Anda di halaman 1dari 2

Hipertensi bisa diderita oleh siapapun dari berbagai kelompok umur dan

kelompok sosial ekonomi. Penyakit ini dikategorikan sebagai the silent disease

karena penderita tidak mengetahui dirinya mengidap hipertensi sebelum

memeriksakan tekanan darah. Hipertensi ikut andil dalam peningkatan proporsi

kematian penyakit tidak menular, serta menjadi masalah yang besar dan serius. Di

samping prevalensi yang tinggi dan cenderung meningkat, juga karena kejadian

komplikasi penyakit yang diakibatkan sangat berbahaya, seperti stroke, penyakit

jantung, dan gagal ginjal. Komplikasi ini sering kali menimbulkan kecacatan

permanen atau kematian mendadak (Faisal, dkk,2012).

Peran perawat yang utama meliputi pelaksanaan layanan keperawatan (care

provider), yaitu memberikan kenyamanan dan rasa aman bagi pasien, melindungi

hak dan kewajiban pasien agar tetap terlaksana dengan seimbang, memfasilitasi

pasien dengan anggota tim kesehatan lainnya, berusaha mengembalikan kesehatan

pasien dan peran sebagai care provider merupakan peran yang sangat penting.

Sedangkan pendidik (edukator), yaitu perawat berperan mendidik individu,

keluarga, masyarakat, serta tenaga keperawatan dan tenaga kesehatan lainnya.

Perawat bertugas memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien sebagai upaya

menciptakan perilaku individu atau masyarakat yang kondusif bagi kesehatan dan

pendidikan kesehatan bertujuan untuk membangun perilaku kesehatan individu dan

masyarakat.

Selain itu, perawat berperan membantu keluarga untuk menyelesaikan

masalah kesehatan dengan cara meningkatkan kesanggupan keluarga melakukan

fungsi dan tugas perawatan kesehatan keluarga. Adapun peran perawat dalam

membantu keluarga yang anggota keluarganya menderita penyakit hipertensi antara

lain : memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga agar dapat melakukan

asuhan keperawatan secara mandiri,sebagai koordinator untuk mengatur program

kegiatan atau dari berbagai disiplin ilmu, sebagai pengawas kesehatan, sebagai
konsultan dalam mengatasi masalah, sebagai fasilitator asuhan perawatan dasar

pada keluarga yang menderita penyakit hipertensi (Muhlisin, 2012).

Terkait dengan peran perawat sebagai pendidik, perawat dituntut mampu

untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan melalui

kegiatan promosi kesehatan. Melalui promosi kesehatan perawat dapat memberikan

edukasi pada masyarakat secara luas terkait dengan masalah kesehatan seperti

hipertensi. Berdasarkan tingginya angka kejadian penderita hipertensi, maka

seorang perawat, lainnya dapat memberikan tindakan asuhan keperawatan secara

kompherensif. Agar angka kejadian penderita hipertensi dapat diatasi atau dapat

berkurang dalam setiap tahunnya.

Anda mungkin juga menyukai