Anda di halaman 1dari 36

KOMUNIKASI DALAM

KEGAWAT DARURATAN

I Made Udayana
Kasus

 Di sore hari seorang anak laki-laki berusia 25 tahun mengalami musibah


KECELAKAAN LALU LINTAS saat berjalan mengendarai sepeda motor.
Pasien tiba di Puskesmas dalam kondisi sianosis, akral dingin, tampak
keluar darah dari kedua lubang telinga dan hidung, frekuensi napas 8
x/menit, frekuensi nadi 130 x/menit, kesadaran soporocoma, GCS 12.
Fraktur ektremitas bawah. Banyak keluarga pasien yang berkumpul di
ruang IGD Puskesmas...?...keluarga pasien meminta pelayanan
dipercepat untuk kesembuhan anaknya .
 Mendadak ada datang pegawai kantor per BANK kan dengan
mengantar pasien SNH....? Berteriak minta di tolong

Apa yang akan Saudara lakukan jika menemui kasus seperti ini?
EXPRESI MENUNJUKKAN EMOSI
KEBIASAAN KITA
BAGAIMANA KITA.........
What kind of person I am...?
What kind of person You are...?

Mengenali DIRI SENDIRI


Dan
Mengenali ORANG LAIN
LATAR BELAKANG
 Bervariasinya staf klinik
 Komunikasi tanpa struktur
 Tidak efektifnya pertukaran pesan
 Kurang tepatnya implementasi asuhan pasien
 Operan antar shift focus pada hanya perawat bidan
 Penekanan pada penyampaian hasil kritis yang
ditemukan pada pasien
 Efektif - efisien
TUJUAN KOMUNIKASI DI RS

KEPUASAN PELANGGAN

 BERAGAM CUSTOMER
 BEDA ASAL/ BUDAYA/ LATAR BELAKANG
PENDIDIKAN/ SOS-EK
 BERAGAM TINGKAT STRESS/ KEPANIKAN
 Inter departemen, atasan bawahan dan variasi
staf di RS
DEFINISI
KOMUNIKASI ...kegawatan
 Komunikasi profesional melalui
hubungan interpersonal dgn adanya
saling pengertian antar petugas-pasien
 Kegunaan: kerjasama petugas-pasien

Perubahan prilaku pasien dalam


mengatasi masalah kesehatan dengan cepat
dan akurat
Tujuan Komunikasi......

MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN


 Meningkatkan pemahaman pada isi komunikasi

 Membentuk persepsi yang sama akan

permasalahan di Puskesmas dan asuhan pasien


 Meningkatkan kemampuan penyampaian informasi
secara terstruktur
 Memudahkan perencanaan dan pelaksanaan

asuhan pasien
SIAPA PELAKSANA KOMUNIKASI?
FRONT-LINER ??
 LOKET PENDAFTARAN  PETUGAS BILLING
 KASIR  PETUGAS HUMAS
 PETUGAS APOTIK  SATPAM
 PERAWAT  OPERATOR
 DOKTER
 PESERTA DIDIK
KENAPA – FRONTLINER ? ? ?

 KESAN PERTAMA BEGITU MEMIKAT


 KESAN PERTAMA BEGITU BERMAKNA
 KESAN PERTAMA BEGITU MEMBINGUNGKAN
 KESAN PERTAMA-KEPERCAYAAN
 KESAN PERTAMA-PENCITRAAN
 KESAN PERTAMA-JATUH CINTA
 KESAN PERTAMA – AKHIR ????????
 KESAN PERTAMA-SELANJUTNYA BEGITU TIDAK JELAS,
MEMBINGUNGKAN, DAN SAYA TIDAK TAHU APA MAKSUD
MEREKA, APA RENCANA MEREKA ???
KEMAMPUAN KOMUNIKASI

 Dimulai dari diri sendiri

 Bentuk fondasi yang kuat


MEMULAI INTERAKSI-KOMUNIKASI
= KONSEP DIRI YANG SEHAT

 PERCAYA DIRI
 PUAS DENGAN PERAN TUGAS
 MEMAHAMI PERMASALAHAN
 MEMAHAMI SCOPE PEKERJAAN
 MENDENGARKAN
 PENGENDALIAN EMOSI
FOKUS

 PENAMPILAN  KOMUNIKASI

 WAJAH  SENYUM
 PAKAIAN  MIMIK WAJAH
 TATANAN RAMBUT  PERHATIAN
 SIKAP TUBUH  CARA BERKOM.
 ISI KOMUNIKASI
 SALAM AKHIR
NILAI DIRI
MEMBERI TANDA DAN
INFORMASI DIRI
KEPADA ORANG
LAIN

ORANG YG
BERPAKAIAN baik
dan
berpenampilan
baik, secara umum
lebih dihargai
Kunci Keberhasilan Komunikasi
Bukan Saja Pada Apa Yang
Dikatakan Tapi
Bagaimana Cara
Mengatakannya

Sikap/ Penampilan Berkomunikasi


PRINSIP KOMUNIKASI
 EMPATI BUKAN SIMPATI
 KASIH SAYANG
(CARING)
 PERHATIAN-TATAP
MATA
 INTONASI SUARA
 VOLUME SUARA
 MIMIK WAJAH =
SENYUM-TULUS
Bagaimana Cara Meningkatkan
Ketrampilan Berkomunikasi

