PENGERTIAN KOMUNIKASI
Agar memahami pengertian komunikasi, mari bahas secara etimologi. Komunikasi berasal
dari communicatio (latin) yang artinya “pemberitahuan” atau “pertukaran pikiran”.
Menurut sejumlah ahli, pengertian komunikasi adalah sebuah proses
Pengertian Komunikasi menurut definisi James A.F.Stoner adalah proses dimana seseorang
berusaha memberikan pengertian dengan cara pemindahan pesan. Sedangkan menurut
definisi Prof. Drs. H.A.W. Widjaya yang mengatakan bahwa pengertian komunikasi adalah
hubungan kontak antar dan antara manusia baik individu maupun kelompok. Menurut definisi
William F.Glueck yang menjelaskan bahwa komunikasi dapat dibagi menjadi dengan dua
bentuk. yaitu sebagai berikut....
Source (sumber) : Source adalah dasar dalam penyampaian pesan dalam rangka
memperkuat pesan itu sendiri. Sumber komunikasi adalah orang, lembaga, buku dan
lain-lain.
Komunikator : komunikator adalah pelaku penyampain pesan yang berupa individu
yang sedang berbicara atau penulis, dapat juga berupa kelompok orang, organisasi
komunikasi seperti televisi, radio, film, surat kabar, dan sebagainya.
Pesan : pesan adalah keseluruhan yang disampaikan oleh komunikator. Pesan
mempunyai tema utama sebagai pengarah dalam usaha mengubah sikap dan tingkah
laku orang lain.
Saluran (channel) : Saluran adalah komunikator yang digunakan dalam
menyampaikan pesan. Saluran komunkasi berupa saluran formal (resmi) dan saluran
informal (tidak resmi). Saluran formal adalah saluran yang mengikuti garis wewenang
dari suatu organisasi, seperti komunikasi antara pimpinan dan bawahannya,
sedangkan saluran informal adalah saluran yang berupa desas-desus, kabar burung
dan kabar angin.
Komunikan : komunikan adalah penerima pesan dalam komunikasi yang berupa
individu, kelompok dan massa
Effect (hasil) : effek adalah hasil akhir dari suatu komunikasi dengan bentuk
terjadinya perubahan sikap dan perilaku komunikan. Perubahan itu bisa sesuai
keinginan atau tidak sesuai dengan keinginan komunikator.
Komunikasi antar manusia hanya bisa terjadi, jika ada seseorang yang menyampaikan pesan
kepada orang lain tujuan tertentu, artinya komunikasi hanya bisa terjadi kalau didukung oleh
adanya sumber, pesan, media, penerima, dan efek . unsur-unsur ini bisa juga disebut
komponen atau elemen komunikasi.
Sumber, Semua peristiwa komunikasi akan melinatkan sumber sebagai pembuat atau
pengirim ineormasi. Dalam komunikasi antarmanusia, sumber bisa terdiri dari satu orang,
tetapi bisa juga dalam bentuk kelompok misalnya partai, organisasi atau lembaga. Sumber
sering disebut pengirim, komunikator atau dalam bahasa Inggrisnya disebut source, sender,
atau encoder.
Pesan, Pesan yang dimaksud dalam proses komunikasi adalah sesuatu yang disampaikan
pengirim kepada penerima. Pesan dapat disampaikan dengan cara tatap muka atau melalui
media komunikasi. Isinya bisa berupa ilmu pengetahuan, hiburan, informasi, nasihat atau
propaganda. Dalam bahasa inggris pesan biasanya diterjemahkan dengan kata massage,
content atau informasi (Hafied Cangara, 2008;22-24).
Media, Media adalah alat sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari
komunikator kepada khalayak. Ada beberapa pakar psikologi memandang bahwa dalam
komunikasi antarmanusia, media yang paling dominan dalam berkomunikasi adalah
pancaindra manusia seperti mata dan teliga. Pesan-pesan yang diterima pancaindra
selanjutnya diproses dalam pikiran manusia untuk mengontrol dan menentukan sikapnya
terhadap sesuatu, sebelum dinyatakan dalam tindakan. Akan tetapi, media yang dimaksud
dalam buku ini, ialah media yang digolongan atas empat macam, yakni: Media antarpribadi,
untuk hubungan perorang (antarpribadi) media yang tepat digunakan ialah kurir /utusan,
surat, dan telpon. Media kelompok, Dalam aktivitasa komunikasi yang melibatkan khlayak
lebih dari 15 orang, maka media komunikasi yang banyak digunakan adalah media
kelompok, misalnya, rapat, seminar, dan konperensi. Rapat biasanya digunakan untuk
membicarakan hal-hal penting yang dihadapi oleh suatu organisasi. Seminar adalah media
komunikasi kelompok yang biasa dihadiri 150 orang. Konferensi adalah media komunikasi
yang dihadiri oleh anggota dan pengurus dari organisasi tertentu. Ada juga orang dari luar
organisasi, tapi biasanya dalam status peninjau. Media publik, kalau khalayak lebih dari 200-
an orang, maka media komunikasi yang digunakan biasanya disebut media publik. Misalnya
rapat akbar, rapat raksasa dan semacamnya. Media massa, jika khalayak tersebar tanpa
diketahui di mana mereka berada, maka biasanya digunakan media massa. Media massa
adalah alat yang digunakan dalam penyampaian pesan dari sumber kepada khalayak
(penerima) dengan menggunakan alat-alat komunikasi mekanis seperti surat kabar, film,
radio, dan televisi (Hafied Cangara, 2008;123-126)
Penerima, Penerima adalah pihak yang menjadi sasaran pesan yang dikirim oleh
sumber. Penerima bisa terdiri satu orang atau lebih, bisa dalam bentuk kelempok, partai atau
negara. Penerima biasa disebut dengan berbagai macam istilah, seperti khalayak, sasaran,
komunikan, atau dalam bahasa Inggris disebut audience atau receiver. Dalam proses
komunikasi telah dipahami bahwa keberadaan penerima adalah akibat karena adanya sumber.
