Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PEDAHULUAN

A.Latar Belakang

Bursa Efek Indonesia (BEI) merupakan salah satu bursa efek yang cepat

perkembangannya sehingga menjadi alternatif yang disukai perusahaan untuk

mencari dana. Perkembangan Bursa Efek dapat dilihat dengan semakin

banyaknya anggota bursa dan perubahan harga saham yang diperdagangkan.

Perubahan harga saham dapat memberi petunjuk tentang aktivitas pasar modal

serta pemodal dalam melakukan transaksi jual beli saham. Dalam BEI terdapat

instrumen yang digunakan sebagai indikator dari pergerakan harga saham dan

kinerja saham atau sekumpulan saham yang dapat berbentuk indeks saham

individu maupun indeks sekumpulan saham baik sektoral maupun non-

sektoral. Kehadiran pasar modal memperbanyak pilihan sumber dana dan

pilihan investasi bagi investor, sehingga kesempatan untuk memperoleh imbal

hasil semakin besar sesuai dengan karakteristik investasi yang dipilih.

Saham (stock) telah menjadi alternatif yang menarik bagi investor untuk

dijadikan sebagai objek investasi dan merupakan salah satu instrumen pasar

keuangan yang paling populer. Saham telah menambah pilihan bagi investor

lokal, yang sebelumnya hanya menginvestasikan uangnya di lembaga

perbankan.
Tabel 1.1
Bursa Efek Indonesia (BEI) Cabang Pontianak
Daftar Emiten Sektor Industri

Jumlah Emiten
No Sub-sektor

1. Farmasi 10

2. Kosmetik dan keperluan rumah tangga 6

3. Makanan dan minuman

4. Peralatan rumah tangga 4

5. Rokok 4

Total

Sumber : Bursa Efek Indonesia, 2017

Pada umumnya ekspektasi dari para investor melakukan investasi

saham adalah untuk memperoleh Capital Gain ataupun Dividen.

Capital gain adalah selisih lebih harga saham pada saat menjual dan

membeli saham. Dividen adalah laba yang dibagikan kepada pemegang saham.

Investasi yang aman memerlukan analisis yang cermat, teliti dan didukung oleh

data yang akurat sehingga dapat mengurangi resiko bagi investor dalam

berinvestasi. Evaluasi kinerja keuangan merupakan salah satu alternatif

bagi investor agar lebih teliti dalam mengetahui saat yang tepat untuk menjual

atau membeli saham. Evaluasi kinerja dapat dilakukan menggunakan analisis

laporan keuangan. Dimana analisis laporan keuangan dapat dilakukan

menggunakan rasio keuangan. Rasio-rasio yang digunakan untuk menilai


kinerja keuangan perusahaan, seperti rasio likuiditas salah satunya Current

Ratio (CR), dan rasio profitabilitas salah satunya Net Profit Margin (NPM),

sering kali dijadikan tolak ukur bagi para investor dalam menentukan investasi

saham.

Analisis rasio memungkinkan manajer keuangan dan pihak yang

berkepentingan untuk mengevaluasi kondisi keuangan dan pihak yang

berkepentingan untuk mengevaluasi kondisi keuangan akan menunjukkan

kondisi sehat tidaknya suatu perusahaan.

Current Ratio adalah salah satu rasio likuiditas yang digunakan untuk

mengungkapkan jaminan keamanan perusahaan terhadap kreditor jangka

pendek. Jika perbandingan utang lancar melebihi aktiva lancar, maka

perusahaan dikatakan mengalami kesulitan melunasi utang jangka pendeknya.

Net Profit Margin (NPM) merupakan salah salah satu rasio profitabilitas

yang digunakan untuk mengukur laba bersih dibandingkan dengan penjualan.

Apabila rasio NPM besar maka menunjukan bahwa perusahaan memiliki

kinerja yang baik, karena dapat menghasilkan laba bersih yang besar dari

aktifitas penjualan.
Tabel 1.2
Bursa Efek Indonesia (BEI) Cabang Pontianak

Hasil Perhitungan Current Ratio (CR) dan Net Profit Margin (NPM)

