Anda di halaman 1dari 15

81

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Subjek Penelitian

Subyek penelitian adalah pihak – pihak yang

dijadikan sampel dalam penelitian, subyek penelitian

juga membahas karakteristik subyek yang digunakan dalam

penelitian termasuk penjelasan mengenai populasi, sampel

dan teknik sampling yang di gunakan dalam penelitian

(Abdul Hanaf, 2012)

Pada penelitian ini subyek penelitiannya adalah ibu

hamil primigravida trimester III dari bulan juli –

September 2016 di wilayah kerja Puskesmas Pai Kabupaten

Bima dengan jumlah populasi 31 orang.

B. Populasi Dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian

atau objek yang akan di teliti tersebut

(Notoatmodjo, 2010).

Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu

hamil primigravida trimester III dari bulan juli –

September 2016 yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas

Pai Kabupaten Bima berjumlah 31 orang.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian yang diambil dari

keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap

mewakili seluruh populasi (Notoatmodjo, 2010).


82

Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah

sebanyak 31 orang ibu hamil primigravida trimester

III di Wilayah Kerja Puskesmas Pai Kabupaten Bima.

3. Tekhnik Sampling

Sampling adalah suatu proses dalam menyeleksi

porsi dari populasi untuk dapat mewakili populasi

(Nursalam, 2006).

Pada penelitian ini peneliti menggunakan teknik

Pada penelitian ini peneliti menggunakan teknik Non

Random sampling yaitu “Total Sampling”, yaitu teknik

penentuan sampel bila semua anggota populasi

digunakan sebagai sampel (Sugiyono, 2008).

C. Rancangan Penelitian

Desain penelitian adalah rancangan penelitian yang

disusun sedemikian rupa sehingga dapat menuntun peneliti

untuk dapat memperoleh jawaban terhadap pertanyaan

penelitian (Sugiyono, 2008).

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian

ini adalah metode kuantitatif. Dengan desain studi

adalah analitik yaitu penelitian yang dilakukan terhadap

dua variabel yang dihubungkan yaitu hubungan antara

karakteristik ibu dengan sikap ibu hamil primigravida

dalam pemilihan penolong persalinan. Pendekatan yang

digunakan dalam penelitian ini adalah studi cross

sectional dimana pada penelitian ini pengukuran atau

pengamatan dilakukan pada saat yang bersamaan (sekali


83

waktu) antara variabel independen dan variabel dependen

(Nursalam, 2011).

D. Tekhnik Pengumpulan Dan Pengolahan Data

1. Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara atau metode

yang digunakan untuk pengumpulan data (Notoatmodjo,

2010).

Pengumpulan data dilakukan jika mendapatkan

izin dari Kepala Puskesmas Pai Kecamatan Wera

Kabupaten Bima. Pengambilan data langsung dari rumah

responden yang dijadikan sampel dimana sebelumnya

peneliti mengutarakan tujuan penelitian dan meminta

persetujuan klien menjadi responden melalui informed

consent. Pengumpulan data dilakukan dengan

membagikan lembar kuisioner pada responden untuk

diisi dimana sebelumnya peneliti menjelaskan

terlebih dahulu cara pengisian kuesioner tersebut.

Adapun jenis data yang akan diperoleh terdiri dari:

a. Data Primer

Data primer yaitu data yang diperoleh

langsung dari responden melalui pertemuan atau

percakapan (Notoatmodjo, 2010).

Data primer dalam penelitian ini

didapatkan dari pengisian kuesioner untuk

memperoleh informasi dari responden tentang


84

karakteristik ibu dan sikap ibu hamil

primigravida dalam memilih penolong persalinan.

b. Data Sekunder

Data sekunder yaitu data yang didapat

dari suatu lembaga atau instansi (Notoatmodjo,

2010).

Data sekunder dalam penelitian ini adalah

jumlah ibu primigravida trimester III pada

bulan Juli – September 2016 di Wilayah Kerja

Puskesmas Pai Kecamatan Wera Kabupaten Bima.

