Anda di halaman 1dari 23

Mengenal jenis-jenis robot berdasarkan bentuk dan fungsinya

Muhammad Zaki 2:50 PM Robot Teknologi

osiensmartboy - Mengenal jenis-jenis robot berdasarkan bentuk dan fungsinya. Lambat tahun robot
semakin banyak digunakan untuk membantu pekerjaan manusia. Karena mungkin manusia sekarang
lebih suka dengan yang praktis. Mungkin dimasa depan nanti Robot akan menjadi suatu kebutuhan
pokok bagi manunia.

Sebelum datangnya masa depan.. saya ingin menjelaskan tentang bentuk dan fungsi robot. Karena
bentuk dan fungsi robot itu sangat bervariasi jadi dibedakan menjadi :

Robot Humanoid

Human, mempunyai manusia. Berarti untuk jenis robot yang satu ini lebih mirip ke manusia dari segi
bentuk yang mempunyai 2 tangan 2 kaki dan satu kepala kurang lebih seperti itu maupun dari segi
fungsinya yang mungkin dapat kita ajak berbicara misalnya. Robot jenis ini selalu berkembang dan
semakin canggih seperti dalam postingan saya tentang Robot canggih Kodomoroid dan Otonaroid.

Osiensmartboy – Kemajuan dibidang tekhnologi sudah sangat maju dan berkembang pesat lebih cepat
dan lebih canggih dari yang diperkirakan khususnya di bidang pembuatan robotik, Saat ini Jepang sudah
memiliki dua buah robot yang mana robot tersebut sangat mirip dengan manusia dari segi
penampilannya, Robot tersebut oleh pemiliknya diberi nama dengan sebutan Kodomorid dan Otonaroid.

Jepang memang sangat dikenal dengan negara penghasil ciptaan tekhnologi – tekhnologi canggih dan
pintar, juga dalam bidang tekhnologi Pembuatan dan penciptaan robotik, Salah satu robot ciptaan
tersebut adalah Kodomorid dan Otonaroid.
Robot Kodomoroid ini memiliki sebuah penampilan yang sangat mirip dengan seorang wanita muda,
Berbeda dengan Robot Otonaroid yang dibuat dan diciptakan dengan penampilan mirip sekali dengan
orang yang sudah dewasa.

Robot Kodomorid dan Otonaroid ini tidak hanya memiliki tampilan dan desain yang mirip dengan
manusia, Diketahui Robot Kodomorid dan Otonaroid ini dapat berbicara juga keduanya dapat bergerak,
yang lebih membuat anda tercengang kedua robot ini dapat membuat sebuah candaan bagi yang
berbicara dengannya.

Hiroshi Ishiguro, Seorang ahli dalam bidang Robotika yang merupakan pembuat / pencipta Robot
Kodomorid dan Otonaroid mengumumkan jika robot ciptaannya memiliki kemampuan untuk membuat
emosi, robotv – robot tersebut dapat membuat ekspresi muka yang berbeda, dan dapat juga
mengedipkan matanya layaknya manusia.

Dalam menciptakan Robot Kodomorid dan Otonaroid Hiroshi Ishiguro Menggunakan waktu yang cukup
lama, dengan menggunakan silikon Khusus yang memiliki sebuah tampilan layaknya kulit manusia
menjadikan robot ini terlihat benar – benar mirip dengan manusia.

Robot Kodomorid dan Otonaroid Ini Telah dipamerkan disebuah museum yang ada dijepang dengan
nama museum National Museum of Emerging Science and Innovation yang berada di Kota Tokyo,
jepang.

Robot Jaringan

Apakah robot jenis jaringan itu? Apa robot yang dapat mengeluarkan dapat jaring seperti spiderman?
Tidak.. Robot jaringan bukanlah robot seperti itu. Yang dimaksut robot jaringan itu adalah dimana robot
yang dapat mengatur/mangontrol suatu jaringan menggunakan protokol TCP/IP. Robot ini dapat
memonitoring jaringan apa saja.

Robot Mobile

Merukapan robot yang paling laris dikalangan anak muda yang masih dalam tahap belajar membuat
robot karena tinggak kesulitan untuk membuat robot ini masih rendah. Dan yang harus dipelajari jika
membuat robot ini harus mengerti tentang sensor-sensor elektronik dan mikrokontroler. Robot ini
biasanya terdapat beberapa roda untuk memudahkan pergerakannya. karena robot ini hanya mengikuti
sonsor-sensor yang telah ditetapkan pada sistem robot ini.

