Anda di halaman 1dari 13

RESUME

MATA KULIAH GIZI DAN DIET

Pingkan Septiani (P3.73.20.3.15.038)


Kelas : I Reguler C

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III
TAHUN AJARAN 2015/2016
GIZI PADA BAYI & BALITA

 Kebutuhan zat gizi bayi


 Karbohidrat
 Protein
 Lemak
 Vitamin dan mineral
 Air
 Makanan Bayi
 Air Susu Ibu (ASI)
 Makanan padat (Makanan Pendamping ASI/MPASI)
 Susu Formula
 ASI EKSKLUSIF
 Memberikan hanya ASI saja sejak lahir (1 jam pertama) – usia 6 bulan →
Inisiasi menyusui dini
 Tidak memberikan makanan pre-lakteal yaitu makanan yang di berikan
sebelum ASI keluar (air,teh,madu) dll kecuali cairan obat
 Keuntungan ASI Bagi Bayi
 ASI merupakan makanan alamiah bayi dengan komponen nutrisi yang
sesuai untuk perkembangan bayi sehat.
 ASI mudah dicerna
 Tidak menyebabkan konstipasi
 Makanan Pendamping ASI
 Pengertian : Makanan sapihan/ MP-ASI adalah makanan. Yang
melengkapi ASI dan mengandung zat gizi yang diberikan kepada bayi
selama periode penyapihan.
 Pedoman pemberian makan pada anak usia 6-23 bulan

Umur Tekstur Frekuensi Jumlah rata-rata /kali


(bulan) makan
6-8 Mulai dengan bubur 2-3x/hari, 2-3 sdm ditingkatkan
halus,lembut, cukup selingan dapat sampai ½ mangkok
kental dilanjutkan diberikan 1-2x
menjadi lebih kasar dan ASI

9-11 Makanan dicincang 3-4x/hari, ASI, ½ - ¾ mangkok


halus, atau isaring selingan 1-2x
kasar, sampai bisa
dipegang dengan
tangan
12-23 Makanan keluarga, 3-4x/hari, ASI, ¾ - 1 mangkok
bila perlu masih selingan 1-2x
dicincang atau saring
kasar
Waktu makan tidak boleh lebih dari 30 menit