2. Instrumen Penelitian

Instrumen adalah alat-alat yang aakn digunakan

untuk pengumpulan data (Notoatmodjo, 2010).

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini

adalah kuesioner. Kuisioner merupakan alat ukur

yang terdiri dari beberapa pertanyaan. Alat ini

lebih digunakan untuk memperoleh jawaban yang

akurat dari responden (Notoatmodjo, 2010).

Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini

adalah jenis kuesioner langsung yang tertutup karena

responden hanya tinggal memberikan jawaban pada

salah satu jawaban yang dianggap benar dari pilihan

jawaban yang telah disediakan.

Untuk mengumpulkan data pada variabel

karakteristik ibu digunakan kuesioner. Karakteristik

ibu meliputi umur, tingkat pendidikan dan


85

pengetahuan. Untuk pengetahuan ibu hamil

primigravida trimester III tentang pemilihan

penolong persalinan digunakan kuesioner dengan 15

pertanyaan yang mencakup 2 tingkatan pengetahuan

yaitu tahu dan memahami dengan bentuk pertanyaan

multiple choice item dimana telah disediakan pilihan

jawaban. Jika responden memilih jawaban yang benar

maka diberi skor 1 dan jika responden memilih

jawaban yang salah maka diberi skor 0. Setelah data

terkumpul kemudian data tersebut dikelompokkan dan

diolah menggunakan rumus (Santjaka, 2011):

f
P= × 100%
N

Keterangan:

P: Persentase

f: Jumlah skor jawaban yang benar

N: Jumlah skor maksimal jika semua jawaban

benar.

Kemudian setelah diperoleh hasil, dimasukkan

kedalam kategori pengetahuan yaitu:

a. Pengetahuan baik bila responden menjawab dengan

baik pernyataan yang ada sebanyak 76%-100%

b. Pengetahuan cukup bila responden menjawab benar

pernyataan yang ada sebanyak 56%-75%

c. Pengetahuan kurang bila responden menjawab benar

pernyataan yang ada sebanyak <56%.


86

(Arikunto dalam Wawan dan Dewi, 2011).

Untuk mengumpulkan data tentang sikap ibu hamil

primigravida dalam pemilihan penolong persalinan

digunakan kuesioner dengan menyediakan pilihan

jawaban untuk dipilih oleh responden. Terdapat 20

item pernyataan yang terdiri dari 10 item pernyataan

positif pada nomor 3, 5, 7, 9, 12, 13, 16, 17, 19,

20 dan item pernyataan negatif pada nomor 1,2, 6, 8,

11, 14, 15, 18, 4, 10. Pada item pernyataan positif

diberi skor 4 jika memilih jawaban Sangat

Setuju(SS), skor 3 jika memilih jawaban Setuju(S),

skor 2 jika memilih jawaban Tidak Setuju(TS) dan

skor 1 jika memilih jawaban Sangat Tidak

Setuju(STS), kemudian pada item pernyataan negatif

diberi skor 1 jika memilih jawaban Sangat

Setuju(SS), skor 2 jika memilih jawaban Setuju(S),

skor 3 jika memilih jawaban Tidak Setuju(TS) dan

skor 4 jika memilih jawaban Sangat Tidak

Setuju(STS).

Kemudian hasil dari penjumlahan skor yang

didapat oleh responden tersebut diinterprestasikan

dengan rumus (Azwar, 2011).

X−̅X
T = 50 + 10 ( )
𝑆

Sedangkan rumus Standard Deviasi (Riwidikdo, 2012):


87

̅)2
Σ(X − X
𝑆=√
n−1

Keterangan:

T = Nilai skor akhir responden

X = Skor responden pada skala sikap yang hendak

diubah menjadi skor T

̅
X = Mean skor kelompok

S = Deviasi standar (simpangan baku/kelompok)

n = Jumlah Sampel

Setelah itu dikatakan sikap positif apabila

skor T ≥ Mean T, dikatakan sikap negatif apabila

skor T < Mean T (Azwar, 2011).

3. Pengolahan Data

Setelah data terkumpul maka langkah yang

dilakukan selanjutnya adalah pengolahan data.

Sebelum melakukan analisis data, beberapa tahapan

harus dilakukan terlebih dahulu guna mendapatkan

data yang valid sehingga saat menganalisis data

tidak akan mendapatkan kendala. Menurut

Notoatmodjo(2010), tahapan tersebut terdiri dari:

a. Editing
88

Pada tahap ini, peneliti akan melakukan

penilaian terhadap data yang diperoleh kemudian

diteliti apakah terdapat kekeliruan atau tidak

dalam pengisian kuesioner. Editing dilaksanakan

dilapangan, sehingga bila ada kekurangan dapat

segera dilengkapi.

b. Coding

Untuk memudahkan dalam pengolahan data maka

dilakukan dengan pemberian kode – kode pada

tiap – tiap data yang termasuk dalam kategori

yang sama. Kode adalah isyarat yang dibuat

dalam bentuk angka – angka atau huruf – huruf

yang memberikan identitas atau petunjuk pada

suatu informasi atau data yang akan dianalisis.

c. Skoring

Pemberian skor pada hasil kuesioner yang

telah diisi oleh responden.

d. Data Entry (Pemasukan Data)

Yakni jawaban-jawaban dari masing-masing

responden yang dalam bentuk “kode” (angka atau

huruf) dimasukan kedalam program atau

“software” komputer program yang sering

digunakan untuk “entri data” penelitian adalah

paket program SPSS for Window.

e. Cleaning Data (Pembersihan Data)


89

Apabila semua data dari setiap sumber data

atau responden selesai dimasukkan perlu dicek

kembali untuk melihat kemungkinan – kemungkinan

adanya kesalahan – kesalahan kode dan ketidak

lengkapan, kemudian dilakukan pembetulan atau

koreksi.

E. Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional

1. Identifikasi Variabel

Variabel adalah suatu atribut atau sifat atau

aspek dari orang maupun objek yang mempunyai

variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari atau ditarik kesimpulannya

(Sugiyono, 2008).

a. Variabel Independen

Variabel independen atau variabel bebas

merupakan variabel yang menjadi sebab

timbulnya atau berubahnya variabel dependen

(Sugiyono, 2008).

Yang menjadi variabel independen dalam

penelitian ini adalah Karakteristik ibu.

b. Variabel Dependen

Variabel dependen atau variabel terikat

yang merupakan variabel yang dipengaruhi atau

yang menjadi akibat karena adanya variabel

bebas (Sugiyono, 2008).


90

Yang menjadi variabel dependen dalam

penelitian ini adalah Sikap ibu hamil

primigravida dalam memilih penolong

persalinan.

2. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah penjelasan dari

semua variabel dan istilah yang secara teoritis

yang digunakan dalam penelitian secara operasional

sehingga mempermudah pembaca dalam mengartikan

makna penelitian (Nursalam, 2006). Definisi

operasional pada penelitian ini dapat dilihat pada

tabel berikut:
91

Tabel 3. 1 : Definisi Operasional

No Variabel Definisi Parameter Alat Ukur Skala Skor


Operasional
1. Karakteristik
Ibu:

Umur Umur ibu hamil


primigravida a. Dikatakan usia Kuesioner Nominal Beresiko = 2,
trimester III yang beresiko
sejak lahir apabila responden Tidak beresiko = 1
sampai ulang memiliki umur <20
tahunnya yang dan >35 tahun.
terakhir. b. Dikatakan usia
yang tidak
beresiko apabila
responden memiliki
umur 21 sampai 35
tahun.

