Laporan Kasus
Laporan Kasus
Pembimbing:
dr. Susi Wijayanti, Sp.KJ
Disusun Oleh:
Eirene Megahwati Paembonan
11 2016 051
I IDENTITAS PASIEN:
Nama (inisial) : Tn. MS
Tempat & tanggal lahir : Bandung, 01 Juni 1997 (20 tahun)
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku Bangsa : Sunda
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan :-
Status Perkawinan : Belum Menikah
Alamat : Kp. Cibunar, RT/RW 001/006, Kelurahan
Tanjungwangi, Kecamatan Cihampelas,
Kabupaten Bandung Barat
II. RIWAYAT PSIKIATRIK
Autoanamnesis : Rabu, 17 Januari 2018 pukul 14.00 WIB di Ruang Garuda
RSJ Provinsi Jawa Barat
Alloanamnesis : Ayah kandung pasien pada tanggal 18 Januari 2018 melalui
telepon, pasien tinggal dengan orang tua kandung sehingga
kebenaran anamnesa dapat dipercaya.
A. KELUHAN UTAMA
Mengamuk sejak 1hari SMRS
B. RIWAYAT GANGGUAN SEKARANG
Setelah pasien meminum 10 pil obat Dexometrophan pada hari senin, tiba-tiba
pasien mengamuk di rumah. Menurut ayah pasien, sejak hari senin pasien tidak dapat
tidur (insomnia), bicara kacau, marah-marah, menjulurkan lidah (agresivitas verbal
dan motorik), meludah, perut nyeri, melihat bayangan (halusinasi visual), dan
mendengar bisikan (halusinasi auditorik). Pasien kemudian dibawa untuk di rawat
inap di RSJ Provinsi Jawa Barat karena ini adalah pertama kali pasien menjadi seperti
ini.
C. RIWAYAT GANGGUAN SEBELUMNYA
1. Gangguan Psikiatrik
Tidak ada
2. Riwayat Gangguan Medik
Riwayat gangguan medik seperti trauma kepala, kejang dan pingsan disangkal.
3. Riwayat Penggunaan Zat Psikoaktif
Pasien memiliki riwayat ngelem pada usia 14 tahun (sumber dari teman).
Riwayat merokok saat SMP (sumber dari teman), minum tuak dan menggunakan
ganja (waktunya tidak tahu, sumber dari teman).
4. Riwayat Gangguan Sebelumnya
Tidak ada
D. RIWAYAT KEHIDUPAN PRIBADI
1. Riwayat perkembangan fisik:
Pasien merupakan anak terakhir dari enam bersaudara. Pasien lahir normal, cukup
bulan dan ditolong oleh dukun. Tidak ada komplikasi persalinan, kejang, trauma
lahir,dan cacat bawaan.
2. Riwayat perkembangan kepribadian
a. Masa kanak-kanak:
Pasien merupakan anak yang disayang oleh kedua orangtuanya. Pasien
memiliki banyak teman sebaya di sekolah serta lingkungan rumahnya.
Pelajaran di sekolah masih dapat diikuti dengan baik. Pasien merupakan anak
yang tidak nakal dan periang seusianya.
b. Masa Remaja:
Pada saat remaja, pasien memiliki cukup banyak teman saat SMP dan mudah
bergaul. Pasien aktif bermain dan mengaji dengan Ayahnya dirumah. Pasien
tidak pernah merokok dirumah maupun disekitar lingkungan orangtuanya
namun teman pasien mengatakan pasien merokok dan juga ngelem.
c. Masa Dewasa:
Pasien memiliki banyak teman dan dan lebih terbuka dengan keluarga jika ada
masalah. Pasien rajin beribadah. Menurut temannya pasien pernah
menggunakan ganja.
3. Riwayat pendidikan
Pendidikan lulus SMP dan tidak dilanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih
karena pasien malas melanjutkan sekolah.
4. Riwayat pekerjaan
Pasien tidak bekerja, pasien hanya di rumah saja.
5. Kehidupan beragama
Pasien beragama Islam serta sebelum mengalami gangguan pasien cukup aktif
beribadah, selalu menjalankan sholat 5 waktu dan mengaji bersama Ayahnya
6. Kehidupan sosial dan perkawinan
Pasien memiliki banyak teman di lingkungan sekitarnya dan sering berinteraksi
dengan teman maupun tetangganya.
E. RIWAYAT KELUARGA
Keterangan:
: Laki-laki : Perempuan : Pasien
Diagnosis Banding:
F20 Skizofrenia
- Suatu deskripsi sindrom dengan variasi penyebab (banyak belum diketahui)
dan perjalanan penyakit (tak selalu bersifat kronis) yang luas, serta sejumlah
akibat yang teergantung pada pertimbangan pengaruh genetik, fisik dan sosia
budaya. Harus ada satu gejala yang jelas (isi pikir, waham, halusinasi).
