Anda di halaman 1dari 3

2.2.1.

Kegiatan Kelompok dalam Program KKN


3. Pengumpulan data potensi Desa Baros
Pengumpulan data dilakukan dengan metode Survey Lapangan, Survey
pengamatan peta Desa citra Satelit, dan pendataan potensi desa yang
berasal dari profil desa berupa data Pertanian, Peternakan, Perikanan, dan
sumberdaya alam lainnya yang tersedia di Desa Baros

3.2 Kegiatan/Program PPM- KKN Mahasiswa


3. Pengumpulan data potensi Desa Baros
Potensi desa baros yang dikaji terdiri dari beberapa sektor diantaranya:
 Pertanian
 Perkebunan
 Peternakan
 Perikanan

Berikut adalah data produktivitas dari beberapa sektor

3.3 Output Kegiatan


Jenis
Deskripsi
No. Nama NPM Tindak Isue/Tema
Singkat
Lanjut
1. Haikal 230110150101 PKM Pengembangan Program
Munfaridzi Budidaya Lele pengembangan
Yusup Sistem Bioflok potensi dan
di Desa Baros pelatihan
keterampilan
budidaya ikan
lele dengan
sistem bioflok
dibantu oleh
aparat desa,
mahasiswa dan
beberapa ahli
bidang
perikanan.
Pengembangan
potensi
dilakukan
untuk
menambah
produktivitas
Desa, dengan
berdasarkan
pemanfaatan
sumberdaya
potensial yang
sesuai dengan
keadaan alam
dan minat
masyarakat
Desa.

Term of References (haikal)


 Nama: Haikal Munfaridzi Yusup
NPM: 230110150140
Fakultas: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Ikan merupakan salah satu sumber pangan yang memiliki banyak protein
sehingga baik untuk tubuh manusia. Konsumsi ikan pada masyarakat sangatlah
penting tak terkecuali konsumsi ikan di desa arjasari. Desa arjasari memiliki
potensi budidaya ikan karena memiliki sistem irigasi dan luas lahan yang
memadai. Namun seiring perkembangan zaman, minat masyarakat akan pekerjaan
beralih dari pekerjaan lapangan atau di lahan terbuka menjadi buruh pabrik dan
pekerja kantoran. Hal tersebut terjadi karena pendapatan kerja di sektor pabrik dan
kantoran lebih menjanjikan. Oleh karena itu perlu adanya inovasi di bidang
pertanian, peternakan, perikanan, dan berbagai bidang agraris lainnya.
Salahsatu alternatif di bidang perikanan adalah sosialisasi dan pelatihan
budidaya ikan lele dengan sistem bioflok. Lele merupakan ikan yang banyak
diminati karena rasanya yang gurih dan harganya yang murah. Kandungan protein
pada ikan lele juga baik untuk kesehatan tubuh. Sistem budidaya lele bioflok
adalah sistem tingkat lanjut pada budidaya lele yang memanfaatkan probiotik
yang menghasilkan ‘flok’. Flok tersebut dapat menjadi sumber pakan alami
tambahan diperoleh dari proses penguraian amonia oleh Probiotik menjadi
nitrogen yang berasal dari kotoran lele itu sendiri. Pemeliharaan sendiri diberi
tambahan oksigen dari pompa udara agar ikan dan bakteri probiotik bisa tetap
hidup. Dengan menggunakan bak berbentuk tabung yang berdiameter 1,5 m, bak
tersebut mampu menampung hingga 5000 ekor ikan lele konsumsi untuk dipanen.
Jadi sistem tersebut merupakan salahsatu solusi bagi penduduk yang memiliki
lahan terbatas namun bisa mendapat keuntungan yang tinggi dari keberhasilan
budidaya lele yang padat tebar benihnya tinggi.

Anda mungkin juga menyukai