Anda di halaman 1dari 3

Derajat keasaman atau pH kegunaannya untuk menyatakan tingkat keasaman atau kebaasaan suatu

larutan yang skalanya bersifat relatif tergantung pada standar pH beberapa jenis larutan yang telah
ditentukan oleh standar internasional. Tinggi rendahnya pH suatu larutan sangat dipengaruhi oleh
kandungan zat mineral lainnya. Sebagaimana yang telah ditetapkan, pH standar (bersifat netral) ialah 7
sampai dengan 8,5. Jika nilai pH suatu larutan bernilai dibawah 7 berarti larutan itu bersifat asam,
sedangkan jika nilainya di atas 8,5 berarti basa. Air adalah cairan yang derajat keasamannya adalah
netral (pH 7).

Di dalam tubuh manusia, cairan tubuh dan air merupakan komponen yang paling banyak persentasinya.
Cairan tubuh manusia ini pun juga mempunyai derajat keasaman atau pH, namun secara alami tubuh
akan mengontrol agar cairannya berada pada tingkat keasaman yang tidak kurang dari pH 7,3 dan tidak
lebih dari pH 7,45. Terjadinya perubahan pH dalam tubuh akan memicu proses metabolisme untuk
bertindak melakukan penetralan secara ototmatis.

artikel terkait metabolisme tubuh:

 manfaat jeruk sunkist


 manfaat africa violets
 manfaat apple cider vinegar
 manfaat buah naga bagi penderita darah tinggi
 manfaat vermint untuk kesehatan

Manfaat pH atau Derajat Keasaman dalam Tubuh


Secara singkat, derajat keasaam atau pH dalam tubuh sangat penting karena bermanfaat untuk menjaga
keseimbangan cairan tubuh, yang juga akan berpengaruh terhadap kesehatan. Menurut ahli, kondisi
tubuh yang alkali (basa) dapar mencegah dari terkena penyakit degeneratif termasuk kanker. Sedangkan
pada tubuh yang bersifat asam justru sebaliknya (lebih mudah terserang penyakit).

Berikut derajat keasaman atau pH pada beberapa bagian tubuh yang bisa Anda ketahui beserta
fungsinya:

1. Mulut : pH atau derajat keasaman pada mulut biasanya dilihat pada air liur. Adapun pH air liur berkisar
antara 6,5 sampai 7,5 atau sedikit asam sampai netral. Keseimbangan pH ini diperlukan agar enzim yang
berperan dalam proses pencernaan di mulut yakni enzim amilase dan ptialin dapat bekerja secara
optimal.
2. Perut : pH cairan di perut cenderung bersfat asam yakni sekitar pH 4 sampai 6 untuk perut bagian atas,
dan pH 1,5 sampai 3 untuk perut bagian bawah. Kondisi ini disebabkan oleh kandungan HCl atau asam
klorida di dalam lambung yang berfungsi agar enzim pepsin dapat bekerja.
3. Usus : derajat keasaman pada usus cenderung bernilai netral atau asam yakni sekitar pH 5 sampai 7.

Sebagaimana fungsi air yang kita konsumsi adalah untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh (saat
proses sekresi cairan) sehingga kita perlu mengkonsumsi air yang bersifat netral dengan pH 7 sampai
8,5. Jangan mengkonsumsi air yang derajat keasamannya di bawah 6,5 karena tidak baik bagi tubuh.

artikel terkait: manfaat bangle – manfaat air buah mengkudu – manfaat buah argan

Bahaya Tubuh yang Terlalu Asam


Umumnya, cairan tubuh kita memiliki derajat pH yang normal atau cenderung basa. Namun karena
pengaruh hal-hal tertentu tubuh derajat keasaman larutan tubuh bisa berubah menjadi terlalu basa atau
terlalu asam. Tetapi, kondisi tubuh yang terlalu basa memang jarang terjadi, sedangkan yang sering
terjadi ialah kondisi terlalu asam. Tubuh mungkin akan segera melakukan proses penanganan secara
otomatis melalui sistem metabolisme untuk kembali menetralkan asam tubuh. Tapi suatu waktu tubuh
tidak bisa juga terus menangani masalah ini padahal tubuh kita sendiri tidak bisa mentolerir kondisi asam
dalam waktu yang lama karena akan membahayakan kesehatan. Salah satu penyebab kondisi tubuh
terlalu asam ialah jenis makanan, gaya hidup, dan diit yang salah.