Adanya gejala-gejala khas tersebut telah berlangsung selama kurun waktu
satu bulan atau lebih (tidak berlaku untuk setiap fase nonpsikotik prodromal).
Harus ada suatu perubahan yang konsisten dan bermakna dalam mutu
keseluruhan (overall quality) dari beberapa aspek perilaku pribadi (personal
behaviour), bermanifestasi sebagai hilangnya minat, hidup tak bertujuan,
tidak berbuat sesuatu sikap larut dalam diri sendiri, dan penarikan diri secara
sosial.
- Disingkirkan dengan : Pada pasien terdapat gejala halusinasi auditorik dan
visual namun dalam kurun waktu kurang dari 2 minggu. Pasien juga tidak
menarik diri dan kooperatif saat diwawancarai.
F30 Episode Manik
- Kesamaan karakteristik dalam afek yang meningkat, disertai peningkatan
dalam jumlah dan kecepatan aktivitas fisik dan mental dalam berbagai
derajat keparahan kategori ini hanya untuk satu episode manik tunggal
(yang pertama), termasuk gangguan efektif bipolar, episode manik
tunggal.
- Disingkirkan dengan : Pada pasien, episode manik didapatkan beberapa
kali.
Aksis II :
Tidak ditemukan adanya gangguan kepribadian dan retardasi mental
Aksis III :
Tidak ditemukan adanya gangguan pada kondisi medik umum
Aksis IV :
Penyalahgunaan Zat (Obat Dextrometrophan)
Aksis V :
Skala GAF 60-51 gejala sedang (moderate) dan disabilitas sedang
IX. PROGNOSIS
Faktor yang memperbaiki Faktor yang memperburuk
Faktor presipitasi jelas Awitan usia muda
Gejala Positif Relaps
Tidak patuh terhadap obat
Perilaku Agresivitas Verbal
Perilaku Agresivitas Motorik
Skor 2 5
D: Selamat siang, saya Eirene doker muda disini, boleh ngobrol sebentar mas?
S: (mengangguk)
D: Mas namanya siapa?
S: Silvi Imaniani Sutrisno
D: Namanya Silvi?
S: Iya
D: Panggilannya siapa?
S: Maya
D: Mas Silvi tinggalnya dimana?
S: Ciburan
D: Itu di Bandung?
S: Iya
D: Bandung apa? Barat yah?
S: Iya
D: Sekarang umurnya berapa tahun?
S: Umur? 17 tahun
D: Kesibukannya apa sekarang?
S: Kesibukannya? Diem aja dirumah
D: Diem aja di rumah? Kenapa?
S: Ga tau
D: Trus kalau dirumah biasanya ngapain selain diem aja?
S: Gigit jari
D: Jarinya kenapa digigit?
S: Ada sepuluh
D: Digigit kenapa?
S: Digigit kenapa? Karena putus cinta
D: Di putusin siapa?
S: Rida, rama, danti
D: Itu semua siapa? Pacar? Atau mantannya?
S: Iya
D: Silvi cewek atau cowok?
S: Cowok
D: Diputusinnya kenapa?
S: Ya karena takut sakit hati aja
D: Yang putusin siapa? Mereka atau silvinya?
S: Ikin
D: Ikin siapa?
S: Ikin? Saudara
D: Tadi nama mantannya siapa aja?
S: Rida
D: Satu aja? Bukannya 3 tadi?
S: iya
D: Jadi yang pacaran siapa?
S: Ga ada
D: Mas namanya siapa?
S: Maulana fauzi
D: Maulana fauzi? Panggilannya Silvi?
S: Iya
D: Yang putusin silvi siapa nih?
S: Ga tau
D: Trus putus cintanya sama siapa?
S: Silvi
D: Silvi putus cintanya sama silvi? Silvi siapa?
S: Sama Reza Kurniawan
D: Itu siapa?
S: Itu? Saudara
D: Saudara kandung mas?
S: Iya
D: Ada berapa bersaudara emang masnya?
S: Ya ga tau
D: Dirumah emang tinggalnya sama siapa?
S: Sama kakek nenek
D: Mama Papanya?
S: Di Jakarta
D: Mama Papanya ngapain di jakarta?
S: Ngapain? Ya karena itu ini itu ini. Karena ada fitnah
D: Siapa yang fitnah?
S: Riki
D: Riki ini siapa?
S: Riki? Mantan
D: Mantannya siapa?
S: Mantannya muhammad saepuloh
D: Terus silvi siapa?
