OLEH :
I. TUJUAN
Mahasiswa mampu melakukan identifikasi senyawa golongan antrakinon dalam
tanaman.
Kandungan Kimia
Mengandung asam krisofanat, krisofanin, rien-emodin, aloe-emodin,
reokristin, katekin, saponin, tannin, kuinon. Akar dan daun Rheum officinale
mengandung flavonoida, di samping itu akarnya juga mengandung glikosida
dan saponin, sedangkan daunnya juga mengandung polifenol (Sastroamidjojo,
2001).
Khasiat
Purgatif, antipiretik, antispasmodic, stomakik. Khasiat lainnya untuk
kesehatan, yaitu :
- Dapat digunaan sebagai bahan campuran jamu karena bersifat sebagai
laksatif/ penenang
- Akar dan batangnya dapat digunakan sebagai obat sembelit
- Jika dicampur dengan ramuan parem, kelembak mampu menghilangkan
tahi lalat.
- Sebagai obat antikanker
- Dapat mengobati rematik, gangguan liver, disentri, batu injal dan diare
2.2. Tinjauan Tentang Golongan Senyawa
Glikosida antrakinon, golongan glikosida ini aglikonnya adalah sekerabat
dengan antrasena yang memiliki gugus karbonil pada kedua atom C yang
berseberangan (atom C9 dan C10) atau hanya C9 (antron) dan C9 adalah
gugus hidroksil (antranol). Adapun strukturnya adalah sebagai berikut:
Dengan metode KLT, yaitu fase diam yang digunakan adalah kiesel gel GF
254, dengan fase gerak toluenal-etil asetat-asam asetat(75-24-1) dan dengan
penampak noda larutan KOH 10% dalam methanol.
Berikut ini adalah cara menghitung Rf
𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑚𝑝𝑢ℎ𝑠𝑜𝑙𝑢𝑡𝑒
Rf = 𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑚𝑝𝑢ℎ 𝑠𝑜𝑙𝑣𝑒𝑛𝑡 (Harborne 1996)
Asam Asetat
Asam asetat dikenal juga sebagai asam etanoat, adalah senyawa kimia
organik terbaik dikenal karena memberikan rasa asam pada cuka dan bau yang
tajam. Asam asetat adalah salah satu asam karboksilat paling sederhana
(kedua-paling sederhana, setelah asam format) dan memiliki rumus kimia
CH3COOH. Pada keadaan murni, keadaan bebas air-nya, yang disebut asam
asetat glasial, itu adalah, cairan higroskopis tak berwarna yang membeku di
bawah 16,7 ° C (62 ° F) ke kristal padat tak berwarna. Asam asetat adalah
bersifat korosif, dan uap yang mengiritasi mata, menghasilkan rasa panas di
hidung, dan dapat menyebabkan sakit tenggorokan dan paru-paru tersumbat.
Istilah asetat digunakan ketika mengacu pada anion karboksilat (CH3COO-)
atau salah satu dari garam atau ester asam asetat.
Ditimbang ekstrak
+ 10 ml aquadest, di Saring
Rheum officinale L.
ekstraksi
0,3 g
+ +
VA VB
VA VB
Larutan VA (blanko), larutan VB +
amonia pekat 1ml dan di kocok. Fase toluena Filtrat di ekstraksi + 5ml
Timbulnya warna merah adanya dikumpulkan dan toluena dalam corong pisah.
senyawa antrakinon dibagi 2 bagian (dilakukan sebanyak 2 kali)
b. Uji Modifikasi Borntrager
Di ekstraksi++ 5 ml + asetat
Filtrat + asam
toluena glasial disaring
VA VB VA VB
Sampel ditotolkan
pada fase diam. Uji Kromatografi Lapis Tipis menggunakan :