Kode 2014 2015 2016


Emiten Nama Perusahaan
No CR NPM CR NPM CR NPM
1 ADES Akasha Wira International Tbk. 1,52 0,05 1,39 0,05 1,64 0,06
2 AISA Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. 2,66 0,07 1,62 0,06 2,38 0,11
3 ALTO Tri Banyan Tirta Tbk. 1,83 -0,03 1,58 -0,08 0,75 -0,09
4 CEKA Wilmar Cahaya Indonesia Tbk. 1,47 0,01 1,53 0,03 2,19 0,06
5 CINT Chitose Internasional Tbk. 3,06 0,09 3,48 0,09 3,16 0,06
6 DLTA Delta Djakarta Tbk. 4,40 0,33 6,42 0,27 7,60 0,33
7 DVLA Darya-Varia Laboratoria Tbk. 4,91 0,07 3,52 0,08 2,85 0,10
8 GGRM Gudang Garam Tbk. 1,62 0,08 1,77 0,09 1,94 0,09
9 HMSP H.M. Sampoerna Tbk. 1,53 0,13 6,57 0,12 5,23 0,13
10 ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. 2,19 0,09 2,33 0,09 2,41 0,11
11 INAF Indofarma Tbk. 1,30 0,00 1,26 0,00 1,21 -0,01
12 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk. 1,81 0,08 1,71 0,06 1,51 0,08
13 KAEF Kimia Farma Tbk. 2,39 0,06 1,92 0,05 1,71 0,05
14 KICI Kedaung Indah Can Tbk 7,90 0,05 5,74 -0,14 5,35 0,00
15 KLBF Kalbe Farma Tbk. 3,40 0,12 3,70 0,12 4,13 0,12
16 LMPI Langgeng Makmur Industri Tbk. 1,24 0,00 1,51 0,01 1,51 0,02
17 MBTO Martina Berto Tbk. 3,96 0,01 3,13 -0,02 3,04 0,02
18 MERK Merck Tbk. 4,59 0,21 3,65 0,14 4,22 0,15
19 MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk. 0,51 0,27 0,58 0,18 0,68 0,30
20 MRAT Mustika Ratu Tbk. 3,61 0,02 3,70 0,00 3,97 -0,02
21 MYOR Mayora Indah Tbk. 2,09 0,03 2,37 0,08 2,25 0,08
22 PSDN Prasidha Aneka Niaga Tbk 1,46 -0,03 1,10 -0,05 1,06 -0,04
23 PYFA Pyridam Farma Tbk 1,63 0,01 1,99 0,01 2,19 0,02
24 RMBA Bentoel Internasional Investama Tbk. 1,02 -0,16 2,20 -0,10 2,40 -0,11
25 ROTI Nippon Indosari Corpindo Tbk. 1,37 0,10 2,05 0,12 2,96 0,11
26 SCPI Merck Sharp Dohme Pharma Tbk. 2,43 0,17 1,28 0,06 5,34 0,06
Industri Jamu dan Farmasi Sido
27 SIDO 10,25 0,19 9,28 0,20 8,32 0,19
Muncul
28 SKBM Sekar Bumi Tbk. 1,48 0,06 1,12 0,03 1,11 0,02
29 SKLT Sekar Laut Tbk. 1,18 0,02 1,19 0,03 1,32 0,02
Taisho Pharmaceutical Indonesia
30 SQBB 4,37 0,33 3,57 0,29 3,37 0,29
Tbk.
31 TCID Mandom Indonesia Tbk. 1,80 0,08 4,99 0,24 5,26 0,06
32 TSPC Tempo Scan Pacific Tbk. 3,00 0,08 2,54 0,06 2,65 0,06
33 ULTJ Ultra Jaya Milk Industry & Trading 3,34 0,07 3,75 0,12 4,84 0,15
34 UNVR Unilever Indonesia Tbk. 0,71 0,17 0,65 0,15 0,61 0,16
35 WIIM Wismilak Inti Makmur Tbk. 2,27 0,07 2,89 0,07 3,39 0,06

Sumber : Bursa Efek Indonesia, 2017


2014 2015 2016
Emiten
No Harga Saham Harga Saham Harga Saham
1 ADES 1375 1015 1000
2 AISA 2.095 1210 1945
3 ALTO 352 325 330
4 CEKA 1500 675 1350
5 CINT 362 338 316
6 DLTA 390.000 5200 5000
7 DVLA 1690 1300 1755
8 GGRM 60700 55000 63900
9 HMSP 68650 94000 3830
10 ICBP 13100 13475 8575
11 INAF 355 168 4680
12 INDF 6750 5175 7925
13 KAEF 1465 870 2750
14 KICI 268 250 120
15 KLBF 1830 1320 1515
16 LMPI 175 113 135
17 MBTO 200 140 185
18 MERK 160000 6775 9200
19 MLBI 11950 8200 11750
20 MRAT 350 208 210
21 MYOR 20900 30500 1645
22 PSDN 143 122 134
23 PYFA 135 112 200
24 RMBA 520 510 484
25 ROTI 1385 1265 1600
26 SCPI 29000 29000 29000
27 SIDO 610 550 520
28 SKBM 970 945 640
29 SKLT 300 370 308
30 SQBB 10500 10500 10500
31 TCID 17525 16500 12500
32 TSPC 2865 1750 1970
33 ULTJ 3720 3945 4570
34 UNVR 32300 37000 38800
35 WIIM 625 430 440
Column3 2016
emiten harga saham

Anda mungkin juga menyukai