005 Tugas Ventrikel-Takikardi
005 Tugas Ventrikel-Takikardi
Latar belakang
Gangguan irama jantung dapat terkena pada siapa saja di dunia tanpa
memperhatikan distribusi suku atau ras. Kematian mendadak yang berasal dari
gangguan irama jantung diperkirakan mencapai angka 50 % dari seluruh kematian
karena penyakit jantung. Gangguan irama jantung yang terjadi dapat berupa atrial
fibrilasi, atrial flutter, blok jantung, ventrikel fibrilasi, ventrikel takikardi serta
gangguan irama lainnya.
Gangguan irama jantung jenis atrial fibrilasi dapat meningkatkan resiko
terserang stroke lima kali lipat dibandingkan populasi dengan irama jantung
normal sehingga hal ini dapat menurunkan kualitas hidup penderitanya. Sejauh
ini, atrial fibrilasi memberikan kontribusi terhadap 50.000 kasus stroke setiap
tahunnya di Amerika Serikat. Sedangkan di Departemen Neurologi RSUPN Cipto
Mangunkusumo Jakarta diperoleh insidens atrial fibrilasi pada pasien stroke
sekitar 2,2 %. Sedangkan data di ruang perawatan koroner intensif RSCM (2006),
menunjukkan, terdapat 6,7% pasien mengalami atrial fibrilasi. 1
Jenis gangguan irama jantung lainnya yang sering menyebabkan kematian
mendadak adalah ventrikel fibrilasi yang sering terjadi bersama ventrikel
takikardi. Hal ini menyebabkan sekitar 300.000 kematian per tahunnya di
Amerika Serikat. Kelainan ini juga ditemukan sebanyak 0,06 – 0,08 % per
tahunnya pada populasi dewasa. Ventrikel fibrilasi dan ventrikel takikardi
merupakan kelainan pertama yang paling sering terjadi akibat sindrom koroner
akut dan merupakan penyebab 50 % kematian mendadak, yang biasanya terjadi 1
jam setelah onset infark miokard.1
Dengan tingkat waktu pengisian yang terbatas ini, volume sekuncup akan
berkurang atau tidak ada. Hal ini menyebabkan sekitar 300.000 kematian per
tahunnya di Amerika Serikat. Kelainan ini juga ditemukan sebanyak 0,06–0,08 %
per tahunnya pada populasi dewasa. Ventrikel fibrilasi dan ventrikel takikardi
merupakan kelainan pertama yang paling sering terjadi akibat sindrom koroner
akut dan merupakan penyebab 50 % kematian mendadak, yang biasanya terjadi 1
jam setelah onset infark miokard.
BAB 1
PENDAHULUAN
Suatu irama dengan tiga atau lebih denyut yang berurutan berasal dari
ventrikel dengan laju lebih dari 100 per menit (khususnya 120-250 kali per menit)
adalah takikardi ventrikel (ventrikular takikardi/VT). Ventrikular takikardi adalah
irama yang mengancam nyawa di mana fokus impulsnya terletak sesudah nodus
AV atau berasal dari ventrikel. Tiap implus ventrikel mengalir melalui jaringan
ventrikel menggunakan sebuah jalur alternatif. Perubahan jalur menghasilkan
QRS lebar dengan perpanjangan interval QRS. Irama ini dapat sangat cepat
sehingga gelombang T tidak tampak, dan jika tampak, memiliki defleksi
berlawanan dengan gel R. Pengaruh VT terhadap jantung adalah ventrikel yang
berdenyut sangat cepat tanpa sempat mengosongkan dan mengisi darah secara
sempurna, akibatnya sirkulasi darah menjadi tidak cukup.1,2
Insiden VT di Amerika Serikat tidak dapat dihitung dengan baik karena
tumpang tindih dengan ventrikular fibrilasi (VF). Namun perkiraan kasar dari
pemeriksaan data kematian mendadak diperkirakan sekitar 300.000 kematian per
tahun di Amerika Serikat atau sekitar setengah dari kematian jantung disebabkan
oleh VT atau VF.3
Ventrikular takikardi adalah aritmia yang serius (maligna) yang perlu
penanganan segera karena aritmia ini dapat menyebabkan gagal jantung dengan
berbagai komplikasinya secara cepat. Pengobatan VT merupakan hal yang sangat
kompleks. Keberhasilannya tergantung dari penyakit dasar, serta cara
penanggulangan yang tepat terhadap ketidakstabilan hemodinamik dan gangguan
elektrolit. Prognosis pasien juga tergantung dari penyakit dasarnya.2
BAB 1I
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Definisi
2.2. Klasifikasi
1) VT polimorfik
VT polimorfik ditandai dengan adanya kompleks QRS yang
bervariasi dan menunjukkan adanya urutan depolarisasi yang berubah dari
beberapa tempat.Biasanya VT ini berkaitan dengan jaringan parut (scar
tissue) akibat infark miokard.
Bila VT berlangsung lebih dari 30 detik disebut sustained dan
sebaliknya bila kurang dari 30 detik disebut non sustained.
2.4. Diagnosis
2.8. Prognosis
DAFTAR PUSTAKA
1. Subagjo, A et al., 2014, Bantuan Hidup Dasar Jantung Indonesia, Jakarta:
Penerbit PP PERKI.
2. Kabo, P, 2010, Bagaimana Menggunakan Obat-obat Kardiovaskular
secara Rasional, Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
3. Compton, S J et al., 2015, Ventricular Tachycardia, diunduh dari
http://emedicine.medscape.com/article/159075-overview#showall pada
tanggal 18 September 2016.
Lilly, L S, 2011, Pathophysiology of Heart Disease Fifth Edition,
Philadelphia, Lippincott Williams & Wilkins.
4. Yamin M, Harun S. Aritmia ventrikel dalam Buku Ajar IPD. Jilid II edisi
ke-5. Jakarta:Internapublishing; 1623-9.
5.