BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan
Praktek Kerja Propesi Apoteker (PKPA) yang dilaksanakan di Apotek
Kima Farma 195 Jl. Sutisna Senjaya No. 26 Kota Tasikmalaya mulai dari tanggal
05 sampai 28 Februari tahun 2018 dapat disimpulkan bahwa:
1. Mendapatkan pemahaman yang menyeluruh mengenai peran, fungsi,
posisi dan tanggung jawab sebagai apoteker dalam melakukan pelayanan
kefarmasian di apotek.
2. Menambah wawasan, pengetahuan, dan pengalaman dari bidang
kefarmasian dan managerial di Apotek yang lebih mendalam dalam
program PKPA. Dengan praktek kerja langsung di Apotek, mahasiswa
mendapatkan pelajaran dalam mengelola suatu Apotek.
3. Peran apoteker dalam pengelolaan apotek antara lain sebagai manager,
retailer, dan profesional. Apoteker harus mampu menentukan kebijakan
atas pelaksanaan pengelolaan apotek serta melaksanakan fungsi
pengawasan dan pengendalian terhadap semua komponen yang ada di
apotek.
4. Apotek Kimia Farma 195 Tasikmalaya memiliki fungsi sosial dan bisnis,
dimana dalam bidang social, apotek berfungsi sebagai sarana distribusi
obat sehingga memudahkan masyarakat untuk mendapatkan obat yang
dibutuhkan dan mendapatkan informasi mengenai ketepatan dan kemanan
penggunaan obat tersebut. Dalam bidang bisnis, Apotek Kimia Farma 195
Tasikmalaya juga berorientasi pada pengambilan keuntungan untuk
kelangsungan hidup, dengan tidak mengabaikan etika dan nilai moral
kefarmasian.

80