Tidak adanya penerima jika tidak ada sumber. Penerima adalah elemen penting dalam proses
komunikasi, karena dialah yang menjadi sasaran dari komunikasi. Jika suatu pesan tidak
diterima oleh penerima, akan menimbulkan berbagai macam masalah yang sering kali
menuntut perubahan, apakah pada sumber, pesan, atau saluran.
Pengaruh atau efek, Pengaruh atau efek adalah perbedaan antara apa yang dipikirkan,
dirasakan, dan dilakukan oleh penerima sebelum dan sesudah menerima pesan. Pengaruh ini
biisa terjadi pada pengetahuan, sikap dan tingkah laku seseorang. Oleh karena itu, pengaruh
bisa juga diartikan perubahan atau pengetahuan, sikap, dan tindakan seseorang sebagai akibat
penerimaan pesan (Hafied Cangara, 2008;22-27)
MACAM-MACAM KOMUNIKASI
a. Komunikasi Lisan.
• yang terjadi secara langsung dan tidakdibatasi oleh jarak, dimana ke dua belah pihak dapat
bertatap muka.
• yang terjadi secara tidak langsung karena dibatasi oleh jarak.
b. Komunikasi Tertulis.
• yang dilaksanakan dalam bentuk surat dan dipergunakan untuk menyampaikanyang
beritanya singkat. Jelas tetapi dipandang perlu untuk ditulis dengan maksud tertentu.
• naskah, yang biasanya dipergunakan untuk menyampaikan berita yang bersifat komplek.
• blangko-blangko, yang dipergunakan untuk mengirimkan berita dalam suatu daftar.
• gambar dan foto, Karena tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata atau kalimat.
• spanduk, yang biasa dipergunakan untuk menyampaikan informasi kepada orang banyak.
a. Komunikasi Formal.
Komunikasi yang terjadi diantara anggota organisasi atau perusahaan yang tata caranya telah
diatur dalam sruktur organisasinya.
b. Komunikasi Informal.
Komunikasi yang terjadi di dalam suatu organisasi atau perusahaan yang tidak ditentukan
dalam struktur organisasi.
c. Komunikasi Nonformal.
Komunikasi yang terjadi antara komunikasi yang bersifat formal dan informal, yaitu
komunikasi yang bertujuan dengan pelaksanaan tugas pekerjaan organisasi.
Maka telah diketahui bahwa komunikasi formal, informal dan nonformal saling berhubungan,
dimana komunikasi nonformal merupakan jembatan antara komunikasi formal dengan
komunikasi informal yang dapat memperlancar penyelesaian tugas resmi
a. Berpidato
b. Memberi ceramah
c. Memberi prasaran
d. Wawancara
e. Memberi perintah atau tugas
Dengan demikian jelas bahwa inisiatif komunikator menjadi faktor penentu, demikain pula
kemampuan komunikatortersebutlah yang memegang peranan keberhasilan proses
komunikasinya
a. Komunikasi Internal.
Komunikasi yang berlangsung dalam ruang lingkup atau lingkungan organisasi atau
perusahaan yang terjadi diantara anggota organisasi atau perusahaan tersebut saja.
Komunikasi internal ini dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu :
• Komunikasi vertikal yang terjadi dalam bentuk komunikasi dari atasan kepada bawahan.
• Komunikasi horizontal yang terjadi didalam lingkup organisasi/kantor diantara orang-orang
yang mempunyai kedudukan sejajar.
• Komunikasi diagonal yang terjadi di dalam ruang lingkup organisasi atau kantor diantara
orang-orang yang mempunyai kedudukan tidak sama pada posisi tidak sejalur vertical.
b. Komunikasi Eksternal.
Komunikasi yang berlangsung antara organisasi kepada pihak masyarakat yang ada di luar
organissi atau perusahaan tersebut.Komunikasi dengan pihak luar dapat berbentuk :
e. Komunikasi kesamping.
Komunikasi yang terjadi diantara orang yang memiliki kedudukan sejajar.
Dengan demikian arah informasi tersebut akan dianut sebagai bentuk interaksi
komunikasinya.
Supaya yang disampaikan komunikator dapat dimengerti oleh komunikan. Agar dapat
dimengerti oleh komunikan maka komunikator perlu menjelaskan pesan utama
dengan sejelas-jelasnya dan sedetail mungkin.
Agar dapat memahami orang lain. Dengan melakukan komunikasi, setiap individu
dapat memahami individu yang lain dengan kemampuan mendengar apa yang
dibicarakan orang lain.
Agar pendapat kita diterima orang lain. Komunikasi dan pendekatan persuasif
merupakan cara agar gagasan kita diterima oleh orang lain.
Menggerakkan orang lain untuk melakukan sesuatu. Komunikasi dan pendekatan
persuasif kita mampu membangun persamaan presepsi dengan orang kemudian
menggerakkannya sesuai keinginan kita.