B. Gizi pada Anak Pra Sekolah


 Berusia 1-6 th
 Pd masa pertumbuhan yg tetap & lebih lambat drpd masa bayi
 Pertambahan Berat Badan 2-3 kg/th sampai 10 th
 Per tambahan Tinggi Badan 6-8 cm dr 2 th sampai masa purbetas
C. UMUR 1-3 TAHUN
 Anak bersifat konsumen pasif →mak. Tergantung pada apa yg disediakan
ibu
 Gigi-gigi geligi susu telah tumbuh,tp blm dpt digunakan untuk mengunyah
mak.keras→tetap di arahkan untuk mengikuti pola makanan org dewasa
D. UMUR 4-6 TAHUN
 Anak bersifat konsumen aktif →anak dapat memilih makanan yang
disukai.
 Lebih banyak bicara dari pada makan, ingin makan makanan secara terus
menerus.
GIZI PADA REMAJA
 Masalah gizi pada remaja
 Kurang Energi Kronis
 Anemia Gizi
 Defisiensi Vitamin
 Obesitas
 Anorexia Nervosa adalah Gangguan makan dimana penderita menolak
untuk makan atau makan dalam jumlah sedikit
 BULIMIA, adalah gangguan makan dimana penderita, makan dalam
jumlah besar (pesta makan) diikuti dgn sering pergi ke kamar mandi untuk
dimuntahkan kembali.
 FAKTOR PENYEBAB MASALAH GIZI
1. Kebiasaan makan yang buruk
2. Pemahaman gizi yang keliru
3. Kesukaan yang berlebihan terhadap makanan tertentu
 Kebutuhan Gizi
1. Energi :Pria : 2400-2600 kcal ,wanita : 2200- 2350 kcal
2. Protein : Pria: 64-66 g/hari,Wanita : Usia : 13-15 th → 62 g/hr ,16 – 19 th →
51 g/hr
3. Vitamin :Vit. A : Pria : 4000 SI, Perempuan : 3500 SI ,Vit. D : 10 ug (pria dan
wanita), Vit E : Pria : 10 ug, Perempuan : 8 ug ,Vit K : Pria : 65-70 mg,
perempuan : 55-60 mg ,Vit C : 60 mg (pria dan wanita)
4. Mineral : Ca : Usia 13-15 : 700 mg ,16-19 : 600 mg , Fe : Pria : 13-15 : 17 mg
,16-19 : 23 mg , Wanita : 13-15 : 19 mg , 16-19 : 25 m , Iodium : 500 mg
GIZI PADA USIA LANJUT
 Masalah Gizi Pada Usia Lanjut
 GiziLebih
1. Terjadi di negara barat dan kota-kota besar
2. Kebiasaan makan yang banyak pada waktu muda mengakibatkan
berat badan berlebih sedangkan aktifitas dan basal metabolisme
manurun.
3. Penyakit Periodontal (gigi tanggal), akibatnya kesulitan makan yang
berserat (sayur dan daging) dan cenEkonomi yang meningkat,
konsumsi makan menjadi berlebih akibatnya cenderung kegemukan.
 Gizi Kurang
1. Disebabkan karena penurunan berbagai indera (pengecap,
penciuman) mengakibatkan rasa makanan menjadi tidak enak dan
nafsu makan berkurang, sehingga asupan rendah.
2. Gangguan kemampuan motorik, akibatnya lansia kesulitan untuk
menyiapkan makanan sendiri dan menjadi kurang gizi.
3. Dimensia (pikun) akibatnya sering makan atau malah jadi lupa makan,
 Anemia
1. Penurunan mobilitas usus mengakibatkan susah buang air besar,
sehingga lansia menderita wasir yang bisa menimbulkan perdarahan
dan dapat memicu terjadinya anemia.
2. Asupan Fe yang rendah.
 Kebutuhan Gizi Usia Lanjut
1. Kebutuhan kalori menjadi rendah akibat dari penurunan basal metabolisme
sekitar 15-20%.
2. Kebutuhan kalori pada lansia laki-laki sekitar 30 Kcal/Kg BBI dan 25Kcal/Kg
BBI pada perempuan.
3. Protein diberikan 1 gr/Kg BB.
GIZI PADA USIA SEKOLAH

 Kebutuhan Kalori dan Protein

Umur Energi Protein


Laki-laki
6-9 tahun 80-90 Kcal/kg BB 1,5gr/kgBB
10-14 tahun 50-70 Kcal/KgBB 1-1,5gr/kgBB
Perempuan
6-9 tahun 60-80Kcal/kgBB 1,5gr/kgBB
10-14 tahun 40-55Kcal/KgBB 1-1,5gr/kgBB

 Pola Makan Usia Sekolah


1. Sarapan pagi → PENTING
2. Penelitian: anak sarapan → prestasi sekolah >> baik drpd yg tdk sarapan
3. Snack/jajan &mkn sambil nonton TV merup.faktor penting dlm asupan gizi
(stlh sekolah & sore hari)
4. Mulai tampak : Komsumsi anak laki2 lebih banyak dari anak permpuan
5. Orang tua sulit menyuruh anak utk diam & makan karena anak sedang
banyak aktifitas
 Masalah Gizi
1. Gizi kurang , Kurangnya konsumsi makanan yang mengandung energi dan
protein yang bermutu tinggi serta mineral terutama kalsium
2. Kegemukan, Konsumsi energi, protein dan lemak yang berlebih dari
kebutuhan.
3. Anemia Gizi Besi, Anak tampak pucat, lemah, lelah, menurunnya konsentrasi
belajar, menurunnya antibodi sehingga mudah sakit .
4. GAKY (Gangguan Akibat Kekurangan Yodium), Disebabkan karena tanah
dan airnya kurang mengandung yodium.
VITAMIN A D E K
VIT. B1, B2, B3,B6, B12
KOLIN, ASAM PANTOTENAT,
ASAM FOLAT,

 VITAMIN A, D , E, K (vitamin larut lemak)