artikel terkait: manfaat asam jawa saat haid – manfaat oatmeal untuk asam urat – manfaat madu bagi
penderita asam lambung

Asiodosis; yakni saat tubuh mengalami kondisi terlalu asam, menyebabkan terjadinya penumpukan CO2
atau karbondioksida di dalam tubuh yang menyebabkan seseorang menjadi kesulitan bernapas karena
penumpukan karbon dioksida dalam darah justru mengurangi kadar oksigen yang sangat diperlukan. Hal
ini sekaligus menyebabkan tubuh menjadi kelelahan, sakit kepala, nyeri, kulit melepuh, flu dan pilek,
serta masalah sinus. Bahkan, jika kondisi ini didiamkan terlalu lama bisa sampai menyebabkan
kerusakan pada sel-sel tubuh dan akhirnya terjadi kematian.

Makanan olahan yang tidak sehat, terlalu manis, minuman beralkohol, garam, obat-obatan, dan daging
bisa menyebabkan tingkat keasaam tubuh meningkat. Tidak hanya makanan, stres juga bisa
menyebabkan keasaman pada tubuh. Termasuk kondisi kurang tidur, kurang olahraga, dan peristiwa
atau kejadian yang mengundang tekanan terlalu besar dapat memicu terjadi gangguan pada derajat
keasaman tubuh yang menyebabkan tubuh cenderung bersifat asam.

artikel terkait: manfaat olahraga untuk anak SD – manfaat olahraga untuk psikis – manfaat warming up
sebelum olahraga

Cara Mentralisir Tubuh yang Terlalu Asam


Salah satu cara untuk menetralisir tubuh yang terlalu asam ialah dengan minum. Adapun minuman yang
dibutuhkan ialah air minum yang diperoleh dari mesin ionizer alias air alkali. Bisa juga dengan mengubah
gaya hidup menjadi lebih sehat dengan tidak sering memakan jajanan yang tidak higienis serta
memperbaiki cara diit.

artikel terkait: manfaat neurobion

Bahaya Tubuh yang Bersifat Basa


Kondisi ini memang jarang terjadi tapi bisa saja menimpa siapapun pada suatu waktu. Kondisi tubuh
dimana kadar pH cenderung meningkat dan menyebabkan tubuh kelebihan basa disebut alkalosis. Hal ini
sering dipicu oleh penurunan konsentrasi ion hidrogen. Alkalosis ada dua; pernapasan dan metabolik.

Alkalosis pernapasan menyebabkan terjadinya hiperventilasi yang membuat kadar karbondioksida dalam
darah berkurang dari kebutuhan normal. Sementara Alkalosis metabolik biasanya terjadi karena
kehilangan asam klorida dalam perut akibat misalnya muntah. Tubuh yang bersifat basa ditandai dengan
kram dan kelemahan otot dan sembelit. Salah satu bahaya alkalosis ialah terjaidnya hipokalemia; kondisi
tubuh kekurangan gula.

artikel terkait: manfaat olahraga untuk psikis – manfaat pisang emas

Cara Mentralisir Tubuh yang Terlalu Basa


Seseorang yang tubuhnya terlalu basa cenderung mengalami masalah dalam pernapasan. Untuk itu,
perlu berlatih bagaimana cara mengatur napas yang baik dan benar. Belajar cara atau teknik bernapas
agar tidak terlalu cepat sehingga bisa mengontrol karbon dioksida yang dikeluarkan.

Anda mungkin juga menyukai