Underwater Robot

Under yang berarti bawah dan water yang berarti air jadi kesimpulan awal robot underwater adalah
robot yang digunakan dibawah permukaan air atau didalam air. Untuk robot jenis ini yang berukuran
besar biasanya untuk mengambil suatu barang penting yang terdapat didalam air yang mungkin tidak
dapat dijangkau oleh manusia. Robot ini juga seringkali digunakan sebagai alat yang memonitoring suata
keadaan bawah air.

Flying Robot

Beda dari robot underwater yang berada dalam bawah air. Robot ini justru kebalikannya, yaitu robot
yang tempatkan dilangit/mengudara. Biasanya robot jenis ini seringkali digunakan untuk mengambil
gambar dari atas karena tidak memungkin jika manusia terbang dan mengambil gambar dari atas
kecualing dengan naik pesawat, betul tidak?

Robot Manipulator

Robot ini banyak dipakai oleh perusaan industri elektronik ataupun transportasi. Biasanya robot ini
hanya mempunyai satu tangan jadi setiap robot mempunyai peran pekerjaan masing-masing. Seperti
contohnya robot untuk menutup kaleng, mengecat, memasang baut yang berukuran kecil maupun
besar, menyatukan body mobil dan masih banyak yang lainnya.

Robot Berkaki

Bentuk robot ini pastinya sesuai dengan nama jenis robot ini yaitu robot berkaki, berarti robot ini
mempunyai kaki. Biasanya robot ini banyak masuk kedalam jenis robot bentuk hewan. Seperti robot
anjing yang mempunyai 4 kaki, Laba-laba dengan 6 kaki atau lebih dan masih banyak lagi contohnya.

Macam-Macam Jenis Sensor Pada Robot

Seperti Indera pada manusia. Robot dapat mengenali lingkungannya dengan menggunakan sensor.
Seperti manusia yang dapat merasakan dingin dengan kulitnya, melihat dengan matanya, mendengar
dengan telinga, mengecap dengan lidahnya, dan mencium dengan hidungnya.

Jika manusia hanya memiliki 5 indera secara fisik. Robot bisa memiliki lebih banyak dari itu, karena robot
bisa menggunakan sensor apa saja. Robot bisa mendapat informasi lebih banyak, termasuk seperti
indera pada hewan. Robot bisa memiliki semuanya.

Jenis-Jenis Sensor Pada Robot

Ada banyak sekali jenis sensor yang bisa ditanamkan pada robot. Dengan memiliki fungsi yang beragam
juga. Diantaranya adalah;

1. Touch Sensor. Adalah jenis sensor yang akan mendeteksi ketika disentuh, ibarat kulit. Touch Sensor
pada dasarnya adalah saklar yang memiliki berbagai jenis bentuk. Pada robot digunakan untuk misalnya;
mendeteksi objek yang ada pada tangan robot, mencegah terjadinya tabrakan pada robot beroda, dan
masih banyak lagi.

Push Button dan Touch Sensor

Contoh touch sensor yang paling sederhana adalah Push Button. Dan yang lebih baiknya bisa kamu lihat
pada gambar atas.

2. Light Sensor. Sensor ini mendeteksi cahaya atau peka terhadap cahaya disekitarnya. Dengan sensor ini
robot dapat mengetahui gelap dan terang suatu objek, tempat, siang atau malam.

LDR Sensor dan IR Sensor

Untuk menentukan gelap dan terang suatu tempat biasa menggunakan LDR Sensor, sementara untuk
keperluan Robot Pengikut Garis (Line Follower) menggunakan InfraRed Sensor.

3. Color Sensor. Sama seperti light sensor atau Infra Red sensor, color sensor juga bisa mendeteksi gelap
terang dengan menangkap warna hitam dan putih. Tapi selain itu, Color Sensor juga dapat mendeteksi
warna lainnya seperti merah, biru, kuning, dan sebagainya.
Light Sensor

Pada aplikasinya color sensor juga bisa digunakan untuk membuat robot Line Follower, bahkan yang
lebih canggih, yaitu: dapat mengikuti garis dengan warna yang lebih spesifik.

4. Distance Sensor. Adalah jenis sensor yang digunakan untuk mendeteksi objek dengan cara mengukur
jarak objek tersebut. Sensor ini bisa mengukur jarak dengan sangat akurat. Dalam robot, Distance
Sensor berguna sebagai mata. Robot dapat melihat objek didepannya dengan sensor ini.

Ultrasonic Sensor

Contoh Distance Sensor yang paling sering digunakan adalah Ultrasonic sensor. Cara kerjanya sama
persis seperti mulut dan telinga pada kelelawar.

5. Sound Sensor. Mendeteksi suara disekitar robot, fungsinya tentu saja seperti telinga. Melalui program
sensor ini bisa membedakan suara yang nyaring, suara yang tidak nyaring, dan hening. Intensitasnya bisa
kita atur manual, atau melalui program, tergantung jenis Sound Sensor yang dipakai.
Sound Sensor dan Voice Recognition

Bahkan untuk jenis Voice Recognition, itu bisa diprogram untuk mendengar kata (bahasa) yang
digunakan manusia.