 VITAMIN A [ RETINOL]
Hewan [Retinol]
Nabati [Caroten]dalam tubuh Vitamin A
Guna:
1. pembentukan rodopsin (pro penglihatan)
2. pertumbuhan tubuh
3. mencegah keratinisasi jaringan epithel
4. Cegah penyakit kanker
 VITAMIN D (Kalsiferol)
a. Fungsi :
- Membantu penyerapan Ca & P dalam usus
-Mineralisasi dan Kalsifikasi tulang rawan
b. Sumber bahan makanan : Hewan & Tumbuhan
 Vitamin E (tokoferol)
a. Fungsi: sebagai antioksidan
b. Sumber: telur, daging,hati, minyak jagung,toge
 Vitamin K (Menadione)
a. FUNGSI: Pembekuan darah
b. PEMBUATAN: oleh bakteri dlm usus
c. Dalam makanan: hati, sayuran hijau (Bayam, brocolli, daun slada,
asfaragus,alvokado)
 Vitamin B,C (vitamin larut air)
 Vitamin C
FUNGSI VIT. C:
1. Pembentukan sel
2. Colagen
3. Pembuluh darah
4. Penyerapan zat besi
5. Metabolisme kolesterol, protein
 Vitamin B komplek
FUNGSI VIT. B KOMPLEK:
a. B1 (thiamin) : FUNGSI: Permeabilitas dinding pembuluh darah ,
Memelihara saraf perifer , Memperbaiki kontraksi dinding lambung
b. B2 (riboflavin) : Fungsi : Pernapasan antar sel , pemeliharaan
jaringan saraf, pelapis, kulit, kornea mata
c. B3 (niacin) : FUNGSI: Peroses oksidasi  Energi (dlm enzim)
d. B6 (piridoksin) : FUNGSI: Metabolisme protein dan lemak ,
Pemecahan protein  asam amino , Triptofan  niacin (B3)
e. B12 FUNGSI: Pembentukan butir-butir darah merah (Eritrosit
Maturation factor)
f. Asam patontenat : FUNGSI:Sintesa lemak dan sterol
g. Koline : FUNGSI:Metabolisme dan pengangkutan lemak
h. Asam Folat : FUNGSI: Transfer unit-unit carbon dlm metabolism ,
Pembelahan sel-sel
KONSEP DASAR ILMU GIZI
 Pengertian
 Gizi: bahasa arab = kizzi
 Ilmu Gizi: ilmu yg mempelajari hubungan antara makanan yg kita makan
dengan kesehatan tubuh.
 Bahan Makanan: bahan-bahan yg ada di alam bebas yg dpt dimakan (yg
mengandung zat gizi)
 Zat Gizi: komponen kimia (dlm bhn makanan) yg dibutuhkan oleh tubuh.
 Pengelompokkan zat gizi berdasarkan kebutuhan
 Zat gizi makro : karbohidrat, protein, lemak
Zat gizi makro merupakan zat gizi yang diperlukan tubuh dalam jumlah
banyak. Zat gizi mikro : vitamin, mineral, air
 Hal yg Mendorong Terjadinya Kurang Gizi
1. Ketidaktahuan (ilmu)
2. Prasangka buruk thd mknan tertentu
3. Pantangan yg merugikan
 Zat gizi dalam makanan
Berdasarkan Struktur Kimia ada 5 macam:
1. Karbohidrat (C,H,O) seperti kentang, jagung, gandum dan beras.
2. Lipid (lemak) (C,H,O)seperti susu dan minyak
3. Protein (C,H,O,N) seperti telur dan daging
4. Vitamin (senyawa organik) seperti buah-buahan dan sayur-sayuran
5. Mineral (garam mineral = unsur bebas)
6. Air
 Fungsi zat gizi sebagai tenaga / pemberi energi
1. Oksidasi menghasilkan energi
2. Untuk aktivitas/ kegiatan
3. Ikatan organic yang mengandung karbon yang dapat dibakar
4. Paling banyak dalam bahan pangan
5. Fungsinya sebagai zat energi
 Energi yang dihasilkan dinyatakan dalam bentuk Kalori
 1 Kalori adalah: 1 kilogram kalori atau 1000 gram kalori
 1 gram kalori adalah: banyaknya panas yang diperlukan untuk
menaikkan suhu 1 gram air sebanyak 1 derajat celsius
 1 gr KH (karbohidrat) menandung 4 kal
 1 gr lemak mengandung 9 kal
 1 gr protein mengandung 4 kal
