Anda di halaman 1dari 3

ANTARA AKU, JACK, DAN ROLIVE

Memang, persahabatan adalah hal yang penuh warna dan bisa bikin hidup kita
begitu bermakna. Itulah yang saat sekarang aku alami saat kenal Jack dan
Rolive, dua sahabat yang selalu mencetak separuh kisah perjalanan hidup aku.
Pertama kali, Aku, Joe dan Rolence berjumpa ketika kami lagi mendaftar masuk
SMA. masa itu, kami secara berbarengan mendaftar dan diterima di sekolah
negeri yang lumayan populer. Hingga akhirnya tiga tahun berlalu, kami seakan
akan tidak dipisahkan.
Terdapat banyak suka dan duka yang kami rasakan, banyak hal yang sudah
kami alami, ada benci, amarah, kesal,, rindu, cemburu serta banyak lainnya
yang tidak diungkap. Waktu kini kami telah sama-sama lulus SMA, lalu kemudian
kami terpaksa terpisah dan meneruskan hidup dengan tiap tiap jalannya sendiri.
Tetapi meskipun begitu, persahabatan akan senantiasa eksis, kami akan
senantiasa dekap dengan erat ingatan kenangan persahabatan kami dan tetap
selalu menghiasi jalan yang akan kami lewati… aku tentunya tidak akan mungkin
lupa seluruh kenangan bersama mereka, sama waktu itu ketika kami saling
bertemu untuk pertama kalinya…
“Hai, aku Rolive”
“Hai…. Aku Jack dan ini sahabatku Malik..”
“Ehm…. Kalian sahabatan ya, aku duga kalian pacaran….”
“Apa, enak aja kamu…. Aku dan Imam sudah sahabatan dari kecil…”
“Oew”
Kesan pertama aku mengenal Rolence memang agak berbeda dibandingkan
dengan anak yang lain. Rolive merupakan anak perempuan yang apa adanya,
dia tidak sekalipun menyembunyikan segala hal yang ada di fikirannya. Hingga
sampai Jack sahabatku kerap kali merasa tersinggung dengan apa yang dia
ucapkan…
“Jack…..”
“Apa Live…..?”
“Hei… Sudah berapa kali aku katakan jangan sebut aku memakai singkatan,
panggil Rolive!!”
“Iya pincis Rolive….ada hal apa???”
“Esok minggu aku mau mengadakan ulang tahun dan aku mau membuat acara
kecil-kecilan, sehingga aku harap kamu dengan Malik hadir….”
“Wah…. Mau sekali, jika permasalahan seperti itu mah aku tentunya akan ikut,
loh, terus mana si Malik nih…”
“Dia Sedang berada di perpustakaan…. Kita tunggu saja….”
“Hei…. Tumben sekali kamu semua akrab, biasanya seperti anjing dan badak…”
“Enak sekali loe……”
“Kurang aja loe Lik…. Masak cewek cantik begini dimiripin sama badak….”
“Eh, Maksud kamu aku anjingnya gitu….”
“Kwak..kwak…kwak”
Lucu, dan aneh-aneh saja memang tingkah si Jack dan Rolive sahabatku
tersebut. Malahan hingga saat ini aku masih saja selalu tertawa sendiri apabila
kembali mengingat berbagai cerita lucu diantara mereka.

Mereka merupakan sahabat terbaikku yang biasanya tidak sekalipun akur, pasti
ada hal yang mereka saling mengejek satu sama lain.
Pernah suatu hari si Jack sungguh sungguh dibikin jengkel oleh Rolieve,
ceritanya begini
“Jack…. Enaknya ngobrol berduaan….” Ujar Rolive memotong pembicaraan Jack
dan Rina yang sedang ngobrol
“Memang…..” jawab Jack dengan singkat.
“Wuiiih.. sombong dia….. sampai lupa….” Lanjut Rolence
“Apaan sih live, jahil banget, lupa apa…?”, Joe menjawab dengan agak
penasaran.
“Itu tu… loh….. gak etis jika ku katakan langsung……” jawab Rolive
“Apaan….” Joe semakin penasaran
“Reslet…..ing……” jawab Rolive sambil berkedik
Sontak Joe langsung bangun dan memegang resleting celana yang sebenarnya
telah benar. Karena tahu dia dibohongi akhirnya ia pun marah…
“Awas loe ya……!” teriak Jack
“Hahahaaaa…. Kabur……” teriak Rolive Disertai berlari.
Tidak cuma kejadian kecil kayak itu, masih terdapat kejadian lain yang tidak bisa
aku lupakan begitu saja. Memang, sebagian hal yang aku ingat merupakan
kejadian kejadian diantara mereka berdua dan juga kami bertiga, buat kejadian
yang khusus terjadi antara aku dengan Rolive tidak terlalu sering sebab memang
Rolive memperlakukan aku dengan cara yang berbeda dibandingkan dengan
Jack.
Entahlah, terkadang aku juga merasa heran mengapa demikian.
Ketika sedang berdua dengan aku, contohnya waktu Jack lagi memesan
makanan di kantin, sedangkan kami berdua menunggu, Rolive seakan akan
senantiasa bertingkah manis seperti putri raja, tak bawel, tidak alay, dan juga
tidak jail kayak saat Rolive dengan Jack.
Tentang itu malahan terkadang bikin Joe iri, sempat juga dia protes hingga
hampir marah…
“Rolive kamu ini jika dengan Malik saja mesti lembut, sangat beda jauh jika
dibandingkan dengan aku….”
“Ya memang kenapa toh…. Sama saja, perasaan kamu aja mungkin….”
“Iya kamu nih Jack, ada ada saja… kamu saja yang keseringan bercanda….”
“Enggak Lik, lihat deh, tuh lihat, gaya berbicaranya Rolence saja beda…. dibuat
melotot lagi…”
“Ya tidaklah Jack, normal aja… Ya iya juga sih agak memang, masalahnya kamu
bau sih… heeheheee…..”
“Tuh…. kan, betul kan Lik, sahabat kita yang satu ini memang tidak adil…
kejam-kejam, benar benar kejam..!”
Demikianlah, diantara pengalaman menarik yang terjadi di cerita persahabatan
kami. Kisah persahabatan diantara Aku, Jack dan Rolive memang begitu indah
dan tidak akan bisa sekalipun aku lupakan. Malahan hingga saat ini, aku
berharap kalian para sahabat terbaikku agar senantiasa selalu sehat dan sukses,
doaku beserta kalian.
–Tamat–

Sumber : https://hidupsimpel.com/contoh-cerpen/

Anda mungkin juga menyukai