6. Balance Sensor. Biasa digunakan untuk membuat robot tetap seimbang. Mengetahui kemiringan, dan
membantu bangun saat robot terjatuh.

Ballance atau Gyro Sensor

Salah satu contohnya adalah Gyroscope, dipakai juga pada Smartphone.

7. Gas Sensor. Berfungsi untuk mendeteksi berbagai jenis gas atau asap yang ada disekitar. Seperti
hidung pada manusia, dapat membedakan yang mana gas yang biasa mana gas yang berbahaya.
Gas Sensor

Contoh penerapan gas Sensor adalah untuk robot penjinak Bom, atau robot GreenBird.

8. Temperatur Sensor. Sama seperti kulit yang dapat merasakan panas dan dingin. Dengan temperatur
sensor robot dapat mengenali suhu yang ada disekitarnya.

Temperatur Sensor
Implementasi Robot Cerdas dalam Kehidupan Manusia: Menuju Kesejahteraan
atau Kehancuran Agus Saefudin / NIM. 0102514057

25

adanya peningkatan output dan perbaikan kualitas. Robot Industri tidakmengenal lelah dan
keluhan, ia bisa bekerja tanpa lelah siang malam denganperformance yang sama. Akibatnya,
biaya produk per unit akan turun,menaikan keuntungan dan memberi dampak positif
terhadap pasar sertaekonomi dunia secara keseluruhan.Perkembangan teknologi robot
dengan setiap fungsinya masing-masing sangat baik karena dapat membantu pekerjaan
manusia danmeningkatkan produktifitas. Namun dari setiap perkembangan yang adaselalu
seperti uang yang bermuka dua, juga terdapat sisi negatif didalamnya.Hal tersebut memang
tidak dapat dipungkiri maupun dihindari, hanya dapatdiperlambat saja. Dengan kecerdasan
buatan yang kini telah ditanamkan padarobot, ia dapat berlaku sesuai dengan yang
diperintahkan bahkan tengahdikembangkan,

self-learning

pada robot, yang menghasilkan pertambahanproduktifitas juga diperlukan kreatifitas dari


manusia untuk terusmengembangkan dan bersaing dalam hal keahlian, sehingga
masalahketenagakerjaan dapat diminimalisir. Bukan sebaliknya, menjadi malas dankonsumtif
yang akhirnya menyebabkan masalah sosial, yaitu ketergantunganterhadap teknologi dan
sulit beradaptasi yang pada akhirnya merusaklingkungan.

F.

Simpulan

1.

Perkembangan robot baik dalam hal fungsional maupun kecerdasansemakin meningkat


dengan pesatnya sehingga dapat diterapkan padaindustri, pekerjaan berbahaya (medan
perang), hingga rumah tangga.2.
Perkembangan robot bagi industri menghasilkan efektifitas yang tinggidengan mempercepat
produksi dengan kualitas semakin baik dan jumlahkaryawan manusia berkurang yang
beriringan berkurangnya pengeluaran.Dalam industri penggunaan robot sekarang
sudah menjadi kebutuhantersendiri bagi industri pemakainya dikarenakan kebutuhan
produksidengan tingkat yang tinggi dan juga kualitas produksi yang di hasilkan.

Implementasi Robot Cerdas dalam Kehidupan Manusia: Menuju Kesejahteraan


atau Kehancuran Agus Saefudin / NIM. 0102514057

26

Tetapi disisi lain pengawasan oleh SDM juga masih di butuhkan karenarobot hanya alat
bantu semata yang tidak sepintar manusia.3.

Perkembangan robot juga menghasilkan dampak negatif, dibidangketenagakerjaan


menghasilkan banyak pengangguran akibat pekerjaannyadigantikan robot yang akhirnya
memicu kemalasan manusia dan semakinrendahnya keahlian manusia yang kurang terasah lalu
merusak bidangsosial dengan terbatasnya pekerjaan, dehumanisasi manusia,
mentalitasteknologi, konsumtif, tidak adaptif dan krisis teknologi serta dalam
bidanglingkungan menghasilkan eksploitasi berlebihan terhadap sumber daya.4.

Manusia adalah makhluk cerdas yang menciptakan robot cerdas sehinggakendali


perkembangan teknologi robot tetap harus berada di tanganmanusia seberapapun cerdasnya
robot yang telah diciptakan jangansampai mengalahkan manusia. Kearifan dan kebijakan

(wisdom)

harusdikedepankan dalam pengembangan robot cerdas yaitu semata-matauntuk


meningkatkan kesejahteraan manusia bukan menghancurkanperadaban manusia.

