Anda di halaman 1dari 2

PELAYANAN BIMBINGAN KEROHANIAN

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

PT. 03-03-11 00 1/2

RUMAH SAKIT

PORT MEDICAL CENTER

Ditetapkan oleh

SPO Tanggal Terbit : RUMAH SAKIT PORT MEDICAL CENTER

GENERAL MANAGER

31 MARET 2016

Dr. DEDY NUGROHO,MARS


NIPRS.275060659
PENGERTIAN Adalah suatu proses pemenuhan kebutuhan pelayanan
kerohanian selama dalam perawatan sesuai dengan agama,
budaya dan kepercayaan yang dianut oleh pasien.
TUJUAN Sebagai pedoman dalam memenuhi kebutuhan spiritual /
kerohaniawan pasien selama berada di lingkungan rumah
sakit Port Medical .
KEBIJAKAN Surat Keputusan General Manager Rumah Sakit Port Medical
Center tentang pemberlakuan panduan Hak Pasien dan
Keluarga di lingkungan Rumah Sakit Port Medical Center.
PROSEDUR 1. Perawat :

1.1 Terima permintaan dari pasien / keluarga tentang


keinginan bimbingan kerohanian sesuai dengan
agama dan kepercayaan yang dianutnya.

1.2 Tanyakan kepada pasien / keluarga apakah ada


rohaniawan yang biasa mendampingi pasien /
keluarga.

1.3 Berikan formulir permintaan pelayanan


kerohanian kepada pasien / wali / keluarga untuk
diisi sesuai dengan format yang telah ditetapkan.

1.4 Fasilitasi permintaan pasien terhadap kebutuhan


bimbingan kerohanian sesuai dengan agama,
budaya dan kepercayaan pasien.
PELAYANAN BIMBINGAN KEROHANIAN

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

RUMAH SAKIT PT. 03-03-11 00 2/2


PORT MEDICAL CENTER

Tanggal Terbit :

SPO 31 MARET 2016

PROSEDUR 1.5 Dokumentasikan formulir permintaan pelayanan


bimbingan kerohaniawan dalam rekam medis.

2. Rohaniawan :

2.1 Kunjungi ruang perawatan pasien yang meminta


bimbingan kerohanian.
2.2 Lakukan bimbingan kerohanian kepada pasien
sesuai dengan keyakinanya.
2.3 Minta tanda tangan perawat sebagai bukti telah
memberikan bimbingan rohani pada formulir yang
telah disediakan.
Hal – hal yang perlu diperhatikan :
 Lakukan pengkajian nilai-nilai pribadi dan kepercayaan
pasien sebelum melakukan bimbingan kerohaniawan
 Konsultasikan pasien ke penasehat spiritual pilihan
pasien, jika pasien tidak memiliki maka RS memfasilitasi
penasehat spiritual (rohaniawan)
 Apabila rohaniawan yang disediakan RS berhalangan
maka pasien/wali/keluarga di anjurkan untuk memilih
pembimbing kerohaniannya sendiri dengan difasilitasi
RS

UNIT TERKAIT 1. Rawat inap.


2. UGD.
3. Rohaniawan

Anda mungkin juga menyukai