S: Aa Cecep
D: Aa Cecep siapa?
S: Keluarga
D: Adek atau Kakak? Atau Sepupu?
S: Adek
D: Mas panggilannya siapa?
S: Muhammad Saepuloh
D: Dipanggilnya biasa siapa?
S: Bang Sit
D: Nama kerennya yah?
S: Iya
D: Trus bang sit punya kakak atau adek ga?
S: Ga
D: Anak tunggal? Tinggalnya sama kakek nenek?
S: Iya
D: Kakek Neneknya sibuk apa?
S: Sibuk kerja
D: Kerjanya apa?
S: Kerjanya? Ya melamun aja
D: Ngelamun biasanya mikirin apa?
S: Ya mikirin putus cinta
D: Putusnya diapain sebelumnya
S: Ya di, kayak dibacok
D: Siapa yang dibacok?
S: Muhammad Saepuloh
D: Dibacok sama siapa?
S: Sama Agus
D: Agus ini siapa?
S: Agus? Tetangga
D: Kok mau dibacok sama Agus?
S: Ya karna saya pengen nikah
D: Nikah sama ceweknya Agus?
S: Iya
D: Ceweknya agus siapa namanya?
S: Rida
D: Saepuloh kesini sama siapa?
S: Sama temen
D: Temennya kemana?
S: Ga tau
D: Sekarang dimana emang?
S: Sekarang? di rumah sakit
D: Kenapa dibawa kesini?
S: Ya karena putus cinta
D: Terus mau di bawa kesini?
S: Iya
D: Gimana ceritanya kenapa si Agus mau bacok Mas Saepuloh?
S: Ceritanya Irwansyah
D: Irwansyah siapa?
S: Rida
D: Rida nama panjangnya siapa?
S: Rida Rahamayanti
D: Kenapa agus mau bacok Mas Saepuloh?
S: Karena pengen nangis
D: Siapa yang nangis?
S: Muhammad Saepuloh
D: Nangis kenapa?
S: Katanya waktu itu putus cinta
D: Kata siapa? Ada yang bisikin?
S: Ga
D: Tau putus cinta dari mana?
S: Aa Cecep
D: Aa Cecep kasih tau?
S: Ga
D: Terus gimana?
S: Lihat nenek nenek
D: Ada nenek neneknya?
S: Ada, disini
D: Mana sekarang?
S: Ga ada
D: Tapi tadi ada? Dateng?
S: Ada, dateng
D: Nenek neneknya ngapain?
S: Mau pengen nikah katanya
D: Sama siapa?
S: Sama tetangga
D: Bentuknya gimana?
S: Ya, kayak ibu
D: Kayak kita? Perempuan?
S: Iya
D: Lihat atau cuma dengar aja?
S: Lihat
D: Bisikin ga?
S: ga
D: Ngomong ga?
S: Ga
D: Masuk kedalam?
S: Masuk
D: Pakai baju apa?
S: Ping, cantik
D: Neneknya bilang apa?
S: Bilang katanya aku putus cinta karena cewek
D: Karena Rida?
S: Iya
D: Nenek neneknya siapanya Mas Saepuloh? Kenal ga?
S: Ga kenal
D: Terus datang aja tiba-tiba?
S: Iya
D: Selalu datang ga nemenin Mas Saepuloh?
S: Ga
D: Cuma hari ini aja? Kemarin-kemarin ga datang?
S: Iya
D: Terus tadi Mas Agus, kapan mau ngebacok Mas Saepuloh?
S: Ada anak kecil
D: Kapan?
S: Dulu
D: Terus ada anak kecil, Agusnya mau bacok Mas Saepuloh?
S: Iya
D: Terus dibacok ga?
S: Iya
D: Pakai apa di bacok?
S: Pakai gesper
D: Dibacok ga?
S: Ga
D: Mas Saepuloh tau ga maksudnya lempar batu sembunyi tangan?
S: Di bacok
D: Sekarang apa yang Mas Saepuloh rasain?
S: Pengen bunuh
D: Bunuh siapa?
S: Riki
D: Kenapa mau dibunuh?
S: Sama Agus
D: Kenapa?
S: Karena putus cinta
D: Kalau Riki sama Agus minta maaf, dimaafin ga?
S: Iya
D: Mau di bunuh ga?
S: Ga, kan sudah minta maaf
D: Oh iya, bener. Yang bikin putus cinta semuanya mau dimaafin ga?
S: Iya
D: Mas Saepuloh kalau dokter minta Mas Saepuloh gambar jam 09.30 bisa?
S: bisa (gambar)
D: Yauda mas, kalau gitu Mas Saepuloh istirahat dulu yah
S: Iya
D: Makasih yah mas
S: iya