G.

Rekomendasi

1.
Diperlukan pengkajian lebih mendalam tentang robot cerdas sebagai alatbantu dalam
aktivitas kehidupan manusia agar lebih aman, nyaman danefisien. Implementasi robot
cerdas dalam kehidupan manusia perlu dikajimanfaat dan dampak negatifnya bagi
perkembangan peradaban manusia.Isu yang berkembang berkaitan dengan teknologi robot
cerdas adalahpeningkatan kecerdasan buatan

(artificial intellegence)

yang mendekatibahkan melampaui kecerdasan manusia untuk itu perlu ditanamkankearifan


dan kebajikan bahwa penemuan teknolgi apapun semata-matauntuk kemasalahatan manusia
dan bukan untuk menghancurkanperadaban manusia.

Implementasi Robot Cerdas dalam Kehidupan Manusia: Menuju Kesejahteraan


atau Kehancuran Agus Saefudin / NIM. 0102514057

27

2.

Sehubungan dengan teknologi robot cerdas merupakan disiplin ilmu yangbanyak diminati
siswa dan mahasiswa maka perlu dikembangkankurikulum tentang robotika yang humanis
dengan menitikberatkan nilaikebermanfaatan robot dalam kehidupan manusia. Mahasiswa
danilmuwan Indonesia yang aktif dalam pengembangan teknologi robotdiharapkan selalu
meningkatkan riset dan kajian serta jangan sampaitertinggal dari negara maju lain untuk itu
diperlukan perhatian

(support)

baik dari pemerintah, industri swasta, maupun masyarakat luas untukmemberikan dukungan
bagi kemajuan teknolgi Indonesia khususnyateknologi robot yang humanis yang dapat
meningkatkan taraf hidup dankesejahteraan manusia.

Berbagai Jenis Robot: Teknologi Yang Luar


Biasa
14.55 POSTED BY MUCH ROZIN
Robot adalah sebuah alat mekanik yang dapat melakukan tugas fisik, baik menggunakan
pengawasan dan kontrol manusia, ataupun menggunakan program yang telah didefinisikan
terlebih dulu (kecerdasan buatan). Robot biasanya digunakan untuk tugas yang berat,
berbahaya, pekerjaan yang berulang dan kotor. Biasanya kebanyakan robot industri
digunakan dalam bidang produksi. Penggunaan robot lainnya termasuk untuk pembersihan
limbah beracun, penjelajahan bawah air dan luar angkasa, pertambangan, pekerjaan “cari
dan tolong” (search and rescue), dan untuk pencarian tambang. Belakangan ini robot mulai
memasuki pasaran konsumen di bidang hiburan, dan alat pembantu rumah tangga, seperti
penyedot debu, dan pemotong rumput.

Perkembangan Terkini
Ketika para pencipta robot pertama kali mencoba meniru manusia dan hewan, mereka
menemukan bahwa hal tersebut sangatlah sulit; membutuhkan tenaga penghitungan yang
jauh lebih banyak dari yang tersedia pada masa itu. Jadi, penekanan perkembangan diubah
ke bidang riset lainnya. Robot sederhana beroda digunakan untuk melakukan eksperimen
dalam tingkah laku, navigasi, dan perencanaan jalur. Teknik navigasi tersebut telah
berkembang menjadi sistem kontrol robot otonom yang tersedia secara komersial; contoh
paling mutakhir dari sistem kontrol navigasi otonom yang tersedia sekarang ini termasuk
sistem navigasi berdasarkan-laser dan VSLAM (Visual Simultaneous Localization and
Mapping) dari ActivMedia Robotics dan Evolution Robotics.
Ketika para teknisi siap untuk mencoba robot berjalan kembali, mereka mulai dengan
heksapoda dan platform berkaki banyak lainnya. Robot-robot tersebut meniru serangga dan
arthropoda dalam bentuk dan fungsi. Tren menuju jenis badan tersebut menawarkan
fleksibilitas yang besar dan terbukti dapat beradaptasi dengan berbagai macam lingkungan,
tetapi biaya dari penambahan kerumitan mekanikal telah mencegah pengadopsian oleh
para konsumer. Dengan lebih dari empat kaki, robot-robot ini stabil secara statis yang
membuat mereka bekerja lebih mudah. Tujuan dari riset robot berkaki dua adalah mencapai
gerakan berjalan menggunakan gerakan pasif-dinamik yang meniru gerakan manusia.
Namun hal ini masih dalam beberapa tahun mendatang.
Masalah teknis lain yang menghalangi penerapan robot secara meluas adalah kompleksitas
penanganan obyek fisik dalam lingkungan alam yang tetap kacau. Sensor taktil dan
algoritma penglihatan yang lebih baik mungkin dapat menyelesaikan masalah ini. Robot
Online UJI dari University Jaume I di Spanyol adalah contoh yang bagus dari
perkembangan yang berlaku dalam bidang ini.
Belakangan ini, perkembangan hebat telah dibuat dalam robot medis, dengan dua
perusahaan khusus, Computer Motion dan Intuitive Surgical, yang menerima pengesahan
pengaturan di Amerika Utara, Eropa dan Asia atas robot-robotnya untuk digunakan dalam
prosedur pembedahan minimal. Otomasi laboratorium juga merupakan area yang
berkembang. Di sini, robot benchtopdigunakan untuk memindahkan sampel biologis atau
kimiawi antar perangkat seperti inkubator, berupa pemegang dan pembaca cairan. Tempat
lain dimana robot disukai untuk menggantikan pekerjaan manusia adalah dalam eksplorasi
laut dalam dan eksplorasi antariksa. Untuk tugas-tugas ini, bentuk tubuh artropoda
umumnya disukai. Mark W. Tilden dahulunya spesialis Laboratorium Nasional Los Alamos
membuat robot murah dengan kaki bengkok tetapi tidak menyambung, sementara orang
lain mencoba membuat kaki kepiting yang dapat bergerak dan tersambung penuh.
Robot bersayap eksperimental dan contoh lain mengeksploitasi biomimikri juga dalam
tahap pengembangan dini. Yang disebut “nanomotor” dan “kawat cerdas” diperkirakan
dapat menyederhanakan daya gerak secara drastis, sementara stabilisasi dalam
penerbangan nampaknya cenderung diperbaiki melalui giroskop yang sangat kecil.
Dukungan penting pekerjaan ini adalah untuk riset militer teknologi pemata-mataan.
Konstruksi robot
Robot memiliki berbagai macam konstruksi. Diantaranya adalah:

