan klien mengalami sesak saat bernapas dan klien
I
mengatakan bersedia dirubah posisinya
P: lanjutkan intervensi
1.1. Membuka jalan napas dengan teknik chin lift atau jaw trust sebagaimana
mestinya
18-12-2017 1.2. Memposisikan klien untuk meringankan sesak napas
1.3. Memotivasi klien untuk bernafas pelan, dalam, berputar dan batuk
1.4. Mengauskultasi suara napas, catat area yang ventilasinya menurun atau tidak
ada suara tambahan
O: klien meringis
P: lanjutkan intervensi
2.1. Melakukan pengkajian nyeri komprehensif yang meliputi lokasi, karakteristik, durasi
frekuensi, kualitas dan intensitas
2.3. Memastikan perawatan analgesik bagi pasien dilakukan dengan pemantauan yang
ketat
2.5. Mendukung istirahat atau tidur yang adekuat untuk membantu penurunan nyeri
P: lanjutkan intervensi
3.1. Memonitor tanda dan gejala konstipasi
3.2. Memonitor bising usus
3.3. Mendukung peningkatan asupan cairan jika tidak ada kontra indikasi
3.4. Menginstruksikan pada klien atau keluarga diet tinggi serat dengan cara yang tepat
3.5. mengevaluasi catatan asupan untuk apa saja nutrisi (yang telah dikonsumsi
S: anak klien mengatakan klien sudah 1 bulan hanya ditempat tidur saja
karena tulang pahanya retak
IV
O: klien hanya ditempat tidur saja, beraktifitas dibantu oleh keluarga
P: lanjutkan intervensi
4.1. Memonitor ttv sebelum dan sesudah latihan
4.3. Mengajarkan bagaimana pasien merubah posisi dan berikan bantuan jika perlu
4.4. Mendampingi dan bantu pasien saat mobilisasi dan bantu penuhi kebutuhan ADLs
pasien
1.3. Memotivasi klien untuk bernafas pelan, dalam, berputar dan batuk
1.4. Mengauskultasi suara napas, catat area yang ventilasinya menurun atau tidak
ada suara tambahan
2.3. Memastikan perawatan analgesik bagi pasien dilakukan dengan pemantauan yang
ketat
3.3. Mendukung peningkatan asupan cairan jika tidak ada kontra indikasi
3.4. Menginstruksikan pada klien atau keluarga diet tinggi serat dengan cara yang tepat
3.5. mengevaluasi catatan asupan untuk apa saja nutrisi (yang telah dikonsumsi
P: lanjutkan intervensi
4.1. Memonitor ttv sebelum dan sesudah latihan
4.2. Mengkaji kemampuan pasien dalam mobilisasi
4.3. Mengajarkan bagaimana pasien merubah posisi dan berikan bantuan jika perlu
4.4. Mendampingi dan bantu pasien saat mobilisasi dan bantu penuhi kebutuhan ADLs
pasien
P: pertahankan intervensi
1.1. Membuka jalan napas dengan teknik chin lift atau jaw trust sebagaimana
mestinya
21-12-2017 1.3. Memotivasi klien untuk bernafas pelan, dalam, berputar dan batuk
1.4. Mengauskultasi suara napas, catat area yang ventilasinya menurun atau tidak
ada suara tambahan
II S: klien mengatakan hari ini nyeri pada perut dan paha tidak seperti
kemarin lagi
2.3. Memastikan perawatan analgesik bagi pasien dilakukan dengan pemantauan yang
ketat
2.5. Mendukung istirahat atau tidur yang adekuat untuk membantu penurunan nyeri
3.3. Mendukung peningkatan asupan cairan jika tidak ada kontra indikasi
3.4. Menginstruksikan pada klien atau keluarga diet tinggi serat dengan cara yang tepat
3.5. mengevaluasi catatan asupan untuk apa saja nutrisi (yang telah dikonsumsi
4.3. Mengajarkan bagaimana pasien merubah posisi dan berikan bantuan jika perlu
4.4. Mendampingi dan bantu pasien saat mobilisasi dan bantu penuhi kebutuhan ADLs
pasien