 Hidrat arang
SUSUNAN KIMIA 3 JENIS:
 Monosakarida (zat gula tunggal):
1. Glukosa: sayur, buah-buahan
2. fruktosa: sayur, buah-buahan
3. galaktosa: susu, susu ibu
 Disakarida (zat gula rangkap):
1. Sukrosa: gula tebu, gula bit
2. maltosa: dari zat pati
3. laktosa: susu, susu ibu
 Polisakarida (zat gula majemuk):
1. zat pati (amilum): nabati (amilosa & amilo pektin)
2. glycogen: cadangan energi (zat pati hewan)
3. selulosa: serat
 Guna hidrat arang
1. Sumber energi
2. Sparing action dari protein
3. Membentuk volume makanan
4. Cadangan energi dlm tubuh
 KEBUTUHAN: 60 – 70 % dari total Kalori
 SUMBER HIDRAT ARANG: Beras, gandung, jagung, kentang, ubi,
singkong, talas, sagu, dan lain-lain.
 Hormon yang mengontrol HA
1. Insulin (Beta pankreas)
2. Glukagon (pankreas)
3. Epinephtrin (kel adrenal)
 Lemak
 Secara fisik:
1. Minyak (oil)
2. Gajih (fat)
 Macam lemak secara kimia
1. Lemak murni (asam lemak & gliserol)
2. Ikatan lipida dg zat lain (lipoprotein,posfolipid)
3. Derivat atau turunan (sterol, gliserol)
 Berdasarkan kejenuhan
1. Asam lemak jenuh (SFA)
2. Asam lemak tak jenuh:
a. Asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA)
b. Asam lemak tak jenuh ganda (PUFA): Asam linoleat, asam
linolenat, arachidonat
 Asam lemak esensial:
1. asam lenoleat
2. asam lenolenat
3. asam arachidonat (omega 6)
4. dekosa heksaenoat (DHA) OMEGA 3
5. Asam lemak elkosapentanoat
 Kegunaan Lemak
1. Pemberi kalori
2. Melarutkan vitamin u/ penyerapan
3. Memberikan asam lemak esensial
 Guna simpanan lemak dalam tubuh:
1. sebagai cadangan tenaga
2. Bantalan alat-alat tubuh: ginjal, biji mata
3. Isolasi panas/temperatur tubuh
 Bahan makanan sumber lemak : Santan, minyak kelapa, minyak
kacang, mentega, hati, daging, jerohan, dll.
 Protein
Protein: zat putih telur
 Kelompok beradasarkan Susunan Kimia:
- protein sederhana (albumin dlm susu & telur)
- protein bersenyawa (glikoprotein)
- Derivat protein (peptida; asam amino)
 Kegunaan protein
1. Membangun jaringan tubuh
2. Mengganti sel tubuh yg rusak
3. Membuat air susu, enzim, hormon
4. Keseimbangan asam basa
5. Pemberi kalori
 Kebutuhan : 15 – 20 % DARI TOTAL KALORI
 Bahan makanan sumber protein
1. Protein Hewani:
Ikan, daging, kambing, ayam, telur, bebek, burung, susu
2. Protein Nabati:
Tempe, tahu, oncom, Kc tanah, Kacang Hijau, Kacang Kedelai,
Sari Kedelai, dan lain-lain
ANTROPOMETRI
 Berbagai ukuran antropometri
1. Berat Badan (BB)
a. RUMUS PREDIKSI BERAT BADAN
GIZI RSCM (UA) 2002 - (Pria : 19 –59 th)
BB= 2,679 LILA (cm) + 0,828 TILUT (cm) – 56,353
BB= 1,094 LILA (cm) + 0,961 LIGUL (cm) – 59,019
BB= 2,592 LILA (cm) – 12,902
BB= 1,408 LIGUL (cm) – 69,020
2. Tinggi Badan (TB)
3. Lingkar Lengan Atas (LILA)
4. Lingkar Pinggul (LIGUL)
5. Lingkar Perut (LIRUT)
6. Tinggi Lutut (TILUT)
7. Lingkar Kepala
 Status gizi
IMT: BB (Kg) / TB ² (m)
Klasifikasi IMT=
▪ BB Kurang < 18,5
▪ BB Normal 18,5 – 22,9
▪ BB Lebih ≥ 23,0
▪ Dengan resiko 23,0 – 24,9
▪ Obes I 25,0 – 29,9
▪ Obes II ≥30,0
 Kegunaan
1. Penentuan Status Gizi
2. Status Kondisi fisik terhadap Penyakit
3. Tumbuh Kembang
4. Prediksi Berat dan Panjang Anggota Tubuh

Anda mungkin juga menyukai