 Robot Mobile ( bergerak )


 Robot Manipulator ( tangan )
 Robot Humanoid
 Flying Robot
 Robot Berkaki
 Robot jaringan
 Robot Animalia

Robot Di Dalam TUbuh


Ilmuwan di Korea telah membuat robot-robot yang cukup kecil untuk bisa menjelajahi tubuh
manusia dan digerakkan oleh otot jantung.Sukho Park di Chonnam National University,
Korea, dan rekan-rekannya telah merancang sebuah robot-mikro yang digerakkan oleh sel.
Tim Park membuat robot tersebut dengan menumbuhkan jaringan otot jantung dari sebuah
tikus pada kerangka-kerangka robot kecil yang dibuat dari polidimetilsiloksana (PDMS).
PDMS merupakan polimer biokompatibel sehingga membuat robot tersebut cocok
digunakan dalam pengaplikasian biomedik.
Yang istimewa pada robot-robot ini, kata Park, adalah mereka tidak memerlukan suplai
energi eksternal. Tetapi sel-sel otot jantung yang berelaksasi dan berkontraksi yang
memberikan energi. Sel-sel otot jantung sendiri mendapatkan energinya dari sebuah
medium kultur glukosa. Sel-sel yang berdenyut sendiri ini memungkinkan robot tersebut
menggerakkan keenam kakinya.
Robot ini memiliki tiga kaki depan yang pendek (panjang 400 mikrometer) dan tiga kaki
belakang yang lebih panjang (panjang 1200 mikrometer), semuanya terpasang pada
sebuah badan segiempat. Pada saat sel-sel jantung berkontraksi, kaki belakang yang lebih
panjang menekuk ke dalam. Ini menghasilkan perbedaan gesekan antara kaki depan dan
kaki belakang, yang menekan robot bergerak maju. Para peneliti mengukur kecepatan rata-
rata robot ini sekitar 100 mikrometer per detik.
Park mengatakan robot-robot yang mirip kepiting ini bisa digunakan di dalam tubuh untuk
membersihkan rongga atau pembuluh yang tersumbat, dengan melepaskan sebuah agen
pelarut untuk membersihkan penyumbatan yang mereka lalui.
Robot Untuk Bedah Jantung

SALAH satu terobosan teknologi dunia medis adalah penggunaan bantuan robot dalam
pembedahan jantung. Teknik ini dikembangkan untuk mengurangi dampak getaran tangan
para ahli bedah saat mengoperasi jantung dan bagian dalam tubuh lain.
Pada proses bedah jantung konvensional, dada pasien dibuka dan ahli bedah memasukan
tangan ke dalam rongga dada untuk melakukan potongan pada bagian dekat organ sasarn.
Sebuah operasi yang tidak memerlukan irisan dalam ukuran besar, potongan atau irisan
yang dibuat mungkin besarnya hanya beberapa millimeter saja. Untuk itu diperlukan alat
bantu yang lebih panjang dan pipih yang berakibat gangguan getaran tangan manusia
menjadi lebih besar. Melalui bantuan robot, ahli bedah dapat menghindari persoalan
tersebut. Operasi dapat dilakukan dari jarak jauh bahkan dari luar negeri.
Operasi by-pass jantung pertama menggunakan bantuan robot, dilakukan akhir tahun 1998
atas 17 pasien oleh dokter Ralph Damiano di Rumah Sakit Negara Bagian Pennsylvania,
Amerika Serikat.
Robot Astronot

Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA, akan mendapatkan awak baru di luar angkasa.
Astronot baru NASA ini unik, karena dia bukan manusia, tapi robot yang menyerupai
manusia.
Robot ini akan dikirim ke luar angkasa tahun ini. Astronot robot bernama Robonaut 2 atau
R2 akan menjadi penghuni tetap stasiun luar angkasa internasional. Astronot robot ini
merupakan proyek kerjasama antara NASA dengan General Motors (GM)– perusahaan
mobil asal Amerika Serikat.
Spesifikasi R2 tak sembarangan. Dia harus bisa menjadi asisten dan bekerja bersama
manusia, baik astronot di luar angkasa maupung pekerja GM di Bumi. Robot R2 seberat
300 pon itu terdiri dari kepala, badan, dengan dua lengan dan dua tangan. R2 akan
diluncurkan bersamaan dengan peluncuran pesawat ulang alik Discovery , sebagai bagian
dari misi STS-133 yang direncanakan September mendatang. Sementara R2
mengangkasa, para insinyur di Bumi akan terus memonitor kerja robot tersebut di ruangan
tanpa bobot.
Untuk sementara, aktivitas R2 akan dibatasi di laboratorium Destiny. Namun, di masa
mendatang, dengan modifikasi tambahan, akan memungkinkan robot ini bekerja lebih luas,
di luar atau di dalam kompleks stasiun luar angkasa. “Proyek ini mewujudkan janji bahwa di
masa depan, robot bisa bekerja di luar angkasa maupun di Bumi. Tak hanya untuk
menggantikan manusia, tapi juga bekerja bersama manusia,” kata Direktur Sistem
Eksplorasi NASA Washington, John Olson, sperti dimuat laman NASA. “Gabungan potensi
robot dan manusia, akan memungkinkan kita untuk pergi jauh, mencapai lebih dari apa
yang mungkin bisa kita bayangkan hari ini. Tak hanya bentuknya yang seperti manusia, R2
juga mirip cara kerja manusia, bahkan bisa menggantikan manusia dalam tugas-tugas
berbahaya.
Untuk saat ini, R2 masih berbentuk prototipe dan tidak memiliki perlindungan yang
memadai untuk ada di luar stasiun ruang angkasa dalam temperatur ekstrim
Robot Nanopartikel Atasi Kanker
Perkembangan teknologi di dunia kesehatan semakin melesat. Kini, ilmuwan sukses
mengembangkan robot supermini yang dapat mendeteksi kanker sejak dini. Bahkan, robot
ini mampu mematikan potensi kanker dalam aliran darah.
Seperti dilansir myfoxla.com, temuan itu diprakarsai sebuah tim peneliti dan pelaku medis
dari Caltech. Robot superkecil nanopartikel ini dilaporkan bisa masuk ke dalam aliran darah
pasien. Robot itu membawa ‘pesan’ terapi untuk memusnahkan titik potensi kanker dalam
tubuh.
Bahkan seorang doktor dari UCLA menyebut ini adalah teknik yang sangat baru. Doktor
UCLA itu juga mengakui bahwa cara ini dapat digunakan tim dokter lainnya.
Nantinya, obat yang digunakan bisa ‘menumpang’ robot nanopartikel menuju target. Karena
hingga kini, dia mengakui ukuran target sangat kecil bahkan terlalu tersembunyi dan sangat
riskan.
Sebelumnya, terapi rekayasa genetik ini untuk memasukkan sel tumor demi menghambat
perkembangan produksi protein penyebab kanker. Hasil penelitian berpotensi mencegah
dan mengobati kanker. Demikian disampaikan Kepala peneliti, Gregory Adams, dari Fox
Chase Cancer Center Philadelphia. “Ini adalah sesuatu yang kita nantikan. Rekayasa gen
secara langsung mendorong kanker menghentikan produksi protein tertentu,” ucapnya
tanpa menyebutkan jenis RNAi yang dimaksud.
Robot Fisioterapi Pasca Stroke