1. Be confident 5. Don’t interrupt


2. Practice: berlatih 6. Body language
membuat kita lebih 7. Learn new words
baik 8. Don’t speed up
3. Eye contact 9. Use appropriate
4. Knowledge on subject volume
10. Develop listening
skills
KOMUNIKASI EFEKTIF
DENGAN S.B.A.R
Situasional, Background, Assesment, Recomendation
SBAR
MERUPAKAN SUATU Alat KOMUNIKASI

 Ringkas
 Mudah diingat
 Terstruktur – sebagai frame conversation
 Digunakan khususnya untuk situasi kritis
 Dibutuhkan ‘ clinician’s immediate attention and action’
 to develop teamwork and foster a culture of patient
safety.
Urutan penyampaian komunikasi pada
handover
SBAR ====== SOAP

S: SITUATION
S &O
B: BACKGROUND
A: ASSESSMENT A
R: RECOMMENDATION P
SITUATION

Apa yang terjadi dengan pasien ?


Penyampaian permasalahan yang sedang
dihadapi pasien
 Mengidentifikasi nama diri petugas dan
departemen
 Sebutkan nama pasien, umur,Diagnosa
medis dan tanggal masuk pasien
 Sebutkan alasan melapor: Apa yang terjadi
dengan pasien
 Jelaskan secara singkat masalah kesehatan
pasien atau keluhan utama
BACKGROUND

Apa latar belakang informasi klinis yang berhubungan dengan


situasi?
 Sebutkan riwayat alergi dan obat-obatan termasuk cairan
infuse
 Jelaskan hasil pemeriksaan yang mendukung termasuk TTV l
terbaru, hasil pemeriksaan lab, dan pemeriksaan penunjang
lainnya
 Hasil labo: sebutkan waktu tes dilakukan dan hasil
sebelumnya untuk perbandingan
 Riwayat medis

 Temuan klinis terbaru


ASSESSMENT
Merupakan hasil analisis dari hasil S - B diatas

 Clinical impression-kesan klinis


 Nyatakan kemungkinan masalah seperti gangguan
pernafasan, gangguan neurologi, gangguan perfusi, potensi
syok, perdarahan internal bleeding, dll
RECOMENDATION
 Rekomendasi, usulan maupun rencana yang
akan dilakukan pada pasien

Contoh:
Saya sudah membuka lukanya membersihkan
dan menutupnya kembali. Ada rembesan
darah aktif, untuk ditanyakan apakah dapat
direncanakan untuk referal tindakan operasi?
Pastikan bisakah dokter datang untuk melihat
pasiennya?
Komunikasi Efektif

 tepat waktu
 Akurat

 Lengkap

 Makna tunggal

 Dipahami oleh penerima, mengurangi error

 Menghasilkan patient safety


Komunikasi Asuhan Pasien

 Komunikasi bisa secara


elektronik (telepon)
 Verbal

 Tertulis

Error yang sering terjadi pada


komunikasi – perintah asuhan
pasien secara verbal- via telepon
Interaksi dalam
hubungan profesional

• Atasan – Bawahan
• Rekan Kerja
• Pelanggan
• Pria dan wanita
INTERACTIVE & INTERPERSONAL SKILLS
3 Sikap Komunikasi dalam situasi Negatif

PASIF
AGRESIF

I'm OK
you are not OK

ASERTIF

II - I'm OK you are OK I'm NOT OK you are OK


29
SIFAT DASAR MANUSIA

INGIN RESPON POSITIF TIDAK SENANG DIGURUI

SENANG DIPUJI
DIPERHATIKAN

PAMRIH
TIDAK SENANG DIBANTAH
Komunikasi verbal

 Ada kebijakan dan/ prosedur (spo) untuk:


 PENCATATAN INSTRUKSI VERBAL VIA
TELEPON,
 PELAPORAN HASIL KRITS

 KOMUNIKASI saat OPERAN

 PADA Kebijakan IDENTIFIKASI ALTERNATIF


bila proses read-back tidak memungkinkan
seperti pada situasi di poliklinik, situasi
emergensi.
PELAPORAN HASIL KRITIS
 Hasil yang signifikan di luar kisaran normal mungkin
menunjukkan risiko tinggi atau Kondisi mengancam
jiwa.
 Sebuah sistem pelaporan formal dalam kebijakan
yang jelas mengidentifikasi pentingnya hasil tes
diagnostic dengan rentang kritis
 dikomunikasikan kepada praktisi kesehatan
 Informasi terdokumentasi untuk mengurangi risiko
pasien.
BERMURAH-HATILAH DENGAN KATA-KATA
MANIS

“ SAMPAIKAN MAAF KARENA


KETERLAMBATAN KITA”
“UCAPKAN TERIMAKASIH KARENA
BERSEDIA MENUNGGU”
“MINTALAH TOLONG BILA MEMINTA
SESUATU”
CARING PEOPLE

PEOPLE DON’T CARE HOW MUCH YOU KNOW,


UNTIL THEY KNOW HOW MUCH YOU CARE

Jhon Maxwell
PELAJARILAH ILMU
YANG LUAR BIASA,
DAN JADILAH
ORANG YANG BIASA
WISH YOU WITH A

GREAT
SUCCESS
AND THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai