Oleh :
Ratna Kurniawati
24030115120036
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
1
DAFTAR ISI
BAB II ................................................................................................................ 5
TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................................... 5
BAB III ............................................................................................................. 11
METODE KEGIATAN ................................................................................... 11
BAB IV RENCANA KEGIATAN DAN BIAYA ............................................ 12
IV. 1 WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN.................................................................12
BAB V PENUTUP...............................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 15
1
BAB I
PENDAHULUAN
2
1.2 Tujuan Penelitian
3
1.3 Manfaat
3. Bagi Mahasiswa
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Nitrobenzena
kuning, bersifat toksik, berbau khas, molekul lingkar benzene, yang satu atom
beberapa jenis sabun dan minyak wangi, serta juga pada pembuatan aniline (A.
Amiruddin, 1993).
yang menyerupai minyak berwarna kuning, bersifat toksik, berbau khas, molekul
lingkar benzene, yang satu atom hydrogen telah digantikan dengan gugus nitro.
Digunakan pada pembuatan beberapa jenis sabun dan minyak wangi, serta juga
pada pembuatan aniline. Nitrobenzen Golongan nitro, NO2, terikat pada rantai
benzene yaitu seperti yang kita ketahui meskipun benzene tampak sebagai suatu
senyawa yang sangat jenuh, namun tidak mempunyai sifat adisi yang kuat,
dimana hydrogen dapat diadisi hanya jika ada katalis yang tepat, seperti Ni atau Pt
halus, benzene dapat juga mengadisi klorin atau bromine jika terkena sinar
mensubtitusi atom-atom hydrogen dari benzene asal ada katalis yang tertentu.
5
Nitrobenzen jika dipanaskan pada suhu 200˚C tidak akan mengalami
perubahan apapun. Pada pembuatan netrobenzen ini, saat merefluk harus benar-
benar diperhati-kan. Sebab jika suhu melebihi 55˚C, maka akan terbentuk
maka nitrobenzene tidak akan terbentuk. Dan kemungkinan larutan terdiri dari
unsur atau senyawa lain yang biasanya melibatkan katalis seperti Nikel, paladium
atau platina. Proses ini banyak digunakan untuk mereduksi senyawa organik
jenuh. Hidrogenasi merupakan adisi pasangan atom hidrogen pada suatu molekul
(umumnya alkena). Katalis diperlukan untuk rekasi ini. Hidreogenasi non katalitik
berlangsung hanya pada suhu tinggi. Hidrogenasi mereduksi ikatan rangkap dua
dan tiga pada hidrokarbon. Berikut contoh rekasi hidrogenasi yang sederhana :
(H2), namun ada beberapa yang melibatkan sumber alternatif hidrogen yang
Hidrogenasi berbeda dengan protonasi atau adisi hidrida. Pada reaksi hidrogenasi,
6
2.3 Ni/TiO2
Titania terdapat dalam tiga modifikasi kristalin, yaitu anatas, rutil, dan brookit.
Angatas dan rutil umumnya digunakan sebagai adsorben, pigmen, dan katalis.
Luas pemukaan titania anatas dan rutil berkisar antara 5-100 m2/g. Anatas dan
struktural ketiga bentuk tersebut adalah oktahedron TiO6, perbedaan ketiga kristal
Titanium juga berada pada valensi 3+ dan 2+ dan perlakuan titania dibawah
1984).
daerah spektra serapan material TiO2 tersebut antara lain dengan memberikan
material TiO2 sebagai fotokatalis masih dinilai belum efisien karena lebih dari 98
% cahaya matahari yang mencapai yang mencapai bumi berada pada rentang
daerah sinar tampak (λ > 400 nm) (Wu dan Chen, 2004). Dopan merupakan suatu
proses pemasukan atom lain (dopan) yang bertujuan untuk memperbaiki sifat-sifat
7
Logam yang dapat bertindak sebagai dopan antara lain mangan (khususnya dalam
Jika perbandingan jari-jari logam host dengan logam dopan tidak lebih
perbandingan jari-jari dopan yang dimasukkan sama atau lebih kecil dari host,
memiliki struktur yang keras namun dapat dibentuk. Karena sifatnya yang
ekstrim, nikel lazim digunakan dalam berbagai aplikasi komersial dan industri.
campuran (alloy dan superalloy), terutama baja tidak stainless steel). Katalis nikel
suatu proses industri yang bertujuan untuk menjenuhkan ikatan rangkap dari
rantai karbon asam lemak pada minyak atau lemak (Ketaren, 1985).
Pelapisan adalah suatu upaya untuk melindungi baja dari proses oksidasi
8
banyak diaplikasikan pada beberapa baja yang hasilnya dapat meningkatkan
Terdapat dua faktor penting dalam penggunaan metode agar menghasilkan sifat-
temperatur
Hidrotermal terbentuk dari kata hidro yang berarti air dan termal yang
panas dan air yang sifatnya merubah larutan menjadi padatan. Pada praktiknya,
menggunakan air. Dalam wadah tertutup, tekanan meningkat dan air tetap sebagai
cairan. Metoda hidrotermal (penggunaan air sebagai pelarut di atas titik didihnya)
harus dilakukan pada sistem yang tertutup untuk mencegah hilangnya pelarut saat
dipanaskan di atas titik didihnya. Jika pemanasan air mencapai di atas titik didih
normalnya yaitu 373 K, maka disebut “super heated water”. Kondisi saat tekanan
hidrotermal terdapat secara alamiah dan beberapa mineral seperti zeolit alam
9
Metode hidrotermal mempunyai beberapa kelebihan, yaitu
1. Temperatur relatif rendah untuk reaksi
2. Dengan menaikkan temperatur dan tekanan dapat menstabilkan
preparasi senyawa dalam keadaan oksidasi yang tidak biasanya
3. Pada kondisi super-heated water, oksida logam yang tidak larut dalam
air dapat menjadi larut. atau bila temperatur dan tekanan tersebut
belum mampu, maka dapat ditambahkan garam alkali atau logam yang
anionnnya dapat membentu kompleks dengan padatan sehingga
padatan menjadi larut
4. Menghasilkan partikel dengan kristalinitas tinggi
5. Kemurnian tinggi
6. Distribusi ukuran partikel yang homogen (Lee et al, 2000).
10
BAB III
METODE PERCOBAAN
TiO2 + Na(NO3)2.6H2O
Hasil
11
- Hidrogenasi Nitrobenzen
Hasil
4. Diskusi
5. Evaluasi
12
BAB IV
WAKTU DAN RENCANA KEGIATAN
TAHUN 2017-2018
URAIAN
NO BULAN
KEGIATAN
Oktober November Desember Januari Februari
Survey tempat
1
PKL
Pembuatan
2
Proposal PKL
3 Pelaksanaan PKL
Pembuatan
4 Laporan Akhir
PKL
13
IV.3 Rincian Biaya
Pembuatan
1. 25.000
proposal
Pulang-
2. Transportasi 20.000 600.000
Pergi
Pembuatan
4. 25.000
laporan
JUMLAH 1.550.000
14
BAB V
PENUTUP
dapat memberikan penjelasan maksud dan tujuan Praktek Kerja lapangan ini
kepada Pusat Penelitian Fisika- LIPI. Besar harapan kami dapat diterima
15
DAFTAR PUSTAKA
16