Kelumpuhan sering dialami setelah stroke, di antaranya pada bagian lengan. Kini para ahli
tengah mengembangkan robot untuk melatih fungsi gerak pada bagian tersebut. Dikutip
dari BBC tim peneliti dari Brown University di Rhode Island yang menemukan alat tersebut
menggambarkannya sebagai power steering untuk lengan. Pasien tinggal meletakkan
lengan atas di alat yang diberi nama MIT-Manus tersebut, lalu melakukan gerakan tertentu.
Robot akan mengenali gerakan, lalu memberi dorongan untuk membantu jika dibutuhkan.
The New England Journal of Medicine melaporkan, banyak pasien stroke merasakan
peningkatan kualitas hidup setelah dibantu alat tersebut. Pengujian dilakukan terhadap 127
pasien, yang rata-rata telah mengalami stroke 5 tahun sebelumnya. Mereka dibagi dalam 3
kelompok dan diberi terapi yang berbeda-beda. Kelompok pertama mendapatkan fisioterapi
dengan robot selama 3 bulan. Kelompok kedua mendapat fisioterapi dengan intensitas
yang sama, namun dengan didampingi fisioterapis. Kelompok ketiga hanya perawatan
biasa, tanpa terapi intensif.
Pengamatan dilakukan pada kemampuan untuk melakukan gerakan sehari-hari seperti
memegang sendok-garpu, membuka botol, hingga menalikan sepatu. Hasilnya, fisioterapi
dengan robot maupun didampingi fisioterapis sama-sama memberikan perbaikan fungsi
gerak yang signifikan. Para ahli stroke di Inggris mengakui temuan ini sangat menarik.
Namun begitu belum bisa digunakan secara luas, karena masih dalam tahap awal
pengembangan. Fisioterapi secara intensif memang dibutuhkan oleh pasien setelah
mengalami stroke, untuk memaksimalkan pemulihan fungsi gerak yang hilang. Terapi
tersebut perlu pendampingan, sehingga kendala yang dihadapi adalah tenaga dan waktu
yang dibutuhkan tidak sedikit.
Robot Untuk Atasi Kegemukan
Cory Kidd, CEO Intuitive Automata, berpose dengan robot hasil rancangannya di markas
perusahaan itu di Hongkong Senin lalu (26/4). Robot bernama Autom tersebut bisa menjadi
solusi dalam mengatasi kegemukan. Dia bisa membantu diet dan menurunkan berat badan.
Pengguna bisa mengobrol dengan robot setinggi 38 sentimeter itu dengan menekan salah
satu tombol layar sentuh pada display-nya. Lalu, Autom akan menghitung kebutuhan kalori
si pengguna serta memberikan feedback dan dorongan atas program penurunan berat
badannya.
Robot Untuk Militer
Militer Zionis Israel kini sedang mengembangkan robot bersenjata dan bisa membantu
pasukan tempur Israel. Bahkan robot ini diharapkan mampu berbicara dalam bahasa Arab
untuk bernegosiasi dengan orang-orang bersenjata dan melaksanakan aksi bunuh diri, jika
perlu. Di samping itu robot ini diharapkan bisa mengirimkan gambar real time dari
pertempuran secara langsung dan segera, tanpa harus memasukkan personil militer untuk
untuk menjelajahi lokasi peperangan.
Seperti dilaporan radio militer Zionis Israel, Ahad (28/3), Angkatan Darat Israel berencana
untuk memberikan robot “Harbutim” ke setiap resimen tempur. Robot ini dilengkapi dengan
senjata mesin seukuran senapan M16, dan dapat berbuat lebih banyak untuk memberikan
informasi intelijen kepada militer Israel.
Dalam konteks yang berkaitan, militer Israel kini sedang mengembangkan sebuah alat
mekanik yang disebut “Mashgichon”, dilengkapi dengan kamera dan sensor, untuk
menggantikan prajurit dalam operasi penjagaan dan membantu pasukan keamanan untuk
mengetahui apa yang terjadi di luar gedung.
Sepertiga Tentara dari Robot
Surat kabar Amerika “The Wall Street Journal” sebelumnya mengungkap, untuk
menghindari kerugian manusia yang ditanggung dalam berbagai konflik, Israel
mengembangkan armada robot mekanik tempur yang beroperasi secara otomatis di udara,
laut dan darat. Para ahli memperkirakan bahwa sepertiga pasukan militer penjajah Israel
dari robot dalam waktu 10 hingga 15 tahun mendatang.
Seperti dikutip islamonline, dari The Wall Street Jyurnal, dikatakan, “Ketidakmampuan
menanggung kerugian dalam konflik selama lebih dari enam puluh tahun perang dan
pengembangan teknologi canggih telah membuat Israel sebagai salah satu negara
terkemuka di dunia menciptakan robot militer.”
Kepala Departemen Teknologi Angkatan Udara Israel Erwin Berebe mengatakan, “Kami
mencoba membuat alat yang bekerja secara otomatis di semua lokasi medan perang,
sebagai alternatif dari pasukan manusia. Hal itu akan memungkinkan untuk melakukan
lebih banyak tugas-tugas tanpa membahayakan nyawa setiap tentara.”
Era Robot
Vice President dari perusaaan sistem pertahanan canggih Israel “Rafael”, Giora Katz,
mengharapkan dalam waktu 10 – 15 tahun sepertiga dari pasukan militer Israel adalah
robot. “Dalam kurun waktu 10-15 tahun sepertiga pasukan militer Israel akan terdiri dari
para robot. Kita sedang bergerak menuju era robot,” demikian seperti dikutip Wall Street
Journal.
Menurut Wall Street Journal lebih dari 40 negara sedang bersandar pada penggunaan
program robot militer. Sehingga Amerika Serikat dan banyak negara menggunakan
pesawat tanpa awak, bahkan pejuang Hizbullah di Lebanon pernah meluncurkan empat
pesawat tanpa awak yang dibuat di Iran selama perang musim panas tahun 2006 dengan
Israel.
Dalam invasi ke Irak pada Maret 2003, Amerika Serikat menggunakan sejumlah pesawat
tersebut sebagaimana juga digunakan saat ini dalam serangan di daerah suku-suku di
Pakistan. Amerika saat ini memiliki sekitar tujuh ribu mesin otomatis yang beroperasi di
udara dan lebih dari 12 ribu di daratan untuk melaksanakan misi-misi pengintaian dan
serangan udara. Tahun lalu pasukan udara Amerika untuk pertama kalinya melatih para
pilot untuk pesawat tanpa awak yang jumbalhnya lebih banyak dari pilot-pilot dari unsur
manusia yang diperlukan untuk pesawat jet tempur dan pembom.

