A. DATA BIOGRAFI
1. Identitas Diri Klien
Nama : Tn. A
TTL : Makassar, 4 Mey 1990
Umur : 27 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Jl. BTN Mangga 3 Blok 42 No 6
Status. Perkawinan : Belum Menikah
Agama : Islam
Suku : Makassar
Pendidikan : Strata Satu (S1)
Pekerjaan : Wirasuasta
Tgl. Masuk RS : 4 Febuari 2018
No. RM : 818438
2. Identitas Keluarga yang Bisa dihubungi
Nama : Nn. N
Umur : 21 Tahun
Alamat : Jl.BTN Mangga 3 Blok 42 No 6
Hubungan klien : Keluarga
IMUNOSEROLOGI
Penanda Infeksi TORCH
Anti TOXO igG 295 <8 Iu/ml
Anti TOXO IgM 0,08 <0,65 COI
Anti CMV IgG 91 <6 IU/ml
336 <14 IU/ml
Anti Rubela igG COI
0,08 <1,2
Anti rubela IgM
KKIMIA DARAH
Elektrolit
Natrium 124 136-145 Mmol/l
Kalium 4,3 3,5-5,1 Mmol/l
Klorida 96 97-111 Mmol/l
Kesan / Saran :
Fungsi Ginjal
Ureum 31 10-50 Mg/dl
Kreatinin 0,63 L(<1,3);P(<1,1) Mg/dl
Fungsi hati
SGOT 200 <38 U/L
SGPT 127 <41 U/L
Elektrolit
Natrium 119 136-145 Mmol/l
Kalium 4,2 3,5-5,1 Mmol/l
91 97-111 Mmol/l
Klorida
Kesan / Saran :
Kesan/Saran:
2. Terapi obat-obatan
Nama obat Golongan Dosis
Dexametazone Kortikosteroid 5mg/Intravena/extra 2amp
Mecobalamin Vitamin 500 ug/intravena tiap 24 jam
Citicholin Neurotropik 500 mg/intravena tiap 12 jam
Penintoin Antiepilepsi 100mg/12jam
Kotrimoksazole Obat keras,Obat resep
1 Ketidakefektifan pola nafas Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji dan catat status
berhubungan dengan keletihan keperawatan selama 3x24 jam pernafasan selama 4 jam 1. Untuk mendektesi tanda-tanda awal
Ds : Ketidakefektifan pola nafas kriteria 2. Bantu pasien untuk berada ganguan
- Pasien mengatakan sesak
hasil: pada posisi yang nyaman 2. Untuk memudahkan bernafas
Do : 1. Nilai dasar frekwensi 3. Berikan oksigen sesuai 3. Untuk membantu menurunkan distres
- Tanda – tanda Vital : TD : 91/58
pernafasan pasien tetap program pernafasan
mmHg, HR: 126 x/i, RR : 30 x/i, S :
pada 20x/menit 4. Ajarkan teknik relaksasi ( 4. Untuk membantu menurunkan
38,5°C.
2. Pasien merasa nyaman Miasal ; pemberian ansietas dan sesak
- Pasien tampak menggunakan otot
tanpa adanya depresi informasi tentang imajinasi 5. Untuk membantu meredahkan sesak
bantu pernafasan.
pernapasan terbimbing, relaksasi otot dan menigkatkan keadekuatan
- Pasien tampak mengubah posisi tidur
3. Pasien mempraktekan progresif latihan bernafas. bernafas.
- Terpasang Nasal kanul 6 liter/menit
teknik relaksasi 5. Kaji kembali aktivitas yang
Saturasi oksigen 94%
4. Pasien melaporkan diperlukan pasien untuk
kemampuannya untuk melanjutkan pelaksanaan (
bernapas secara nyaman perubahan posisi.)