Tingkat Pendidikan ibu a. Perguruan Tinggi Kuesioner Ordinal Perguruan Tinggi=5


Pendidikan hamil b. SMA/SMK SMA/SMK=4
primigravida c. SMP SMP = 3
trimester III d. SD SD = 2
adalah e. Tidak sekolah Tidak sekolah = 1
pendidikan
formal terakhir
yang
ditamatkan ibu
berdasarkan
ijazah
terakhir yang
dimiliki.
92

Pengetahuan Pengetahuan 1. Persalinan aman Kuesioner Ordinal Baik:


adalah segala 2. Tanda–tanda 76%-100%
sesuatu yang persalinan
diketahui ibu 3. Tenaga penolong Cukup:
hamil Persalinan 57%-75%
primigravida 4. Penolong
trimester III persalinan dengan Kurang:
tentang tenaga kesehatan < 56%
pemilihan 5. Penolong
penolong persalinan dengan
persalinan. non tenaga
kesehatan
2. Sikap Sikap adalah 1. Pemilihan penolong Kuesioner Nominal Sikap positif
pendapat ibu persalinan dengan skor T ≥ Mean T
hamil tenaga kesehatan
primigravida 2. Pemilihan penolong Sikap negatif
dalam persalinan dengan skor T < Mean T
pemilihan non tenaga
penolong kesehatan.
persalinan.
93

F. Rencana Analisa Data

Pada penelitian ini analisis data yang digunakan adalah:

1. Analisis univariat

Analisis univariat adalah analisis terhadap

variabel dari hasil tiap penelitian untuk

menghasilkan distribusi frekuensi dan presentase dari

tiap variabel (Notoatmodjo, 2010).

Pada penelitian ini analisis univariat yang

dilakukan adalah distribusi frekuensi dan presentase

dari variabel pengetahuan dan variabel sikap dalam

pemilihan penolong persalinan.

2. Analisis Bivariat

Analisis Bivariat adalah suatu prosedur yang

digunakan untuk menerangkan keeratan hubungan antara

dua variabel (Arikunto, 2006). Pengujian data

dilakukan menggunakan uji statistik Rank Spearman

dengan bantuan program SPSS 16.0 dan nilai kemaknaan

(α=0,05).

Pedoman dalam menerima hipotesis : apabila

nilai probabilitas (p) < 0,05 maka hipotesis

penelitian diterima, yaitu ada hubungan antara

variabel independen dengan variabel dependen. Dan

apabila nilai probabilitas (p)> 0,05 maka hipotesis


94

penelitian ditolak, yaitu tidak ada hubungan antara

variabel independen dengan variabel dependen.

G. Kerangka Kerja

Kerangka kerja penelitian adalah alur penelitian

yang memberikan arah dalam melakukan penelitian tentang

bagaimana hubungan dua variabel penelitian (Nursalam,

2006).

Populasi

Ibu hamil Primigravida Trimester III di


Wilayahh kerja Puskesmas Pai sebanyak 31 orang

Total sampling

Sampel

31 orang ibu hamil primigravida


trimester III

Variabel Independen Variabel Dependen

Karakteristik Ibu Sikap Ibu Hamil


(Umur, Tingkat Dalam Pemilihan
Penolong Persalinan
pendidikan,
Pengetahuan)

Pengumpulan Data

Pengolahan Dan Analisa Data Menggunakan Uji


Statistik Korelasi Rank Spearman dengan SPSS
95

Hasil dan Pembahasan

Kesimpulan dan
Saran

Bagan 3. 1 : Kerangka Kerja

H. Jadwal Penelitian

Penelitian akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2016

selama 2 minggu di Wilayah Kerja Puskesmas Pai. Puskesmas

Pai adalah salah satu dari 20 Puskesmas yang ada di

Kabupaten Bima. Puskesmas Pai terletak di desa Pai

Kecamatan Wera dengan wilayah kerja mencakup 8 dusun yaitu

dusun Kalo, dusun Pai, Dusun Pai Dalam, Dusun Nanga Na’e,

Dusun Wiya, Dusun Tengge, Dusun Oi Tui, Dan Dusun Oi Tui

2.

Anda mungkin juga menyukai