Teknologi Israel
Mantan pejabat militer Amerika Serikat, Thomas Tate, menisbatkan keunggulan Israel pada
Jepang dan Amerika Serikat dalam program-program seperti itu untuk bergerak cepat
dalam pengembangan dan penyebaran alat-alat tersebut untuk memenuhi kebutuhan
lapangan.
Di antara teknologi modern yang menempatkan Israel pada puncak, adalah kendaraan
“Jawardiom” darat (semacam perahu pasir), yang bisa mengendalikan diri sendiri, di
sepanjang perbatasan dengan Jalur Gaza dan Libanon.
Israel menenmpatkan kendaraan ini di perbatasan utara dengan Libanon untuk mencegah
infiltrasi Hizbullah ke Israel, setelah terjadinya penculikan dua tentara Israel pada tahun
2006. Israel sebelumnya mengungkapkan telah menggunakan buldoser yang bergerak
secara otomatis selama agresi terakhir di Gaza setahun lalu yang terjadi selama antara 20
Desember 2008 hingga 18 Januari 2009.
Para insinyur Israel memperkirakan akan ada penempatan kendaraan yang dikendalikan
melalui suara, berjalan dengan 6 roda dan mampu membawa sekitar 250 kilogram
perlengkapan. Israel telah mengembangkan sebuah perahu cepat bersenjata bernama
“Protector SP”, yang berjalan secara otomatis setelah serangan terhadap Israel di lepas
pantai Gaza pada tahun 2002. Perahu cepat ini memainkan peran penting dalam Marinir
Israel hari ini. Israel juga telah mengembangkan pesawat canggih setelah rudal-rudal patriot
Suriah di Libanon membuatnya mengalami kerugian telak, dengan hilangnya jet tempur
Israel. Para analis militer mengatakan bahwa teknologi baru dalam perang mungkin
memiliki dampak strategi berdasarkan karakter konflik yang dialami Israel dengan musuh-
musuhnya seperti Hizbullah dan Gerakan Perlawanan Islam (Hamas).
Israel sendiri telah melakukan pembelian persenjataan besar-besaran pada tahun 2009 dan
memproduksi senjata lainnya secara lokal. Untuk itu Israel mengalokasikan anggaran yang
digambarkan sebagai “terbesar dalam sejarah Israel”; sebagai perkiraan nilainya sebesar
319 milyar syikal (sekitar $ 15 milyar), meningkat 12,5 miliar shekel dari tahun 2008.
Automatic Cooking Robot yang sedang dikembangkan oleh Shanghai Jiaotong University,
Yangzhou University dan pengusaha (restoran) dari Shenzhen adalah sebuah robot yang
bisa memasak sampai 600 jenis masakan cina. Bayangkan hanya dengan menekan tombol
jenis masakan Cina tertentu beberapa saat langsung tersedia masakan yang lezat dan
hangat.

Anda mungkin juga menyukai