Anda di halaman 1dari 4

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi

Mitigasi bencana adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik
melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi
ancaman bencana. Mitigasi bencana merupakan suatu aktivitas yang berperan sebagai tindakan
pengurangan dampak bencana, atau usaha-usaha yang dilakukan untuk megurangi korban
ketika bencana terjadi, baik korban jiwa maupun harta. Dalam melakukan tindakan mitigasi
bencana, langkah awal yang kita harus lakukan ialah melakukan kajian resiko bencana
terhadap daerah tersebut. Dalam menghitung resiko bencana sebuah daerah kita harus
mengetahui Bahaya (hazard), Kerentanan (vulnerability) dan kapasitas (capacity) suatu
wilayah yang berdasarkan pada karakteristik kondisi fisik dan wilayahnya.

2.2 Kompetensi Dalam Fase Mitigasi Sebagai Mahasiswa Perawat

Kompetensi yang harus dimiliki mahasiswa sebagai calon perawat dalam fase
pencegahan / mitigasi adalah

2.1.1 Pengurangan risiko, pencegahan penyakit dan promosi kesehatan

Mahasiswa dan fakultas di universitas berkolaborasi dengan layanan kesehatan


Profesional, organisasi kemasyarakatan, pemerintahan, dan Tokoh masyarakat untuk
mempersiapkan simulasi bencana dengan skala besar. Kompetensi yang dibutuhkan
dalam proses keperawatan bencana mencakup kebutuhan untuk berlatih secara
kolaboratif dengan anggota tim perawatan kesehatan lainnya sambil memberikan
perawatan holistik untuk klien dari beragam latar belakang budaya. Siswa mempelajari
prinsip dan prosesnya Isolasi, karantina, dan dekontaminasi melalui modul simulasi

2.1.2 Pengembangan dan perencanaan kebijakan:

Kebutuhan akan kebijakan bencana daerah telah diidentifikasikan dalam lingkup


lokal, regional, dan perwakilan pemerintah negara berkolaborasi dengan Universitas dan
fakultas untuk merencanakan Respon lokal / daerah terhadap suatu bencana, Hasilnya
termasuk menunjuk Universitas sebagai sebuah acara resmi Kebutuhan medis tempat
berlindung bagi pengungsi potensial. Untuk Mendukung Upaya ini, fakultas dapat
mengembangkan program Pelatihan yang tepat waktu . Program pelatihan online ini
menyediakan pendidikan Untuk siswa, penyedia layanan kesehatan, dan relawan yang
berminat Dalam relawan di tempat penampungan kebutuhan medis . Siswa harus
menyelesaikan program pelatihan tepat waktu sebelum terlibat dalam Simulasi shelter
medis

Dalam tindakan mitigasi ada beberapa hal yang dapat dipertimbangkan. yaitu,
Penilaian dan pengelolaan risiko, penyediaan bahan pelindung yang sesuai,
pembangunan Dan perencanaan pedoman atau protokol organisasi untuk manajemen
bencana , dan perencanaan Manajemen insiden spesifik sesuai dengan kebutuhan
kompetensi keperawatan bencana. Namun, hanya yang perawat gawat darurat yang
melakukan perawatan dan perawat kesehatan masyarakat berpegang pada prinsip
pengendalian infeksi dan kebutuhan. Untuk rencana kontinjensi bencana sebagai
kompetensi yang penting dalam pencegahan bencana.

B. Macam Kompetensi Dalam Fase Mitigasi

Dan dalam mitigasi bencana, terdapat beberapa kompetensi, sebagai berikut :

KOMPETENSI DALAM FASE


NO KOMPETENSI
MITIGASI
Manajemen dan pengkajian resiko
Mematuhi prinsip pengendalian infeksi
Sediaan bahan pelindung yang sesuai
Pengetahuan tentang bencana dan
perawatan kesehatan primer
Berlatih Personal Hygiene
Mengurangi resiko, Pencegahan
1
penyakit, dan promosi kesehatan Perbaikan staf kesehatan dan masyarakat
dalam mencegah bencana
Menyediakan bahan referensi yang
relevan
Bekerjasama dalam pendekatan
multidisiplin untuk perawatan
Memahami vaksinasi, epidemiologi ,
kesehatan masyarakat
Memahami penyebab, mekanisme,
pencegahan bencana
Pengembangan keorganisasian dan unit
Menyediakan perencanaan kontijensi
2 Pengembangan kebijakan dan Merencanakan untuk manajemen insiden
perencanaan
tertentu
Pengendalian infeksi
Kebijakan kesehatan publik
Tinjauan berkala
Kebijakan manajemen resiko
Keamanan saat kebakaran dan rencana
evakuasi
Kualitas dan pedoman keselamatan
Rencana pengerahan tenaga kerja
Kewajiban professional untuk tindakan
pencegahan, penanggulangan, rencana dan
pemulihan bencana ke dalam praktek
Kode etik
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Mitigasi bencana adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik
melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi
ancaman bencana. Peran perawat dalam fase mitigasi bencana ada dua point penting, yaitu
Mengurangi resiko, Pencegahan penyakit, dan promosi kesehatan, Pengembangan kebijakan
dan perencanaan.

3.2 Saran

Sebagai mahasiswa keperawatan kita dituntut dalam fase mitigasi bencana dapat
berkolaborasi dengan universitas, organisasi masyarakat, dan lembaga pemerintahan agar
dapat melakukan penyuluhan dan simulasi dalam skala besar. Dan sebagai mahasiswa kita
dapat membuat rencana pencegahan bencana agar dapat menurunkan resiko.

Anda mungkin juga menyukai